You are on page 1of 3

SAMBUTAN

DIREKTUR UTAMA
RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO

Assalamualaikum warahmatullahi wabarak atuh,


Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas izinNya
maka Buku Formularium Rumah Sakit Ganesha edisi tahun 2015 dapat diterbitkan. Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penggunaan obat di
Rumah Sakit Ganesha, karena berdasarkan laporan kepatuhan penggunaan obat Formularium di
tahun 2013 mencapai 96%. Data ini merupakan hasil dari upaya kita bersama sejak tahun 2007
ketika Rumah Sakit Ganesha memutuskan untuk melakukan seleksi yang cermat terhadap obat-
obat yang akan digunakan di Rumah Sakit Ganesha untuk tujuan agar pengelolaan obat menjadi
efisien dan kualitas pelayanan kepada pasien terjaga. Seleksi yang dilaksanakan secara
kolaboratif oleh para wakil dari Departemen Medik, Instalasi Farmasi dan Bidang Keperawatan
yang tergabung dalam Panitia Farmasi dan Terapi dari tahun ke tahun tampak makin selektif
sehingga diharapkan tidak hanya dari kualitas pelayanan saja yang meningkat, tetapi juga dari
pembiayaan yang efisien.
Sejalan dengan diberlakukannya Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak 1
Januari 2014, dimana pembayaran biaya pelayanan kesehatan dilaksanakan menggunakan sistem
paket pelayanan (INA-CBGs), maka pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Ganesha harus benar-
benar dilakukan secara efisien, termasuk pelayanan obat dan alat kesehatan yang merupakan
komponen biaya yang cukup bermakna, sehingga rumah sakit tidak mengalami kerugian. Peran
serta sangat diharapkan. Penggunaan obat pasien JKN harus mengacu pada Formularium
Nasional yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Penggunaan obat non Formularium Nasional
hanya diperbolehkan jika ada bukti ilmiah yang mendukung. Akhir kata, saya mengucapkan
terima kasih kepada Panitia Farmasi dan Terapi yang telah menyelesaikan revisi Formularium
Rumah Sakit Ganesha edisi tahun 2015. Semoga kita dapat terus meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan untuk menolong dan memberikan yang terbaik bagi pasien.
KATA PENGANTAR

Dalam rangka penyusunan Formularium RSCM 2014, telah diterima 168 usulan dari 12 Departemen
Medik, yang terdiri dari: 37 obat baru (new chemical enitities=NCEs), 13 me-too drugs, 115 copy drugs
dan 3 obat herbal. New Chemical Entities (NCEs) yang terpilih ada 8, berdasarkan kajian terhadap
level of evidence yang ditelusuri melalui kepustakaan. Untuk obat me-too ada 10. Dari 4 sediaan
herbal komersial yang diusulkan, tak ada satu pun yang masuk ke dalam formularium karena bukti
klinis yang menyertai klaim indikasinya berperingkat rendah, atau pembuktian masih dalam tahap
eksperimentasi pada hewan. Copy drugs yang diterima masuk ke dalam formularium berjumlah 34
sediaan, yang diseleksi berdasarkan dokumen mutu yang lebih lengkap dan harga yang lebih murah.
Kebutuhan obat yang belum tercantum dalam formularium dikategorikan sebagai obat non-
formularium yang dapat diresepkan sebagai permintaan khusus, berdasarkan fakta belum ada obat
yang sejenis dalam formularium. Obat non-formularium akan disediakan Instalasi Farmasi berdasarkan
permintaan dari dokter penanggungjawab pasien, untuk indikasi yang sangat terbatas. Demikianlah
laporan ini disampaikan, mengiringi terbitnya Formularium RSCM edisi tahun 2014. Atas nama Panitia
Farmasi dan Terapi RSCM, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja sama
segenap pemangku kepentingan. Semoga dengan terbitnya Formularium RSCM 2014, pelayanan
kesehatan di RSCM dapat ditingkatkan mutunya.

You might also like