You are on page 1of 5
BSN) BADAN STANDARDISAS! NASIONAL KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, NOMOR 191/KEP/BSN/12/2012 TENTANG PENETAPAN REVISI 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA Menimbang Mengingat KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, . bahwa untuk menjaga kesesuaian Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap kebutuhan pasar, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemeliharaan dan penilaian kelayakan dan kekinian, perlu dilakukan kaji ulang; . bahwa berdasarkan hasil kaji ulang, peru dilakukan revisi SNI sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini; . bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala_— Badan Standardisasi Nasional tentang Penetapan Revisi 3 (tiga) Standar Nasional Indonesia; . Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4020); 2. Keputusan... Memperhatikan : Menetapkan PERTAMA KEDUA BSN) BADAN STANDARDISAS! NASIONAL -2- 2. Keputusan Presiden Nomor 84/M Tahun 2012 tentang Pengangkatan - Kepala_— Badan Standardisasi Nasional; Surat Direktur Industri Tekstil dan Aneka, selaku Ketua PT 59-01, Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur, Kementerian Perindustrian. Nomor: 1131/BIM.5/12/2012 tanggal 11 Desember 2012, Perihal Usulan Penetapan RSNI Adopsi Identik ISO; MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL TENTANG PENETAPAN REVISI 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA. Menetapkan 3 (tiga) Standar Nasional Indonesia pada lajur 2 sebagai revisi dari Standar Nasional Indonesia pada lajur 3 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini Standar Nasional Indonesia yang —_direvisi sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi setelah 1 (satu) tahun sejak tanggal ditetapkannya keputusan ini. KETIGA... BSN) BADAN STANDARDISAS! NASIONAL Boe KETIGA : Dokumen Standar Nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam diktum PERTAMA merupaken satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. __-Ditetapkan di Jakarta RDI. LAMPIRAN.. BSN) BADAN STANDARDISAS! NASIONAL ae LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL, NOMOR — : 191/KEP/BSN/12/2012 TANGGAL : 28 Desember 2012 DAFTAR 3 (TIGA) STANDAR NASIONAL INDONESIA HASIL REVISI YANG DITETAPKAN MENJADI STANDAR NASIONAL INDONESIA Nomor ‘Standar Nasional Indonesia Standar Nasional Indonesia urut yang ditetapkan yang direvisi (1) (2) (3) 1, |SNIISO 12945-2:2012 SNI 08-4331-1996 Tekstil - Cara uji kecenderungan|Cara uji_ketahanan ain terhadap permukaan fuzzing dan|terhadap pilling dan perubahan piling - Bagian 2 : Metode|kenampakannya | Martindale modifikasi Textiles — Determination of fabric propensity to surface fuzzing and to pilling - Part 2: Modified Martindale’ method (ISO 12945-2:2000, IDT) 2, SNIISO 13935-1:2012... BSN) BADAN STANDARDISASI NASIONAL Nomor | Standar Nasional Indonesia ‘Standar Nasional Indonesia urut yang ditetapkan yang direvisi () (2) (3) 2, | SNIISO 13935-1:2012 SNI 08-1114-1989 Tekstil - Kain dan produk tekstil ~ Cara uji kekuatan tarik jahitan - Bagian 1: Metode pita Textiles - Seam tensile properties of| [fabrics and made-up textile articles Part 1: Determination of maximum force to seam rupture using the strip method (ISO 13935-1:1999, IDT) SNI ISO 13935-2:2012 Tekstil - Kain dan produk tekstil - Cara uji kekuatan tarik jahitan - Bagian 2: Metode cekau Textiles - Seam tensile properties of| fabrics and made-up textile articles - Part 2: Determination of maximum {force to seam rupture using the grab method (ISO 13935-2:1995, IDT) Cara uji kekuatan jahitan luru pada kain tenun

You might also like