5.

b) kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan

seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas
dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa
bantuan dari orang lain, maupun berpikir dan bertindak
original/kreatif, dan penuh inisiatif, mampu mempengaruhi
lingkungan, mempunyai rasa percaya diri dan
memperoleh kepuasan dari usahanya.

c) Pengertian energik, menurut Kamus Bahasa Indonesia

(Tim Prima Pena ) adalah bersemangat, berapi-api,
berkemampuan penuh. Orang yang energik adalah orang
yang penuh vitalitas, orang yang tidak kenal lelah dan
orang yang sungguh-sungguh ingin merealisasikan tujuan
hidupnya yang baik.
Orang-orang sukses dalam hidupnya adalah karena
adanya energik.

d) Etika Wirausaha itu adalah prinsip-prinsip atau

pandangan-pandangandalam kegiatan bidang wirausaha
dengan segala persoalannya untuk mencapaisuatu tujuan
serta melaksanakan nilai-nilai yang bermanfaat untuk
meningkatkankehidupan usaha sehari-hari.
e) KOMITMEN adalah suatau kesepakatan atau janji, baik
bagi diri sendiri maupun kelompok.Tujuannya untuk
melakukan dan mencapai sesuatu yang baik, wujudnya
bisa berupa pernyataan sikap,ataupun keputusan
Komitmen adalah suatu sikap kebulatan tekad yang
dimiliki oleh seseorang di dalam mencapai sebuah tujuan,
tanpa dapat dipengaruhi oleh keadaan apapun juga,
hingga tujuan tersebut tercapai.
8. Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003 : 44-45) ada
beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal
dalam menjalankan usaha barunya:
Tidak kompeten dalam manajerial.
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan
pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor
penyebab utama yang membuat perusahaan kurang
berhasil.
 Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber
daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar
perusahaan dapat berhasil dengan baik, faktor yang
paling utama dalam keuangan adalah memelihara
aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan
secara cermat. Kekeliruan memelihara aliran kas
menyebabkan operasional perusahan dan
mengakibatkan perusahaan tidak lancar.
Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan,
sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan.
Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang
menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak
strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar
beroperasi karena kurang efisien.
Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan
efektivitas. Kurang pengawasan mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam
berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan
mengakibatkan usaha yang dilakukan menjadi labil dan
gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan gagal
menjadi besar.
Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan
perubahan, tidak akan menjadi wirausaha yang berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa diperoleh
apabila berani mengadakan perubahan dan mampu
membuat peralihan setiap waktu.

10. Tokoh-tokoh yang sukses dalam berwirausaha berapa

tokoh yang saya akan perkenalkan karena kesuksesannya
sebagai berikut.
1. Hendi Sutiono
Wirausaha sukses dalam bidang kuliner kebab baba rafi.
Hendi Sutono mengawali usahanya pada tahun 2003
disurabaya. Saat itu Hendi hanya memiliki modal sebuah
gerobak burger. Dia menjalani bisnisnya hingga
berkembang pesat dan saat ini menu makananya
bukanhanya kebab tetapi menyediakan santpan lainnya
ala koboi yaitu burger serta hotdog. Jumlah cabangnya
saat ini setiap tahun terus bertambah terakhir terdapat
140 outlet tersebar di 25 kota besar di Indonesia.
2. Purdi E Chandra
Wirausaha sukses dari Indonesia dalam bidang pendidikan
Lembaga Bimbinagn Belajar (BIMBEL) Primagama. Purdi
E Chandra adalahseorang pengusaha sukses yang
mempercayai seorang yang sukses itu tidak ditentukan
dari gelarnya. Dia kuliah di 4 jurusan yang berbeda dalam
2 Universitas yang berbeda pula merasa tidak
mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang
menurutnya mombosankan tetapi dia yakin gagal meraih
gelar sarjana bukan berarti gagal meraih cita-cita kerena
keyakinan itu dia nekat meninggalkan bangku kulia dan
mulai berisnis. Dan kabarnya kini Purdi E Chandra sudah
mendirikan 500 cabang primagama diseluruh Indonesia
bahkan primagama masuk ke Musium Rekor Indonesia
(MURI) lantaran memiliki 181 cabang di 96 kota besar di
Indonesia dengan 100 ribu siswa tiap tahunnya.
3. Andi F Noya
Wirausaha satu ini belum lulus sarjana. Wirausaha dari
Indonesia dalam bidang Tulis Menulis. Sebenarnya Andi F
Noya adalah orang tehnik sejak lulus SD dimalang Jawa
Timur dia melanjutkan sekolah selalu dalam bidang tehnik
tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa dia mencintai dunia
tulis menulis. Kerena kemampuannya dalam menggambar
akrtun dan karikatur maka dia memilih dunia tulis menulis
sebagai jalan hidupnya. Sampai dia sekarang menjadi
pemimpin Redaksi Motro TV.
4. Walt Disney
Pendiri Walt Disney Company baru menerima ijazah
sekolah menengah pada usia 58 tahun karena pada tahun
1918 ketika masih di SMA dia meningkalkan sekolahnya
dan mengambil kursus malam di Academy Of Fine Arts di
Chicogo. Disney di drop out dari sekolah tinggi pada usia
16 tahun dan dia bergabung dengan palang merah
menggunakan akte kelahiran palsu. Pada saat itu dia
dikirim ke prancis menggunakan ambulans yang tertutup
dari atas kebawah denagn kartun yang akhirnya menjadi
karakter filmnya dan Disney menjadi produser film
pemenang Oscar, menjadi multijutawan pendiri Walt
Disney Company dan memenangkan Presidential Medel Of
Freedom.
5. Kol Sanders
Kolonel Herland Sanders salah satu tokoh yang berhasil
mengatasi kurangnya pendidikan untuk menjadi
pengusaha terbesar dalam bisnis ayam goring. Sejak usia
enam tahun dia telah ditinggal oleh ayahnya dank arena
ibunya bekerja maka terpaksa dia yang harus memasak
untuk keluarganya. Setelah putus dari sekolah dasar
sanders bekerjabanyak pekerjaan, karena keahliannya
dalam memasak dan pengalaman bisnisnya saat ia
bekerja mambantunya menjadi pendiri Kentuky Fried
Chicken (KFC).
Biografi dan pengalaman wirausaha yang telah sukses
dalam berwirausaha diatas dapat menjadi contoh bahwa
dalam berwirausaha tidak hanya membutuhkan
pendidikan yang tinggi tetapi juga kemauan yang keras.