You are on page 1of 1

ABSTRAK

Tika Permata Sari (NPM:11060050), Profil Kesehatan Mental Remaja Akhir


Pasca Perceraian Orangtua di Kabupaten Solok, Skripsi, Program Studi
Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat, Padang, 2016

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Kesehatan mental Remaja Akhir yaitu Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1. Untuk mengetahui Profil
Kesehatan Mental Remaja Akhir Pasca Perceraian Orangtua dari segi mental yang sehat.
2. Untuk mengetahui profil kesehatan mental remaja akhir pasca perceraian orangtua dari
segi mental yang tidak sehat.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan
dengan metode wawancara dengan informan inti 2 orang dan 7 orang informan
tambahan yang terdiri 1 Kakak, 1 Adik, 2 Ayah, 2 Ibu, dan 1 Kepala Jorong, di
Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok. Data ini diuji dengan melakukan
triangulasi data, setelah itu dianalisis melalui tiga tahap: 1. reduksi data, 2.
penyajian data, 3. penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian mengungkapkan Profil Kesehatan Mental Remaja Akhir
Pasca Perceraian Orangtua, dilihat dari mental yang sehat yaitu dari segi emosi
remaja akhir memiliki emosi yang kurang stabil atau kurang baik pasca perceraian
orangtuanya, dari segi belajar dari pengalaman remaja akhir juga kurang mampu
belajar dari pengalamannya tidak menjadikan masalah tersebut sebagai pelajaran
dalam hidupnya pasca perceraian orangtua, selanjutnya dari segi gembira remaja
akhir kurang gembira dan merasa tidak bisa gembira seperti saat dulu lagi pasca
perceraian orangtuanya. Dan dilihat dari segi mental yang tidak sehat, remaja
akhir memiliki perasaan yang tidak nyaman pasca perceraian orangtuanya karena
hidup hanya dengan satu orangtua saja, dan juga remaja akhir memiliki perasaan
yang tidak aman pasca perceraian orangtuanya karena remaja akhir merasa
hidupnya kurang terlindungi oleh kedua orangtuanya, dan kepercayaan diri remaja
akhir menjadi terhambat pasca perceraian orangtuanya karena remaja akhir
merasa sedih, jadi murung dan pendiam.

You might also like