You are on page 1of 35

Created By.

Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. N DENGAN GANGGUAN


SISTEM HEMATOLOGI DEMAM BERDARAH DENGUE
DI RUANG PERAWATAN BAJI DAKKA 111
BPRSUD LABUANG BAJI
MAKASSAR
Tanggal 21-26 Januari 2008

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1V

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN 11


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
GEMA INSAN AKADEMIK
MAKASSAR
2008

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

FORMAT PENGKAJIAN ANAK

I. Biodata
A. Identitas Klien
Nama/Nama panggilan : An. A
Tempat tgl lahir/usia : Makassar, 03 Oktober 2004 (3 thn 3 bln)
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Jl. Kapasa Raya No.16 Daya Makassar
Tgl masuk : 21 Januari 2008
Tgl pengkajian : 21 Januari 2008
Diagnosa medik : Dengue Herat Fever (DHF)
Rencana terapi :
- IVFD RL 28 tpm
- Damaben Syrp./3dd.I
- Periksa : DR, UR, FR

B. Identitas Orang tua


Ayah
1. N a m a : Tn. M
2. U s i a : 41 Thn
3. Pendidikan :-
4. Pekerjaan : Pegawai swasta
5. A g a m a : Islam
6. Alamat : Jl. Kapasa Raya No.16 Daya
Makassar
Ibu
1. N a m a : Ny. R
2. U s i a : 38 Thn
3. Pendidikan :-

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

4. Pekerjaan/Sumber penghasilan: IRT (Ibu Rumah Tangga)


5. Agama : Islam
6. Alamat : Jl. Kapasa Raya No.16 Daya
Makassar
C. Identitas Saudara Kandung
N STATUS
NAMA USIA HUBUNGAN
o KESEHATAN
1. Sri Muliyani M 9 Thn Kakak Sedang sakit
Kandung dirawat bersama
adiknya dengan
DHF.

II. Keluhan Utama/Alasan Masuk Rumah Sakit : Demam tinggi


III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Saat dikaji orang tua klien mengatakan anaknya masih demam,
keadaan ini dialami klien sejak pertama masuk RS sampai
sekarang, keluhan ini dirasakan terus menerus, orang tua klien
mengatakan demam pada seluruh tubuh klien kadang pada pagi
hari siang atau bahkan malam hari, SB klien 38,8 0C. keluhan yang
menyertai orang tua mengatakan klien juga mual dan muntah,
malas makan, nafsu makan menurun, sehingga orang tua klien
mengatakan sangat khawatir dengan kondisi anaknya, sering
bertanya tentang kondisi anaknya, ekspresi wajah nampak tegang,
orang tua selalu mendampingi anaknya, kliennampak kotor, bau
dan berkeringat,ibu klien mengatakan tidak pernah memandikan
anaknya selama dirawat karena takut jangan sampai panas lagi
dan menggigil, orang tua juga mengatakan belum ada instruksi
dari dokter.

B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 5 tahun)


1. Prenatal care
a. Pemeriksaan kehamilan rutin 4 kali selama kehamilan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

b. Keluhan selama hamil :


Ibu klien mengatakan tidak punya keluhan selama kehamilan
c. Riwayat :
Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat terpapar sinar
matahari, binatang dan terapi obat-obatan.
d. Kenaikan berat badan selama hamil 68 kg
e. Imunisasi TT 2 Kali
f. Golongan darah ibu B, Golongan darah ayah : ibu klien
mengatakan tidak tahu

2. Natal
a. Tempat melahirkan : RSUD Labuang Baji Makassar.
b. Lama dan jenis persalinan : Operasi secio caecar .
c. Penolong persalinan : Dokter dan bidan.
d. Cara untuk memudahkan persalinan : -
e. Komplikasi waktu lahir : robekan luka Operasi pada area
perut

3. Post natal
a. Kondisi bayi : BB lahir 3,9 Kg, PB 51 cm.
b. Kondisi saat dilahirkan : anak menangis dan langsung
menyusui.

