Professional Documents
Culture Documents
20-79% Terpenuhi
STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN
sebagian
< 20% Tidak terpenuhi
PEMBERIAN PELAYANAN UNTUK SEMUA PASIEN
Standar PP.1
Kebijakan dan prosedur dan undang-undang dan peraturan yang berlaku mengarahkan asuhan yang seragam bagi semua pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Para pimpinan rumah sakit Pimpinan Rumah Sakit Penyusunan Panduan 0 Regulasi RS :
bersepakat untuk memberikan proses Kepala Unit, Dokter, Pelayanan Pasien 5 Kebijakan, Panduan,
pelayanan yang seragam (lihat juga 10 Prosedur, tentang asuhan
Perawat, PPK lain yang pasien yang seragam di
APK.1.1; AP.4, EP 1; dan PAB.2, EP 1) memberikan asuhan seluruh rumah sakit
pasien Kompetensi
Penyusunan kebijakan
2. Kebijakan dan prosedur memandu Kepala Unit & Staf atau prosedur tentang
/kewenangan/UTW PPK
Laboratorium dan 0 dalam pelayanan
pemberian pelayanan yang seragam keseragaman pemberian
Pemeriksaan Penunjang 5
sesuai dengan undang-undang dan pelayanan sesuai
Kepala Unit & Staf 10
peraturan terkait. peraturan atau undang-
Farmasi undang
3. Pemberian pelayanan yang seragam Kepala Unit & Staf Pelaksanaan atau
Keselamatan Pasien 0
memenuhi Maksud dan Tujuan ad a) implementasi panduan
Kepala Unit & Staf Gizi 5
s/d ad e) tersebut diatas (lihat juga pelayanan pasien
10
PAB.3, EP 1). Pasien
Standar PP.2
Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan asuhan yang diberikan kepada setiap pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.2 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rencana pelayanan diintegrasikan Pimpinan Rumah Sakit Koordinasi antar unit tim 0 Regulasi RS :
dan dikoordinasikan diantara berbagai Manajemen Unit, kerja dan pelayanan 5
Kebijakan, Panduan,
unit kerja dan pelayanan (lihat juga terkait di rumah sakit 10
Dokter, Perawat, PPK lain Prosedur mengenai
APK.2, EP 3) yang memberikan pengintegrasian dan
asuhan pasien koordinasi aktivitas
2. Pelaksanaan pelayanan Pelaksanaan terintegrasi
Pasien 0 asuhan pasien
terintegrasikan dan terkoordinasikan antar unit kerja,
5
antar unit kerja, departemen dan departemen, dan Dokumen implementasi :
10
pelayanan pelayanan di rumah sakit
Pengkajian dokter,
Pencatatan kolaborasi perawat dan praktisi
3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim
hasil atau kesimpulan 0 kesehatan lainnya dalam
asuhan atau diskusi lain tentang
rapat dari tim asuhan 5 rekam medis : a.l. Catatan
kolaborasi dicatat dalam rekam medis
dalam rekam medis 10 Terintegrasi.
pasien.
pasien
Standar PP.2.1
Asuhan kepada pasien direncanakan dan tertulis di rekam medis pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP. 2.1 SASARAN MATERI SKOR DOKUMEN
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.2.2 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan Rumah Sakit Penulisan perintah atau Regulasi RS :
1. Perintah harus tertulis bila 0
Dokter, Perawat, PPK lain permintaan pemeriksaan Kebijakan yang menetapkan
diperlukan, dan mengikuti kebijakan 5
yang memberikan asuhan atau terapi (sesuai tentang :
rumah sakit; (lihat juga MPO.4, EP 1) 10
pasien kebijakan rumah sakit) o Pemberian asuhan
2. Permintaan pemeriksaan diagnostik Penulisan permintaan pasien;
imajing dan laboratorium klinis harus laboratorium dan o Permintaan
0
menyertakan indikasi klinis dan alasan pemeriksaan penunjang pemeriksaan
5
pemeriksaan yang rasional agar mencantumkan alasan diagnostik imajing dan
10
mendapatkan interpretasi yg dan indikasi klinis pemeriksaan
diperlukan. laboratorium klinik
3. Hanya mereka yang berwenang Penulisan permintaan 0 termasuk indikasi
boleh menuliskan perintah. dilakukan hanya oleh 5 klinis/ rasional;
petugas yang berwenang 10 o Tiap pengecualian di
Penulisan permintaan di
lokasi yang seragam
dalam rekam medis
pasien
0
4. Permintaan tertulis di lokasi yang
5
seragam di rekam medis pasien. pelayanan khusus
10
seperti IGD dan Unit
Pelayanan Intesif;
o Kompetensi/kewenanga
n PPK yg menuliskan
perintah;
o dilokasi mana perintah
tersebut dicatat dalam rekam
Standar PP.2.3
Prosedur yang dilaksanakan harus dicatat dalam rekam medis pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.2.3
SASARAN MATERI SKOR DOKUMEN
1. Tindakan yang sudah dilakukan harus Dokter, Perawat, PPK lain Pencatatan tindakan 0 Dokumen implementasi :
ditulis dalam rekam medis pasien yang memberikan asuhan dalam rekam medis 5 Rekam medis
(lihat juga PP.2.1, EP 7). pasien pasien 10
Pencatatan hasil tindakan 0
2. Hasil tindakan yang dilakukan
dalam rekam medis 5
dicatat dalam rekam medis pasien.
