You are on page 1of 6

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KOTO BERAPAK
KECAMATAN BAYANG
Jl. Raya Pasar Baru Asam Kumbang Kode
Pos 25652

KEPUTUSAN

KEPALA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) PUSKESMAS KOTO BERAPAK


Nomor : /2017

TENTANG

SASARAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN


UPTD PUSKESMAS KOTO BERAPAK
KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTO BERAPAK

Menimbang : a. Bahwa sasaran keselamatan pasien merupakan syarat untuk


ditetapkan semua unit puskesmas terakreditas;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Koto Berapak tentang sasaran sasaran
keselamatan pasien UPTD Puskesmas Koto Berapak.
Mengingat : 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun Tahun
2014 Tentang Kesehatan ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2001
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2015 tentang Peningkatan Mutu Klinis Dan
Keselamatan Pasien;
6. Peraturaan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTO BERAPAK
TENTANG SASARAN SASARAN KESELAMATAN KERJA UPTD
PUSKESMAS KOTO BERAPAK.
Kesatu : Pedoman sasaran keselamatan pasien di UPTD Puskesmas
Koto Berapak bertujuan untuk member acuan bagi
pelaksanaan dan pengembangan serta meningkatkan mutu
pelayanan UPTD Puskesmas Koto Berapak.
Kedua : Sasaran Keselamatan pasien meliputi tercapainya hal
sebagai berikut :
a. Ketepatan Identifikasi Pasien
b. Peningkatan Komunikasi Efektif
c. Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai
( Hight Alert )
d. Kepastian Tepat Lokasi Tepat Prosedur, Tempat Pasien
Operasi
e. Pengurangi Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan
f. Pengurangi Resiko Pasien Jatuh
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini maka akan di adakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Koto
Berapak
Pada Tanggal : 23
Februari 2017
Kepala UPTD Puskesmas Koto
Berapak

ELNASRI, SKM
NIP.
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KOTO
BERAPAK
NOMOR : /2017
TENTANG SASARAN KESELAMATAN PASIEN
UPTD PUKSEMAS KOTO BERAPAK

Indikator pengukuran sasaran-sasaran keselamatan pasien meliputi:

1. Tidak terjadinya kesalahan identifikais pasien.


2. Peningkatan Komunikasi yang efektif.
3. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat.
4. Tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan.
5. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas.
6. Pengurangan resiko pasien jatuh.
Sasaran Keselamatan Pasien UPTD Puskesmas Koto Berapak

1. Ketepatan Identifikasi Pasien


Puskesmas mengembangkan pendekatan untuk memperbaiki atau
meningkatkan ketelitian identifikasi pasien.
Langkah penerapan :
Puskesmas membuat kebijakan tentang identifikasi pasien.
Puskesmas membuat pedoman/panduan idetifikasi pasien yang dijadikan
acuan seluruh unit.
Puskesmas merancang SPO identifikasi pasien melalui pemasangan
gelang identitas (min. 2 identitas, kapan dipasang? Dimana dipasang?)
Puskesmas mengemangkan SPO pemasangan dan pelepasan tanda
identitas resiko bagi pasien yang datang ke puskesmas.
Puskesmas merancang SPO tentang pemasangan dan pelepasan gelang
identitas.

2. Peningkatan Komunikasi yang Efektif


Puskesmas mengembangkan pendekatan untuk meningkatkan efektifitas
komunikasi antar para pemberi pelayanan.
Langkah penerapan :
Puskesmas mengembangkan kebijakan tentang keakuratan dan
penerapan komunikasi (lisan, telepon) secara konsisten di puskesmas.
Puskesmas mengembangkan pendoman/panduan komunikasi efektif
yang akan dijadikan acuan bagi seluruh unit di puskesmas.
Puskesmas merancang SPO tentang komunikasi efektif (lisan, telepon).
Puskesmas merancang SPO tentang komunikasi efektif SBAR
Puskesmas membuat daftar singkatan resmi yang digunakan oleh
seluruh unit.
Puskesmas membuat SPO serah terima pasien.
Puskesmas merancang SPO tentang penyampaian hasil nilai kritis.

3. Peningkatan Keamanan Obat yang Perlu Diwaspadai/high-alert


Puskesmas mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki
keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert).
Langkah penerapan :
Puskesmas mengembangkan kebijakan tentang pengelolaan obat di
Puskesmas.
Puskesmas membuat pedoman/panduan pengelolaan obat (high alert
dan norum) yang akan dijadikan acuan bagi seluruh unit.
Puskesmas merancang SPO identifikasi, pelabelan dan penyimpanan
obat High Alert.
Puskesmas merancang SPO penyiapan dan penyerahan obat High Alert.
Puskesmas membuat SPO pencampuran obat IV High Alert.
Puskesmas membuat SPO tentang pemberian obat dengan benar.
Rumah membuat daftar obat yang perlu diwaspadai.

4. Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Prosedur, Tepat Pasien


Puskesmas mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat
lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien.
Langkah penerapan :
5. Pengurangan Resiko Infeksi Terkait Pelayanan Kesehatan
Puskesmas mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko
infeksi terkait pelayanan kesehatan.
Langkah penerapan :
Puskesmas mengembangkan kebijakan Pencegahan infeksi.
Puskesmas membuat pedoman pencegahan infeksi di Puskesmas yang
dijadikan acuan di seluruh unit.
Puskesmas merancang SPO tentang cuci tangan.
Puskesmas menyediakan fasilitas cuci tangan.
Puskesmas melakukan sosialisasi dengan alat bantu :
- Sosialisasi : brosur, flyer, standing banner
- Edukasi : pedoman hand Hyangiene (WHO)

6. Pengurangan Resiko Cedera Karena Jatuh


Puskesmas mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi resiko
pasien dari cedera karena jatuh.
Langkah penerapan :
Puskesmas mengembangkan kebijakan tentang pecegahan pasien jatuh.
Puskesmas merancang SPO tentang penilaian awal resiko jatuh.
Puskesmas menggunakan form penilaian : Morse Fall, Humpty Dumpty.
Puskesmas menggunakan Form Monitoring resiko jatuh.
Puskesmas membuat fasilitas seperti : signae/alat bantu.

Ditetapkan di : Koto
Berapak
Pada Tanggal :
Kepala UPTD Puskesmas Koto
Berapak

ELNASRI, SKM
NIP.

You might also like