(Untuk semua Usia)


Penyakit yang pernah dialami : tidak ada
Kecelakaan yang pernah dialami : tidak ada
Pernah dioperasi : tidak pernah. dirawat dirumah
sakit : baru saat ini
Alergi : klien tidak punya riwayat alergi
Konsumsi obat-obatan bebas : Klien tidak pernah
mengkonsumsi obat-obat bebas

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Perkembangan anak dibanding saudara lainnya :


sama.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


Genogram

Keterangan

Hubungan dalam keluarga harmonis

Kakak kandung klien sementara dirawat dengan diagnosa


yang sama DHF.

Bapak klien anak ke 2 dari 5 bersaudara sementara ibu klien


anak ke 4 dari 6 orang bersaudara.

IV. Riwayat Immunisasi


Reaksi setelah
NO Jenis immunisasi Waktu pemberian
pemberian
BCG 14 hari setelah Tidak ada reaksi
1.
lahir
2. DPT (I,II,III) 1 bln berikutnya Tidak ada reaksi
3. Polio (I,II,III,IV) 1 bln berikutnya Tidak ada reaksi
4. Campak Umur 9 bulan Tidak ada reaksi
5. Hepatitis Lupa Tidak ada reaksi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 12 kg sebelum sakit BB 13 Kg
2. Tinggi badan : 105 cm
3. Waktu tumbuh gigi umur 8 bulan, waktu tanggal gigi : belum
ada yang tanggal
B. Perkembangan Tiap tahap
Usia anak saat
1. Berguling : 4 bulan
2. Duduk : lupa
3. Merangkak : 8 bulan
4. Berdiri : 10 bulan
5. Berjalan : 11 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : lupa
7. Bicara pertama kali : 11 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 3 tahun

VI. Riwayat Nutrisi


A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : setelah lahir sampaiumur 9 bulan
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis
3. Lama pemberian sampai umur 9 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : karena banyak kesibukan diluar rumah.
2. Jumlah pemberian : tidak menentu.
3. Cara pemberian : Dangan dot.
C. Pamberian makanan tambahan
1. Partama kali diberikan usia 6 bulan
2. Jenis : Bubur susu saring + pisang.

D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian


1. 0 4 Bulan ASI 9 Bulan

2. 4 12 Bulan Asi + bubur + pisang 1 Tahun


3. Saat ini Nasi+sayur+Lauk Sampai sekarang
pauk+susu

VII. Riwayat Psikososial


Anak tinggal bersama orang tua di rumah sendiri yang
berada dilingkungan kota, anak tidak mempunyai ruangan khusus
untuk bermain dirumah dan tidak memilki tangga yang berbahya,
rumah klien dekat dengan sekolahnya, anak diasuh oleh kedua
orang tuanya, hubungan antara anggota keluarga harmonis, saat
ini anak hanya terbaring ditempat tidur dan sesekalibermaingame
bersama kakaknya.

VIII. Riwayat Spiritual


Support sistem dalam keluarga
Kedua orang tua selalu mendoakan anaknya selama sakit agar
cepat sembuh dan kembali kerumahnya.
Kegiatan keagamaan
Sebelum sakit klien setiap hari pergi mengaji, saat sakit klien tidak
lagi mengaji.

IX. Reaksi Hospitalisasi


A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Ibu membawa anaknya kerumah sakit karena saat itu anaknya
demam tinggi disertai mual dan muntah, selama dirawat orang tua
tidak pernah mendapatkan penjelasan dari dokter tentang kondisi
dan penyakit anaknya, sehingga orang tua tidak tahu tentang
kondisi anaknya saat ini orang tua mengatakan sangat
mengkhawatirkan kondisi anaknya, ekspresi wajah nampak tegang,
orang tua selalu bertanya tentang kondisi anaknya, orang tua juga

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

mengatakan tidak pernah memandikan anaknya karena takut


jangan sampai demam lagi dan menggigil, selain itu juga belum
ada instruksi dari dokter.

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


Kemampuan kognitif anak masih sangat terbatas, klien hanya bisa
mengatakan dirinya sakit, tidak tau apa penyebabnya sehingga dia
sakit, saat ini klien merasa bosan tinggal dilingkungan RS ingin
segera pulang dan bermain bersama teman-temannya.

