Professional Documents
Culture Documents
TERAPI 1. Untuk pneumonia ringan dapat diterapi secara rawat jalan dapat diberikan
antibiotik peroral dengan amoksisilin 50-80 mg/kg/hari dibagi dalam 3 dosis
atau amoksisilin-asam klavulanat 50 mg/kg/hari dibagi dalam 3 dosis, serta
diberikan edukasi kepada orang tua
2. Untuk pneumonia berat dan sangat berat dianjurkan rawat inap dan
diberikan terapi:
Ampisilin 100 mg/kg/hari iv dibagi dalam 4 dosis atau ampisilin-sulbaktam
100 mg/kg/hari iv dalam 4 dosis untuk Community acquired pneumonia
Ceftriaxone 100 mg/kg/hari iv dibagi dalam 2 dosis atau antibiotik sesuai
kultur untuk Hospital acquired pneumonia
Lama pemberian antibiotik tergantung : kemajuan klinis penderita, hasil
pemeriksaan laboratoris, foto thorak dan jenis kuman penyebab. Sebagian
besar membutuhkan waktu 10-14 hari
Oksigenasi, dapat diberikan secara nasal atau masker sesuai keadaan klinis.
Bila ada tanda gagal nafas diberikan bantuan ventilasi mekanik.
Pemberian cairan dan kalori yang cukup
Koreksi kelainan asam basa atau elektrolit yang terjadi.
3. Untuk dugaan pneumonia atipik dapat diberikan eritromisin 50 mg/kg/hari
dibagi 3-4 dosis, atau spiramisin 50 mg/kg/hari dibagi 3-4 dosis, atau
klaritromisin 15 mg/kg/hari dibagi 2 dosis selama 10-14 hari.
4. Untuk dugaan Pneumonia Pneumocystic carinii dapat diberikan
kotrimoksasol 20 mg/kg/hari dibagi 4 dosis.
5. Untuk keadaan khusus lainnya dapat diberikan Anti viral
(Acyclovir,Gancyclovir) pada pneumonia karena Cyto Megalous Virus
(CMV), Anti jamur (Amphotericin B, Ketoconazole, Fluconazole) pada
pneumonia karena jamur, Imunoglobulin pada keadaan imunodefisiensi
terutama imunitas humoral
EDUKASI 1. Pemberian imunisasi untuk mencegah pneumonia
2. Pengobatan secara dini bila didapatkan gejala infeksi saluran pernafasan
3. Pemberian ASI pada saat bayi dan pemberian nutrisi yang cukup saat anak-
anak
4. Lingkungan rumah yang cukup ventilasi dan sinar matahari
5. Untuk pneumonia ringan yang dirawat jalan harus dipastikan antibiotik
dikonsumsi secara lengkap dan kontrol secara teratur
6. Untuk pneumonia berat sebaiknya di rawat inap dan memerlukan jangka
waktu tertentu sampai pneumonianya dapat membaik
PNEUMONIA
No. Dokumen : No. Revisi: Halaman:
4/4