Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1V
I. Biodata
A. Identitas Klien
Nama/Nama panggilan : An. A
Tempat tgl lahir/usia : Makassar, 03 Oktober 2004 (3 thn 3 bln)
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Jl. Kapasa Raya No.16 Daya Makassar
Tgl masuk : 21 Januari 2008
Tgl pengkajian : 21 Januari 2008
Diagnosa medik : Dengue Herat Fever (DHF)
Rencana terapi :
- IVFD RL 28 tpm
- Damaben Syrp./3dd.I
- Periksa : DR, UR, FR
2. Natal
a. Tempat melahirkan : RSUD Labuang Baji Makassar.
b. Lama dan jenis persalinan : Operasi secio caecar .
c. Penolong persalinan : Dokter dan bidan.
d. Cara untuk memudahkan persalinan : -
e. Komplikasi waktu lahir : robekan luka Operasi pada area
perut
3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB lahir 3,9 Kg, PB 51 cm.
b. Kondisi saat dilahirkan : anak menangis dan langsung
menyusui.
Keterangan
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi
B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih+susu Air putih+susu
2. Frekuensi minum Tdk tentu sesuai Tdk tentu sesuai
kebut. kebut.
3. Kebutuhan 125 ml/kgBB/Hr 150 ml/kgBB/Hr
cairan
4. Cara Oral Oral+Parenteral
pemenuhan
D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 13.00 15.30 13.00 15.00
- Malam 22.00 06.30 21.30 06.30
2. Pola tidur Teratur siang & Teratur siang &
malam malam
3. Kebiasaan Tidak ada Main game
sebelum tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah Tidak ada Tidak ada
raga
2. Jenis dan Tidak ada Tidak ada
frekuensi
3. Kondisi setelah Tidak ada Tidak ada
olah raga
F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Di Bantu Blm pernah mandi
- Frekuensi 2 x/hr
- Alat mandi Sabun & shampo
2. Cuci rambut
- Frekuensi 1-2 x/mgg Blm pernah
- Cara Di Bantu
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 x/mgg Blm pernah
- Cara Di Bantu
4. Gosok gigi
- Frekuensi dan 2 x/hr dibantu Blm pernah
cara
G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari bermain Berbaring
2. Pengaturan jadwal Tidak tentu Tidak tentu
harian
3. Penggunaan alat
Bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan
tubuh Tidak ada Tidak ada
H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Klien belum sekolah Klien belum sekolah
sekolah
2. Waktu luang bermain berbaring
3. Perasaan setelah senang Tidak ada
rekreasi
4. Waktu senggang Nonton & bermain Tidak ada
klg
B. Tanda-tanda vital
Suhu : 38,8 C
Nadi : 100 Kali/menit
Respirasi : 36 kali/menit
Tekanan darah : 100/60 mmHg
C. Antropometri
Tinggi Badan : 105 cm
Berat Badan : 12 Kg
Lingkar lengan atas : 15 cm.
Lingkar kepala : 47 cm
Lingkar dada : 50 cm
Lingkar perut : 45,5 cm
Skin fold : tidak dikaji (keterbatasan alat)
D. Sistem pernapasan
Hidung :
Hidung simetris ki & ka, tidak terdapat sekret dan polip serta
bunyi nafas tambahan.
Leher :
F. Sistem Pencernaan
Sklera : tidak terdapat kelainan pada sklera (tidak ada ikterus)
Mulut : tidak terdapat stomatitis dan labiopalatoskizis, namun
klien merasa sakit jika menelan jumlah gigi belum lengkap 20
buah.
Gaster : tidak terdapat nyeri kembung dan peristaltik terdengar
normal
Abdomen : ibu klien mengatakan klien kadang merasakan sakit
pada area perut namun hanya sesekali
Anus : tak ada keluhan.
G. Sistem indra
Mata
Kelopak mata bulu mata alis visus dan lapang pandang kesan
normal, klien mampu membaca huruf dalam jarak 30 cm, bola
mata klien mampu mengikuti 8 arah mata angin.
Hidung
Tidak terdapat sekret polip dan epistaksis pada hidung klien
fungsi penciuman terkesan normal.
Telinga
Keadaan daun telinga lunak canalis auditoris kelihatan bersih
serta fungsi pendengaran terkesan normal.
H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Orientasi daya ingat perhatian dan bahasa klien normal
perhitungan masih lambat.
b. Kesadaran klien composmentis
c. Bicara klien ekspresif (klien mampu menjawab pertanyaan
dan berbicara kepada ibunya).
2. Fungsi nervus cranial
NI Klien sudah mampu membedakan aroma harum dan
busuk
N II Fungsi penglihatan visus dan lapang pandang
normal
N Klien mampu menggerakkan bola mata klien ke
III,IV,VI delapan arah mata angin
NV Klien mampu merasakan stimulus pada area wajah
N VII Klien mampu tersenyum dan mengunyah
N VIII Fungsi pendengaran dan keseimbangan klien normal
N IX Refleks gags masih ada
NX Uvula masih berada pada garis tengah meski sdh
dirangsang
N XI Otot-otot sternokleidomasteideus trapezius dan
bahu normal
N XII Klien mampu menjulurkan dan menggerakkan
J. Sistem Integumen
Rambut : nampak kusut dan berbau
Kulit : kotor, keringatan, lembab.
