You are on page 1of 4

Anatomi & Histologi Tulang

Fungsi Tulang
Pembentuk kerangka tubuh
Pelindung organ-organ dalam vital
Alat gerak pasif
Membentuk sel darah
Menyimpan garam mineral; Ca, P
Tulang adalah jar. Ikat khusus yg terdiri dari matriks tulang dan 3 jenis sel:
Osteoblas
Sel pembentuk tulang, banyak ditemukan pada tulang yg sedang tumbuh
Mensintesis jar kolagen dan komponen organik matriks : kolagen I, proteoglikan,
glikoprotein osteonektin
sel berbentuk kuboid/silindris, dgn inti di bagian puncak sel dengan kompleks golgi di
bagian basal

Osteosit
sel dewasa yg terlibat dlm pemeliharaan fungsi tulang
Osteoklas
Sel penghancur tulang
Di endosteum
Sel multinukleat raksasa yg berukuran 20 nanometer-100 nanometer dgn inti sampai
dgn 50 buah

Pada potongan tulang terdapat 2 macam struktur :

Substantia spongiosa (berongga)

Substantia compacta (padat)

Dibedakan menjadi 2 bagian


1. Ossa cinguli Extremitas inferior (tulang-tulang gelang panggul)
Mis: os. Coxae os. Illium, os. Pubis, dan os.ischium
2. Ossa extremitas inferior liberae (tulang-tulang anggota badan bawah bebas)
Mis: os. Femur, os. Tibiae, os. Fibulae, os. Patella, ossa. Tarsalia, ossa. Metatarsalia, ossa,
Digitorum pedis.

Karna kasus membahas tentang Osteoarthritis, tulang yg dibahas yaitu:

1. Femur
Merupakan tulang pipa terpanjang dan terbesar di dalam tulang kerangka pada bagian
pangkal yang berhubungan dengan acetabulum membentuk kepala sendi yang disebut
caput femoris. Di sebelah atas dan bawah dari columna femoris terdapat taju yang
disebut trochantor mayor dan trochantor minor, di bagian ujung membentuk persendian
lutut, terdapat dua buah tonjolan yang disebut condylus medialis dan condylus lateralis, di
antara kedua condylus ini terdapat lekukan tempat letaknya tulang tempurung lutut
(patella) yang disebut dengan fosa condylus.

2. Tibia
Tulang tibia bentuknya lebih kecil, pada bagian pangkal melekat pada os fibula, pada
bagian ujung membentuk persendian dengan tulang pangkal kaki dan terdapat taju yang
disebut os maleolus medialis.

3. Fibula
Merupakan tulang pipa yang terbesar sesudah tulang paha yang membentuk persendian
lutut dengan os femur pada bagian ujungnya terdapat tonjolan yang disebut os maleolus
lateralis atau mata kaki luar.

4. Patella
Pada gerakan fleksi dan ekstensi patella akan bergerak pada tulang femur. Jarak patella
dengan tibia saat terjadi gerakan adalah tetap dan yang berubah hanya jarak patella
dengan femur. Fungsi patella di samping sebagai perekatan otot-otot atau tendon adalah
sebagai pengungkit sendi lutut. Pada posisi flexi lutut 90 derajat kedudukan patella di
antara kedua condylus femur dan saat extensi maka patella terletak pada permukaan
anterior femur.

Anatomi & Faal Otot

Otot organ yang menghasilkan gerak melalui kontraksi


Fungsi :
Menggerakkan rangka
Mempertahankan postur dan posisi tubuh
Menyokong jaringan lunak
Misal pada dinding abdominal dan rongga pelvis yg berfungsi menopang organ viseral,
tersusun atas otot rangka.
Mengatur pelaluan zat untuk masuk dan keluar
Misal menelan, buang air besar&kecil yg berlangsung melalui saluran
pencernaan&saluran buang kecil, dipengaruhi oleh otot rangka yg menyelaputinya
Mempertahankan temperatur tubuh
Kontraksi otot rangka memerlukan energi dan menghasilkan panas untuk
mempertahankan suhu normal bagi tubuh.
Tersusun dari serat-serat otot yg terletak sejajar oleh jaringan ikat. Bentuk silindris
memanjang dan diameter 10 100 m dan panjang hingga 750.000 m. Memiliki banyak inti
sel karena adanya fusi sel. Memiliki banyak mitokondria yg berfungsi untuk menghasilkan
energi untuk kontraksi otot. Serat-serat otot terdiri dari myofibril, yg berstruktur silindris
berdiameter 1 nanometer.Setiap miofibril terdiri dari susunan mikrofilamen sitoskeleton.
Mempunya 2 filamen:
Filamen tebal berdiameter 12-18nm dan panjang 1,6milimikron. Terdiri dari protein miosin yg
berfungsi mengikat aktin dan sebagai tempat miosin ATPase
Filamen tipis berdiameter 5-8nm dan panjang 1,0milimikron dan dibentuk oleh protein aktin,
tropomiosin, dan troponin.