pasien 10
Standar PP.2.4
Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil asuhan dan pengobatan termasuk kejadian tidak diharapkan.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.2.4 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain Penyampaian informasi Regulasi RS :
1. Pasien dan keluarga diberi informasi 0
yang memberikan asuhan tentang hasil asuhan dan Panduan Komunikasi
tentang hasil asuhan dan pengobatan 5
pasien pengobatan kepada pemberian informasi dan
(lihat juga HPK.2.1.1, EP 1). 10
Pasien dan keluarganya pasien dan keluarganya edukasi yang efektif
2. Pasien dan keluarga diberi informasi Penyampaian informasi SPO pemberian informasi
0 Formulir pemberian
tentang hasil asuhan dan pengobatan tentang hasil yang tidak
5 informasi
yang tidak diharapkan (lihat juga diharapkan kepada
10
HPK.2.1.1, EP 2). pasien dan keluarganya
PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI
Standar PP.3
Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan pasien risiko tinggi dan ketentuan pelayanan risiko tinggi.
Maksud dan tujuan PP.3.
Rumah sakit memberi pelayanan bagi berbagai variasi pasien dengan berbagai variasi kebutuhan pelayanan kesehatan. Beberapa pasien
yang digolongkan risiko-tinggi karena umur, kondisi, atau kebutuhan yang bersifat kritis. Anak dan lanjut usia umumnya dimasukkan
dalam kelompok ini karena mereka sering tidak dapat menyampaikan pendapatnya, tidak mengerti proses asuhan dan tidak dapat ikut
memberi keputusan tentang asuhannya. Demikian pula, pasien yang ketakutan, bingung atau koma tidak mampu memahami proses
asuhan bila asuhan harus diberikan secara cepat dan efisien.
Rumah sakit juga menyediakan berbagai variasi pelayanan, sebagian termasuk yang berisiko tinggi karena memerlukan peralatan yang
kompleks, yang diperlukan untuk pengobatan penyakit yang mengancam jiwa (pasien dialisis), sifat pengobatan (penggunaan darah atau
produk darah), potensi yang membahayakan pasien atau efek toksik dari obat berisiko tinggi (misalnya kemoterapi).
Kebijakan dan prosedur merupakan alat yang sangat penting bagi staf untuk memahami pasien tersebut dan pelayanannya dan memberi
respon yang cermat, kompeten dan dengan cara yang seragam. Pimpinan bertanggung jawab untuk :
- Mengidentifikasi pasien dan pelayanan yang dianggap berisiko tinggi di rumah sakit;
- Menggunakan proses kerjasama (kolaborasi) untuk mengembangkan kebijakan dan prosedur yang sesuai;
- Melaksanakan pelatihan staf dalam mengimplementasikan kebijakan dan prosedur.
Pasien dan pelayanan yang diidentifikasikan di PP.3.1. s/d PP.3.9., apabila ada di dalam rumah sakit maka dimasukkan dalam proses.
Tambahan pasien dan pelayanan juga diperhitungkan bila terwakili dalam populasi pasien dan pelayanan.
