You are on page 1of 2

Karakteristik Sistem Evaluasi yang Efektif (Characteristics of an Effective Evaluation

System)

Dalam mengevaluasi strategi, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi:

1. Kegiatan evaluasi strategi harus ekonomis

Terlalu banyak informasi bisa sama buruknya dengan terlalu sedikit informasi.

2. Kegiatan evaluasi strategi harus memiliki arti atau bermakna

Evaluasi tersebut harus secara khusus berhubungan dengan tujuan perusahaan, dan juga harus
memberi para manajer informasi yang berguna tentang tugas-tugas yang dapat mereka
kontrol atau kendalikan.

3. Kegiatan evaluasi strategi harus memberikan informasi yang tepat waktu

Misalnya, ketika perusahaan melakukan diversifikasi dengan mengakuisisi perusahaan lain,


informasi evaluatif mungkin diperlukan sesering mungkin. Namun, untuk di departemen
Litbang (RnD), informasi evaluatif yang sering bisa bersifat disfungsional. Perkiraan
informasi yang tepat waktu umumnya lebih diminati (desirable) sebagai dasar evaluasi
strategi daripada informasi akurat yang tidak menggambarkan kondisi saat ini.

4. Evaluasi strategi harus dirancang untuk memberikan gambaran yang sebenarnya


tentang apa yang sedang terjadi

For example, in a severe economic downturn, productivity and profitability ratios may drop
alarmingly, although employees and managers are actually working harder. Strategy
evaluations should fairly portray this type of situation.

Misalnya, ketika perekonomian nasional sedang mengalami penurunan (downturn), rasio


produktivitas dan profitabilitas akan turun secara signifikan, walaupun karyawan dan manajer
sebenarnya telah bekerja lebih keras. Oleh karena itu, evaluasi strategi harus cukup
menggambarkan situasi seperti ini.

5. Proses evaluasi strategi harus membangun pemahaman bersama, kepercayaan, dan


masuk akal.

Proses evaluasi strategi seharusnya tidak mendominasi keputusan tetapi harus mendorong
rasa saling pengertian (mutual understanding), kepercayaan (trust), dan common sense.
6. Evaluasi strategi harus sederhana (simple), dan tidak terlalu membatasi.

Sistem evaluasi strategi yang kompleks sering kali membingungkan orang dan hanya sedikit
yang bisa di-accomplish. Pengujian terhadap sistem evaluasi yang efektif adalah tentang
kegunaannya, bukan tentang kekompleksitasannya.

Kunci untuk sistem evaluasi strategi yang efektif adalah kemampuan untuk meyakinkan para
pekerja bahwa kegagalan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu yang ditentukan
bukanlah merupakan cerminan dari kinerjanya.

Tidak ada sistem evaluasi strategi paling ideal. Karakteristik unik dari sebuah organisasi,
termasuk ukuran, gaya manajemen, tujuan, masalah, dan kekuatannya, dapat menentukan
rancangan strategi evaluasi dan rancangan sistem kontrol apa yang harus dijalankan oleh
perusahaan.

Bank BRI melakukan evaluasi strategi oleh Dewan Komisaris (melakukan evaluasi kinerja
perusahaan), serta dilakukan oleh beberapa komite seperti Komite Pengawasan Manajemen
Risiko, Komite Kebijakan Kredit, dan Komite IT. Evaluasi yang dilakukan juga dilakukan
dalam beberapa bagian dan tahapan, yang dimana juga sudah memenuhi dari poin-poin yang
sudah dijelaskan diatas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa evaluasi strategi yang
dijalankan oleh BRI sudah efektif.

Berikut beberapa poin-poin evaluasi yang dilakukan oleh BRI yang terdapat di dalam laporan
tahunan BRI.

Halaman 48 EVALUASI KINERJA DAN PENGAWASAN TAHUN 2015

Halaman 51 EVALUASI KINERJA KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Halaman 242 EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO EVALUASI

Halaman 370 EVALUASI DAN PENYEMPURNAAN KEBIJAKAN INTERNAL BANK


DILAKUKAN SECARA BERKALA

You might also like