You are on page 1of 30

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny.

DI RT 01 RW 02 KELURAHAN TEMBALANG, KECAMATAN TEMBALANG,

KOTA SEMARANG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Gerontik

Oleh :

ENGGAR FITRIA NUR SUSANTI

P 1337420114019

PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2017
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. S DI RT 01 RW 02 KELURAHAN
TEMBALANG, KECAMATAN TEMBALANG, KOTA SEMARANG

I. PENGKAJIAN
Pengkajian Ny. S dilakukan pada hari Sabtu, 11 Maret pukul 14.00 WIB. Ny. S
merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara dan merupakan satu-satunya anak perempuan.
Kedua saudaranya telah meninggal. Ny. S lahir di Semarang, 1934 saat ini berusia 83
tahun. Dengan status perkawinan janda karena suami Ny. S meninggal sejak lama. Ny.
S memiliki 6 orang anak, saat ini Ny. S tinggal bersama anak keduanya Ny. N. Ny. S
memiliki berat badan 44 kg dan tinggi badan 146 cm. Sebelumnya Ny. S bekerja
sebagai petani, namun sekarang karena faktor usia Ny. S tidak bekerja, ia hanya jalan-
jalan ke rumah tetangganya di sekitaran rumahnya.
Ny. S mengatakan dirinya makan sehari 3x, dengan nasi, lauk saja karena dirinya
tidak suka dengan sayur. Biasanya sebelum makan Ny. S cuci tangan terlebih dahulu,
namun tidak menggunakan sabun. Ny. S mengatakan tidak memiliki alergi dan tidak
memiliki pantangan makanan apapun menurut Ny. S hipertensi tidak boleh makan
garam, ikan asin, daun sirsak dan daun pepaya. Keluhan yang berhubungan dengan
makanan Ny. S tidak ada. Untuk minumnya, Ny. S mengatakan jika dirinya tidak suka
minum air putih karena menurutnya air putih itu amis sehingga ia hanya minum 2 gelas
teh setiap harinya, tidak minum susu juga.
Ny. S mengatakan jika dirinya biasanya BAK 6x/hari, dengan jumlah sedikit,
warna kekuningan, dengan bau khas. Namun, untuk BAB Ny. S mengatakan dirinya
BAB 3 hari sekali dengan jumlah feses sedikit menurut Ny. S hanya sebesar biji durian
dan agak keras, serta berwarna kecoklatan. Ny. S mengatakan dirinya tidak pernah
menggunakan obat-obatan untuk membantu BAB.
Klien mengatakan jika mandi sehari 1x kadang justru tidak mandi, mandi
dengan menggunakan sabun mandi. Setiap mandi klien tidak pernah gosok gigi,
menurut klien giginya sudah bersih dan mulutnya juga tidak bau sehingga tidak perlu
gosok gigi. Setiap mandi klien selalu mencuci rambutnya dengan sabun bukan
menggunakan shampo. Klien biasanya memotong kuku jika kuku sudah terlihat
panjang, klien meminta bantuan anggota keluarga yang lain untuk memotongkan
kukunya. Klien selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan namun tidak
pernah menggunakan sabun cuci tangan.
Ny. S mengatakan jika tidurnya tidak memiliki masalah, dirinya tidur jika
merasa mengantuk. Untuk lama tidur malamnya biasanya Ny. S tidur pukul 21.00
WIB 05.00 WIB. Tidur siang tidak selalu Ny. S tidur siang, kadang-kadang saja.
Ny. S mengatakan jika setiap harinya hanya berjalan-jalan ke rumah tetangga
sekitar rumahnya. Terkadang juga berkebun dan bersih-bersih kebun. Klien
mengatakan tidak mempunyai kebiasaan merokok, minum minuman keras dan juga
tidak ada ketergantungan terhadap obat. Ny. S mengatakan jika setiap harinya
waktunya digunakan untuk berjalan-jalan di sekitar rumahnya, selain itu mandi 30
menit dan makan 15 menit.
Ny. S mengatakan kepalanya sakit cenut-cenut, menetap, tapi tidak
mengganggu aktivitas, tengkuk sedikit terasa berat seperti ada beban dan matanya
buram. Klien mengatakan jika dahulu pernah di priksa dokter dan menurut dokter
dirinya memiliki hipertensi, klien hanya mengkonsumsi obat warung ketika
merasakan pusing klien tidak pernah kontrol ke dokter. Ny. S mengatakan jika
matanya buram dulu pernah priksa ke dokter menurut dokter itu gejala katarak,
namun belum di operasi karena masalah biaya, hingga saat ini sebenarnya klien
menunggu operasi katarak gratis namun tidak ada informasi yang diberikan
kepadanya. Penyakit yang biasa dialami klien hanya masuk angin. Tidak ada alergi
obat yang dialami klien begitu juga dengan riwayat kecelakaan, klien mengaku tidak
pernah mengalami kecelakaan dan tidak pernah juga di rawat di rumah sakit. Untuk
pemeriksaan fisik Ny. S :
a. Keadaan umum baik, kesadaran composmentis
b. Berat badan 40 kg, tinggi badan 146 cm
c. Tanda vital : tekanan darah 180/100 mmHg, nadi 102 kali/ menit, suhu 36,5 C,
pernafasan 21 kali/menit.
d. Gula darah sewaktu 133 mg/dL.
e. Rambut
Terlihat beruban, kotor dan lepek.
f. Mata
Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, terdapat bercak putih.
g. Telinga
Tidak ada penurunan fungsi pendengaran, tidak menggunakan alat bantu
pendengaran
h. Mulut, gigi, dan bibir
Bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis, gigi ada yang tanggal, gigi
berwarna kuning.
i. Thorax
- Paru
Inspeksi : bentuk dada simetris dengan diameter anterior
posterior transversal 2:1, frekuensi pernapasan
21 x/menit, tidak terdapat retraksi otot bantu
pernapasan
Palpasi : tidak ada edema, ictus cordis ada di IC IV-V,
gerakan kembang kempis dada bersamaan antara
kanan dan kiri, getaran tractile fremitus meningkat
di area apek paru kanan kiri.
Perkusi : suara sonor pada lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler
- Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di intercosta ke IV - V
Perkusi : terdapat suara redup jantung pada IC V
pada midclavicula sedikit 2 cm medial sinistra.
Auskultasi : bunyi jantung I-II terdengar, S3 (-), murmur (-),
gallops (-)
j. Abdomen