X. Aktivitas sehari-hari
A. Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Selera makan bagus Menurun (anorexia)
2. Menu makan Nasi+laukpauk+susu+ Bubur+susu+pisang
dll.
3. Frekuensi makan 3-4 x/Hr 3 x/Hr (porsi tdk
dihabiskan hanya 1/3
dr porsi yan tersedia)
4. Makanan yang Tdk tentu Tdk tentu
disukai
5. Makanan pantangan Tdk ada Tdk ada
6. Pembatasan pola Tdk ada Tdk ada
makan

7. Cara makan Makan sendiri Dibantu


8. Ritual saat makan Berdoa dibimbing ibu Berdoa dibimbing ibu

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih+susu Air putih+susu
2. Frekuensi minum Tdk tentu sesuai Tdk tentu sesuai
kebut. kebut.
3. Kebutuhan 125 ml/kgBB/Hr 150 ml/kgBB/Hr

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

cairan
4. Cara Oral Oral+Parenteral
pemenuhan

C. Eliminasi (BAB & BAK)


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat WC (kamar mandi) WC (kamar mandi)
pembuangan
2. Frekuensi (waktu) 1-2 x/Hr 1-2 x/Hr
3. Konsistensi Padat & lembek Padat & lembek
4. Kesulitan Tdk ada Tdk ada
5. Obat pencahar Tdk ada Tdk ada

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 13.00 15.30 13.00 15.00
- Malam 22.00 06.30 21.30 06.30
2. Pola tidur Teratur siang & Teratur siang &
malam malam
3. Kebiasaan Tidak ada Main game
sebelum tidur
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olah Tidak ada Tidak ada
raga
2. Jenis dan Tidak ada Tidak ada
frekuensi
3. Kondisi setelah Tidak ada Tidak ada
olah raga

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Di Bantu Blm pernah mandi
- Frekuensi 2 x/hr
- Alat mandi Sabun & shampo
2. Cuci rambut
- Frekuensi 1-2 x/mgg Blm pernah
- Cara Di Bantu
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 x/mgg Blm pernah
- Cara Di Bantu
4. Gosok gigi
- Frekuensi dan 2 x/hr dibantu Blm pernah
cara

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari bermain Berbaring
2. Pengaturan jadwal Tidak tentu Tidak tentu
harian
3. Penggunaan alat
Bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
4. Kesulitan pergerakan
tubuh Tidak ada Tidak ada

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Klien belum sekolah Klien belum sekolah
sekolah
2. Waktu luang bermain berbaring
3. Perasaan setelah senang Tidak ada
rekreasi
4. Waktu senggang Nonton & bermain Tidak ada
klg

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

5. Kegiatan hari Nonton & bermain Tidak ada


libur

XI. Pemeriksaan Fisik


A. Keadaan umum klien
Saat dikaji KU klien masih nampak lemah, BB menurun, masih
demam, malas makan (anorexia), keringat rambut kelihatan kusut,
dan berbau orang tua klien mengatakan takut memandikan
anaknya dan belum ada instruksi dari dokter, klien juga
mengatakan mau segera pulang dan bosan tinggal di RS.

B. Tanda-tanda vital
Suhu : 38,8 C
Nadi : 100 Kali/menit
Respirasi : 36 kali/menit
Tekanan darah : 100/60 mmHg

C. Antropometri
Tinggi Badan : 105 cm
Berat Badan : 12 Kg
Lingkar lengan atas : 15 cm.
Lingkar kepala : 47 cm
Lingkar dada : 50 cm
Lingkar perut : 45,5 cm
Skin fold : tidak dikaji (keterbatasan alat)

D. Sistem pernapasan
Hidung :
Hidung simetris ki & ka, tidak terdapat sekret dan polip serta
bunyi nafas tambahan.
Leher :

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Tidak teraba adanya tumor, dan pembesaran kelenjar tiroid,


pergerakan leher bebas.
Dada
Bentuk dada normal chest, perbandingan anterior posterior dan
transversal 1:2, gerakan dada simetris tidak terdapat retraksi
dan penggunaan otot bantu pernafasan, tidak terdapat suara
bunyi nafas tambahan (broncovesikuler), tidak ada CF (Clubing
Finger).

