You are on page 1of 15

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

KAFE SEHAT
BLOK KEPEMIMPINAN, MANAJEMEN & KEWIRAUSAHAAN
DALAM KEPERAWATAN

Disusun oleh :
Octavya Adji Permatasari 125070200111028
Qory Tifani Rahmatika 125070200111034
Bangun Samudra Utama 125070207111006
Shenda Maulina W. 125070207111014
Anastasia Maulida 125070218113008
Awalyn Putri N.C. 125070218113012
Rissa Devi Putri K. 125070218113038
Haris Fadjar Setiawan 125070218113056

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
BAB I
IDENTIFIKASI IDE & PELUANG DALAM WIRAUSAHA

1 LATAR BELAKANG
Diabetes melitus (DM) dan obesitas adalah salah satu penyakit kronis dan
masalah kesehatan yang sering di temukan di abad ke 21 (Tandra, 2008). DM adalah
kumpulan gejala yang timbul di akibatkan oleh peningkatan kadar gula (glukosa)
dalam darah akibat kekurangan hormon insulin secara absolut atau relatif (Almatsier,
2006). Menurut World Health Organization (WHO) jumlah penderita DM di indonesia
mencapai 8,4 juta dan diprediksikan jumlah ini akan meningkat menjadi 21,3 juta pada
2030. Indonesia adalah negara keenam dengan jumlah diabetesi (penderita DM)
terbanyak didunia. (Kariadi, 2009). Sedangkan obesitas merupakan kondisi medis
berupa kelebihan lemak, hali ini bisa menyebabkan munculnya berbagai macam
resiko terjadi penyakit.
Resiko terjadinya penyakit dapat diminimalisir dengan melakukan diet ketat dan
olah raga secara teratur. Diet merupakan terapi utama pada penderita DM dan orang
yang mengalami obesitas Bagi penderita DM dan obesitas banyak sekali yang masih
belum mengetahui bagaimana dan seberapa banyak asupan gizi yang diperlukan
untuk memenuhi kebutuhannya dalam perhari. selain itu seseorang juga merasa repot
harus menghitung keperluannya dan juga membeli bahan untuk diet tersebut. Untuk
mempermudah masalah hal tersebut kita menemukan salah satu solusi yaitu kafe
untuk diet.
Kafe untuk diet ini gunanya untuk membantu penderita DM dan obesitas memilih
makanan yang variatif dan mencegah kebosanan atau kejenuhan menu makanan
yang ada tetapi tetap disesuaikan dengan kebutuhan kalorinya, sehingga penderita
DM dan obesitas dapat menjalankan dietnya dengan patuh. Sebelumnya penderita
DM dan obesitas yang datang akan diukur berat badan dan tinggi badan untuk
menentukan jumlah kalori yang diperlukan sehingga dapat disimpulkan makanan
mana saja yang sesuai dengan jumlah kalori. Kafe untuk penderita DM dan obesitas
ini didesain kafe dengan model tempat yang tidak biasa, karena kami menempatkan
tagline untuk "Lebih dari sekedar Kafe". Kafe Sehat menyediakan banyak fasilitas
yang pelanggan tidak bisa mendapatkannya di tempat lain. Selain itu Kafe Sehat juga
menjadi tempat bagi penderita DM dan obesitas untuk bertemu dan berbagi tentang
aktivitas mereka sehari-hari. Sehingga kami mempunyai keyakinan yang tinggi bahwa
Kafe Sehat memiliki potensi bisnis di Malang.
Kafe Sehat terletak di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Malang. Malang
merupakan kota yang sangat potensial untuk membangun bisnis terutama kuliner.
Kafe ini telah memiliki tujuan tertentu, target pelanggan, dan pasar. Ini adalah tempat
untuk bertemu dan berbagi, terutama bagi orang-orang dengan DM dan obesitas yang
ingin menurunkan berat badan mereka dengan cara yang sehat dan menyenangkan.
Dalam Kafe Sehat, pelanggan dapat berbagi sekitar masalah DM dan obesitas
mereka tanpa merasa malu atau sungkan. Kafe menyediakan layanan khusus bahwa
pelanggan tidak pernah menemukan di tempat lain. Tempat ini sangat unik, kreatif,
dan inovatif terutama di Malang.