Inspeksi : terlihat datar, tidak ada pembesaran hepar


Auskultasi : peristaltik usus 10 kali permenit
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan pada titik Mc Burney
Perkusi : terdengar suara timpani
k. Kulit
Keriput, warna sawo matang, turgor kulit elastis dapat kembali seperti semula < 2
detik setelah ditekan.
l. Ekstremitas atas
tidak ada edema, dapat bergerak aktif, tidak merasakan adanya nyeri pada
persendian, tidak mengalami atrofi.
m. Ekstremitas bawah
tidak ada edema, dapat bergerak aktif, terkadang merasakan adanya nyeri pada
persendian, tidak mengalami atrofi.
n. Sistem imun
Tidak mendapatkan imunisasi selama usia lanjut, tidak pernah minum suplemen
vitamin.
o. Sistem reproduksi
Tidak terdapat jamur, tidak terdapat nyeri pada daerah kelamin.. Ny. S memiliki 6
orang anak.
p. Sistem persyarafan
Sakit kepala, ada nyeri pada di tengkuk.
q. Sistem pengecapan
tidak mengalami penurunan indra pengecapan, masih dapat merasakan asin,
manis, pahit, maupun pedas
r. Sistem penciuman
tidak mengalami penurunan indra penciuman ditandai dengan klien masih dapat
mencium bau minyak telon.
s. Tactil respon
Klien dapat merasakan rangsang nyeri dengan reflek menggerakkan tangan saat
tangan diberi rangsang nyeri, yaitu saat klien dilakukan pemeriksaan gula darah.
Keadaan lingkungan Ny. S pada kebersihan dan kerapihan ruangan terlihat
kotor, kurang rapi dan lembab. Penerangannya kurang terang karena ventilasi udara
hanya 4 buah saja di bagian depan dan satu genting kaca di bagian dapur, sehingga
apabila masuk ke dalam rumah ruangan tampak gelap, kemudian sirkulasi udara
sangat kurang karena kurangnya ventilasi. Keadaan kamar mandi / WC selalu bersih
karena setiap seminggu sekali selalu dibersihkan. Pada pembuangan air kotor selalu
disalurkan ke sungai. Sumber air minum di rumah Ny. S menggunakan gallon/ isi
ulang. Pembuangan sampah yang dilakukan di rumah Ny. S dengan di bakar namun
kadang jika sampah kecil di buang ke sungai. Ada sumber pencemaran di sekitar
rumah Ny. S karena disekitar rumah Ny. S terdapat sungai. Penataan halaman di
rumah Ny. S juga sudah kurang rapi dan di sekitar rumahnya tidak terdapat tanaman
bunga karena keadaan rumah yang minimalis dan tidak memiliki halaman rumah.