E. Sistem Cardio Vaskuler


Conjunctiva
Sedkit anemis, dan bibir sedikit pucat, arteri karotis teraba.
Ukuran jantung
Normal, ictus cordis teraba pada ICS 5 Midclavvicularis kiri.
Suara jantung
Tidak terdapat suara jantung tambahan S1 & S2 Lub Dub
(murni)
Capillary Refilling Time < 1 detik

F. Sistem Pencernaan
Sklera : tidak terdapat kelainan pada sklera (tidak ada ikterus)
Mulut : tidak terdapat stomatitis dan labiopalatoskizis, namun
klien merasa sakit jika menelan jumlah gigi belum lengkap 20
buah.
Gaster : tidak terdapat nyeri kembung dan peristaltik terdengar
normal
Abdomen : ibu klien mengatakan klien kadang merasakan sakit
pada area perut namun hanya sesekali
Anus : tak ada keluhan.

G. Sistem indra

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Mata
Kelopak mata bulu mata alis visus dan lapang pandang kesan
normal, klien mampu membaca huruf dalam jarak 30 cm, bola
mata klien mampu mengikuti 8 arah mata angin.
Hidung
Tidak terdapat sekret polip dan epistaksis pada hidung klien
fungsi penciuman terkesan normal.
Telinga
Keadaan daun telinga lunak canalis auditoris kelihatan bersih
serta fungsi pendengaran terkesan normal.

H. Sistem saraf
1. Fungsi cerebral
a. Orientasi daya ingat perhatian dan bahasa klien normal
perhitungan masih lambat.
b. Kesadaran klien composmentis
c. Bicara klien ekspresif (klien mampu menjawab pertanyaan
dan berbicara kepada ibunya).
2. Fungsi nervus cranial
NI Klien sudah mampu membedakan aroma harum dan
busuk
N II Fungsi penglihatan visus dan lapang pandang
normal
N Klien mampu menggerakkan bola mata klien ke
III,IV,VI delapan arah mata angin
NV Klien mampu merasakan stimulus pada area wajah
N VII Klien mampu tersenyum dan mengunyah
N VIII Fungsi pendengaran dan keseimbangan klien normal
N IX Refleks gags masih ada
NX Uvula masih berada pada garis tengah meski sdh
dirangsang
N XI Otot-otot sternokleidomasteideus trapezius dan
bahu normal
N XII Klien mampu menjulurkan dan menggerakkan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

lidahnya kesegala arah.

3. Fungsi motorik : massa dan tonus otot normal namun agak


lemah.
4. Fungsi sensorik : klien mampu merasakan sensasi suhu dan
getar.
5. Fungsi cerebellum : fungsi koordinasi dan keseimbangan normal
6. Refleks : bisep (+), trisep (+), patela (+), babinski (-).
7. Iritasi meningen : kaku kuduk (-), kernig sign (-), brudzinski sign
(-).

I. Sistem Muskulo Skeletal


1. Kepala : bentuk mesochepal, gerakan bebas tidak terbatas.
2. Vertebrae : tidak terdapat kelainan anatomi
3. Pelvis : gaya berjalan normal gerakan bebas tidak terbatas.
4. Lutut : normal gerakan bebas.
5. Kaki : normal gerakan bebas.
6. Tangan : normal gerakan bebas.

J. Sistem Integumen
Rambut : nampak kusut dan berbau
Kulit : kotor, keringatan, lembab.
Kuku : masih pendek, agak kotor, permukaannya halus.

K. Sistem Endokrin (Tak Ada Keluhan)


Kelenjar thyroid : (tak)
Ekskresi urine berlebihan : (tak)
Suhu tubuh (demam) keringat tidak berlebihan
Riwayat bekas air seni dikelilingi semut : (tak)

L. Sistem Perkemihan (Tak Ada Keluhan)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Edema palpebra (-), Moon fce (-), edema anasarka (-)


Nocturna (-), dysuria (-), kencing batu dan haematuria (-)
M. Sistem Reproduksi
1. Wanita
Labia mayora & minora : tidak dikaji
Payudara : tidak dikaji
2. Laki-laki
Keadaan gland penis : (-)
Testis : (-)
Pertumbuhan rambut : (-)
Pertumbuhan jakun : (-)

