You are on page 1of 6

Oral and Maxillofacial Pathology Journal Vol.4 No.

1, 2017 : 1 - 5

Research Report

Potensi Ekstrak Daun Kacapiring (Gardenia Jasminoides) Dalam Meningkatkan


Jumlah Sel Fibroblas Dan Kolagen Tipe I Pada Proses Penyembuhan Luka
Pencabutan Gigi Tikus Wistar

(The Role of Gardenia jasminoides Leaf Extract Increasing Fibroblast and Type-I Collagen on
Wound Healing After Wistar Rats Tooth Extraction)
1
Frida Chusna Achirularofa, 2Retno Pudji Rahayu, 2Istiati
1
Mahasiswa S1 Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
2
Staf Pengajar Departemen Patologi Oral dan Maksilofasial Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga
Surabaya-Indonesia

ABSTRACT
Background: The process of wound healing after tooth extraction becomes a major concern for dentistry
clinicians, it is because of the discomfort and pain suffered by patients. Gardenia jasminoides believed to act as anti-
inflamation on wound healing process. Objective: To prove that the extract of Gardenia jasminoides 3% can increase
the number of fibroblast and type-I collagen on wound healing after tooth extraction. Method: Wistar rats were divided
into 2 control groups and 2 treatment groups. Gardenia jasminoides 3% extract gel was applied to the sockets former
of wistar rats tooth extraction. On the third and fifth day after application, the former of revocation socket, HPA slides
was made using Haematoxilin eosin (HE) staining and Immunohistochemie (IHC). The number of fibroblasts and the
cells that express type I collagen was calculated using 400x magnification of microscope. Data were analyzed using
Independent t-test and Pearson correlation test. Result: The number of fibroblasts and type-I collagen expression was
increased in the third and fifth day of treatment group. Independent t-test obtained significant value of p <0.05. In
Independent t-test, found the increased correlation number of fibroblasts and the expression of type I collagen with
significant value of p <0.05. Conclusion: Gardenia jasminoides leaves Extract can increase the number of fibroblasts
and the expression of type-I collagen, and there was the correlation of increased number of fibroblasts and type-I
collagen expression. Thus, the extract can accelerate the wound healing process of tooth extraction.

Key words: Gardenia jasminoides, fibroblast, type-I collagen, wound healing

ABSTRAK
Latar Belakang: Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi menjadi perhatian yang utama bagi klinisi
kedokteran gigi, hal ini karena ketidaknyamanan dan rasa sakit yang diderita pasien. Kandungan aktif dari daun
Kacapiring (Gardenia jasminoides) dapat bertindak sebagai anti-inflamasi dalam penyembuhan luka. Tujuan: Untuk
membuktikan bahwa ekstrak Gardenia jasminoides 3% dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas dan kolagen tipe I
pada proses penyembuhan pasca pencabutan gigi. Metode: Tikus wistar dibagi dalam 2 kelompok kontrol dan 2
kelompok perlakuan. Gel ekstrak Gardenia jasminoides 3% diaplikasikan pada soket bekas pencabutan gigi. Pada hari
ketiga dan kelima mandibular tikus didekalsifikasi dan dibuat sediaan HPA menggunakan pengecatan Haematoxilin
Eosin (HE) dan Imunohistokimia (IHC). Jumlah sel fibroblas dan jumlah sel yang mengekspresikan kolagen tipe I
dihitung dibawah mikroskop cahaya dengan pembesaran 400x. Data penelitian dianalisis menggunakan uji Independent
t-test dan uji korelasi pearson. Hasil: Jumlah sel fibroblas dan ekpresi kolagen tipe I meningkat pada kelompok
perlakuan hari ketiga dan kelima. Uji Independent t-test diperoleh nilai signifikan p<0,05. Uji korelasi pearson
didapatkan ada hubungan peningkatan jumlah sel fibroblas dan ekspresi kolagen tipe I dengan nilai signifikan p<0,05.
Kesimpulan: Ekstrak daun Gardenia jasminoides 3% dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas dan ekspresi kolagen
tipe I, serta ada hubungan peningkatan jumlah sel fibroblas dan ekspresi kolagen tipe I. Sehingga ekstrak daun
Gardenia jasminoides 3% dapat mempercepat proses penyembuhan luka pencabutan gigi.