Masalah Kesehatan Kronis

No Keluhan Kesehatan atau Gejala Selalu (3) Sering (2) Jarang (1) T.Pernah (0)
yang diarasakan Klien dalam
Waktu 3 bulan terakhit
berkaiatan dg Fungsi-fungsi
A Fungsi penglihatan
1. Penglihatan kabur
2. Mata berair
3. Nyeri pada mata
B Fungsi pendengaran
4. Pendengaran berkurang
5. Telinga berdenging
C Fungsi paru (pernapasan)
6. Batuk lama disertai keringat
malam
7. Sesak nafas
8. Berdahak/sputum
D Fungsi jantung
9. Jantung berdebar-debar
10. Cepat lelah
11. Nyeri dada
E Fungsi pencernaan
12. Mual/muntah
13. Nyeri ulu hati
14. Makanan dan minuman
banyak (berlebih)
15. Perubahan kebiasaan buang
air besar (diare / konstipasi)
F Fungsi pergerakan
16. Nyeri kaki saat berjalan
17. Nyeri pinggang atau tulang
belakang
18. Nyeri persendian/ bengkak
G Fungsi pernafasan
19. Lumpuh/ kelemahan pada
kaki atau tulang
20. Kehilangan rasa
21. Gemeteran / tremor
22. Nyeri/ pegal pada daerah
tengkuk
H Fungsi saluran perkemihan
23. Buang air kecil banyak
24. Sering buang air kecil pada
malam hari
25. Tidak mampu mengontrol
pengeluaran air kemih
(mengompol)

JUMLAH 11

Analisa Hasil

Skor < 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan

Skor 26-50 : Masalah kesehatan kronis sedang

Skor > 51 : Masalah kesehatan kronis berat

Interpretasi Hasil :

Hasil dari pengkajian masalah kesehatan kronik pada Ny. S total nilainya adalah 11. Jadi Ny.
S diinterpretasikan tidak ada masalah kesehatan kronis s.d kesehatan kronis ringan

Indeks Kemandirian Katz


No Aktifitas Mandiri Tergantung
(nilai 1) (0)
1 Mandi di kamar mandi (menggosok , membersihkan, dan
mengeringkan badan).
2 Menyiapkan pakaian , membuka dan mengenakannya
3 Memakan makanan yang telah disiapkan
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir
rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, mencukur kumis)
5 Buang air besar di WC (membersihkan dan mengeringkan
daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses ( tinja)
7 Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan
mengeringkan daerah kemaluan
8 Dapat mengontrol pengeluaran air kemih
9 Berjalan dilingkungan tempat tinggal atau keluar ruangan tanpa
alat bantu, seperti tongkat.
10 Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut
11 Melakukan pekerjaan rumah, seperti: merapikan tempat tidur,
mencuci pakaian, memasak, dan membersihkan ruangan
12 Belanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan keluarga
13 Mengelola keuangan ( menyimpan dan menggunakan uang
sendiri)
14 Menggunakan sarana transportasi umum untuk berpergian
15 Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (takaran
obat dan waktu minum obat tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan
keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas social yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktifitas diwaktu luang (kegiatan keagamaan, social,
rekreasi, olahraga, dan menyalurkan hobi)
JUMLAH POIN MANDIRI 13

Analisa Hasil :

Poin : 13-17 : Mandiri

Poin : 0 12 : Ketergantungan

Interpretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian indkes kemandirian katz pada Ny. S total nilainya adalah 13. Jadi Ny.
S diinterpretasikan bahwa Ny. S mandiri.