N. Sistem immun
Alergi (cuaca (-), debu (-), bulu binatang (-), zat nimia (-))
Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : tidak
ada

XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan


A. 0 6 Tahun
Dengan menggunakan DDST (3 thn 3 bln)
1. Motorik kasar
Berdiri pada 1 kaki 5 detik (P)
Lompatan lebar (P)
Berdiri pada 1 kaki 1 detik (P)
Naik sepeda roda 3 (P)
Lompat ditempat (P)
2. Motorik halus
Menggambar orang 3 bagian (P)
Mengikuti membuat + (P)
Membedakan garis lebih panjang (P)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Meniru jembatan (NO)


3. Bahasa
Mengenal warna 3 dari 4 (P)
Dapat memakai kata depan 3 dari 4 (P)
Mengerti rasa dengan cepat dengan lapar 2 dari 3 (P)
Menyebutkan nama dari keluarga (P)
4. Personal sosial
Memakai baju tanpa bantuan (P)
Mudah dipisahkan dari orang tua (P)
Mengancing baju dengan pengawasan (P)
Bermain dengan anak kecil (P)
Mencuci dan menyeka tangan dengan lap (P)
Kesimpulan : tumbuh kembang anak normal
B. 6 tahun keatas (tidak dikaji)
1. Perkembangan kognitif :
2. Perkembangan Psikoseksual :
3. Perkembangan Psikososial :

XII. Test Diagnostik


Laboratorium :
Tgl 210108
WBC 8,1 x 103 / L
RBC 5,9 x 106 / L
Hgb 12,5 g/dL
HCT 40,6 %
PLT 60 x 103 / L
Rumplee Leede (+)

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


IVFD RL 28 tpm
Damaben Syrp / 3 ddI.
DATA FOKUS

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Nama : An. N Tgl. Masuk : 21 Januari


2008
Umur : 3 Thn 3 Bln Tgl. Pengkajian : 21 Januari
2008
Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medik : DBD
Ruangan : B. Dakka 111/329 No. Register :
13 17 17
DATA SUBJEKTI DATA OBJEKTIF
Saat dikaji orang tua klien Orang tua sering bertanya
mengatakan anaknya masih tentang kondisi anaknya
demam Ekspresi wajah orang tua
Orang tua klien mengatakan nampak tegang
anaknya demam pada seluruh Orang tua selalu mendampingi
tubuh klien kadang pada pagi anaknya
hari siang atau bahkan malam Klien nampak kotor, bau dan
hari berkeringat, rambut kelihatan
Orang tua klien mengatakan kusut
klien juga mual dan muntah Klien tidak pernah mandi,
Orang tua klien mengatakan potong kuku, pakai shampo,
klien malas makan dan sikat gigi selama sakit
Orang tua klien mengatakan Saat dikaji KU klien masih
nafsu makan klien menurun nampak lemah
Orang tua klien mengatakan BB klien menurun 1 Kg (13-
sangat khawatir dengan kondisi 12)Kg.
anaknya Klien masih demam
Orang tua klien mengatakan SB klien meningkat 38,8 0C.
tidak pernah mendapatkan Malas makan (anorexia)
penjelasan dari dokter tentang Ekspresi wajah orang tua
kondisi penyakit anaknya nampak cemas
Orang tua klien mengatakan Orang tua selalu mendampingi
tidak pernah memandikan anaknya
anaknya selama dirawat karena Porsi makan klien tidak

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

takut jangan sampai panas lagi dihabiskan hanya dari porsi


dan menggigil yang tersedia.
Orang tua klien juga TTV :S : 38,8 C, N : 100 x/i, P :
mengatakan tidak memandikan 36 x/i, TD: 100/60 mmHg
karena belum ada instruksi dari
dokter.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

