You are on page 1of 11

PENDIDIKAN KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU


KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Tanggal Terbit Ditetapkan


MENGGANTI ALAT 15 -08- 2011 Ketua STIKES Bali Dosen Akademik

TENUN TANPA Tanggal Revisi


MEMINDAHKAN PASIEN 25-02-2013
Drs. I Ketut Widia BN Stud., MM G.A Dewi Citrawati, S.Kep,Ns
(TT TERBUKA) 1951090419791001
1. PENGERTIAN Merupakan tindakan keperawatan kebersihan lingkungan dalam
membersihkan tempat tidur pasien tanpa memindahkan pasien terutama
pada pasien yang mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh
melakukan sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur

2. TUJUAN /MANFAAT Untuk memberikan kenyamanan, kerapian dan kebersihan pada pasien dan
tempat tidur pasien, serta mencegah adanya komplikasi/infeksi.

3. SASARAN Pasien yang mengalami ketidakmampuan, keterbatasan, tidak boleh


melakukan aktivitas sendiri, atau tidak sadar dari tempat tidur.

4. PERSIAPAN KERJA
1) Fase Pre Interaksi A. Persiapan Perawat
1. Perawat memahami dan mampu melakukan prosedur mengganti alat tenun
tanpa memindahkan pasien (TT Terbuka)
2. Memeriksa intervensi yang akan dilakukan dengan rencana keperawatan
dan intruksi
3. Mempersiapkan diri perawat sebelum ke pasien (pengetahuan &
penampilan)

B. Persiapan Alat
1. Alat tenun bersih
2. Handscun, scort, masker
3. Bengkok
4. Tempat linen kotor
5. Larutan disinfektan

C. Persiapan Pasien
1. Beri salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
2) Fase Orientasi
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan prosedur pemeriksaan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan

D. Persiapan Lingkungan
1. Meminta pengunjung/keluarga untuk meninggalkan ruangan selama
tindakan
2. Menjaga privasi pasien dg memasang sampiran/menutup pintu

5. TAHAPAN KERJA 1. Tutup pintu korden


(Fase Kerja) 2. Ambil bantal dan letakkan di atas kursi pasien
3. Klien dimiringkan kesisi tempat tidur
4. Lepas alat tenun yang kotor lalu di gulung satu persatu sampai di bawah
punggung pasien
5. Kasur di bersihkan dengan disinfektan dan keringkan
6. letakkan spray dan diratakan serta di pasang setengah bagian pada
kasur, setengah bagian diletakkan di bawah punggung klien.
7. Pasang perlak dan stik laken setengan bagian kasur dan rapikan, yang
setengah bagian diletakkan di bawah punggung paien
8. Pasien dimiringkan menghadap ke bagian yang bersih dan linen kotor di
lepas dan letakkan ti tempat linen kotor
9. lakukan langkah no 7 dan 8 dan rapikan
10. Pasien di baringkan pada posisi yang nyaman
11. Rapikan pada masing-masing sisi sudut kasur dengan bentuk sudut 90o
12. letakkan dan pasang bovenlaken serta selimut di atas pasien dari bawah
dagu pasien sampai ujung kaki pasien
13. Sarung bantal diganti dan letakkan di bawah kepala pasien
14. Rapikan alat dan pasien
15. lepas scort, dan handscon

6. EVALUASI 1. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman)


2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

7. DOKUMEN TERKAIT Aziz Alimul, 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta : Salemba
Medika
Enggel, Joyce, 1995,Pocket Guide To Pediatric Assasement, Mosby Year Book,
Inc
Poltekes Depkes Jakarta III, 2009, Panduan Praktik Kebutuhan Dasar Manusia I,
Jakarta: Salemba Medika
Ratna Aryani, 2009, Prosedur Klinik Keperawatan Pada Mata Ajar Kebutuhan
Dasar Manusia, Jakarta :Trans Info Media
TOTAL NILAI
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM
STIKES BALI KEPERAWATAN I
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Mata Ajar : Praktek Ketrampilan Dasar Keperawatan I (PKDK I)