BARTHEL INDEKS

No Kriteria Dengan bantuan Mandiri

1. Makan 5 9

2. Aktivitas toilet 5 9

3. Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan 5 10 15


sebaliknya, termasuk duduk ditempat tidur

4. Kebersihan diri mencuci muka, menyisir 0 4


rambut, menggosok gigi

5. Mandi 0 4

6. Berjalan dipermukaan datar 10 15

7. Naik turun tangga 5 10

8. Berpakaian 5 8

9. Mengontrol defekasi 5 9

10. Mengontrol berkemih 5 9

Total 92

Penilaian :

0 20 : ketergantungan

21 61 : ketergantungan berat/sangat tergantung

62 90 : ketergantungan sedang

91 99 : ketergantungan ringan

100 : mandiri

Hasil : Ny. S berdasarkan hasil test barthel indeks adalah 92, yaitu menunjukkan bahwa Ny. S
ketergantungan ringan

Posisi Dan Keseimbangan


No Tes Koordinasi Keterangan Nilai
1 Berdiri dengan postur normal 4 4
2 Berdiri dengan postur normal, 4 2
menutup mata
3 Berdiri dengan kaki rapat 4 4
4 Berdiri dengan satu kaki 4 2
5 Berdiri, fleksitrunk, dan berdiri ke 4 2
posisi netral
6 Berdiri, lateral, dan fleksitrunk 4 2
7 Berjalan, tempatkan tumit salah 4 2
satu kaki di depan jari kaki yang
lain
8 Berjalan sepanjang garis lurus 4 2
9 Berjalan mengikutui tanda gambar 4 2
pada lantai
10 Berjalan menyamping 4 2
11 Berjalan mundur 4 2
12 Berjalan mengikuti lingkaran 4 2
13 Berjalan pada tumit 4 1
14 Berjalan dengan ujung kaki 4 1
JUMLAH 30

Keterangan:
4: mampu melakuakan aktivitas dengan lengkap
3: mampu melakukan aktivitass dengan bantuan
2: mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maskimal
1: tidak mampu melakukan aktivitas

Analisa Hasil :
42-54: mampu melakukan aktivitas

28-41: mampu melakukan sedikit bantuan

14-27: mampu melakukan bantuan maksimal

14: tidak mampu melakukan aktivitas

Interpretasi Hasil ;

Hasil dari pengkajian posisi dan keseimbangan pada Ny. S total nilainya adalah 30. Jadi Ny. S
diinterpretasikan bahwa Ny. S mampu melakukan aktivitas namun dengan bantuan sedikit.
SPMSQ

No Item Pertanyaan Benar Salah


1 Jam berapa sekarang?
Jawab : tidak tahu
2 Tahun berapa sekarang?
Jawab : tidak tahun
3 Kapan Ibu lahir?
Jawab : tahun 1934
4 Berapa Umur Ibu sekarang?
Jawab : 80 an
5 Dimana alamat Ibu sekarang?
Jawab : Tembalang
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama
Ibu?
Jawab : anak saya nomer 2, mantu, cucu dan buyut
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama Ibu?
Jawab : Ny. N
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Republik Indonesia?
Jawab : tidak tahu
9 Siapa Nama Presiden Rebuplik Indonesia?
Jawab : (hanya senyum)
10 Coba hitung terbalik dari angka 20-1!
Jawab : tidak bisa mbak
Jumlah 5
Analisa Hasil :

Skore Benar 8-10 : Tidak ada gangguan


Skore Benar 0-7 : Ada gangguan
Interpretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian SPMSQ pada Ny. S total nilai 5. Jadi Ny. S diinterpretasikan bahwa Ny.
S ada gangguan.