1 2 PELUANG DALAM WIRAUSAHA DI BIDANG KESEHATAN


1.2.1 Strategi Pasar

Tentang pasar, kami mencoba untuk menganalisis situasi pasar dan kami
menemukan beberapa peluang untuk membuat bisnis ini sukses dan potensial
untuk menjalankan. Pertama, didasarkan pada kondisi sosial. Dari data WHO
tahun 2011 jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 8,4 juta dan diprediksi
jumlah ini akan meningkat menjadi 21,3 juta pada tahun 2030 dan Indonesia
sendiri menempati posisi ke-6 dengan jumlah penderita DM di dunia, Malang
memiliki banyak universitas besar, sehingga sekali lagi kafe ini sangat memiliki
potensial untuk membangunbisnis. Kedua, berdasarkan analisis industri. Kami
pikir di Malang masih belum ada kafe DM dan obesitas. Artinya, Kafe Sehat tidak
memiliki pesaing. Lalu, didasarkan pada kondisi ekonomi. Kafe Sehat ini di design
dengan kisaran harga yang relatif terjangkau.

1.2.2 Analisis Industri

Malang telah berkembang menjadi salah satu perekonomian yang paling


menjanjikan di Jawa Timur. Pada tahun 2012 pertumbuhan ekonomi cenderung
Malang mencapai 7,5 persen. Angka ini cukup mengesankan ketika pertumbuhan
ekonomi Jawa Timur hanya 7,2 persen. Pertumbuhan ekonomi masih indikator
ekonomi yang sangat populer. pemerintah daerah menggunakan pertumbuhan
ekonomi untuk mengukur kinerja pembangunan. Tidak hanya pemerintah,
berbagai kelompok menggunakan tingkat pertumbuhan ekonomi sebagai
perencanaan dan evaluasi.
Malang dibagi menjadi 9 sektor dalam kegiatan ekonominya. Perdagangan,
Hotel, dan Restoran merupakan sektor industri terbesar dari PDB di Malang
mencapai 38,66 persen.
Hotel dan restoran yang terkait, kegiatan ini tampak telah menjadi salah satu
paket yang tidak terpisahkan. Selain itu, banyak pusat perbelanjaan saat ini akan
membawa keluar banyak bisnis kuliner, termasuk kafe. Pertumbuhan ini dipicu
karena banyak perguruan tinggi yang berlokasi di Malang dan pertumbuhan
restoran atau kafe tercapai 9,62 persen.

BAB II
IDENTIFIKASI PENGELOLAAN USAHA & STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

2.1 PENGELOLAAN USAHA


Segmentasi pasar
Segmentasi bertujuan untuk warga Malang yang menderita obesitas sampai
dengan penderita diabetes mellitus yang memerlukan pengontrolan nutrisi. Selain
itu, bagi warga masyarakat yang ingin menurunkan berat badannya dengan cara
yang sehat.
Menentukan Target Pasar
Geografis
Warga/masyarakat yang tinggal secara permanen atau sementara diwilayah
Malang.
Demografi
Target pasar adalah pria/wanita yang memiliki usia 17 tahun dan memiliki
riwayat obesitas dan/atau diabetes mellitus serta bagi masyarakat yang sedang
melakukan program diet.
Psikografis
Target pasar memiliki status sosial dan ekonomi mulai dari menengah ke bawah
sampai atas.
Perilaku
Target pasar memiliki masalah obesitas dan kemauan yang tinggi untuk
menurunkan berat badan serta bagi mereka yang ingin melakukan pengontrolan
nutrisi sehari-hari.

Mempersiapkan Tim

Persiapan Produksi Promosi Evaluasi


\\

Sebelum masuk ke tahap produksi, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan
untuk menciptakan suatu sistem yang efektif dari produksi dan menjaga kualitas
produk yang optimal, yaitu:

1. Survei Pasar
Survei pasar yang dilakukan untuk mencari tempat pemesanan bahan baku
termurah dan dapat memasok bahan baku terus menerus dengan standar kualitas
sesuai dengan permintaan.
2. Persiapan desain produk
Membuat desain produk adalah untuk mendapatkan produk seperti yang
diharapkan oleh konsumen. Desain produk dilakukan dengan perumusan bahan
yang telah tersedia, selain menarik dan unik, juga harus punya inovasi produk
yang dapat menarik perhatian konsumen.
3. Pembelian alat produksi
Pembelian alat seperti kompor gas, dispenser, alat peralatan makanan dan
minuman, dan peralatan lain-lain yang mendukung.
4. Memesan bahan baku
Pemesanan bahan baku dilakukan setelah survei pasar dan terus dilakukan
sesuai denganpermintaan standar kualitas.