Kata Kunci: Gardenia jasminoides, Fibroblas, Kolagen tipe I, penyembuhan luka

Korespondensi (correspondence) : Frida Chusna Achirularofa, Bagian Patologi Oral dan Maksilofasial, Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Jl. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya, Indonesia. E-mail:
frida.chusna@gmail.com

1
Oral and Maxillofacial Pathology Journal Vol.4 No.1, 2017 : 1 - 5

PENDAHULUAN dikeringkan, kemudian di freeze drying. Basis


gel yang digunakan adalah PEG 400 dan PEG
Salah satu tindakan perawatan dibidang 4000. Basis gel ini merupakan kombinasi
kedokteran gigi adalah pencabutan ggi. antara polietilenglikol 4000 dan
Terdapat 11 juta pasien per hari mengalami polietilenglikol 400 dengan perbandingan 1:4.
ketidaknyamanan seperti rasa nyeri, Penelitian yang digunakan adalah
pembengkakan, dan memar setelah tindakan penelitian eksperimental laboratoris. Pada
pencabutan gigi.1 Sehingga diperlukan obat penelitian ini digunakan 28 ekor tikus Wistar
untuk mempercepat proses penyembuhan luka yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan
setelan pencabutan gigi. (K1, P1, K2, dan P2), masing-masing
Gardenia Jasminoides yang merupakan berjumlah 7 ekor. Kelompok K1 dan K2
salah satu tanaman herbal di Indonesia, adalah kelompok tikus yang setelah
bersifat sebagai imunomodulator melalui pencabutan diberikan basis gel PEG pada luka
peningkatkan ekspresi CD8 dan sel NK (CD bekas pencabutan. Kelompok P1 dan P2
16) pada konsentrasi 3%, serta dapat adalah kelompok tikus yang setelah
menginduksi apoptosis pada sel kanker pencabutan diberikan gel ekstrak air daun
melalui pemeriksaan ekspresi caspase 3, p53 Gardenia jasminoides 3%.
dan Vascular Endothelial Growth Factor Pada hari ke-3 dilakukan pembuatan
(VEGF).2 Komponen aktif daun kaca piring preparat HPA dan IHC pada kelompok K1 dan
adalah Geniposides dan Chlorogenic acid, P1. Selanjutnya pada pada hari ke-5 dilakukan
memiliki sifat anti oksidan, anti bakteri, anti pembuatan preparat HPA dan IHC pada
biotik, anti inflamasi, anti piritik dan anti kelompok K2 dan P2. Preparat HPA dengan
viral.3,4 pengecatan HE untuk melihat sel fibroblas,
Fibroblas dan kolagen merupakan elemen sedangkan preparat IHC untuk melihat jumlah
yang penting dalam proses penyembuhan luka. sel fibroblas yang mengekspresikan kolagen
Kolagen berperan dalam proses pembentukan tipe I. Selanjutnya sel yang terlihat dihitung
protein struktural yang penting pada menggunakan 5 lapang pandang dibawah
pembentukan jaringan. Fibroblas muncul mikroskop cahaya pembesaran 400x. Data
pertama kali pada 2-3 hari pasca terjadinya yang diperoleh kemudian dianalisa
luka dan mencapai puncak pada 7-14 hari menggunakan Uji Statistik Independent t-test
pasca luka.5 Fibroblas akan memproduksi untuk mengetahui perbedaan kelompok
kolagen yang dibentuk sejak hari ke-3 dan perlakuan dengan kelompok kontrol, dan Uji
akan tampak nyata jumlahnya di hari ke-7 Statistik Pearson untuk mengetahui hubungan
setelah luka, dan mulai stabil dan terorganisir peningkatan jumlah sel fibroblas dan ekspresi
sekitar hari ke-14. Pada awalnya terdapat kolagen tipe I.
kolagen tipe III yang lebih dominan dalam
proses penyembuhan luka, namun kemudian
pembentukan kolagen tipe III akan diganti HASIL
oleh kolagen tipe I, karena strukturnya yang
lebih kuat.6 Dari hasil penelitian dapat dilihat rata-rata
Penelitian ini ingin mengungkap potensi jumlah sel fibroblas pada kelompok perlakuan
ekstrak daun kacapiring (Gardenia hari ketiga (P1) lebih tinggi dibanding
jasminoides) dalam meningkatkan jumlah sel kelompok kontrol pada hari ketiga (K1). Dan
fibroblas dan ekspresi kolagen tipe I beserta jumlah sel fibroblas pada kelompok perlakuan
hubungannya dalam penyembuhan luka paska hari kelima (P2) lebih tinggi dibanding
pencabutan gigi. kelompok kontrol pada hari kelima (K2).
Begitupula pada sel yang mengekspresikan
kolagen tipe I (Gambar 1).
METODE PENELITIAN Pada gambar 2 dapat dilihat jumlah sel
fibroblas yang semakin meningkat pada
Ekstrak daun Gardenia jasminoides adalah kelompok kontrol pada hari ketiga (K1),
komponen yang diperoleh dari ekstrak air perlakuan hari ketiga (P1) dan perlakuan hari
daun Gardenia jasminoides dengan kelima (P2).
konsentrasi 3% dengan cara mencampurkan
air mendidih dengan daun yang sudah