MMSE

No Aspek Nilai Nilai klien Kriteria


kognitif maksimal
1 Orientasi 5 2 Klien dapat menyebutkan dengan benar
5 2 bahwa sekarang hari sabtu , musim
hujan,dan tidak dapat menyebutkan
tanggal maupun tahun
Klien dapat menyebutkan sekarang ada di
Tembalang, untuk kelurahan, kecamatan
dan kota klien tidak tahu
2 Orientasi 3 3 Klien dapat menyebutkan 3 nama objek
registrasi yang di tunjuk oleh perawat yaitu : tas,
helm, sepatu
3 Perhatian dan 5 1 Klien tidak dapat menghitung mulai dari
kalkulasi 100 kemudian di kurangi 7 . 100, 93, 86
4 Mengingat 3 3 Klien dapat menyebutkan kembali objek
yang ada pada poin 2 yaitu tas, helm, dan
sepatu
5 Bahasa 9 8 Klien dapat menjawab benda yang
ditunjuk oleh perawat seperti meja, jam
dinding dan lemari, (2)
Perawat meminta klien untuk mengulangi
kata berikut: tak ada jika, dan, atau, tetapi.
Kemudian klien hanya bisa menyebutkan
tak ada jika dan (1)
Klien tidak dapat mengikuti perintah
perawat dengan mengambil bolpoin
kemudian mengambil kertas dan menulis
kata saya mau tidur (1)
Klien tidak dapat membaca dan
melakukan perintah Angkatlah tangan
kiri Anda! (0)
Klien tidak dapat melakukan instruksikan
untuk menulis sesuai keinginan (0)
Klien tidak bisa menggambar segilima (0)

Jumlah 19

Analisa Hasil :

Normal: 24-30
Probable gangguan kognitif :17-23

Definitif gangguan kognitif :0-16

Interpretasi Hasil :

Hasil dari pengkajian MMSE pada Ny. S total nilai 19. Jadi Ny. S diinterpretasikan bahwa
fungsi kognitif Ny. S mengalami probable gangguan kognitif.

Inventaris Depresi Beck (IDB)

Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih/galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli pada
mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan dengan baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan perubahan yang permanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Dari Beck AT, Beck RW : Screening depressed patients in family practice (1972)

Analisa Hasil :
04 Depresi tidak ada atau minimal
57 Depresi ringan
8 15 Depresi sedang
16 > Depresi berat

Interpretasi Hasil :

Hasil dari pengkajian IDB pada Ny. S total nilai 7. Jadi Ny. S diinterpretasikan bahwa Ny. S
adalah lansia dengan depresi ringan.

Status Psikologis Skala Depresi Geriatrik Yesavage

No Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Jawaban

1 Merasa puas dengan kehidupan yang dijalani? Ya


2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tidak
4 Sering merasa bosan? Tidak
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya
7 Diganggu oleh pikiran-pikiran yang tidak dapat diungkapkan? Tidak
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Ya
10 Sering kali merasa tidak berdaya? Ya
11 Sering merasa gelisah atau gugup? Tidak
12 Memilih tinggal dirumah daripada pergi melakukan sesuatu yang Ya
bermanfaat?
13 Seringkali merasa khawatir akan masa depan? Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan dayan ingat Tidak
dibandingkan orang lain?
15 Berpikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya
16 Sering kali merasa merana? Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Tidak
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu yang baru? Ya
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tidak
23 Berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda? Tidak
24 Sering kali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tidak
25 Sering kali merasa ingin menangis? Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tidak
27 Menikmati tidur? Ya
28 Memilih menghindar dari perkumpulan sosial? Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Tidak
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya
Jumlah item yang terganggu 0

Keterangan :
Terganggu : Nilai 2
Normal : Nilai 0

Kategori :
6-15 : Depresi ringan sampai sedang
16-30 : Depresi berat
0-5 : Normal

Intepretasi Hasil :
Hasil dari pengkajian geriatrik yasavage pada Ny. S total nilai 0. Jadi Ny. S diinterpretasikan
bahwa Ny. S adalah lansia normal.

II. DAFTAR MASALAH

Tanggal Diagnosa Tanggal Ttd


No Data Fokus
/jam Keperawatan teratasi perawat

1. Sabtu, DS : Nyeri akut Kamis, Enggar


- Ny. S mengatakan
14.00 berhubungan 16 Maret
kepalanya sakit cenut-
WIB dengan 2017
cenut, menetap, tapi
peningkatan
tidak mengganggu
tekanan vaskuler
aktivitas
serebral
- Ny. S mengatakan
memiliki riwayat
hipertensi
- Ny. S mengatakan
tengkuk sedikit terasa
berat seperti ada beban
DO :
- Pengkajian nyeri :
P : peningkatan tekanan
vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
kulit
R : di kepala hingga
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri menetap
- Tekanan darah 180/100
mmHg
- Nadi 102 kali/ menit
- RR : 21 kali/menit.

