You are on page 1of 2

1. A.

Politik
Perusahaan ayam potong menghadapai isu penyakit unggas dan isu kesehatan
lainnya. Disamping itu juga meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat serta
meningkatkan peran pperusahaan dan perencanaan kebijakan publik.
Birokrasi perusahaan yang menghambat inovasi.
Regulasi pemerintah yang ketat.

B. Ekonomi

Persaingan yang dilandaskan pada biaya produksi dan kualitas produk yang akan
dijual ke pelanggan.
Sensitivitas pada biaya produksi. Karena perkembangan perusahaan ternak yang
berkembang dengan cepat, perusahaan harus lebih sensitive terhapap terjadinya
fluktuasi harga sehingga harus mendesain ulang kebijakannya.

C. Sosial

Kepraktisan dan kualitas yang meningkatkan pertumbuhan konsumsi. Perubahan


konsumen yang lebih menyeimbangkan karir, keluarga, dan rumah tangganya
dengan makanan yang lebih sehat dengan harga yang lebig murah dan praktis
menyebabkan perusahaan harus mengurangi adanya risiko penyakit unggas dan
mengurangi penggunaan obat-obatan pada pakan unggas.
Ketidaksetaraan kondisi pekerjaan yang terdapat pada serikat tenaga kerja.

D. Teknologi

Perkembangan yang berkelanjutan. Teknologi yang baru dan perkebangannya


menciptakan provitabilitas, pertumbuhan, dan pendapatan perusahaan.
Teknik genetic. Agar pertumbuhan ternak semakin cepat dan efisien.

E. Legalitas

Membuat kontrak yang tidak biasa. Persetujuan kontrak didasarkan pada


perbandingan kinerja para penumbuh ternak ini yang membedakan dengan
kontrak perusahaan lainnya.
Keprihatinan terhadap kesehatan dan keselamatan pelanggan.

F. Lingkungan

Polusi air yang semakin merajalela seiring dengan perkembangan perusahaan


ternak.
Pembuangan sampah.
3. (a). Auditor harus mendapatkan pemahaman yang memadai atas entitas dan lingkungannya,
termasuk pengendalian internalnya, untuk menilai resiko salah saji material dalam laporan
keuangan, baik disebabkan karena kesalahan atau kecurangan, dan untuk merancang sifat
waktu dan keluasan prosedur audit yang lebih lanjut.

(b). Karena akan meningkatkan ketidakobjektivan. Semakin paham seluruh risioko klien
makan akan menimbulkan hubungan istimewa antara kedua pihak. Transaksi dengan pihak
yang memiliki hubungan istimewa bukan merupakan transaksi wajar. Sehingga, terdapat
risiko bahwa transaksi tersebut tidak dinilai dengan jumlah yang sama dengan transaksi
yang dilakukan terhadap pihak ketiga yang independen.

(c). Risiko terkait dengan industry tertentu dapat memengaruhi penilaian auditor atas risiko
bisnis klien dan risiko audit yang dapatt diterima dan bahkan dapat memengaruhi auditor
untuk menolak kontrak kerja dalam industry- industri yang lebih berisiko, misalnya
industri asuransi kesehatan dan industri simpan pinjam. Beberapa risiko bawaan biasanya
umum untuk semua klien di beberapa industry tertentu. Kepahaman atas risiko-risiko
tersebut dapat membantu auditor dalam menilai relevansinya dengan klien. Misalnya
keusangan persediaan yang potensial dalam industry pakaian jadi, risiko bawaan pada
penagihan piutang dagang di industry pinjaman konsumen, dan risiko bawaan untuk
cadangan kerugian dalam industry asuransi kerugian.

You might also like