You are on page 1of 1

Tugas Hidrografi II GD 3202

Analisis Harmonik Pasang Surut Air Laut


Oleh:
MUHAMMAD ADNIN
151 14 005
Muhammad.adnin@students.itb.ac.id

Analisis harmonik adalah analisis pasut dengan dasarnya adalah variasi tinggi muka
laut yang diperlukan sebagai superposisi dari sejumlah gelombang komponen harmonik
pasut, kecepatan sudut dan fasenya dapat dihitung berdasarkan parameter astronomis.
Variasi tinggi muka laut suatu tempat dapat dinyatakan sebagai superposisi dari
berbagai komponen harmonik pasang surut. Sehingga tinggi muka air pada suatu saat ti dapat
dituliskan dalam persamaan (2.7) [Emery, 1998] :
m

h(ti ) C0 a j f j cos( j t i v j g j )
j

Dengan : C0 = tinggi rata-rata permukaan air diatas datum yang digunakan


a j = kostanta amplitudo
j = rata-rata perubahan pada fase disebut konstanta pokok kpatan
g j = fase awal konstanta pasang surut (saat t = 0)
h(ti )= tinggi permukaan air laut (saat t = i)
f j & v j = argumen astronomis
Analisis harmonik umumnya didasarkan pada data dengan panjang pengamatan
tertentu sehingga besaran amplitudo dan fase yang dihasilkan masih bergantung kepada
beberapa komponen yang memiliki periode panjang, misalnya periode 18,6 tahun. Untuk
mendapatkan perhitungan komponen-komponen tersebut maka diperlukan koreksi terhadap
besaran amplitudo dan fase, yang disebut koreksi nodal. Faktor koreksi nodal diberi simbol fn
untuk koreksi amplitudo dan Un untuk koreksi fase. Artinya untuk setiap komponen maka
besarnya amplitudo dan fase akan senantiasa berubah-ubah secara periodik dengan periode
18,6 tahun. Dengan demikian maka tinggi muka air laut di suatu tempat pada waktu tertentu
dapat dituliskan dengan persamaan dibawah ini [Pugh, 1987],
Di M mana
: x(tn) = x + ) Cq fncos (2nfqtn q + (Vn
+ un))

fn = faktor koreksi nodal untuk amplitudo komponen harmonik ke-n


un = faktor koreksi nodal untuk fase komponen harmonik ke-n
Vn = argumen astronomis yaitu harga argumen dari pasut setimbang dari
Komponen ke-n pada saat t=0, yang dihitung di Greenwich.

Sumber : Fadina, Mila. 2008. Teori Pasang Surut Air Laut

You might also like