Sabtu, DS : Kurang Kamis, Enggar


11 pengetahuan 16 Maret
- Klien mengatakan jika
Maret berhubungan 2017
dahulu pernah di priksa
2017 dengan :
dokter dan menurut
jam keterbatasan
dokter dirinya memiliki
14.00 kognitif
hipertensi
WIB
- Klien mengatakan tidak
memiliki pantangan
makanan apapun
- Menurut Ny. S hipertensi
tidak boleh makan
garam, ikan asin, daun
sirsak dan daun pepaya.
DO :
TD : 180/100 mmHg

III. INTERVENSI

Diagnosa Ttd
No Tgl/jam Tujuan Intervensi
Keperawatan Perawat
1 Sabtu, Nyeri akut NOC : Lakukan Enggar
11 berhubungan Pain Level, pengkajian nyeri
Maret dengan pain control, secara
2017 peningkatan comfort level komprehensif
jam tekanan Setelah dilakukan termasuk lokasi,
14.00 vaskuler tinfakan karakteristik,
WIB serebral keperawatan selama durasi, frekuensi,

3x30 menit Pasien kualitas dan faktor

tidak mengalami presipitasi

nyeri, dengan Monitor tanda-

kriteria hasil: tanda vital

Mampu Observasi reaksi

mengontrol nyeri nonverbal dari

(tahu penyebab ketidaknyamanan

nyeri, mampu Bantu pasien dan


menggunakan keluarga untuk
tehnik mencari dan
nonfarmakologi menemukan
untuk mengurangi dukungan
nyeri, mencari Ajarkan tentang
bantuan) teknik non
Melaporkan farmakologi:
bahwa nyeri napas dala,
berkurang dengan relaksasi,
menggunakan distraksi, kompres
manajemen nyeri hangat/ dingin

Mampu Anjurkan

mengenali nyeri tingkatkan

(skala, intensitas, istirahat

frekuensi dan Berikan informasi


tanda nyeri) tentang nyeri

Menyatakan rasa seperti penyebab

nyaman setelah nyeri, berapa lama


nyeri berkurang nyeri akan
Tanda vital dalam berkurang dan
rentang normal antisipasi
Tidak mengalami ketidaknyamanan

gangguan tidur dari prosedur

2 Sabtu, Kurang NOC: NIC : Enggar


11 pengetahuan Kowlwdge : Kaji tingkat
Maret berhubungan disease process pengetahuan
2017 dengan : Kowledge : pasien dan
jam keterbatasan health Behavior keluarga tentang
14.00 kognitif Setelah dilakukan hipertensi
WIB tindakan Gambarkan

keperawatan selama tanda dan gejala


2x30 menit pasien yang biasa
menunjukkan muncul pada
pengetahuan penyakit
tentang proses hipertensi
penyakit dengan dengan cara
kriteria hasil: yang tepat
Pasien dan Identifikasi
keluarga kemungkinan
menyatakan penyebab,
pemahaman dengan cara
tentang yang tepat
penyakit, Berikan
kondisi, pendidikan
prognosis dan kesehatan
program tentang cara
pengobatan mencegah dan
Pasien dan mengatasi
keluarga mampu hipertensi.
melaksanakan Anjurkan klien
prosedur yang untuk tidak
dijelaskan mengonsumsi
secara benar makanan dan
Pasien dan minuman yang
keluarga mampu dapat
menjelaskan meningkatkan
kembali apa tekanan darah.
yang dijelaskan
perawat/tim
kesehatan
lainnya

IV. IMPLEMENTASI

No. Diagnosa Tindakan Ttd


Tgl/Jam Respon
Keperawatan Keperawatan perawat

1 Sabtu, 11 1. Melakukan DS : Enggar


Maret pengkajian nyeri Klien mengatakan sakit
2017 jam secara kepala
14.05 komprehensif DO :
WIB termasuk lokasi, P : peningkatan tekanan
karakteristik, vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
durasi, frekuensi,
kulit
kualitas dan faktor
R : di kepala hingga
presipitasi
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri menetap

DS : Klien mengatakan
jika tidak pernah tensi
DO :
TD : 180/100 mmHg
HR : 102 kali/menit
RR : 21 kali/menit

