You are on page 1of 23

Anti Hipertensi

1
TEKANAN DARAH

CURAH JANTUNG RESISTENSI PERIFER

Denyut Isi Resistensi Viskositas


Jantung Sekuncup Pembuluh darah Darah

Kontraktilitas Alir Balik Tonus Elastisitas


Miokard Vena Arteri & Arteriole Dinding
Pembuluh Darah

Volume Kapasitas
Darah Vena

Parasimpatis RAA Simpatis


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah 2

RAA : Sistem Renin-Angiotensin-Aldosteron


Angiotensinogen
SISTEM RAA (1) Renin

Angiotensin I
ACE

Angiotensin II

Aktivitas Vaso- Sekresi Sekresi Minum


Simpatis konstriksi Aldosteron ADH

Retensi Na
Kontraktilitas Retensi Ekskresi K
miokard perifer
& Retensi H2O
Denyut
jantung Volume
Tekanan darah
darah Tekanan 3

perfusi ginjal
Terapi Farmakologis
3 pendekatan utama dalam terapi hipertensi :

1. Menurunkan curah jantung

2. Menurunkan volume darah

3. Menurunkan resistensi perifer

4
Klasifikasi berdasarkan efek terapeutik
 Obat yang menurunkan curah jantung:
– beta blocker
– penghambat saraf adrenergik
 Obat yang menurunkan tahanan perifer :
– vasodilator
– penghambat reseptor a-adrenergik
– obat yang bekerja sentral
– antagonis kalsium
– ACE inhibitor
– ARB
– Diuretik ( dalam jangka panjang )
 Obat yang menurunkan volume darah : 5
– Diuretik
Rekomendasi obat
WHO 2003
 Diuretik
 Beta blocker
 ACE inhibitor
 Calcium channel blocker
 Angiotensin receptor blocker

6
Rekomendasi obat
JNC VII
 Diuretik
 Beta blocker
 ACE inhibitor
 Calcium channel blocker
 Angiotensin receptor blocker

7
Diuretik

 Menambah kecepatan pembentukan urin/


meningkatkan eskresi air, natrium, klorida
--> menurunkan volume darah --> tekanan
darah ↓ akibat berkurangnya curah jantung.

– Thiazide (HCT/hidroklorotiazid)
– Loop diuretic (furosemid)
– Diuretika hemat kalium (amilorid)

8
Diuretik

9
Reseptor Adrenergik:
Reseptor yang menerima signal dari SSP menuju target
organ
Ada 4 tipe reseptor adrenergik:
 α1: pada otot polos arteriol dan vena;
efek vasokonstriksi
 α2: ujung saraf adrenergik; umpan balik
menghambat pelepasan noradrenalin
 β1:
– pacemaker jantung: denyut jantung meningkat
– miokardium: kontraktilitas meningkat
– korteks ginjal: sekresi renin meningkat
 β2: otot polos bronkus; bronkodilatasi 10
LOKASI RESEPTOR ADRENERGIK

11
ASPEK KLINIS RESEPTOR ADRENERGIK

12
Simpatolitik
(anti adrenergik)
– Beta-Blocker (propanolol, metoprolol)
– Alpha-Blocker (prazosin, fentolamin)
– Bekerja sentral (metildopa, klonidin)
– Penghambat saraf adrenergik (reserpin,
guanetidin)
– Penghambat reseptor alfa dan beta
(labetolol)
– Penghambat ganglion simpatis (trimetafan)
13
Beta blocker
(penghambat adrenergik)

 menghambat reseptor beta adrenergik


 pengurangan denyut jantung dan
kontraktilitas miokard
 Propanolol, atenolol, dll

14
Beta blocker
(penghambat adrenergik)

15
Vasodilator

– menurunkan tahanan perifer dengan


dilatasi pembuluh darah
 arteri (hidralazin, minoxidil)
 arteri dan vena (nitroprusida)

– efek samping: takikardia, sakit


kepala, pusing

16
Antagonis calcium/
calcium channel blocker
 Menghambat masuknya ion Ca2+ melewati
slow channel yang terdapat pada membran
sel
– dilatasi arteriol perifer dan koroner -->
tahanan perifer ↓
– menghambat kontraksi otot jantung
– verapamil, diltiazem, nifedipin
– efek samping: konstipasi, mual, pusing,
sakit kepala, hipotensi, edema
17
Antagonis calcium/
calcium channel blocker

18
Penghambat enzim konversi
angiotensin/ ACE inhibitor
– menghambat pembentukan angiotensin II
dari angiotensin I
– efek samping: batuk kering, angioedema,
hiperkalemia, rash, leukopeni, gangguan
pengecapan
– Captopril, Enalapril, Lisinopril, Ramipril,
Quinapril

19
Penghambat enzim konversi
angiotensin/ ACE inhibitor

20
Angiotensin Receptor
Blocker (ARB)

21
Angiotensinogen
SISTEM RAA (1) Renin

Angiotensin I
ACE

Angiotensin II

Aktivitas Vaso- Sekresi Sekresi Minum


Simpatis konstriksi Aldosteron ADH

Retensi Na
Kontraktilitas Retensi Ekskresi K
miokard perifer
& Retensi H2O
Denyut
jantung Volume
Tekanan darah
darah Tekanan 22

perfusi ginjal
Renin-Angiotensin
Aldosterone System
Non-ACE pathways • Vasoconstriction
(eg, chymase) • Cell growth
• Na/H2O retention
• Sympathetic activation
Angiotensinogen

Renin Angiotensin I AT1

Angiotensin II
ACE

Aldosterone AT2

Cough, • Vasodilation
Inactive • Antiproliferation
angioedema ↑ Bradykinin fragments (kinins)
Benefits?
23

You might also like