You are on page 1of 12

PEMERIKSAAN GASTROMALACIA POST MORTEM

DENGAN RADIOGRAFI DITINJAU DARI


KEDOKTERAN DAN ISLAM

F AK U LTAS K E D O K T E R AN

Disusun Oleh :
ANDINA KHARISTIANANDA
110.2006.032

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Mencapai Gelar Dokter Muslim
Pada

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI JAKARTA


DESEMBER 2016

1
ABSTRAK
PEMERIKSAAN GASTROMALACIA POST MORTEM
DENGAN RADIOGRAFI DITINJAU DARI
KEDOKTERAN DAN ISLAM

Gastromalacia merupakan sebuah kondisi dimana dinding gaster mengalami perlunakan dan
ruptur. Hal ini umumnya terjadi, terutama 24 jam paska kematian. Kondisi ini dapat terjadi
secara akut, erosif atau karena suatu fenomena tertentu seperti infeksi atau peritonitis atau
perlukaan saluran cerna.

Tujuan dari skripsi ini adalah agar mahasiswa dan masyarakat mengetahui bagaimana
pandangan kedokteran dan Islam mengenai pemeriksaan radiografi pada gastromalacia post
mortem, sehingga diharapkan radiologi forensik dapat lebih berkembang dan bermanfaat.

Menurut ilmu kedokteran, diagnosis gastromalacia dibuat berdasarkan temuan dari autopsi
dan radiografi. Sebuah pemeriksaan radiologi seperti CT scan dapat membantu menegakkan
etiologi dan mekanisme dari ternyadinya gastromalacia pada jenazah.

Berdasarkan perspektif Islam, penggunaan radiografi pada gastromalacia post mortem


diperbolehkan karena merupakan salah satu teknologi yang sangat bermanfaat bagi umat
manusia serta dapat membantu mendeteksi sebab kematian tanpa merusak jasad.

Kedokteran dan Islam sependapat bahwa kematian merupakan suatu proses dimana fungsi
dan metabolisme sel organ-organ tubuh terhenti. Adapun pemeriksaan gastromalacia post
mortem dengan radiografi diperbolehkan dalam Islam karena terbukti bermanfaat.

Saran untuk dokter muslim, untuk terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama.
Serta bagi umat Islam diharapkan dapat memperlakukan dan menghormati jasad sesuai
syariat Islam.

Kata Kunci : Gastromalacia, post mortem, radiologi forensik, al-Maut

2
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Komisi Penguji


Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Desember 2016

Pembimbing Medik, Pembimbing Agama,

(Dr. Ferryal Basbeth, Sp.F) (Dra. Hj. Siti Marhamah, M.A.)

3
PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji
Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Desember 2016

Penguji Medik, Penguji Agama,

(Dr. Ferryal Basbeth, Sp.F) (Dra. Hj. Siti Marhamah, M.A.)

4
KATA PEGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat


Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan
salam kepada Rasulullah sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul PEMERIKSAAN GASTROMALACIA POST MORTEM DENGAN
RADIOGRAFI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM.
Adapun penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai
gelar Dokter Muslim Fakultas Kedokteran Universitas YARSI. Terwujudnya
skripsi ini adalah berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak. Dalam kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Insan Sosiawan Tunru, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Kedokteran


Universitas YARSI.
2. Dr. H. Lilian Batubara, M.Kes, selaku Wakil Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI yang telah menyetujui judul skripsi penulis.
3. Dr. Ferryal Basbeth, Sp.F, selaku Pembimbing Medik yang telah
meluangkan banyak waktunya untuk membimbing penulis di saat padatnya
aktivitas beliau dan memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Dra. Hj. Siti Marhamah, M.A., selaku Pembimbing Agama yang telah
meluangkan banyak waktunya untuk membimbing penulis di saat padatnya
aktivitas beliau dan memberikan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Kedua orangtua tercinta, Ibunda (Asmawati) dan Ayahanda (Khairul Nur)
berserta kakak dan adik tersayang (Nico Navenda, Diana Kharisma,
Azharul, Paramitha Kharistiananda, dan Ilham Ramadhani) yang tak
henti-hentinya memberikan doa, kasih sayang, dukungan dan perhatian
kepada penulis.
6. Kepada suami tercinta (Swandana Pradika) serta buah hati kami (Rayyan
Uma Alfariel) yang dengan dukungan dan kasih sayang mereka, penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.

