Professional Documents
Culture Documents
116050028
b. Sumber Magnesium
Unsur ini tidak terdapat bebas bebas dan merupakan pembentuk mineral dan
batuan kapur, dolomite, magnesit, dan silikat. Secara komersial unsur magnesium
ini diperoleh melalui elektrolisis air laut dan air asin biasa.
1
c. Penggunaaan Magnesium
d. Bobot Atom
Bobot atom atau Berat atom (bahasa Inggris: Atomic Weight, simbol: Ar)
adalah suatu kuantitas fisik tak berdimensi yang merupakan perbandingan masa
rata-rata suatu unsure terhadap 1/12 massa satu atom karbon-12. Istilah ini
biasanya digunakan juga untuk merujuk pada bobot atom relative yang
dipublikasikan secara berkala oleh International Union of Pure and Applied
Chemistry (IUPAC). Daftar bobot atom standar dapat ditemukan secara meluas
dalam uku pelajaran kimia, catalog-katalog komersial, dan papan informasi di
laboraturium kimia. Penggunaan kata berat atom telah mengundang banyak
kontroversi, paling tidak sejak tahun 1960-an.
Bobot atom, berbeda dengan massa atom (massa atom individu), bukanlah
tetapan fisika dan dapat berbeda-beda dari sampel yang satu ke sampel yang
lain. Walau demikian, bobot atom cukuplah konstan dalam sampel normal untuk
digunakan dalam bidang kimia.
2
b. Penentuan dengan teliti kerapan gas.
Penentuan berat atom yang paling baik adalah cara spektrofotometri massa.
Dalam percobaan ini secara kasar, berat atom Mg ditentukan jika diketahui berat
atom O = 16,000 sma.
Mg + O2 MgO
3Mg + N2 Mg3N2
Jika Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan membentuk Mg(OH)2 dan NH3,
sesuai dengan reaksi:
f. Massa Atom
Untuk nilai perbandingan rata-rata massa seluruh isotop suatu atom terhadap 1/12
massa atom karbon-12.
Massa atom (ma) dari suatu unsur kimia adalah massa suatu atom pada
keadaan diam, umumnya dinyatakan dalam satuan massa atom. Massa atom sering
disinonimkan dengan massa atom relatif, massa atom rata-rata, dan bobot atom.
Walaupun demikian, terdapat sedikit perbedaan karena nilai-nilai tersebut dapat
berupa rata-rata berbobot dari massa semua isotop unsur, atau massa dari satu
isotop saja. Untuk kasus suatu unsur yang hanya memiliki satu isotop dominan, nilai
massa atom isotop yang paling melimpah tersebut dapat hampir sama dengan nilai
bobot atom unsur tersebut. Untuk unsur-unsur yang isotop umumnya lebih dari satu,
perbedaan nilai massa atom dengan bobot atomnya dapat mencapai lebih dari
3
setengah satuan massa (contohnya klorin). Massa atom suatu isotop yang langka
dapat berbeda dari bobot atom standar sebesar beberapa satuan massa