14.15 2. Memonitor tanda-


WIB tanda vital DS : -
DO : Klien tampak Enggar
memegangi kepalanya

DS :
Klien mengatakan jika
ia pernah di ajarkan

DO :
14.20 Klien tampak
3. Mengobservasi
WIB memperhatikan perawat
reaksi nonverbal Enggar
yang mencontohkan
dari
nafas dalam kemudian
ketidaknyamanan
klien melakukan napas
dalam untuk
mengurangi
14.25
4. Mengajarkan
WIB
tentang teknik non DS : Klien mengatakan
Enggar
farmakologi: nafas jika susah tidur
dalam
DO :
Mata klien tampak
merah

14. 30
WIB 5. Menga
njurkan tingkatkan
istirahat
Enggar
1 Rabu, 15 1. Melakukan DS : Enggar
Maret pengkajian nyeri Klien mengatakan sakit
2017 jam secara kepala
16.05 komprehensif DO :
WIB termasuk lokasi, P : peningkatan tekanan
karakteristik, vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
durasi, frekuensi,
kulit
kualitas dan faktor
R : di kepala hingga
presipitasi Enggar
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri menetap

DS : Klien mengatakan
jika kemarin sudah di
tensi, sekarang lagi
paling juga sama
hasilnya
DO :
2. Memonitor tanda- TD : 180/100 mmHg
16.10
HR : 104 kali/menit Enggar
tanda vital
WIB RR : 23 kali/menit

DS : -
DO : Klien tampak
memegangi memegangi
kepalanya

DS :
Klien mengatakan jika
apa yang di ajarkan
kemarin sudah lupa
DO :
3. Mengobservasi Klien tampak
16.15 Enggar
reaksi nonverbal memperhatikan perawat
WIB dari yang mencontohkan
ketidaknyamanan nafas dalam kembali
kemudian klien
melakukan napas dalam
untuk mengurangi
4. Mengulang tentang Enggar
16.20 teknik non
WIB DS : Klien mengatakan
farmakologi: nafas
jika tadi siang tidak
dalam
tidur

DO :
Mata klien tampak
merah

DS :
Klien tidak tahu
penyebab sakit kepala
yang di alami

DO :
Klien tampak
memperhatikan
5. Menganjurkan Enggar
16.25 penjelasan yang di
WIB tingkatkan istirahat
berikan

6. Memberikan
16.30 Enggar
informasi tentang
WIB
nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama nyeri
akan berkurang
dan antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur

2 Rabu, 15 1. Mengkaji tingkat DS : Enggar


Maret pengetahuan Klien mengatakan jika
2017 jam pasien dan hipertensi itu darah
16.50 keluarga tentang tinggi
WIB hipertensi
DO :
Klien tampak ragu-ragu
dalam menjawab

16.55
2. Mengg DS : Enggar
WIB
ambarkan tanda Klien mengatakan jika
dan gejala yang pusing kepala ini
biasa muncul pada mungkin akibat dari
penyakit hipertensi darah tinggi
dengan cara yang
tepat DO :
Klien tampak
memperhatikan
penjelasan yang
diberikan

Enggar
DS :
17.00 3. Mengid Klien mengatakan jika
WIB entifikasi dirinya sudah tidak
kemungkinan makan garam, ikan asin
penyebab, dengan lagi
cara yang tepat
DO :
Klien tampak selalu
memotong pembicaraan
dan membela diri
seolah-olah dirinya
sudah menghindarinya

2 Kamis, 1. Mengkaji tingkat DS : Enggar


16 Maret pengetahuan Klien mengatakan jika
2017 jam pasien dan tekanan darah tinggi itu
10.00 keluarga tentang ya darahnya tinggi
WIB hipertensi
DO :
Klien tampak
kebingungan dalam
menjawab

10.02 2. Memberikan DS :
Enggar
WIB pendidikan Klien mengatakan jika
kesehatan tentang bersedia mendengarkan
cara mencegah dan penjelasan yang di
mengatasi berikan dan akan
hipertensi dengan mempraktekkan setiap
rendaman air harinya
hangat+garam DO :
Klien tampak
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan dan
memprakttekkan yang
sudah di jelaskan
10.20 3. Meganjurkan klien DS : Enggar
WIB untuk tidak Klien mengatakan jika
mengonsumsi dirinya juga sudah
makanan dan menghindari
minuman yang pantangan-pantangan
dapat makanan yang
meningkatkan disebutkan tapi ya
tekanan darah. masih tinggi saja
DO :
Klien mengangguk
ketika di jelaskan
1 Kamis, 1. Melakukan DS : Enggar
16 Maret pengkajian nyeri Klien mengatakan sakit
2017 jam secara kepalanya masih saja
11. 00 komprehensif sakit belum sembuh-
WIB termasuk lokasi, sembuh
karakteristik, DO :
durasi, frekuensi, P : peningkatan tekanan
kualitas dan faktor vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
presipitasi
kulit
R : di kepala hingga
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri hilang timbul