5
7. Kepala dan Staf Perpustakaan Universitas YARSI, yang telah membantu
penulis mencari buku-buku untuk referensi penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
8. Kepada seluruh keluarga dan sahabat serta teman-teman penulis yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat,
dukungan dan inspirasi bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sehingga penyusunan ini dapat lebih baik sesuai dengan hasil yang
diharapkan. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.

Jakarta, Desember 2016

Penulis

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. i
ABSTRAK... ii
LEMBAR PENGESAHAN........ iii
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI. vii
DAFTAR GAMBAR......... ix
DAFTAR SINGKATAN... x

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang.. 1
1.2 Permasalahan. 4
1.3 Tujuan 4
1.3.1 Tujuan Umum. 4
1.3.2 Tujuan Khusus 4
1.4 Manfaat.. 4

BAB II PEMERIKSAAN GASTROMALACIA POST MORTEM DENGAN


RADIOGRAFI DITINJAU DARI KEDOKTERAN........................... 6
2.1 Gastromalacia............................................................................... 6
2.1.1 Definisi............................................................................. 6
2.1.2 Etiologi............................................................................. 6
2.1.3 Patofisiologi..................................................................... 6
2.1.4 Diagnosis.......................................................................... 7
2.2 Pemeriksaan Gastromalacia Post Mortem dengan Radiografi..... 10
2.3 Aspek Medikolegal Pemeriksaan Gastromalacia Post Mortem
dengan Radiografi........................................................................ 13

BAB III PEMERIKSAAN GASTROMALACIA POST MORTEM DENGAN


RADIOGRAFI DITINJAU DARI ISLAM.................................... 16
3.1 Gastromalacia dalam Perspektif Islam........................................ 16
3.2 Pandangan Islam mengenai Pemeriksaan Gastromalacia Post
Mortem........................................................................................ 18
3.3 Pemeriksaan Gastromalacia Post Mortem dengan Radiografi
7
Ditinjau dari Islam....................................................................... 22

BAB IV KAITAN PANDANGAN KEDOKTERAN DAN ISLAM MENGENAI


PEMERIKSAAN GASTROMALACIA POST MORTEM DENGAN

RADIOGRAFI .........................................................................................

27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.. 29


5.1 Kesimpulan 29
5.2 Saran.. 30

DAFTAR PUSTAKA.... xi

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Spesimen Autopsi Perforasi Gaster....................................... 8


Gambar 2.2. Autopsi Bagian Abdomen: Perforasi Gaster............................. 8
Gambar 2.3. Autolisis Dinding Gaster....................................................... 9
Gambar 2.4. Gambaran Mikroskopis Autolisis Dinding Gaster................ 9
Gambar 2.5. Rontgen Thoraks Anteroposterior.............................................. 11
Gambar 2.6. Rontgen Abdomen................................................................ 11
Gambar 2.7. CT Scan Thorax.................................................................... 12

9
DAFTAR SINGKATAN

3D : 3 Dimensi
CT Scan : Computerized Tomography Scanner
HR. : Hadits Riwayat
KKI : Konsil Kedokteran Indonesia
KUHP : Kitab Undang-undang Hukum Pidana
MRI : Magnetic Resonance Imaging
PDSFI : Perhimpunan Dokter Spesialis Forensik Indonesia
Q.S. : Quran Surat
VER : Visum et Repertum

10
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI (1997). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta:


Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an.

Ali, A.Y. (1994). Al-Quran Terjemahan dan Tafsirnya. Jakarta: Pustaka


Firdaus.

Amir, A. (2007). Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Medan: Bagian


Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.

