Professional Documents
Culture Documents
PE N DAH U LUAN
A. Latar belakang
Kejadian gawat darurat biasanya berlangsung cepat dan tiba-tiba sehingga
sulit memprediksi kapan terjadinya. Langkah terbaik untuk situasi ini adalah
dipikirkan satu bentuk mekanisme bantuan kepada korban dari awal tempat
(time management) yang merupakan implementasi dari time saving is a life and
limb saving , mengandung unsur kecepatan atau quick response dan ketepatan
berupa pertolongan pertama ditempat kejadian oleh awam dan awam khusus yang
darurat/bantuan hidup dasar pada fase pra rumah sakit (sebelum rumah sakit) dan
fase rumah sakit. Rantai tersebut merupakan kesatuan yang erat dan utuh, jika
salah satu mata rantai hilang atau lemah maka kemungkinan keberhasilan
pertolongan menjadi berkurang. Jadi semua mata rantai harus kuat dan saling
1
bahwa bencana alam di laut banyak terjadi dan juga banyak memakan korban
hidup dasar. Rahman (2008) juga pernah meneliti Pengetahuan perawat tentang
kegawatan pernafasan di ruang NICU, ruang perinatologi dan ruang anak RSUD
Majene dalam sembilan bulan terakhir terhitung sejak April 2011 sampai
Desember 2012 jumlah pasien mencapai 2156 orang dan yang meninggal dunia
dan begitu pentingnya tindakan bantuan hidup dasar harus di miliki oleh semua
perawat.
Dari hasil pengamatan penulis yang telah bekerja selama sembilan bulan
tindakan BHD masih sangat minim dan pihak Rumah Sakit pun kurang
memperhatikan, hal itu di buktikan pada tiga tahun terakhir tidak ada perawat
yang di ikutsertakan pada pelatihan gawat darurat sehingga ilmu yang di peroleh
2
terpanggil untuk melakukan suatu perubahan sehingga pada tahap awal ini untuk
mendapatkan data yang akurat serta pertimbangan waktu yang singkat maka
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum :
2. Tujuan Khusus :
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
3
a. Merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam mengaplikasikan
gawat darurat.
Sebagai bahan kajian dan masukan untuk rumah sakit terhadap upaya