Kode Mata Ajar : C205 KBK A1
Kompetensi : Mengganti alat tenun tanpa memindahkan pasien (TT Terbuka)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :....
Tingkat :

Skoring
No Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Keterangan
0 1 2
A. PENILAIAN KETRAMPILAN
1 TAHAP PERSIAPAN
(20%) 1. Perawat memahami dan mampu
a. Fase Pre Interaksi melakukan prosedur mengganti alat
1) Persiapan Perawat tenun tanpa memindahkan pasien (TT
Terbuka)
2. Memeriksa intervensi yang akan
dilakukan dengan rencana
keperawatan dan intruksi
3. Mempersiapkan diri perawat sebelum
ke pasien (pengetahuan &
penampilan)
2) Persiapan Alat
1. Alat tenun bersih
2. Handscun, scort, masker
3. Bengkok
4. Tempat linen kotor
5. Larutan disinfektan
b. Fase Interaksi
1) Persiapan Pasien 1. Beri salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur
yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien
untuk dilakukan prosedur pemeriksaan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum
dilakukan pemeriksaan

2) Persiapan 1. Meminta pengunjung/keluarga untuk


Lingkungan meninggalkan ruangan selama tindakan
2. Menjaga privasi pasien dg memasang
sampiran/menutup pintu

Nilai = Jumlah Nilai x 100 Nilai x 20%


Total Skor =
2. TAHAP PELAKSANAAN (30%) : (Fase Kerja)
Prosedur kerja mengganti alat 1. Tutup pintu korden
tenun tanpa memindahkan 2. Ambil bantal dan letakkan di atas
pasien (TT Terbuka) kursi pasien
3. Klien dimiringkan kesisi tempat tidur
4. Lepas alat tenun yang kotor lalu di
gulung satu persatu sampai di bawah
punggung pasien
5. Kasur di bersihkan dengan
disinfektan dan keringkan
6. letakkan spray dan diratakan serta di
pasang setengah bagian pada kasur,
setengah bagian diletakkan di bawah
punggung klien.
7. Pasang perlak dan stik laken setengan
bagian kasur dan rapikan, yang
setengah bagian diletakkan di bawah
punggung paien
8. Pasien dimiringkan menghadap ke
bagian yang bersih dan linen kotor di
lepas dan letakkan ti tempat linen
kotor
9. lakukan langkah no 7 dan 8 dan
rapikan
10. Pasien di baringkan pada posisi yang
nyaman
11. Rapikan pada masing-masing sisi
sudut kasur dengan bentuk sudut 90o
12. letakkan dan pasang bovenlaken serta
selimut di atas pasien dari bawah
dagu pasien sampai ujung kaki pasien
13. Sarung bantal diganti dan letakkan di
bawah kepala pasien
14. Rapikan alat dan pasien
15. lepas scort, dan handscon

Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 30%


Total Skor =
1. TAHAP EVALUASI (10%) : (Fase Terminasi)
Tahap akhir setelah tindakan 1. Mengevaluasi keadaan dan perasaan
pasien
2. Menyampaikan hasil tindakan
3. Mencatat hasil tindakan
4. Merapihkan lingkungan
5. Kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
6. Merapihkan alat
7. Mendokumentasikan prosedur dan
hasil
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 10%
Total Skor =

B. PENILAIAN SIKAP (20%)


Penilaian sikap untuk seluruh 1. Disiplin (waktu dan tindakan)
proses tindakan yang telah 2. Motivasi
dilakukan 3. Komunikasi
4. Kejujuran
5. Kreatifitas
6. Etika/sopan santun
7. Penampilan fisik
8. Tanggung jawab
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 20%
Total Skor =
C. PENILAIAN PENGETAHUAN (20%)
Responsi akhir untuk 1. Pengetahuan tentang ketrampilan
mengetahui tingkat 2. Pengetahuan terkait kasus
pemahaman dan pengetahuan 3. Pengetahuan terkait proses
mahasiswa keperawatan
4. Ketepatan data
Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 20%
Total Skor =
Keterangan Skoring
- 0 : tidak dilakukan
- 1 : dilakukan tetapi tidak tepat/benar
- 2 : dilakukan dengan tepat dan benar

