You are on page 1of 3

Membuat Saringan Air Sederhana

Posted by Nanang Ajim | Posted on 9:54 PM | with 5 comments | Print


Air bersih sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Air yang kita ambil dari sumber
air biasanya masih terdapat kotoran sehingga air tampak keruh dan tidak bisa langsung kita
manfaatkan. Ada berbagai macam cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk
mendapatkan air bersih, dan cara yang paling mudah dan paling umum digunakan adalah
dengan membuat saringan air, dan bagi kita mungkin yang paling tepat adalah membuat
penjernih air atau saringan air sederhana. Perlu diperhatikan, bahwa air bersih yang
dihasilkan dari proses penyaringan air secara sederhana tersebut tidak dapat menghilangkan
sepenuhnya garam yang terlarut di dalam air.

Salah satu cara mendapatkan air bersih adalah menggunakan saringan air sederhana. Pada
saringan air sederhana ini selain menggunakan kerikil, sabut kelapa, ijuk, dan arang juga
ditambah satu buah lapisan spon sebagai lapisan terakhir. Saringan air yang kita buat ini
hanya merupakan simulasi bagaimana cara untuk mendapatkan air bersih secara sederhana
dan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah kita. Pada pembuatan saringan air
yang sesungguhnya tentu diperlukan bahan-bahan yang lebih banyak. Berikut ini cara
membuat saringan air sederhana.

1. Alat dan bahan:

Gunting atau cutter digunakan untuk memotong bagian bawah botol air mineral.

Botol plastik air mineral ukuran 1.500 ml, digunakan sebagai wadah penyaringan air.

Kerikil, sebagai penyaring air yang pertama

Sabut kelapa, sebagai penyaring air tingkat kedua

Ijuk, sebagai penyaring air ketiga

Arang, sebagai penyaring air keempat

Spon, sebagai penyaring air terakhir atau paling bawah

Bak penampung berguna untuk menampung air hasil saringan, bak penampung dapat
menggunakan mangkok atau alat yang lain.

2. Langkah kerja:

1. Untuk memastikan bahan-bahan yang kita gunakan benar-benar bersih, cuci bersih
semua bahan yang akan digunakan, kemudian keringkan.

2. Ambil botol plastik air mineral bekas ukuran 1.500 ml atau ukuran 1,5 liter. Potong
bagian dasarnya menggunakan gunting atau cutter. Mintalah bantuan orang dewasa
atau guru untuk memotongnya karena menggunakan gunting atau cutter dapat
mengenai tangan.

3. Buka tutup botol, lalu tempatkan botol air di bak penampungan, secara terbalik
pegang botol air mineral supaya tidak roboh saat dilakukan pengisian bahan-bahan
penyaring air.

4. Susunlah bahan-bahan yang diperlukan sesuai urutan yaitu paling atas adalah kerikil,
sabut kelapa, arang, ijuk, dan terakhr adalah spons.

5. Letakkan bak penampung di bawah botol untuk menampung air hasil saringan.

6. Tuangkan beberapa gayung air kotor perlahan melalui botol penyaring.

7. Secara terus menerus, tuang air kotor tersebut hingga air yang tertampung berubah
menjadi lebih jernih.

8. Apabila hasil saringan masih kurang bersih lakukan penyaringan sekali lagi agar
mendapatkan air yang benar-benar bersih.

Setelah melakukan penyaringan air dengan menggunakan alat sederhana tugas selanjutnya
adalah membuat laporan hasil pengamatan. Salah satu bagian dalam pengamatan berisi
tentang hasil pengamatan dan kesimpulan.

Hasil Pengamatan

Hasil penjernihan air dapat dilihat melalui gambar sebelumnya.


Dimana air yang semula warnanya keruh berubah menjadi lebih bening. Hal ini karena
bahan-bahan yang digunakan, seperti batu kerikil, sabut kelapa, arang, ijuk, dan spons.
Adapun batu-batu kerikil dan sabut kelapa yang digunakan pada alat penjernihan air
sederhana tersebuat adalah untuk menyaring material-material yang berukuran besar, contoh :
daun-daun, lumut, ganggang, dan lain-lain. Sementara arang, ijuk, dan spons berfungsi untuk
menyaring atau menghilangkan bau, warna, zat pencemar dalam air, sebagai pelindung dan
penukaran resin dalam alat atau penyulingan air.

Kesimpulan :
Cara-cara manusia untuk mendapatkan air bersih melalui proses pembuatan alat penyaringan
atau penjernihan air. Ada beberapa cara menyaring atau menjernihkan air. Salah satunya,
dapat dilakukan dengan metode filtrasi dari benda-benda seperti kerikil, sabut kelapa, arang,
ijuk, dan spons yang dapat menyaring kotoran pada air limbah yang menjadikan air lebih
bening.

You might also like