You are on page 1of 5

BAB V

INSTALASI MOTOR LISTRIK SISTEM PENGENDALIAN JARAK JAUH


DENGAN MENGGUNAKAN SAKLAR PEMBALIK PUTARAN
UNIT T-3

5.1. Tujuan Percobaan


1. Agar praktikan dapat mengendalikan motor listrik pada jarak jauh.
2. Agar praktikan dapat menggunakan saklar pembalik putaran untuk
membalik putaran motor.
3. Agar praktikan dapat mengerti prinsip kerja dari instalasi tersebut.

5.2. Alat dan Bahan


Kabel penghubung
Obeng
Tang potong
Tang
Multimeter
Takometer
Papan percobaan unit T-3

5.3. Teori singkat


Penggunaan pada sistem ini yaitu pada tangga jalan atau lift di
supermarket, mall atau juga di gedung-gedung bertingkat.
Dalam percobaan hubungaan ini digunakan satu buah motor listrik 3 fase,
satu buah kontaktor magnet, satu buah saklar thermis, dua buah saklar NO
( Normally Open) dan satu buah saklar NC ( Normally Close )serta kabel
NYA 1 x 1,5 mm2 atau kabel NYA 1 x 2,5 mm2.
Kontaktor Magnetis
Kontaktor magnetis merupakan saklar yang bekerja karena adanya
medan listrik dalam kumparan.
Gambar 5.1.Kontaktor Manetis

Kontaktor Magnetis mempunyai bagian sebagai berikut


1. Tiga buah kontaktor utama yaitu R,S,T dan U,V,W.
2. Dua buah kontaktor NO ( Normally Open )
3. Dua buah kontaktr NC ( Normally Close )
4. Satu buah kumparan / koil ( A1 dan A2 )

Gambar 5.2 Diagram Leader / Diagarm satu garis kontaktor


Cara Kerja kontaktor magnetis yaitu :
Bila ada arus listrik yang mengalir pada kumparan (A1 dan A2)
maka kumparan tersebut akan menjadi magnit sehingga menggerakan
kontaktor, maka kontaktor R terhubung U, S terhubung V, dan T
terhubung W, serta NO (Normaly Open) tertutup dan NC (Normaly Close)
terbuka.
Bila arus listrik yang mengalir pada kumparan terhenti maka
magnet pada kumparan akan hilang dan kontaktor kontaktor pada posisi
semula.

Tombol NC (ormaly Close) :


Tombol NC digunakan untuk mematikan motor listrik. Tombol ini
dalam keadaan normal seperti telihat gambar dibawah, titik 1 2
terhubung, bila tombol ditekan maka titik 1 2 titik terhubung. Setelah
tidak ditekan maka kembali pada posisi semula yaitu titik 1 2
terhubung.

Tombol NO (Normaly Open) :


Tombol NO digunakan untuk menghidupkan motor listrik. Tombol
kiri dalam keadaan normal seperti terlihat pada gambar dibawah, titik 1
2 tidak terhubung, bila tombol ditekan maka titik 1 2 terhubung. Setelah
tidak ditekan maka kembali pada posisi semula yaitu titik 1 2 tidak
terhubung.

Cara kerja hubungan ini (Unit 3) yaitu pada terminal motor


terhubung dengan sumber yang urutanya R U, S V, dan T W maka
motor akan berputar kearah kanan. Apabila salah satu hubungan sumber
dengan terminal motor ditukar, misalnya R V, S U, dan T W maka
motor akan berputar kekiri. Lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah
ini.

Yang perlu diingat, pada waktu akan merubah putaran motor,


motor harus dihentikan terlebih dahulu sampai poros motor benar-benar
berhenti. Bila pada waktu akan merubah putaran motor dan motor belum
berhenti, maka tindakan seperti ini akan membahayakan dan akan cepat
merusak motor tersebut.
Gambar diagram Leadder / Diagram satu garis

Keterangan :
ZK : Sekering
NC : Saklar OFF ( Normaly Close )
NO : Saklar ON ( Normaly Open )
A1,A2 : Koil / Kumparan
K1 : Kontaktor 1
K2 : Kontaktor 2
13,14 : NO (Normaly Open)
21,22 : NC (Normaly Close)
Gambar 5.6
Pengawatan Instalasi Listrik system pengendalian jarak jauh dengan
Menggunakan saklar pembalik putaran.

5.4 Langkah Percobaan.


a. Memasang hubungan instalasi motor listrik dengan pengendalian jarak
jauh menggunakan saklar pembalik putaran
b. Mengukur arus dan tegangan sesuai pada lembar data.
c. Mengukur tahanan isolasi motor dengan menggunakan megger.

You might also like