Professional Documents
Culture Documents
Kriteria hasil:
Masyarakat mengetahui apa itu perilaku hidup bersih dan sehat.
Masyarakat mengetahui 10 PHBS
Masyarakat Kelurahan Lakessi dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan
air bersih
Masyarakat Kelurahan Lakessi dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan
jamban sehat
Masyarakat Kelurahan Lakessi dapat menyadari tentang pentingnya rumah
bebas jentik nyamuk.
Masyarakat Kelurahan Lakessi dapat menyadari tentang pentingnya rumah bebas
asap rokok.
Masyarakat mengetahui manfaat rumah sehat.
Materi Penyuluhan:
Apa itu perilaku hidup bersih dan sehat?
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran.
PHBS jumlahnya banyak sekali setiap rumah tangga dianjurkan
melaksanakan PHBS
Jamban sehat
a. Pengertian Jamban
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan
kotoran manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk
dengan leher angsa atau tampa leher angsa atau cemplung yang
dilengkapi dengan unuit penampungan kotoran dan air untuk
membersihkanya.
b. Mengapa harus menggunakan jamban?
Menjaga lingkungan bersih, sehat dan tidak berbau
Tidak mencemari sumber air yang berada disekitarnya.
Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat
menjadi penular penyakit
c. Syarat jamban sehat
Tidak mencemari tanah disekitarnya
Mudah dibersihkan dan aman digunakan
Dilengkapi dinding dan atap pelindung
Penerangan dan ventilasi cukup
Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
Tersedia air, sabun dan alat pembersih
d. Cara memelihara jamban sehat
Lantai jamban hendaknya selalu bersih dan tidak ada genangan
air.
Bersihkan jamban dengan teratur sehingga ruan jamban dalam
keadaan bersih
Di dalam jamban tidak ada kotoran yang terlihat
Tidak ada serangga dan tikus yang berkeliaran
Tersedia alat pembersih
Bila ada kerusakan, segera diperbaiki
Tanda-tanda diare
a. Tanda tanda anak yang baru mulai mencret :
Anak mulai mencret 1-2 x sehari semalam
Anak masih suka main
Anak masih mau makan
b. Tanda- tanda anak diare dan lemas:
Tinja cair, frekwensi 3 x sehari atau lebih
Anak tidak mau makan
Lesu dan lemas
Kadang-kadang muntah 1-2 x sehari
Badan kadang-kadang panas
c. Tanda-tanda penderita muntah berak (muntaber):
Berak encer, cair terus menerus
Muntah-muntah
Setengah hari tidak kencing
Pada bayi ubun-ubun cekung
Mata cekung, bibir kering dan biru
Panas tinggi sampai kejang.
Bahaya akibat diare
Diare / mencret yang terus menerus menyebabkan anak
kekurangan cairan dan akhirnya akan meninggal karena kekurangan cairan.
Upaya mengatasi diare secara sederhana
Pada anak yang baru mencret ibu dianjurkan memberi minum lebih
banyak dari biasanya. Minuman yang diberikan apa saja yang tersedia di
rumah seperti kuah sayur, air teh, air kelapa, larutan gula garam, air taji dan
lain-lain. ASI dan makanan diberikan seperti biasanya.
Kalau bayi/anak masih mencret terus menerus,
berikan oralit 200 cc untuk 4 jam pertama 2-4 gelas, untuk
selanjutnya berikan - 1 gelas oralit atau larutan gula
garam.
Upaya pencegahan diare
Makanan
1. Dicuci bersih
2. Dimasak dengan benar
3. Disimpan dengan benar
4. Peningkatan pemberian makanan pengganti ASI
Minuman
1. Minum dengan air yang dimasak
2. Berikan ASI pada bayi
3. Jangan memberikan susu botol pada anak dibawah 4 Bulan
Kebersihan perorangan
1. Kuku yang panjang dipotong dan selalu bersih
2. Setiap selesai buang air besar harus mencuci tangan dengan sabun
Lingkungan
1. Buang air besar di jamban, kakus sehat (memakai tutup
2. Halaman pekarangan bersih dari sampah
3. Air kotor/limbah mengalir lancar
4. tempat sampah tertutup