Professional Documents
Culture Documents
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pasir cetak adalah cetakan yang terbuat dari pasir yang diberi bahan
pengikat. Pasir cetak yang sering digunakan adalah pasir pantai, pasir gunung,
pasir sungai dan pasir silika. Pasir silika (SiO2) sangat cocok untuk cetakan karena
tahan suhu tinggi tanpa terjadi penguraian, murah dan awet. Namun pasir silika
murni tidak bisa digunakan karena tidak mempunyai daya ikat. Pasir silika murni
Jenis lempung yang banyak digunakan adalah kaolin, illit dan bentonit Alasan
digunakannya pasir sebagai cetakan dalam proses pengecoran logam antara lain
[1]
:
cetakan karena pasir dapat digunakan untuk logam ferrous dan non ferrous. Bahan
baku pembuatan cetakan pasir dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu [2]:
a. Bahan utama pembentuk cetakan pasir, yaitu bahan yang mesti ada dalam
pembuatan cetakan, yang terdiri dari pasir, zat pengikat dan air.
b. Bahan tambahan, yaitu bahan yang bisa ditambahkan pada pembuatan
Untuk dapat menghasilkan pasir cetakan yang baik, ada beberapa kriteria
yang harus dimiliki. Adapun kriteria pasir cetak yang dapat digunakan dijelaskan
sebagai berikut:
bahan pengikat harus tahan api sehingga dinding dalam cetakan tidak
selanjutnya.
5
yaitu :
bahan additive lainnya yaitu, bentonit, coal dust, dan lain lain.
komposisi tertentu.
Bentuk butir pasir dari pasir cetak digolongkan menjadi beberapa jenis
yaitu buitr pasir bundar, butir pasir sebagian bersudut, butir pasir bersudut, butir
pasir kristal.
Jenis butir pasir bulat baik untuk digunakan sebagai pasir cetak, karena
memerlukan jumlah pengikat yang lebih sedikit untuk mendapat kekuatan dan
permeabilitas tertentu, serta mampu alirnya yang baik. Pasir butir berbentuk
6
kristal kurang baik untuk pasir cetak, sebab akan pecah menjadi butir-butir kecil
pada pencampuran serta memberikan ketahanan api dan permeabilitas yang buruk
Berikut ini adalah beberapa bentuk butir pasir antara lain butir pasir
bundar, butir pasir sebagian bersudut, butir pasir bersudut, nutir pasir kristal.
Cetakan pasir dapat dibuat dengan menggunakan pasir baru atau pasir
perlakuan-perlakuan seperti :
1. Penggiling Pasir
7
2. Pencampur Pasir
3. Pengayakan
kotoran dan butir-butir pasir yang sangat kasar. Jenis ayakan ada dua
4. Pemisahan Magnetik
5. Pendingin Pasir
Untuk mendapatkan sebuah produk pasir cetak yang bagus dan diinginkan
fraksi ukuran butir yang kasar dengan yang halus. Alat yang biasa
butir pasir terlalu kasar maka hasil coran kasar. Sedangkan jika butir
air yang dikandung sangat tinggi, maka coran akan lebih kuat tetapi
c. Pengujian permeabilitas
yang bisa melalui contoh pasir cetak dalam keadaan standar. Pengaruh
dari permeabilitas ini yaitu jika nilai permeabilitas kecil, maka kulit
nilai permeabilitas besar, maka kulit coran kasar dan terjadi penetrasi.
Q.L
P
p. A.T
......................................................(3)
Keterangan :
P = Permeabilitas
spesimen (detik)
10