Amiruddin, A. (2008). Kunci Sukses Meraih Cinta Illahi. Bandung: Khazanah


Intelektual.

Brown, T.H., Davidson, P.F., Larson, G.M. (1989). Acute Gastritis Occuring
within 24 h of Severe Head Injury. Gastrointest Endosc.; 35: 37-40.

DiMaio, VJ & DiMaio, D. (2002). Forensic Pathology, 3rd Ed. Boca Raton,
FL: CRC Press.

Hunter, J. (1772). On the Digestion of the Stomach After Death. London:


Philos Trans R Soc; 62: 447-52.

Iman, C. (2013). Al-Qur'an dan Rahasia Kematian Manusia. Surabaya: PT.


Bina Ilmu Nusantara.

Joshua, A.P. (2006). Time of Death and Changes After Death, Part 1:
Anatomical Considerations (From Medicolegal Investigation of Death:
Guidelines for the Application of Pathology to Crime Investigation 4th
Ed.). United State of America: NCJ 214126: 87-127.

KKI (2006). Standar Kompetensi Dokter. Jakarta.

Laczniak, A.N., Sato, Y., and Nashelsky, M. (2010). Postmortem Gastric


Perforation (Gastromalacia) Mimicking Abusive Injury in Sudden
Unexplained Infant Death. Pediatr Radiol; Vol.41: 1595-97.

Larson, G.M., Koch, S., O'Dorisio, T.m., Osadchey, B., McGraw, p., and
Richardson, J.D. (1984). Gastric Response to Severe Head Injury. Am
J Surg.; Vol.147: 97-105.

MUI Bogor (2011, 11 Juli). Obat dan Pemeriksaan Fisik dalam Perspektif
Hukum Islam. Diunduh pada 29 November 2016, dari http://www.
mui-bogor.org/index.php?option=com_content&view=article&id=75:
obat-dan-pemeriksaan-fisik-dalam-perspektif-hukum-islam-&catid=8:
artikel-ketua-umum&Itemid=54.

Mulyo, R. (2006). Peranan Dokter dalam Proses Penegakan Hukum


Kesehatan.Universitas Negeri Semarang Publ.; 110-12.

11
O' Donnell, C.J. & Baker, M.A. (2010). Postmortem CT Findings of
Gastromalacia: a Trap for the Radiologist with Forensic Interest.
Forensic Sci Med Pathol; 6 : 293-7.

PDSFI (2008). Buku Panduan Pelaksanaan Program P2KB untuk Dokter


Spesialis Forensik. Jakarta.

Sampurna, B. (2009). Malpraktek Kedokteran Pemahaman Segi Kedokteran


dan Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia.

Shkrum, M.J. & Ramsay, D.A. (2007). Forensic Pathology of Trauma:


Common Problems for the Pathologist. Forensic Science and Medicine
Totowa, N.J : Humana Press.

Thalbah, H. (2008). Ensiklopedia Mukjizat Al-Qur'an dan Hadits: Kematian


SEl yang Terprogram dalam Tinjauan Al-Qur'an dan Ilmiah. Jakarta :
Bina Rupa Aksara.

Usui, A., Kawasumi, Y., Hosokai, Y., Hayashizaki, Y., Saito, H., Funuyama,
M. (2013). Postmortem Radiography of Gastromalacia: Case Reports.
Japan Radiological Society: Jpn J Radiol 31: 637-41.

Yahya, H. (2009). Al-Qur'an dan Sains: Memahami Metodologi Bimbingan


Al-Qur'an bagi Sains. Bandung: Dzikra, Penerbit Buku Sains Islam.

Zuhroni, Riani, Nazaruddin (2003). Islam untuk Disiplin Ilmu Kesehatan dan
Kedokteran 2. Jakarta : Departemen Agama RI.

Zuhroni (2010). Pandangan Islam Terhadap Masalah Kedokteran dan


Kesehatan. Jakarta : Bagian Agama Universitas YARSI.

12

You might also like