2.2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

Nama dan Visi Perusahaan

Nama
Kafe Sehat
Visi
Menjadi pelopor tempat makan berbasis kesehatan pertama di Malang
Misi
1. Menyediakan menu dengan berpedoman pada pengontolan nutrisi diabetes
mellitus serta nutrisi bagi penderita obesitas
2. Menjunjung tinggi ke higienisan bahan baku

Gambaran Perusahaan

Kafe Sehatadalah bisnis di bidang kuliner. Kuliner adalah suatu prospek bisnis di
Malang yang sedang berkembang. Kafe Sehat memiliki tagline Lebih dari
Sekedar Kafe" karena kami memberikan perlakuan dan layanan khusus bagi
konsumen yang tidak ada di tempat lain. Adapun pelayanan Kafe Sehat yang
kami usung yaitu, kami berpedoman pada program pengontrolan nutrisi serta
memberikan inovasi pada bahan baku instan yang telah ditakar sesuai standart
kesehatan nutrisi diabetes. Keduanya sangat direkomendasikan bagi pelanggan.
Kafe Sehat juga menyediakan "Bincang Diabetesi" di malam spesial. Kami
mengundang pembicara tamu seperti dokter, perawat yang expert di bidang
diabetes, spesialis gizi, serta penderita diabetesi yang sukses menghadapi
masalah obesitas dan diabetes dengan cara pengontrolan nutrisi. Mereka akan
mendiskusikan dan berbagi melalui percakapan menyenangkan. Kafe Sehat
juga menyediakan fasilitas Wi-Fi hot-spot dan juga perpustakaan mini dengan
banyak literatur tentang masalah obesitas dan diabetes. Jadi, pelanggan bisa
mendapatkan banyak informasi di sini. Tidak hanya berhenti dari sini, kami juga
menyediakan live music akustik mini di sabtu malam. Saya sangat yakin bahwa
Kafe Sehat adalah tempat yang paling nyaman untuk melepas penat dengan
cara sehat.

Rencana Pemasaran

Pemasaran dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari pemasaran ke


daerah yang lebih sempit sampai ke daerah pemasaran yang lebih luas. Target
dalam pemasaran ini adalah semua remaja yang mengalami obesitas dan juga
orang-orang yang mempunyai penyakit diabetes. Jika target dalam penjualan ini
terpenuhi, maka akan memperluas wilayah pemasaran.
Kafe Sehat adalah salah satu tempat kafe baru yang umumnya belum
dikenal oleh masyarakat, sehingga cara promosi adalah sesuatu hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu. Untuk mendukung pengembangan produk ini, maka
beberapa strategi harus dilakukan, diantaranya yaitu promosi melalui media blog
di internet, facebook, twitter, instagram, memasang banner di lokasi yang
strategis, dan menyebarkan brosur, lefleat, pamflet.
Dalambisnis, aspekpemasaranmeliputiproduk,harga, tempat, dan promosi.
Dalam konseppemasaran, empat hal ini disebutdengan konsepbauran
pemasaranyaitu 4P, product (produk), price (harga), place(tempat), dan
promotion(promosi). Keempataspekdijelaskansebagai berikut :
1. Produk
Kafe Sehat adalah kafe yang menyajikan produk makanan dan minuman yang
praktis dan unik. Produk ini merupakan diversifikasi untuk penggemar makanan
secara umum, penggemar bakso, penggemar nugghet, penggemar segala macam
jus buah, penggemar yoghurt.