2
Oral and Maxillofacial Pathology Journal Vol.4 No.1, 2017 : 1 - 5

Gambar 1. Rata-rata Jumlah Sel Fibroblas dan


Ekspresi Kolagen Tipe I pada
Kelompok Kontrol dan Kelompok b
Perlakuan pada hari ketiga dan hari
kelima.

a
a

b (c)

Gambar 3. Menunjukkan perbedaan ekspresi


kolagen tipe I antara kelompok
kontrol hari ketiga (a), perlakuan
hari ketiga (b), dan perlakuan hari
kelima (c) (Pengecatan IHC dengan
c
c antibody monoclonal anti collagen
type I, pembesaran 400x)

Hasil Uji Independent t-test pada data


jumlah sel fibroblas menunjukkan ada
perbedaan signifikan antara kelompok K1 dan
P1, serta antara kelompok K2 dan P2.
Sedangkan pada pada data jumlah sel fibroblas
yang mengekspresikan kolagen tipe I
Gambar 2. Menunjukkan perbedaan jumlah sel-
menunjukkan ada perbedaan signifikan antara
sel fibroblas antara kelompok kontrol kelompok K1 dan P1, serta antara kelompok
hari ketiga (a), perlakuan hari ketiga K2 dan P2. Hal ini dikarenakan nilai Sig.(2-
(b), dan perlakuan hari kelima (c) tailed) pada masing-masing kelompok yang
(pewarnaan HE, pembesaran 400x) dibandingkan adalah 0,000 (p=0,000), dimana
p=0,000 < p=0,05 (tabel 1), maka
Pada gambar 3 dapat dilihat jumlah sel perbedaannya bersifat signifikan.
fibroblas yang mengekspresikan kolagen tipe I Berdasarkan uji korelasi pearson,
semakin meningkat pada kelompok kontrol didapatkan hasil hubungan antara jumlah sel
pada hari ketiga (K1), perlakuan hari ketiga fibroblas dengan ekpresi kolagen tipe I sebesar
(P1) dan perlakuan hari kelima (P2). 0,908 (r = 0,908), dengan p=0,000. Sehingga