ANALISA DATA

Nama : An. N Tgl. Masuk : 21 Januari


2008
Umur : 3 Thn 3 Bln Tgl. Pengkajian : 21 Januari
2008
Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medik : DBD
Ruangan : B. Dakka 111/329 No. Register :
13 17 17
NURSING ETIOLOGI MASALAH
DIAGNOSIS
1 2 3
Hiperthermi Invasi Dengue Aedes Demam
Aegepty (Hiperthermi)
berhubungan
(376)
dengan Rx. Antigen Antibodi
peningkatan
Pelepasan Endogen
produksi panas Pyrogen
(Infeksi) ditandai
Produksi Sitokin (IL 1
dengan : 111 & V1, TNF)
DS :
Produksi
Saat dikaji orang Prostaglandin E di
tua klien
Hipothalamus

mengatakan Peningkatan Set


anaknya masih Point di
Hipothalamus
demam
Orang tua klien Suhu Badan
mengatakan Meningkat
anaknya demam Hiprthermi
pada seluruh
tubuh klien
kadang pada
pagi hari siang
atau bahkan
malam hari

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

DO :
Klien masih
demam.
SB klien
meningkat 38,8
0
C
TTV :S : 38,8 C,
N : 100 x/i, P : 36
x/i, TD: 100/60
mmHg

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

1 2 3
Perubahan nutrisi Rx. Antigen antibodi Gangguan
dalam tubuh pemenuhan
kurang dari
kebutuhan nutrisi
kebutuhan tubuh Peningkatan BMR (383)
(basal metabolsme
berhubungan
Rate)
dengan kehilangan
Proses
nafsu makan, tidak
glukoneogenesis
tertarik pada meningkat
makanan ditandai
Cadangan makanan
dengan : di hati dan di otot
meningkat
DS :
Orang tua klien Stimulasi pusat
mengatakan
kenyang

klien malas Nafsu makn


makan menurun
Orang tua klien
Ntake yang tidak
mengatakan adekuat
nafsu makan
Gangguan
klkien menurun pemenuhan
Orang tua klien kebutuhan nutrisi
mengatakan
klien juga mual
dan muntah
DO :
Saat dikaji KU klien
masih nampak
lemah
BB klien menurun
1 Kg (13-12)Kg.
Malas makan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

(anorexia)
Porsi makan klien
tidak dihabiskan
hanya dari
porsi yang
tersedia

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

1 2 3
Kurang perawatan Keterbatasan fisik Self Care Deficit
dan kognitif orang (Mandi & Sikat
diri mandi/higiene
tua gigi) (344)
berhubungan
Miss persepsi
dengan
terhadap penyakit
ketidakmampuan klien
fisik dan kognitif
Ketidakmampuan
orang tua serta dalam mengambil
keputusan dalam
pembatasan
merawat klien
mekanik ditandai
Klien tidak
dengan :
mendapatkan
DS : perawatan yang
maksimal dari orang
Orang tua klien
tua khususnya
mengatakan personal higiene
tidak pernah (mandi dan sikat
gigi)
memandikan
anaknya selama klien nampak kotor
dirawat karena berkeringat dan bau

takut jangan Defisit perawatan diri


sampai panas (mandi dan sikat
gigi)
lagi dan
menggigil
Orang tua klien
juga mengatakan
tidak
memandikan
karena belum
ada instruksi dari
dokter.
DO :

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Klien nampak
kotor, bau dan
berkeringat,
rambut kelihatan
kusut
Klien tidak
pernah mandi,
potong kuku,
pakai shampo,
dan sikat gigi
selama sakit

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

1 2 3
Perubahan proses Keterbatasan fisik Perubahan proses
dan kognitif orang keluarga (348 &
keluarga
tua 353)
berhubungan
Miss persepsi
dengan krisis
terhadap penyakit
situasi(ancaman klien
pada fungsi peran,
Ketidakmampuan
hospitalisasi anak) dalam mengambil
keputusan dalam
ditandai dengan :
merawat klien
DS :
Stressor meningkat
Orang tua klien
mengatakan koping yang tidak
sangat khawatir efektif
dengan kondisi Perubahan proses
anaknya keluarga
Orang tua klien
mengatakan
tidak pernah
mendapatkan
penjelasan dari
dokter tentang
kondisi penyakit
anaknya
DO :
Ekspresi wajah
orang tua
nampak cemas
Orang tua selalu
mendampingi
anaknya