Kuku : masih pendek, agak kotor, permukaannya halus.
N. Sistem immun
Alergi (cuaca (-), debu (-), bulu binatang (-), zat nimia (-))
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : tidak
ada
ANALISA DATA
DO :
Klien masih
demam.
SB klien
meningkat 38,8
0
C
TTV :S : 38,8 C,
N : 100 x/i, P : 36
x/i, TD: 100/60
mmHg
1 2 3
Perubahan nutrisi Rx. Antigen antibodi Gangguan
dalam tubuh pemenuhan
kurang dari
kebutuhan nutrisi
kebutuhan tubuh Peningkatan BMR (383)
(basal metabolsme
berhubungan
Rate)
dengan kehilangan
Proses
nafsu makan, tidak
glukoneogenesis
tertarik pada meningkat
makanan ditandai
Cadangan makanan
dengan : di hati dan di otot
meningkat
DS :
Orang tua klien Stimulasi pusat
mengatakan
kenyang
(anorexia)
Porsi makan klien
tidak dihabiskan
hanya dari
porsi yang
tersedia
1 2 3
Kurang perawatan Keterbatasan fisik Self Care Deficit
dan kognitif orang (Mandi & Sikat
diri mandi/higiene
tua gigi) (344)
berhubungan
Miss persepsi
dengan
terhadap penyakit
ketidakmampuan klien
fisik dan kognitif
Ketidakmampuan
orang tua serta dalam mengambil
keputusan dalam
pembatasan
merawat klien
mekanik ditandai
Klien tidak
dengan :
mendapatkan
DS : perawatan yang
maksimal dari orang
Orang tua klien
tua khususnya
mengatakan personal higiene
tidak pernah (mandi dan sikat
gigi)
memandikan
anaknya selama klien nampak kotor
dirawat karena berkeringat dan bau
Klien nampak
kotor, bau dan
berkeringat,
rambut kelihatan
kusut
Klien tidak
pernah mandi,
potong kuku,
pakai shampo,
dan sikat gigi
selama sakit
1 2 3
Perubahan proses Keterbatasan fisik Perubahan proses
dan kognitif orang keluarga (348 &
keluarga
tua 353)
berhubungan
Miss persepsi
dengan krisis
terhadap penyakit
situasi(ancaman klien
pada fungsi peran,
Ketidakmampuan
hospitalisasi anak) dalam mengambil
keputusan dalam
ditandai dengan :
merawat klien
DS :
Stressor meningkat
Orang tua klien
mengatakan koping yang tidak
sangat khawatir efektif
dengan kondisi Perubahan proses
anaknya keluarga
Orang tua klien
mengatakan
tidak pernah
mendapatkan
penjelasan dari
dokter tentang
kondisi penyakit
anaknya
DO :
Ekspresi wajah
orang tua
nampak cemas
Orang tua selalu
mendampingi
anaknya
Ekspresi wajah
orang tua
nampak tegang
Orang tua selalu
mendampingi
anaknya
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVERVENSI KEPERAWATAN
Nama : An. N Tgl. Masuk : 21 Januari 2008
Umur : 3 Thn 3 Bln Tgl. Pengkajian : 21 Januari 2008
Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medik : DBD
Ruangan : B. Dakka 111/329 No. Register : 13 17 17
NO Hari/Tgl. NDX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 2 3 4 5 6
1. Senin, Hiperthermi Setelah melakukan 1. Kaji KU klien dan 1. KU, TTV adalah
210108 TTV khususnya indikasi dalam
berhubungan dengan ASKEP 5x24 Jam
SB setiap 30 menilai keadaan
peningkatan produksi diharapkan suhu tubuh menit. klien
2. Anjurkan klien
panas (Infeksi) klien dalam batas
untuk kompres 2. kompres panas dan
ditandai dengan : normal dengan kriteria air hangat/dingin dingin mampu
sesuai toleransi mengeluarkan
DS : :
pada area dahi, panas dengan
Saat dikaji orang tua Orang tua lipatan tangan vasodilatasi &
klien mengatakan
dan lainnya yang proses konduksi
klienmelaporkan
dianggap perlu
anaknya masih suhu tubuh klien 3. Anjurkan klien
demam untuk banyak 3. air mineral sebagai
sudah turun dalam
minum air pengganti cairan
Orang tua klien
batas normal mineral 2500 tubuh yang hilang
mengatakan 3500 ml/24 jam sekaligus mampu
Klien tidak demam
anaknya demam menurunkan suhu
lagi 4. Pantau suhu tubuh klien
pada seluruh tubuh lingkungan batasi 4. Suhu ruangan/jmlh
TTV dalam batas
klien kadang pada / tambahkan selimut harus
normal linen tempat tidur diubah u/
pagi hari siang atau
sesuai indikasi mempertahankan
bahkan malam hari suhu mendekati
anaknya
Ekspresi wajah
orang tua nampak
tegang
Orang tua selalu
mendampingi
anaknya