Rumah sakit dapat pula melakukan identifikasi risiko sampingan sebagai akibat dari suatu prosedur atau rencana asuhan (contoh,
perlunya pencegahan trombosis vena dalam, ulkus dekubitus dan jatuh). Bila ada risiko tersebut, maka dapat dicegah dengan cara
melakukan pelatihan staf dan mengembangkan kebijakan dan prosedur yang sesuai (lihat juga HPK.1.5, EP 1 dan 2).
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pimpinan rumah sakit telah Pimpinan Rumah Sakit Identifikasi pasien dan 0 Regulasi RS :
mengidentifikasikan pasien dan Dokter, Perawat, PPK lain pelayanan risiko tinggi 5 Kebijakan/ panduan/
pelayanan risiko tinggi. yang memberikan asuhan 10 prosedur pelayanan
pasien Pengembangan kebijakan pasien risiko tinggi
2. Pimpinan rumah sakit Pasien 0 Kebijakan/ panduan/
dan prosedur untuk
mengembangkan kebijakan dan 5 prosedur pemberian
pasien dan pelayanan
prosedur yang dapat dilaksanakan. 10 pelayanan risiko tinggi
risiko tinggi
3. Staf sudah dilatih dan menggunakan Pelatihan staf terkait 0
kebijakan dan prosedur untuk tentang asuhan 5 Dokumen implementasi :
mengarahkan asuhan. berdasarkan kebijakan 10 Daftar pasien dan
dan prosedur yang sudah
ditetapkan
pelayanan yg berisiko tinggi
Sertifikasi pelatihan PPK
Standar PP.3.1
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan kasus emergensi
Standar PP.3.2
Kebijakan dan prosedur mengarahkan penanganan pelayanan resusitasi di seluruh unit rumah sakit
Standar PP.3.3
Kebijakan dan prosedur mengarahkan penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan komponen darah.
Standar PP.3.4
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien yang menggunakan peralatan bantu hidup dasar atau yang koma.
Standar PP.3.5
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien dengan penyakit menular dan mereka yang daya tahannya direndahkan.
Standar PP.3.6
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pasien dialisis (cuci darah)
Standar PP.3.7
Kebijakan dan prosedur mengarahkan penggunaan alat penghalang (restraint) dan asuhan pasien yang diberi penghalang.
Standar PP.3.8
Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak dan populasi yang berisiko disiksa.
Standar PP.3.9
Kebijakan dan prosedur mengarahkan pelayanan pada pasien yang mendapat kemoterapi atau terapi risiko tinggi.
Maksud dan tujuan PP.3.1 s/d PP.3.9
Kebijakan dan prosedur harus dibuat secara khusus untuk kelompok pasien yang berisiko atau pelayanan yang berisiko tinggi, agar tepat
dan efektif dalam mengurangi risiko terkait. Sangatlah penting bahwa kebijakan dan prosedur mengatur:
a. bagaimana perencanaan dibuat, termasuk identifikasi perbedaan pasien dewasa dan anak-anak atau keadaan khusus lain.
b. dokumentasi yang diperlukan oleh pelayanan secara tim untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektif.
c. pertimbangan persetujuan khusus bila diperlukan.
d. persyaratan pemantauan pasien
e. kompetensi atau ketrampilan yang khusus dari staf yang terlibat dalam proses asuhan.
f. ketersediaan dan penggunaan peralatan khusus.
Pedoman klinis dan clinical pathway seringkali berguna dalam menyusun kebijakan dan prosedur dan dapat dimasukkan kedalamnya
(lihat juga HPK.1.4, EP 2; HPK.1.5, EP 1 dan 2, dan AP.1.7).