DS : Klien mengatakan
jika dirinya tidak
konsumsi apapun untuk
menurunkan tensinya
DO :
TD : 150/80 mmHg Enggar
2. Memonitor tanda-
HR : 92 kali/menit
11.05 tanda vital RR : 20 kali/menit
WIB

DS : -
DO : Klien tampak
kadang memegangi
kepalanya

DS :
Klien mengatakan jika
ia sudah
11.10 3. Mengobservasi
mempraktekkan
WIB reaksi nonverbal
DO : Enggar
dari
Klien tampak
ketidaknyamanan
memperhatikan perawat
yang mencontohkan
nafas dalam kemudian
klien melakukan napas
11.13 4. Mengulang tentang
dalam untuk
WIB teknik non
mengurangi
farmakologi: nafas Enggar

dalam
DS : Klien mengatakan
jika sudah bisa tidur
tidur

DO :
Mata klien tidak
tampak merah

DS :
Klien mengatakan jika
sakit kepalanya itu
karena darah tinggi dan
bersedia ke dokter
11.06 apabila sakitnya lebih
WIB 5. Menganjurkan
parah
tingkatkan istirahat DO :
Klien menganggukkan Enggar
kepalanya
6. Memberikan
11.15 informasi tentang Enggar
WIB nyeri seperti
penyebab nyeri,
berapa lama nyeri
akan berkurang
dan antisipasi
ketidaknyamanan
dari prosedur

V. CATATAN PERKEMBANGAN

Diagnosa Ttd
Tanggal/jam Catatan Perkembangan
Keperawatan perawat
Kamis, 16 Nyeri akut S: Enggar
Maret 2017 berhubungan dengan - Klien mengatakan
jam 11.30 peningkatan tekanan sakit kepalanya masih
WIB vaskuler serebral saja sakit belum
sembuh-sembuh
- Klien mengatakan jika
dirinya tidak konsumsi
apapun untuk
menurunkan tensinya
- Klien mengatakan jika
ia sudah
mempraktekkan
- Klien mengatakan jika
sudah bisa tidur tidur
- Klien mengatakan jika
sakit kepalanya itu
karena darah tinggi
dan bersedia ke dokter
apabila sakitnya lebih
parah
O:
P : peningkatan tekanan
vaskuler cerebral
Q : seperti cubitan pada
kulit
R : di kepala hingga
tengkuk
S : skala 2
T : nyeri hilang timbul
TD : 150/80 mmHg
HR : 92 kali/menit
RR : 20 kali/menit

Klien tampak kadang


memegangi kepalanya
Klien tampak
memperhatikan perawat
yang mencontohkan nafas
dalam kemudian klien
melakukan napas dalam
untuk mengurangi
Mata klien tidak tampak
merah
Klien menganggukkan
kepalanya

A: Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi
Lakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas
dan faktor presipitasi
Monitor tanda-tanda vital
Observasi reaksi
nonverbal dari
ketidaknyamanan

Kamis, 16 Kurang pengetahuan S: Enggar


Maret 2017 berhubungan dengan - Klien mengatakan jika
jam 10.30 : keterbatasan tekanan darah tinggi itu
WIB kognitif ya darahnya tinggi
- Klien mengatakan jika
bersedia mendengarkan
penjelasan yang di
berikan dan akan
mempraktekkan setiap
harinya
- Klien mengatakan jika
dirinya juga sudah
menghindari pantangan-
pantangan makanan
yang disebutkan tapi ya
masih tinggi saja

O:
Klien tampak kebingungan
dalam menjawab
Klien tampak
mendengarkan penjelasan
yang diberikan dan
memprakttekkan yang
sudah di jelaskan
Klien mengangguk ketika
di jelaskan

A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

You might also like