2. Harga
Harga adalah bagian penting disamping dari aspek inovasi produk yang ada.
Harga produk ditentukan sesuai dengan jumlah biaya pembuatan dan perhitungan
Break Even Point (BEP). Harga dari produk ini juga disesuaikan dengan kualitas
produk yang ditawarkan sehinga dapat memuaskan konsumen yang datang ke
Kafe Sehat.
3. Tempat
Lokasi Kafe Sehat ini berada di daerah yang strategis dan dapat dijangkau oleh
kalangan masyarakat sebagai target pasar kami. Tempat ini termasuk untuk
produksi dan juga untuk kegiatan pemasaran.
4. Promosi
Kafe Sehat adalah tempat yang belum diketahui oleh kalangan masyarakat secara
umum, sehingga promosi adalah sesuatu hal yang harus dilakukan. Promosi akan
dilakukan melalui media blog di internet, facebook, twitter, instagram, memasang
banner di lokasi yang strategis, dan menyebarkan brosur, lefleat, pamflet.
Strategi Pelayanan

Di dalam era modern ini, persaingan dalam bisnis kuliner sangatlah ketat,
jika kita tidak mengetahui bagaimana mencari celah bisa jadi kita akan kehilangan
pelanggan dalam kompetisi. Banyak perusahaan yang harus memberikan
perhatian pada layanan kepada para konsumen, terutama bagi perusahaan yang
bergerak di bidang jasa seperti Kafe Sehat. Kafe ini adalah tempat yang tidak
biasa, karena fasilitasnya sangat menarik. Kafe Sehat menyediakan banyak
fasilitas dimana para pelanggan tidak bisa mendapatkannya di tempat yang lain.
Kafe Sehat ini adalah tempat untuk bertemu dan berbagi, terutama kalangan
remaja yang mengalami obesitas dan kalangan masyarakat yang memiliki
penyakit diabetes. Di kafe ini, masyarakat bisa dengan mudahnya untuk
mendapatkan menu makanan yang sesuai dengan konsisi tubuhnya. Konsumen
akan dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian kalori
masing-masing konsumen akan muncul, dan dari situ menu makanan akan
langsung tersedia sesuai dengan jumlah kalori pada tiap konsumen, dan
konsumen bisa memilih menu makanan yang sudah disediakan. Bagi para
konsumen yang ingin memasak sendiri di rumah, maka Kafe Sehat juga
menyediakan layanan jasa cathering untuk mengantarkan bahan makanan yang
dipesan oleh para konsumen. Kafe Sehat ini sangatlah unik, kreatif, dan inovatif
terutama di Kota Malang.
BAB III
IDENTIFIKASI KOMPETISI & STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN

3.1 IDENTIFIKASI KOMPETISI


ANALISIS KOMPETITOR

Kafe Sehat di daerah Malang masih belum ada yang memiliki konsep seperti
Kafe Sehat yang menyediakan makanan untuk penderita diabetes mellitus dan
obesitas. Tetapi kami menemukan sebuah usaha yang menyediakan menu sehat
dengan fasilitas catering harian, nasi kotak, bahkan paket diet. Paket diet masih
dibagi dalam paket diet reguler, paket diet mayo, paket diet golongan darah dan diet
food combining. Katering ini bernama OMAH SEHAT CATERING.
Nama : OMAH SEHAT CATERING
Alamat : Perumahan Griyashanta K-314 Malang, Indonesia
Call : +62-811-377-1313
Web/email : omahsehatcatering.com/omahsehatcatering@gmail.com
Keberadaan sebuah katering rumahan di daerah malang sangatlah banyak.
Hanya saja di OMAH SEHAT CATERING ini memiliki varian menu makanan yang
bisa dipesan. Kafe ini dikategorikan sebagai katering yang sangat
direkomendasikan, terutama untuk orang-orang yang ingin mengontrol berat badan
dan diet yang sehat. Seluruh olahan masakan di OMAH SEHAT menggunakan
bahan-bahan berkualitas yang masih segar, lalu diproses tanpa menggunakan
penyedap rasa buatan.
Kelebihan dan kelemahan Kompetitor
Karakteristik Kelebihan Kelemahan
Perkembangan Usaha
Produk
Pelayanan
Promosi
Harga
Reputasi

3.2 STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN


Bentuk-bentuk strategi bersaing dalam kewirausahaan, meliputi :
Strategi Diferensiasi