Catatan : untuk standar PP.3.1 s/d PP.3.9, elemen a. s/d f Maksud dan Tujuan harus tercermin dalam kebijakan dan prosedur yang
disyaratkan.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Asuhan pasien gawat darurat Tim Dokter dan Dokter Gigi Pelaksanaan asuhan 0 Regulasi RS :
diarahkan oleh kebijakan dan Staf Keperawatan pasien gawat darurat 5 Kebijakan/ panduan/
prosedur yang sesuai. Pasien sesuai kebijakan dan 10 prosedur pelayanan
prosedur pasien gawat darurat
2. Pasien menerima asuhan yang 0
Dokumen implementasi :
konsisten dengan kebijakan dan 5
Rekam medis
prosedur. 10
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.2 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Tata laksana pelayanan resusitasi Dokter, Perawat, PPK lain Penatalaksanaan Regulasi RS :
0
yang seragam diseluruh rumah sakit yang memberikan asuhan resusitasi yang seragam Kebijakan/ panduan/
5
diarahkan oleh kebijakan dan pasien sesuai kebijakan dan prosedur pelayanan
10
prosedur yang sesuai. Pasien prosedur di seluruh resusitasi
2. Resusitasi diberikan sesuai dengan rumah sakit 0 Dokumen implementasi :
5
kebijakan dan prosedur. 10 Rekam medis
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.3 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Penanganan, penggunaan, dan Dokter, Perawat, PPK lain Penanganan, Regulasi RS :
0
pemberian darah dan produk darah yang memberikan asuhan penggunaan, dan Kebijakan/ panduan/
5
diarahkan oleh kebijakan dan pasien pemberian darah dan
prosedur yang sesuai. Staf Laboratorium produk darah sesuai
10 prosedur penanganan,
Pasien kebijakan dan prosedur penggunaan, dan
0 pemberian darah dan
2. Darah dan produk darah diberikan
sesuai kebijakan dan prosedur.
5 komponen darah.
10 Dokumen implementasi :
Rekam medis
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.4 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain Pemberian asuhan untuk 0 Regulasi RS :
1. Asuhan pasien koma diarahkan oleh
yang memberikan asuhan pasien koma sesuai 5 Kebijakan/ Panduan/
kebijakan dan prosedur yang sesuai.
pasien kebijakan dan prosedur 10 prosedur
Pasien/keluarga Pemberian asuhan untuk pelayanan pasien tahap
2. Asuhan pasien dengan alat bantu 0 terminal
pasien dengan alat bantu
hidup diarahkan oleh kebijakan dan 5 Kebijakan/ panduan/
hidup sesuai kebijakan
prosedur yang sesuai. 10 prosedur pelayanan
dan prosedur
pasien dengan alat bantu
3. Pasien koma dan yang dengan alat 0 hidup
bantu hidup menerima asuhan sesuai 5 Dokumen implementasi :
kebijakan dan prosedur. 10 Rekam medis
TELUSUR
Elemen Penilaian 3.5 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Asuhan pasien dengan penyakit Manajemen unit Pemberian asuhan untuk 0 Regulasi RS :
menular diarahkan oleh kebijakan Dokter, Perawat, PPK lain pasien dengan penyakit 5 Kebijakan/ Panduan/
dan prosedur yang sesuai. yang memberikan asuhan menular sesuai kebijakan 10 prosedur
pasien dan prosedur pelayanan pasien dengan
Pasien penyakit menular
Kebijakan/ Panduan/
Pemberian asuhan untuk
0 prosedur
2. Asuhan pasien immuno- pasien immuno-
5 pelayanan pasien
suppressed diarahkan oleh kebijakan suppressed sesuai
10 immuno-suppressed
dan prosedur yang sesuai. kebijakan dan prosedur
Dokumen implementasi :
3. Pasien immuno-suppressed dan 0 Rekam medis
pasien dengan penyakit menular 5
menerima asuhan sesuai kebijakan 10
dan prosedur.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.6 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Asuhan pasien dialisis diarahkan Manajemen unit Pemberian asuhan untuk 0 Regulasi RS :
oleh kebijakan dan prosedur yang Dokter, Perawat, PPK lain pasien dialisis sesuai 5 Kebijakan/ Panduan/
sesuai. yang memberikan asuhan kebijakan dan prosedur 10 prosedur
pasien pelayanan pasien dialisis
0
Pasien Dokumen implementasi :
5
2. Pasien dialisis menerima asuhan Rekam medis
10
sesuai kebijakan dan prosedur.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.7 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Penggunaan alat Dokter, Perawat, PPK lain Penggunaan alat pengikat 0 Regulasi RS :
pengikat (restraint) diarahkan oleh yang memberikan asuhan sesuai kebijakan dan 5 Kebijakan/ Panduan/
kebijakan dan prosedur yang sesuai. pasien prosedur 10 prosedur
Pasien pelayanan pasien dengan
alat pengikat (restraint)
0
Dokumen implementasi :
5
2. Pasien dengan alat pengikat Rekam medis
10
menerima asuhan sesuai kebijakan
dan prosedur.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.8 SASARAN MATERI SKOR DOKUMEN
1. Asuhan pasien yang rentan, lanjut Dokter, Perawat, PPK lain Pemberian asuhan untuk Regulasi RS :
0
usia dengan ketergantungan yang memberikan asuhan pasien yang rentan dan Kebijakan/ Panduan/
5
bantuan diarahkan oleh kebijakan pasien lanjut usia dengan prosedur
10
dan prosedur yang sesuai. Termasuk Staf Rehabilitasi ketergantungan sesuai pelayanan pasien rentan,