Histologi

Karna kasus membahas tentang Osteoarthritis, otot yg dibahas yaitu:


a) Bagian anterior adalah m. rectus femoris, m. vastus lateralis, m. Vastus medialis, m.
vastus intermedius.
b) Bagian posterior adalah m.biceps femoris, m. semitendinosus, m. semimembranosus,
m. Gastrocnemius
c) Bagian medial adalah m. Sartorius
d) Bagian lateral adalah m. Tensorfacialatae

Sendi

adalah tempat pertemuan antara dua tulang atau lebih.


Fungsi utama :
untuk memberikan gerakan fleksibel dalam tubuh.
Tipe-Tipe Sendi
1. Sendi Fibrosa (Sinartrodial)
Merupakan sendi yang tidak dapat bergerak. Karna dia tidak memiliki lapisan tulang
rawan, dan tulang yg satu dengan tulang lainnya dihubungkan oleh jaringan ikat
fibrosa.
Terdapat 2 tipe sendi fibrosa :
- Sutura, diantara tulang-tulang tengkorak.
- Sindesmosis, yang terdiri dari suatu membran interoseous atau suatu ligamen
diantara tulang.

2. Sendi Kartilaginosa (Amfiartrodial)


Merupakan sendi yang dapat sedikit bergerak. Sendi ini ujung-ujung tulangnya
dibungkus oleh tulang rawan hialin, disokong oleh ligamen dan hanya dapat sedikit
bergerak.
Ada 2 tipe sendi kartilaginosa :
a) Sinkondrosis
sendi-sendi yang seluruh persendiannya diliputi oleh tulang rawan hialin.
b) Simfisis
sendi yang tulang-tulangnya memiliki satu hubungan fibrokartilago antara tulang
selapis tipis rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi.
3. Sendi Sinovial (Diartrodial)
Merupakan sendi yang dapat digerakkan dengan bebas. Sendi ini memiliki rongga
sendi dan kapsul sendi.
- Rongga sendi
mengandung cairan sinovial, yg memberi nutrisi pada tulang rawan sendi yg tidak
mengandung pembuluh darah. Membran sinovial ini melapisi seluruh interior sendi,
kecuali ujung-ujung tulang, meniscus, dan diskus.

Ada beberapa jenis sendi sinovial, yaitu :


1) Sendi peluru, terdapat pada gelang bahu dan gelang panggul.
2) Sendi engsel, Contoh: siku, lutut, ruas antarjari, dan mata kaki.
3) Sendi putar, Contoh: antara tulang hasta dan pengumpil.
4) Sendi pelana, Contoh: tulang ibu jari serta tulang antara metakarpal dan
karpal (telapak tangan).
5) Sendi geser, Contoh sendi geser ialah hubungan antar tulang belakang.
6) sendi luncur, Contoh sendi-sendi tulang karpalia di pergelangan tangan,
hubungan antar tulang pada pergelangan kaki

- Kapsul sendi
Kapsul sendi terdiri dari selaput penutup fibrosa padat serta sinovium yang
membentuk suatu kantung yang melapisi seluruh sendi dan membungkus
tendon-tendon yang melintasi sendi. sinovium yang berfungsi menghasilkan
cairan pelumas untuk melumasi daerah sendi. Sinovium tidak terlalu meluas
melampaui permukaan sendi tetapi terlipat sehingga memungkinkan gerakan
sendi secara penuh. Lapisan-lapisan bursa di seluruh persendian membentuk
sinovium.
Macam-Macam Gerak Karena Adanya Persendian
1) Fleksi dan Ekstensi
Contoh gerak ini terjadi pada siku, lutut, dan ruas-ruas jari
2) Adduksi dan Abduksi
Contoh gerak adduksi dan gerak abduksi ialah gerakan membuka tungkai kaki,
gerak merenggangkan tangan dan gerak mengacungkan tangan.
3) Elevasi dan Depresi
4) Supinasi dan Pronasi
5) Inversi dan Eversi

You might also like