Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
pesat. Pada tahun 2009 areal perkebunan kelapa sawit sudah mencapai 7,95 juta
hektare, dan pada 2013 meningkat menjadi 10,46 juta hektare, kemudian tahun
memperkirakan pada tahun 2015 lahan perkebunan kelapa sawit sudah mencapai
11,44 juta hektare atau meningkat sebesar 4,46 persen. Kelapa sawit merupakan
salah satu komoditas andalan bangsa Indonesia yang memberikan peran yang
Hasil pengolahan kelapa sawit di antaranya adalah minyak sawit mentah crude
palm oil (CPO), minyak plasma dan palm kernel oil (PKO). Produk CPO inilah
yang menjadi komoditas berharga karena dapat digunakan sebagai bahan baku
berbagai macam industri karena memiliki susunan dan kandungan gizi yang
cukup lengkap (Teguh, 2010) The Indonesian Palm Oil menyatakan bahwa
Indonesia memiliki target jangka panjang yang dapat memproduksi hingga 40 juta
ton CPO per tahun di tahun 2020 karena pemerintah ingin meningkatkan peran
peningkatan, dari 31,5 juta ton pada tahun 2014 meningkat menjadi 32,5juta ton
pada tahun 2015. Sementara total ekspor CPO juga mengalami peningkatan, data
menyebutkan bahwa pada tahun 2014 tercatat sebesar 21,7 juta ton kemudian
Industri yang banyak menggunakan hasil olahan CPO sebagai bahan baku
adalah industri pangan serta industri non pangan. Adapun kegunaan CPO untuk
industri pangan adalah seperti minyak goreng, margarin butter serta bahan untuk
membuat kue. Sedangkan untuk industri non pangan seperti industri farmasi dan
industri oleokimia (hasil olahan CPO secara kimia) (Hakiki, 2010). Salah satu
produk yang dihasilkan dari industri oleokimia adalah asam lemak (fatty acid).
Fatty Acid ini mempuyai nilai jual yang lebih tinggi sekaligus juga merupakan
bahan dasar (bahan baku) bagi industri oleokimia, misalnya industri sabun, cat,
industri oleokimia, maka timbul pemikiran untuk mendirikan pabrik Fatty Acid
Dampak positif lain dengan didirikannya pabrik asam lemak ini adalah dapat
mengurangi jumlah impor asam lemak sehingga menghemat devisa negara, selain
itu juga akan merangsang industri-industri lain sehingga akan tercipta lapangan
(CPO) dan air. Dilihat dari ketersediaan bahan baku di Indonesia, maka
termasuk salah satu negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
2 2012 26,5
3 2013 30,0
4 2014 31,5
5 2015 32,5
Dari Tabel 1.2 terlihat bahwa produksi CPO di Indonesia terus mengalami
tabel kebutuhan impor fatty acid di Indonesia yang berasal dari Badan Pusat
Statistik.
8000
f(x) = 76.74x^2 + 270.09x + 4681.95
7000 R = 0.92
6000
5000
4000
3000
0 1 2 3 4 5 6
+ 4682, sehingga diperkirakan pada tahun 2025 impor Fatty acid di Indonesia
berdasarkan jumlah kebutuhan fatty acid dalam negeri yang harus dipenuhi,
diharapkan:
1. Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga mengurangi impor dari
negara lain.
2. Memicu berdirinya industri lain yang memiliki bahan baku Metanol.
3. Membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat mengurangi jumlah
pengangguran.
cocok sebagai tempat untuk mendirikan pabrik fatty acid. Faktor-fator pemilihan
2. Lokasi Pabrik
Provinsi Riau terdiri dari daerah daratan dan perairan, dengan luas lebih
Siak (300 km) dengan kedalaman 8-12 m, Sungai Rokan (400 km)
lebih kurang 6 m dan Sungai Indragiri (500 km) dengan kedalaman 6-8
7
Bukit Barisan bermuara di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan itu
berupa jalan raya sudah cukup memadai. Distribusi produk melalui darat
daerah yang dapat dijangkau dengan jalur darat (Pemerintah Provinsi Riau,
2009).
b. Transportasi laut
Riau memiliki pelabuhan laut utama, yaitu Pelabuhan Bengkalis, yang
Riau, 2009).
c. Transportasi udara
Fasilitas transportasi udara yang ada di Riau adalah Bandar Udara
kerja dapat dipenuhi dari sumber daya manusia yang ditinjau dari aspek
lapangan pekerjaan baru di Provinsi Riau, baik untuk tenaga kerja ahli
8
Listrik Negara). Untuk sarana penyediaan air dapat diperoleh dari air
Siak, Sungai Kampar dan masih banyak lagi. Untuk penyediaan air di
pabrik asam lemak ini, dipilih dari sungai Rokan (baik Sungai Rokan
asam lemak berada di daerah Rokan Hilir yang dekat dengan lokasi
bakar industri berupa minyak bumi, dapat dipasok dari Dumai, yang