2. Pasien yang rentan, lanjut usia Medik kebijakan dan prosedur 0 lanjut usia, anak-anak
yang tidak mandiri menerima asuhan Pasien 5 dengan ketergantungan
sesuai kebijakan dan prosedur. 10 bantuan dan risiko
3. Asuhan pasien anak dan anak Pemberian asuhan untuk kekerasan.
0 Dokumen implementasi :
dengan ketergantungan bantuan pasien anak dan anak
5 Rekam medis
diarahkan oleh kebijakan dan dengan ketergantungan
10
prosedur yang sesuai. sesuai kebijakan dan
4. Anak-anak dan anak dengan prosedur 0
ketergantungan menerima asuhan 5
sesuai kebijakan dan prosedur. 10
5. Populasi pasien dengan risiko Identifikasi pasien dengan
0
kekerasan harus diidentifikasi dan risiko kekerasan dan
5
asuhannya diarahkan oleh kebijakan pemberian asuhan untuk
10
dan prosedur yang sesuai. pasien dengan risiko
6. Populasi pasien yang teridentifikasi kekerasan sesuai
kebijakan dan prosedur 0
dengan risiko kekerasan menerima
5
asuhan sesuai kebijakan dan
10
prosedur.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.3.9 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pelayanan pasien yang mendapat Tim Dokter dan Dokter Gigi Pemberian asuhan untuk 0 Regulasi RS :
kemoterapi atau pengobatan risiko Staf Keperawatan pasien yang mendapat 5 Kebijakan/ Panduan/
tinggi lain diarahkan oleh kebijakan Staf Rehabilitasi Medik kemoterapi atau 10 prosedur
dan prosedur yang sesuai. Pasien pengobatan risiko tinggi pelayanan pasien
2. Pasien yang mendapat kemoterapi lain sesuai kebijakan dan kemoterapi
0
atau pengobatan risiko tinggi lain prosedur
5
menerima pelayanan sesuai
10
kebijakan dan prosedur.
MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI
Standar PP.4
Pilihan berbagai variasi makanan yang sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.4 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Tim Dokter dan Dokter Gigi Penyediaan makanan Regulasi RS :
0
Staf Gizi atau nutrisi yang sesuai Kebijakan/ Panduan/
5
1. Makanan atau nutrisi yang sesuai Staf Keperawatan untuk pasien secara prosedur
10
untuk pasien, tersedia secara reguler Pasien reguler pelayanan gizi
2. Sebelum memberi makan pasien, Pemesanan dan 0 SPO pemberian
semua pasien rawat inap telah pencatatan makanan 5 edukasi
memesan makanan dan dicatat. untuk pasien rawat inap 10 Formulir pemberian
sebelum pemberian edukasi
makanan
Pemesanan makanan 0
3. Pesanan didasarkan atas status gizi berdasarkan status gizi 5
dan kebutuhan pasien dan kebutuhan pasien 10
Pemilihan variasi
0
4. Ada bermacam variasi pilihan makanan secara
5
makanan bagi pasien konsisten konsisten dengan kondisi
10
dengan kondisi dan pelayanannya pasien dan pelayanannya
Dokumen implementasi :
Pemberian edukasi
Daftar menu makanan
tentang batasan diet
0 pasien rawat inap
pasien kepada keluarga
5 Pengkajian status gizi
5. Bila keluarga menyediakan pasien bila mereka
10 dalam rekam medis
makanan, mereka diberikan edukasi menyediakan makanan
tentang pembatasan diet pasien untuk pasien
Standar PP.4.1
Penyiapan makanan, penanganan, penyimpanan dan distribusinya, aman dan memenuhi undang-undang, peraturan dan praktek terkini
yang berlaku.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.4.1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Staf Gizi Penyiapan makanan Regulasi RS :
0
1. Makanan disiapkan dengan cara dengan meminimalkan Kebijakan/ Pedoman
5
mengurangi risiko kontaminasi dan risiko kontaminasi dan pelayanan gizi
10
pembusukan pembusukan Prosedur penyiapan
2. Makanan disimpan dengan cara Penyimpanan makanan 0 makanan