Mahasiswa ..,
Dosen Penguji

(.) (..)
PENDIDIKAN KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Tanggal Terbit Ditetapkan


MENGGANTI ALAT 15 -08- 2011 Ketua STIKES Bali Dosen Akademik

TENUN TANPA PASIEN Tanggal Revisi


(TT TERTUTUP) 25-02-2013
Drs. I Ketut Widia BN Stud., MM G.A Dewi Citrawati, S.Kep,Ns
1951090419791001
1. PENGERTIAN Merupakan tindakan keperawatan kebersihan lingkungan dalam
mempersiapkan tempat tidur bagi klien

2. TUJUAN /MANFAAT 1. Mempersiapkan tempat tidur agar siap pakai

2. Memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pasien

3. Cegah resiko penularan infeksi

3. SASARAN Tempat tidur UNTUK pasien pasien pulang dan pasien meninggal

4. PERSIAPAN KERJA
1) Fase Pre Interaksi E. Persiapan Perawat
1. Perawat memahami dan mampu melakukan prosedur mengganti alat tenun
tanpa pasien (TT Tertutup)
2. Memeriksa intervensi yang akan dilakukan dengan rencana keperawatan
dan intruksi
3. Mempersiapkan diri perawat sebelum ke pasien (pengetahuan &
penampilan)

F. Persiapan Alat
1. Alat tenun bersih
2. Handscun, scort, masker
3. Bengkok
4. Tempat linen kotor
5. Larutan disinfektan

2). Fase Orientasi G. Persiapan Pasien


1. Beri salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan prosedur pemeriksaan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan

H. Persiapan Lingkungan
1. Meminta pengunjung/keluarga untuk meninggalkan ruangan selama
tindakan
2. Menjaga privasi pasien dg memasang sampiran/menutup pintu

5.TAHAPAN KERJA 1. lepas semua alat tenun kotor,taruh di tempat linen kotor
(Fase Kerja)
2. bersihkan rangka bad dan kasur dengan larutan desinfektan
dengan waslap/sikat kasur dari yang terjauh dan mendekat
3. balik kasur dan ulangi langkah no 4
4. siapkan linen bersih
5. Atur tempat tidur, kasur, dan bantal.
6. Pasang seprei besar dengan garis tengah lipatan tepat ditengah
kasur/tempat tidur
7. Atur sisi kedua samping seprei atau tempat tidur dengan sudut 90
derajat, lalu masukkan kebawah kasur
8. Pasang perlak ditengah tempat tidur
9. Pasang seprei kecil/stick laken diatas perlak
10. Lipat selimut menjadi empat secara terbalik dan pasang bagian
bawah. masukkan ujung selimut ke bawah kasur.
11. Pasang sarung bantal
12. Cuci tangan.

6. EVALUASI 1. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan nyaman)


2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

7. DOKUMEN TERKAIT Aziz Alimul, 2006, Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta : Salemba
Medika
Enggel, Joyce, 1995,Pocket Guide To Pediatric Assasement, Mosby Year Book,
Inc
Poltekes Depkes Jakarta III, 2009, Panduan Praktik Kebutuhan Dasar Manusia I,
Jakarta: Salemba Medika
Ratna Aryani, 2009, Prosedur Klinik Keperawatan Pada Mata Ajar Kebutuhan
Dasar Manusia, Jakarta :Trans Info Media
TOTAL NILAI
FORMAT PENILAIAN
UJIAN PRAKTEK KETRAMPILAN DASAR DALAM
STIKES BALI KEPERAWATAN I
Jln. Tukad Balian No. 180,
Denpasar-Bali

Mata Ajar : Praktek Ketrampilan Dasar Keperawatan I (PKDK I)


Kode Mata Ajar : C205 KBK A1
Kompetensi : Mengganti alat tenun tanpa pasien (TT Tertutup)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Program Studi :....
Tingkat :