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Ekspresi wajah
orang tua
nampak tegang
Orang tua selalu
mendampingi
anaknya

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama : An. N Tgl. Masuk : 21 Januari


2008
Umur : 3 Thn 3 Bln Tgl. Pengkajian : 21 Januari
2008
Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medik : DBD
Ruangan : B. Dakka 111/329 No. Register :
13 17 17

N DIAGNOSA Tgl. Tgl. Teratasi


O KEPERAWATAN Ditemukan
1 2 3 4
1. Hiperthermi berhubungan 21 Januari 25 Januari
dengan peningkatan 2008 2008
produksi panas (Infeksi)
2. Perubahan nutrisi kurang 21 Januari 25 Januari
dari kebutuhan tubuh 2008 2008
berhubungan dengan
kehilangan nafsu makan,
tidak tertarik pada makanan
3. Kurang perawatan diri 21 Januari 25 Januari
mandi/higiene berhubungan 2008 2008
dengan ketidakmampuan
fisik dan kognitif orang tua
serta pembatasan mekanik
4. Perubahan proses keluarga 21 Januari 25 Januari
berhubungan dengan krisis 2008 2008
situasi(ancaman pada
fungsi peran, hospitalisasi
anak)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

INTERVERVENSI KEPERAWATAN
Nama : An. N Tgl. Masuk : 21 Januari 2008
Umur : 3 Thn 3 Bln Tgl. Pengkajian : 21 Januari 2008
Jenis Kelamin : Perempuan Diagnosa Medik : DBD
Ruangan : B. Dakka 111/329 No. Register : 13 17 17
NO Hari/Tgl. NDX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1 2 3 4 5 6
1. Senin, Hiperthermi Setelah melakukan 1. Kaji KU klien dan 1. KU, TTV adalah
210108 TTV khususnya indikasi dalam
berhubungan dengan ASKEP 5x24 Jam
SB setiap 30 menilai keadaan
peningkatan produksi diharapkan suhu tubuh menit. klien
2. Anjurkan klien
panas (Infeksi) klien dalam batas
untuk kompres 2. kompres panas dan
ditandai dengan : normal dengan kriteria air hangat/dingin dingin mampu
sesuai toleransi mengeluarkan
DS : :
pada area dahi, panas dengan
Saat dikaji orang tua Orang tua lipatan tangan vasodilatasi &
klien mengatakan
dan lainnya yang proses konduksi
klienmelaporkan
dianggap perlu
anaknya masih suhu tubuh klien 3. Anjurkan klien
demam untuk banyak 3. air mineral sebagai
sudah turun dalam
minum air pengganti cairan
Orang tua klien
batas normal mineral 2500 tubuh yang hilang
mengatakan 3500 ml/24 jam sekaligus mampu
Klien tidak demam
anaknya demam menurunkan suhu
lagi 4. Pantau suhu tubuh klien
pada seluruh tubuh lingkungan batasi 4. Suhu ruangan/jmlh
TTV dalam batas
klien kadang pada / tambahkan selimut harus
normal linen tempat tidur diubah u/
pagi hari siang atau
sesuai indikasi mempertahankan
bahkan malam hari suhu mendekati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

DO : 5. Observasi suhu normal


Klien masih demam. klien (derajat & 5. Peningkatan suhu
pola) perhatikan (demam) dan
SB klien meningkat tanda-tanda diaforesis indikasi
38,8 0C menggigil atau terjadinya infeksi
diaforesis. sehingga sangat
TTV :S : 38,8 C, N :
membantu dalam
100 x/i, P : 36 x/i, menetapkaninterve
TD: 100/60 mmHg 6. Penatalaksanaan nsi yang akurat.
pemberian 6. Efek farmakoterapi
antipiretik sesuai mampu
indikasi mis : ASA menurunkan panas
(aspirin), dengan
Asetaminofen menghambat
(Tylenol), PCT produksi
(paracetamol) prostaglandin E di
set point
Hipothalamus
2. Senin, Perubahan nutrisi Setelah melakukan 1. Kaji intake nutrisi 7.
210108 klien per 24 jam
kurang dari ASKEP 5x24 Jam
(frekuensi dan
kebutuhan tubuh diharapkan kebutuhan kualitasnya)
2. Identifikasi
berhubungan dengan nutrisi klien terpenuhi
penyebab
kehilangan nafsu secara adekuat kehilangan nafsu
makan dan
makan, tidak tertarik dengan kriteria :
penurunan BB
pada makanan Orang tua klien klien
3. Libatkan anak
ditandai dengan : melaporkan
dalam pemilihan
DS : anaknya sudah rajin makanan dan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