mengurangi risiko kontaminasi dan dengan meminimalkan 5 Prosedur penyimpanan
risiko kontaminasi dan
pembusukan 10
pembusukan
Penyimpanan produk 0
3. Produk nutrisi enteral disimpan nutrisi enteral sesuai 5
sesuai rekomendasi pabrik rekomendasi pabrik 10
Pendistribusian makanan
0
4. Distribusi makanan secara tepat secara tepat waktu dan makanan
5
waktu, dan memenuhi permintaan memenuhi permintaan Prosedur penyaluran
10
khusus khusus makanan
Pelaksanaan praktik
0
5. Praktek pelaksanan memenuhi sesuai peraturan dan Dokumen implementasi :
5
peraturan dan perundangan yang perundangan yang Laporan proses/kegiatan
10
berlaku berlaku
Jadwal pemberian
Standar PP.5
Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi gizi.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.5 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Staf Gizi Pemberian terapi nutrisi 0 Regulasi RS :
1. Pasien dengan risiko nutrisi Staf Keperawatan kepada pasien dengan 5 Kebijakan/ Panduan
mendapat terapi nutrisi. Tim Dokter dan Dokter Gigi risiko nutrisi 10 pelayanan gizi
2. Ada proses yang Pasien Proses menyeluruh 0 Prosedur perencanaan
menyeluruh untuk merencanakan, meliputi perencanaan, 5 terapi nutrisi
memberikan dan memonitor terapi pemberian, dan 10 Prosedur pemberian
nutrisi (lihat juga PP.2, Maksud dan monitoring/evaluasi terapi nutrisi
terapi nutrisi
Tujuan).
3. Respon pasien terhadap terapi Monitor/evaluasi respons 0
nutrisi dimonitor (lihat juga AP.2, EP pasien terhadap terapi 5
1). nutrisi 10 Prosedur memonitor
Pencatatan dalam rekam terapi nutrisi
0
4. Respon pasien terhadap terapi gizi medis pasien tentang
5
dicatat dalam rekam medisnya (lihat respons pasien terhadap Dokumen implementasi :
10
juga MKI.19.1, EP 5). terapi gizi Pengkajian status gizi
PENGELOLAAN PELAYANAN RASA NYERI
Standar PP.6
Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.6 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Berdasarkan lingkup pelayanan Pimpinan Rumah Sakit Penyusunan prosedur 0 Regulasi RS :
yang diberikan, rumah sakit Tim Dokter dan Dokter Gigi identifikasi pasien yang 5 Kebijakan/ panduan/
mempunyai prosedur untuk Staf Keperawatan kesakitan (atau berisiko 10 prosedur manajemen
Tim Penatalaksanaan Nyeri mengalami nyeri) nyeri
identifikasi pasien yang kesakitan Pasien
(lihat juga AP.1.7, EP 1, dan AP.1.8.2, Dokumen implementasi :
EP 1).
Pengkajian nyeri
Pemberian asuhan untuk
0 dalam rekam medis
2. Pasien yang kesakitan mendapat pasien yang mengalami
5 Dokumen pelatihan
asuhan sesuai pedoman Manajemen nyeri sesuai pedoman
10
nyeri manajemen nyeri
3. Berdasarkan lingkup pelayanan Komunikasi dan edukasi
yang diberikan, rumah sakit pasien dan keluarganya
0
menjalankan proses untuk tentang rasa nyeri
5
berkomunikasi dan mendidik pasien
10
dan keluarga tentang rasa sakit
(lihat juga PPK.4, EP 4).
4. Berdasarkan lingkup pelayanan Edukasi dan pelatihan
yang diberikan, rumah sakit staf rumah sakit yang 0
menjalankan proses mendidik staf terkait tentang rasa nyeri 5
tentang rasa sakit (lihat juga KPS.3, 10
EP 1).
PELAYANAN PADA TAHAP TERMINAL (AKHIR HIDUP)
Pasien yang menuju akhir hidupnya, dan keluarganya, memerlukan asuhan yang terfokus akan kebutuhan mereka yang unik. Pasien
dalam tahap terminal dapat mengalami gejala yang berhubungan dengan proses penyakit atau terapi kuratif atau memerlukan bantuan
yang berhubungan dengan masalah-masalah psikososial, spiritual dan budaya yang berkaitan dengan kematian dan proses kematian.