Untuk membuat bisnis baru yang menonjol dan menarik di mata pembeli, maka
akan disajikan dengan dua diferensiasi, sebagai berikut :
1. Unik dan Inovatif
Dalam hal ini menjelaskan bahwa Kafe Sehat menyediakan tempat dengan
konsep yang unik, yaitu tempat yang tidak biasa, karena fasilitasnya yang
sangat menarik, tidak hanya menjual produk namun juga memberikan
pelayanan yang terbaik yang akan memberikan kepuasan bagi para
konsumen.yang.datang.
2. Kesehatan Diprioritaskan
Kafe Sehat dirancang sebagai focus utama kami dalam masalah kesehatan
terutama penderita DM dan obesitas. Produk kami ini adalah dijamin 100%
berasal dari bahan-bahan pilihan. Kami hanya menawarkan produk khusus
dan terjamin. Selain itu, konsumen bisa menikmati menu-menu makanan
yang sudah disiapkan tanpa berfikiran menu apa yang harus dimakan. Karena
di kafe sehat ini, pengunjung akan diperiksa dulu berat badan dan tinggi
badan untuk menilai Indeks Massa Tubuh (IMT) untuk mengetahui apakah
konsumen dikategorikan dalam berat badan kurang, normal, obesitas. Setelah
mendapatkan hasil dari IMT, maka akan dinilai dan dikategorikan berdasarkan
kebutuhan kalori yang dibutuhkan pembeli. Tidak hanya itu saja, kafe sehat
juga memfasilitasi konsultasi mengenai gizi.

Strategi harga
Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan dalam bisnis
rumah makan, sehingga salah satu unsur yang menjadikan Kafe Sehat laku
adalah penentuan harga yang terjangkau sehingga konsumen sangat puas
dengan makanan-makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan kalori harian.

Strategi tempat dan distribusi


Agar usaha kafe sehat ini dapat mencapai target sasaran dan pemasaran,
distribusi dari produk andalan dan pelayanan akan dimuat dalam halaman website
dimana calon pengunjung dapat melihat terlebih dahulu menu dan pelayanan
yang ditawarkan. Sedangkan kafe sehat ini sendiri akan berlokasi di kawasan
jalan soekarno hatta malang.
Strategi promosi
Strategi promosi dilaksanakan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan
kepada konsumen dengan tujuan untuk mempengaruhi konsumen agar membeli
produk kami. Strategi promosi bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a Social media
Untuk meminimalkan media pemasaran, salah satu strategi yang digunakan
untuk memperkenalkan produk kepada konsumen adalah melalui media
sosial, seperti facebook, twitter dan instagram.
b Kemitraan
Kemitraan disini adalah bekerja sama dengan komunitas yang ada, dan
harapan kedepan adalah menjalin partnership dengan instalasi rumah sakit,
sehingga pasien yang menderita DM dan obesitas memiliki referensi dalam
mendapatkan dan juga memilih menu makanan sehat sesuai kebutuhan kalori

BAB IV
ANALISIS BISNIS & STUDI KELAYAKAN USAHA

4.1 ANALISIS BISNIS


Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan risiko perusahaan
untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Dalam analisis bisnis, analisis
laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan. Salah satunya
dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan
perusahaan. Target penjualan merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
growth rate dari suatu produk.

Anggaran Usaha
Dengan sejumlah modal utama, dan dengan aliran kas tiap tahunnya, kafe
ini diharapkan dapat mengalami peningkatan pendapatan 30% tiap tahunnya serta
dapat memenuhi target penjualan dan reservasi, maka kafe ini akan mendapat
keuntungan yang tinggi.

Perkiraan Pendapatan
Perkiraan pendapatan didapatkan dari hasil penjualan per- hari, minggu,
bulan, tahun dikurangi dengan total biaya dari produk yang dijual (cost of goods
sold (COGS)) per hari, dikalikan harga, kemudian dikalikan selama 12 bulan,
sehingga didapatkan gross profit.