3
Oral and Maxillofacial Pathology Journal Vol.4 No.1, 2017 : 1 - 5

ada korelasi yang sgnifikan, kuat, dan searah ekspresi kolagen tipe I. Kandungan Gardenia
antara jumlah sel fibroblas dengan ekspresi jasminoides dapat mempengaruhi Toll Like
kolagen tipe I. Receptor 2 (TLR2) pada makrofag. Apabila
ekstrak air Gardenia jasminoides diaplikasikan
Tabel 1. Uji Independent t-test pada Data Jumlah secara topikal pada daerah luka, maka
Sel Fibroblas dan Ekspresi Kolagen kandungan Gardenia jasminoides akan diikat
Tipe I. reseptor dipermukaan makrofag yang
Data Kelompok yang Hari Sig. mengakibatkan terjadinya hantaran sinyal intra
dibandingkan ke- (2-
seluler. Sinyal tersebut dimulai dengan
tailed)
menghambat aktivitas Inhibitor of kB (IkB)
Jumlah sel K1 dengan P1 3 0,000
fibroblas K2 dengan P2 5 0,000 yang terikat pada Nuclear Factor Kappa B
(NF-kB), sehingga menyebabkan terjadinya
fosforilasi, serta menurunnya degradasi IkB,
Ekspresi K1 dengan P1 3 0,000
kolagen K2 dengan P2 5 0,000 dan terjadi penurunan translokasi NF-kB
tipe I kedalam inti. Hal ini akan memicu penurunan
proses transkripsi sitokin pro-inflamasi, namun
juga mengaktifasi gen yang memproduksi
sitokin anti-inflamasi yaitu IL-10, Fibroblast
Growth Factor (FGF) dan Transforming
PEMBAHASAN
Growth Factor Beta (TGF-).8 Interleukin-10
dapat menghambat sitokin pro-inflamasi.
Pada penelitian ini menggunakan ekstrak
Selanjutnya TGF-, PDGF dan FGF akan
air daun Gardenia jasminoides konsentrasi
merangsang migrasi dan proliferasi sel
3%. Pemilihan konsentrasi 3% pada ekstrak
fibroblas. FGF yang dipicu oleh keadaan
air daun Gardenia jasminoides didasarkan
hipoksia akan menstimulasi ekspresi VEGF
penelitian pendahuluan bahwa Gardenia
(Vascular Endothelial Growth Factor). VEGF
Jasminoides bersifat sebagai imunomodulator
bekerja dengan menstimulasi proliferasi
melalui peningkatkan ekspresi CD8 dan sel
fibroblas. Sehingga terjadi peningkatan jumlah
NK (CD 16) dengan konsentrasi optimum
sel fibroblas.9
3%.2 Berdasarkan referensi yang ada, ekstrak
Melalui analisis data dengan uji normalitas,
air daun Gardenia jasminoides juga
uji homogenitas, independent t-test, ditemukan
mempunyai sifat sebagai antioksidan dan anti
hasil bahwa pemberian ekstrak air daun
inflamasi. Komponen aktif daun kaca piring
Gardenia jasminoides 3% dapat meningkatkan
adalah geniposides dan chlorogenic acid,
jumlah sel fibroblas. Hal ini ditunjukkan dari
memiliki sifat anti oksidan, anti bakteri, anti
perbedaan yang signifikan antara kelompok
biotik, anti inflamasi, anti piritik dan antiviral. 4
kontrol dengan kelompok perlakuan pada hari
Proses penyembuhan luka dapat dilihat
ketiga, begitu pula pada hari kelima. Hasil
melalui beberapa indikator, diantaranya adalah
pada hari kelima lebih tinggi daripada hari
peningkatan jumlah sel fibroblas dan kolagen
ketiga, hal ini sesuai dengan teori bahwa pada
tipe I. Fibroblas merupakan elemen utama
hari kelima peningkatan proliferasi sel
dalam proses pembentukan protein struktural
fibroblas lebih meningkat dibanding hari
yang berperan dalam pembentukan jaringan.
ketiga.
Fibroblas akan memproduksi kolagen.
Selanjutnya Transforming Growth Factor
Kolagen merupakan protein yang terbanyak
Beta 1 (TGF-1) akan mempengaruhi
pada matriks ekstraseluler, dan berfungsi
proliferasi sel fibroblas yang bersifat autokrin
untuk mengisi matriks ekstraselular. Pada
serta mempengaruhi sintesis kolagen, sehingga
awalnya terdapat kolagen tipe III yang lebih
sintesis kolagen dapat meningkat. Kolagen
dominan dalam proses penyembuhan luka,
akan memberikan kekuatan dan integritas pada
namun kemudian akan diganti oleh kolagen
semua luka yang menyebabkan luka
tipe I.7
menyembuh dengan baik. TGF-1 adalah
Pada penelitian ini digunakan ekstrak air
salah satu sitokin yang berperan dalam proses
daun Gardenia jasminoides dengan
pembentukan jaringan granulasi, diekspresikan
konsentrasi 3% diharapkan dapat
selama terjadi fibroplasia aktif selama proses
mempercepat penyembuhan luka dengan
penyembuhan luka, dan mengaktivasi berbagai
meningkatkan jumlah sel fibroblas dan
jenis sel selama fase inflamasi. TGF-1 dapat