Orang tua klien makan persiapan jika


mengatakan klien Orang mungkin
tua klien
4. Sajikan makanan
malas makan melaporkan nafsu dalam porsi kecil
Orang tua klien tapi sering
makan klien
dengan menu
mengatakan nafsu
meningkat yang bervariasi
makan klkien sesuai toleransi
Orang tua klien
menurun dan diberikan
melaporkan porsi setiap porsi
Orang tua klien secara terpisah
makan klien mis : kentang
mengatakan klien
dihabiskan lebih dulu, diikuti
juga mual dan
daging, baru
muntah Klien tidak mual sayuran,dst.
DO : dan muntah lagi 5. Ciptakan suasana
lingkungan yang
Saat dikaji KU klien KU membaik dan menyenangkan
masih nampak menunjukkan untuk makan
lemah dengan teman
tanda-tanda atau saudara jika
BB klien menurun 1 memungkinkan
peningkatan BB.
Kg (13-12)Kg. 6. Dorong orang tua
atau anggota
Malas makan
keluarga lain
(anorexia) untuk menyuapi
Porsi makan klien atau memberikan
pujian terhadap
tidak dihabiskan apa yang telah
hanya dari porsi dimakan anak
7. Berikan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

yang tersedia perawatan mulut


pada anak
sebelum dan
sesudah makan
8. Kolaborasi
dengan ahli gizi
dalam pemberian
diet seimbang
protein dan
karbohidrat.
3. Senin, Kurang perawatan Setelah melakukan 1. Dapatkan 8.
210108 informasi dari
diri mandi/higiene ASKEP 5x24 Jam
anak/orang tua
berhubungan dengan diharapkan orang mengenai
penyebab tidak
ketidakmampuan tua/keluarga/anak mau
dimandikannya
fisik dan kognitif dan mampu anaknya.
2. Dorong
orang tua serta melakukan aktivitas
anak/orang tua
pembatasan mekanik personal higiene untuk
berpartisipasi
ditandai dengan : (mandi& sikat gigi)
dalam aktivitas
DS : sampai kemampuian perawatan diri
anak (mandi,
Orang tua klien maksimal dengan
sikat gigi &
mengatakan tidak kriteria : potong kuku)
pernah memandikan Orang 3.
tua klien
anaknya selama melaporkan sudah
dirawat karena takut
memandikan
jangan sampai

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

panas lagi dan anaknya


menggigil Klien nampak bersih
Orang tua klien juga harum dan ceria.
mengatakan tidak
Badan klien tidak
memandikan karena
bau dan berkeringat
belum ada instruksi
lagi kuku bersih dan
dari dokter.
pendek.
DO :
Klien nampak kotor,
bau dan
berkeringat, rambut
kelihatan kusut
Klien tidak pernah
mandi, potong kuku,
pakai shampo, dan
sikat gigi selama
sakit
4. Senin, Perubahan proses 1. 9.
210108
keluarga
berhubungan dengan
krisis
situasi(ancaman

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

pada fungsi peran,


hospitalisasi anak)
ditandai dengan :
DS :
Orang tua klien
mengatakan sangat
khawatir dengan
kondisi anaknya
Orang tua klien
mengatakan tidak
pernah
mendapatkan
penjelasan dari
dokter tentang
kondisi penyakit
anaknya
DO :
Ekspresi wajah
orang tua nampak
cemas
Orang tua selalu
mendampingi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008


Created By. Kelompok 1V
Program Profesi Ners Angkatan 11

anaknya
Ekspresi wajah
orang tua nampak
tegang
Orang tua selalu
mendampingi
anaknya

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gema Insan Akademik 2008

You might also like