Keluarga dan pemberi pelayanan dapat diberikan kelonggaran dalam melayani anggota keluarga pasien yang sakit terminal atau
membantu meringankan rasa sedih dan kehilangan.
Tujuan rumah sakit untuk memberikan asuhan pada akhir kehidupan harus mempertimbangkan tempat asuhan atau pelayanan yang
diberikan (seperti hospice atau unit asuhan palliatif), tipe pelayanan yang diberikan dan kelompok pasien yang dilayani. Rumah sakit
mengembangkan proses untuk mengelola pelayanan akhir hidup. Proses tersebut adalah :
- memastikan bahwa gejala-gejalanya akan dilakukan asesmen dan dikelola secara tepat.
- memastikan bahwa pasien dengan penyakit terminal dilayani dengan hormat dan respek.
- melakukan asesmen keadaan pasien sesering mungkin sesuai kebutuhan untuk mengidentifikasi gejala-gejala.
- merencanakan pendekatan preventif dan terapeutik dalam mengelola gejala-gejala.
- mendidik pasien dan staf tentang pengelolaan gejala-gejala.
Standar PP.7
Rumah sakit memberi pelayanan akhir kehidupan.
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.7 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain Edukasi atau sosialisasi Regulasi RS :
0
1. Semua staf memahami kebutuhan yang memberikan asuhan staf tentang kebutuhan Kebijakan/ Panduan/
5
pasien yang unik pada akhir pasien pasien yang unik pada prosedur
10
kehidupan. Staf lain dilingkungan akhir kehidupan pelayanan pasien tahap
2. Rumah sakit membuat pelayanan pasien Penyusunan panduan 0 terminal yang memuat :
tahap terminal sesuai dengan Pasien, keluarga pelayanan tahap terminal 5 o memastikan bahwa
kebutuhan pasien yang akan sesuai dengan kebutuhan 10 gejala-gejalanya akan
meninggal (termasuk melakukan pasien yang akan dilakukan asesmen
evaluasi elemen a sampai dengan e meninggal dan dikelola secara
diatas). tepat.
Evaluasi tentang kualitas
pemberian asuhan akhir
kehidupan oleh staf
rumah sakit dan keluarga
pasien
TELUSUR
Elemen Penilaian PP.7.1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Dokter, Perawat, PPK lain Pemberian intervensi Regulasi RS :
1. Intervensi dilakukan untuk yang memberikan asuhan kepada pasien untuk 0 Kebijakan/ Panduan/
mengatasi rasa nyeri dan gejala pasien mengatasi rasa nyeri dan 5 prosedur
primer atau sekunder (lihat juga Staf lain dilingkungan gejala primer atau 10 pelayanan pasien tahap
HPK.2.4, EP 1) pasien sekunder terminal yang memuat :
Pasien, keluarga Pencegahan terjadinya o memastikan bahwa
0
2. Sedapat mungkin dlakukan upaya gejala dan komplikasi gejala-gejalanya akan
5
mencegah terjadinya gejala dan terkait intervensi nyeri dilakukan asesmen
10
komplikasi (lihat juga AP.2, EP 2) pada pasien dan dikelola secara
3. Intervensi yang ditujukan kepada Pemberian intervensi 0 tepat.
pasien dan keluarga meliputi aspek pada pasien dan 5 o memastikan bahwa
psikososial, emosional dan keluarganya meliputi 10 pasien dengan
kebutuhan spiritual pasien dan aspek psikososial, penyakit terminal
keluarga dalam hal menghadapi emosional, dan dilayani dengan
kematian dan kesedihan kebutuhan spiritual hormat dan respek.
pasien beserta keluarga o melakukan asesmen
dalam menghadapi keadaan pasien
kematian dan kesedihan
Pemberian intervensi
pada pasien dan keluarga 0
4. Intervensi yang ditujukan kepada berdasarkan agama, 5
pasien dan keluarga didasarkan pada kepercayaan, dan budaya 10
agama/kepercayaan dan budaya pasien serta keluarganya
Pengambilan keputusan
terhadap pemberian
asuhan dilakukan dengan
melibatkan pasien dan
keluarganya