4
Oral and Maxillofacial Pathology Journal Vol.4 No.1, 2017 : 1 - 5

mempengaruhi proses sintesis kolagen yang Health Hazard. Am J Public Heatlh. vol.
dihasilkan oleh fibroblas melalui mekanisme 97, Issue. 9, pp.1154-1559.
pengaktifan gen COL11 dan COL12. 2. Retno PR, Djoko AP, dan Aulanniam.
Setelah proses trasnlasi, terjadi peningkatan 2009. Peningkatan Ekspresi Sel
pro-1 dan pro-2 popypeptides chains, Immunesurveillance oleh Senyawa
kemudian memasuki reticulum endoplasma Bioaktif Ekstrak Gardenia jasminoides:
yang didalamnya terdapat residu proline dan Suatu Inovasi dalam Penatalaksanaan
lysine yang terhidroxilasi membentuk Terapi Luka Akibat Trauma Pencabutan
hidroxypproline dan hydroxylysine. Hal Gigi. Laporan Penelitian Hibah Bersaing,
tersebut menyebabkan pro- chains bergabung Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
dengan rantai lain dengan ikatan hidrogen dan Airlangga. hal. 4-10; 17-19; 26.
membentuk struktur triple helix procollagen, 3. Fan Y, Zhongfu Ge and Aoxue Luo, 2011.
sehingga sintesis kolagen meningkat. Setelah In vitro antioxidant activity of
itu procollagen disekresi ke ekstraseluler, polysaccharide from Gardenia
sehingga deposisi kolagen tipe I juga jasminoides Ellis. Journal of Medicinal
10
meningkat. Plants Research. vol. 5, Issue. 14, pp.
Melalui analisis data dengan uji normalitas, 2963-2968.
uji homogenitas, independent t-test, ditemukan 4. Prashant SC, Naresh KS, Vijay KS,
hasil bahwa pemberian ekstrak air daun Prabhu D, Krishan AS and Sarang B.
Gardenia jasminoides konsentrasi 3% dapat 2011. Amelioration of inflammatory
meningkatkan ekspresi kolagen tipe I. Hal ini responses by Chlorogenic acid via
ditunjukkan dari perbedaan yang signifikan suppression of pro-inflammatory
antara kelompok kontrol dengan kelompok mediators. Journal of Applied
perlakuan pada hari ketiga, begitu pula pada Pharmaceutical Science. vol. 01, Issue.
hari kelima. Hasil pada hari kelima lebih 04. pp. 67-75.
tinggi daripada hari ketiga. Hal ini sesuai 5. Robbins RS, Kumar V. 2007.Basic
dengan teori bahwa pada hari kelima Patology. Disadur Staf Pengajar
peningkatan ekspresi kolagen tipe I lebih Laboratorium Patologi Klinik Fakultas
meningkat dibanding hari ketiga. Kedokteran Universitas Airlangga. Buku
Uraian proses tersebut menunjukkan bahwa Ajar Patologi.Edisi 7. Jakarta: EGC. hal
ekstrak ekstrak daun Gardenia jasminoides 46-47; 195.
3% dapat mempercepat proses penyembuhan 6. Granick MS and Gamellli RL. 2007.
luka setelah pencabutan gigi. Hal ini sesuai Surgical wound healing and management.
dengan data hasil penelitian yang New York: Informa. pp.11-18.
menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah 7. Triyono B, 2005. Perbedaan Tampilan
sel fibroblas dan sel fibroblas yang Kolagen di sekitar Luka Insisi pada Tikus
mengekspreskan kolagen tipe I pada Wistar yang diberi Infiltrasi Penghilang
kelompok yang diberikan ekstrak bila Nyeri Levobupivakain dan yang tidak
dibandingkan dengan kelompok kontrol diberi Levobupivakain, Tesis, Program
positif. Megister Biomedis dan PPDS I, UNDIP,
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Semarang. hal. 14-23.
ekstrak daun Gardenia jasminoides 3% dapat 8. Kumar V, Abbas AK, Fausto N. 2005.
meningkatkan jumlah sel fibroblas dan Robbins and Cotran Pathologic Basis of
ekspresi kolagen tipe I, serta ada hubungan Disease. 7th ed. Philadelphia: Elsevier
peningkatan fibroblas dengan kolagen tipe I. Saunders. pp. 113-114.
Dengan demikian, ekstrak daun Gardenia 9. Broughton II G, Janis JE, and Attiger CE.
jasminoides 3% memiliki potensi dalam 2006. Wound Healing: an Overview,
mempercepat proses penyembuhan luka Plastic Reconstruction Surgery. Vo.117,
setelah pencabutan gigi. Issue.7, pp.132.
10. Verrecchia F, and Mauviel A. 2007.
Transforming Growth Factor- and
DAFTAR PUSTAKA Fibrosis. World J Gastroenterol, vol. 13,
issue. 22, pp. 3056-3062
1. Friedman JW. 2007. The Pprophylactic
Extraction of Third Molars: A Public

5
Oral and Maxillofacial Pathology Journal Vol.4 No.1, 2017 : 1 - 5

You might also like