Manufacturing Overhead
- Promosi
- Gaji
- Pengeluaran tidak terduga
- Listrik, air, telepon
- Angsuran
- Pajak

Fixed Cost:

ITEMS AMOUNT PRICE TOTAL PRICE

Interior 1 unit Rp. 877.000 Rp. 877.000

Meja kecil 20 sets Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000

Meja Kursi 1 set Rp. 514.000 Rp. 514.000

Piring kecil 4 dozen @ Rp 25.000 Rp.100.000

Mangkuk 4 dozen @ Rp 33.000 Rp. 132.000

Kulkas 1 unit Rp.1.160.000 Rp.1.160.000

Cup 2 dozen @ Rp 60.000 Rp.120.000

Sendok & Garpu 4 dozen @ Rp 45.000 Rp.180.000


Dispenser 1 unit Rp.182.000 Rp.182.000

Plating-shelf 1 unit Rp.140.000 Rp.140.000

Teko 1 unit Rp.60.000 Rp.60.000

Stove 1 unit Rp. 290.000 Rp. 290.000

Kompor Gas 1 unit Rp.100.000 Rp.100.000

Karpet 1 unit Rp.300.000 Rp.300.000

Panci 1 unit Rp.60.000 Rp.60.000

Pisau 3 units @ Rp 10.000 Rp.30.000

Telenan 3 units @ Rp 10.000 Rp.24.000

Blender 1 unit Rp.200.000 Rp.200.000

Nomor meja 1 set Rp. 25.000 Rp. 25.000

Timbangan 1 unit Rp. 608.000 Rp. 608.000

Biaya tak terduga Rp. 296.000

TOTAL Rp.7.398.000

Variabel Cost (Tiap Bulan)

ITEMS PRICE

Teh Rp. 85.000

Kopi Rp. 117.000

Gula Rp. 130.000

Susu Rp. 65.000

Listrik Rp. 150.000

Air Galon Rp. 88.000

Tepung Rp. 90.000

Telur Rp. 135.000


Bihun Rp. 48.000

Tahu Rp. 52.000

Beras Merah Rp. 286.000

Brokoli Rp. 85.000

Daging Rp. 850.000

Saus Tomato Rp. 60.000

Kecap Manis Rp. 39.000

Bumbu dapur Rp. 190.000

Jagung manis Rp. 82.000

Susu Skim Rp. 30.000

TOTAL Rp.2.602.000

a. Biaya Produksi setiap Bulan


= Fixed Cost + Variable Cost
= Rp. 308.250 + Rp. 2.602.000
= Rp. 2.910.250

b. Keuntungan / Laba setiap Bulan


= Income Production Cost
= Rp. 5.200.000 - Rp. 2.910.250
= Rp. 2.289.750
c. Periode Kembalinya Modal Utama (BEP / Break Eeven Point)
= (Investment + Production Cost) : (Profit x Period)
Contoh Perhitungan
= (7.398.000 + 2.910.250) : (2.289.750x 1 month)
= 10.308.250 : 2.289.750
= 4.5 months
Hal ini berarti modal awal usaha akan kembali dalam jangka waktu 4,5 bulan sejak
bisnis dijalankan

4.2 STUDI KELAYAKAN USAHA


Kafe ini berbeda dengan kafe pada umumnya, karena tagline dari kafe ini
Lebih dari sekedar Kafe. Kafe ini memiliki banyak peluang menjadi salah satu
bisnis yang sukses. Pertama, berdasarkan dari segi sosial. Usaha kafe ini mampu
memberikan dampak positif bagi orang-orang yang menderita obesitas dan
diabetes mellitus karena mereka bisa saling bertukar pendapat dan pengalaman
selama menjaga kondisi tubuh. Kedua, berdasarkan analisis industri. Di Malang
tidak ada kafe yang menyediakan menu untuk orang-orang obesitas dan penderita
diabetes mellitus sehingga Kafe tidak memiliki pesaing. Dan yang ketiga,
berdasarkan kondisi ekonomi, rentang harga menu dari kafe sangat terjangkau
bagi semua kalangan. Usaha kafe ini layak untuk dilanjutkan karena kafe ini telah
mencapai 3 aspek dalam studi kelayakan usaha.
Dan dari hasil BEP, usaha ini mampu mencapai modal balik dalam jangka
waktu 4,5 bulan sejak bisnis dijalankan. Sehingga usaha ini menjadi salahsatu
usaha yang menjanjikan dan layak untuk dikembangkan.

Daftar Pustaka

Tandra, Hans. (2008). Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes Tanya
Jawab Lengkap dengan Ahlinya
Almatsier, Sunito. (2006). Penuntun Diet

Kariadi, Sri. Hartini KS. (2009). Diabetes? Siapa Takut!!

You might also like