Skoring
No Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Keterangan
0 1 2
A. PENILAIAN KETRAMPILAN
1 TAHAP PERSIAPAN
(20%) 1. Perawat memahami dan mampu
a. Fase Pre Interaksi melakukan prosedur mengganti alat
1) Persiapan Perawat tenun tanpa memindahkan pasien (TT
Terbuka)
2. Memeriksa intervensi yang akan
dilakukan dengan rencana
keperawatan dan intruksi
3. Mempersiapkan diri perawat sebelum
ke pasien (pengetahuan &
penampilan)
2) Persiapan Alat
1. Alat tenun bersih
2. Handscun, scort, masker
3. Bengkok
4. Tempat linen kotor
5. Larutan disinfektan
b. Fase Interaksi
1) Persiapan Pasien 1. Beri salam & memperkenalkan diri
2. Identifikasi nama pasien
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah/ prosedur yang
akan dilakukan
5. Menanyakan kesediaan pasien untuk
dilakukan prosedur pemeriksaan
6. Kaji kebutuhan pasien sebelum
dilakukan pemeriksaan

2)Persiapan Lingkungan 1. Meminta pengunjung/keluarga untuk


meninggalkan ruangan selama tindakan
2. Menjaga privasi pasien dg memasang
sampiran/menutup pintu

Nilai = Jumlah Nilai x 100 Nilai x 20%


Total Skor =
2. TAHAP PELAKSANAAN (30%) : (Fase Kerja)
Prosedur kerja mengganti alat 1. lepas semua alat tenun kotor,taruh di
tenun tanpa memindahkan tempat linen kotor
pasien (TT Terbuka)
2. bersihkan rangka bad dan kasur dengan
larutan desinfektan dengan waslap/sikat
kasur dari yang terjauh dan mendekat
3. balik kasur dan ulangi langkah no 4
4. siapkan linen bersih
5. Atur tempat tidur, kasur, dan bantal.
6. Pasang seprei besar dengan garis tengah
lipatan tepat ditengah kasur/tempat
tidur
7. Atur sisi kedua samping seprei atau
tempat tidur dengan sudut 90 derajat,
lalu masukkan kebawah kasur
8. Pasang perlak ditengah tempat tidur
9. Pasang seprei kecil/stick laken diatas
perlak
10.Lipat selimut menjadi empat secara
terbalik dan pasang bagian bawah.
masukkan ujung selimut ke bawah
kasur.
11.Pasang sarung bantal
12.Cuci tangan.

Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 30%


Total Skor =

3. TAHAP EVALUASI (10%) : (Fase Terminasi)


Tahap akhir setelah tindakan 1. Mengevaluasi keadaan dan perasaan
pasien
2. Menyampaikan hasil tindakan
3. Mencatat hasil tindakan
4. Merapihkan lingkungan
5. Kontrak waktu untuk kegiatan
selanjutnya
6. Merapihkan alat
7. Mendokumentasikan prosedur dan
hasil

Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 10%


Total Skor =

B. PENILAIAN SIKAP (20%)


Penilaian sikap untuk seluruh 1. Disiplin (waktu dan tindakan)
proses tindakan yang telah 2. Motivasi
dilakukan 3. Komunikasi
4. Kejujuran
5. Kreatifitas
6. Etika/sopan santun
7. Penampilan fisik
8. Tanggung jawab
Nilai = Total Nilai x 100
Nilai x 20%
Total Skor
=
C. PENILAIAN PENGETAHUAN (20%)

Responsi akhir untuk 1. Pengetahuan tentang ketrampilan


mengetahui tingkat 2. Pengetahuan terkait kasus
pemahaman dan pengetahuan 3. Pengetahuan terkait proses
mahasiswa keperawatan
4. Ketepatan data

Nilai = Total Nilai x 100 Nilai x 20%


Total Skor =
Keterangan Skoring
- 0 : tidak dilakukan
- 1 : dilakukan tetapi tidak tepat/benar
- 2 : dilakukan dengan tepat dan benar

Mahasiswa ..,
Dosen Penguji

(.) (..)

You might also like