You are on page 1of 4

PENANGANAN KTD,KPC,KNC

No. Dokumen : SOP/UKP/ /I/2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : Januari 2017

Halaman : 1 dari 2
UPTD PUSKESMAS
KARAWANG dr.Hj.Kenalin Intan Poppy A,MKK
NIP.19601103 198901 2 001

1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan identifikasi,
dokumentasi dan pelaporan kasus kejadian nyaris cedera (KNC), Kejadian Tidak
Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) dan kejadian Sentinel yang
terjadi di UPTD Puskesmas Karawang

2. Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan puskesmas
dalam mengidentifikasi, mendokumentasikan, menganalisa dan melaporkan
permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD, KPC, KNC, untuk itu perlu
dibuat suatu prosedur yang dapat membakukan manajemen resiko.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas No. Tahun 2017 tentang penanganan kejadian tidak
diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris cedera.

4. Referensi PERMENKES RI Nomor 1691 /2011 tentang keselamatan pasien RS

5. Alat dan bahan 1. Alat :


1.1 Sarung btangan
1.2 Masker

2. Bahan :
1.1 Alkohol 70 %
1.2 Betadine 10 %
1.3 Air mengalir/kran

6. Langkah- langkah 1. Petugas pemberi layanan klinis mendapatkan kasus KNC, KTD, KPC melakukan
pertolongan dan penanganaan awal sesuai kondisi.
2. Petugas pemberi layanan klinis yang mengetahui adanya KNC,KTD,KPC
melakukan pengamanan berupa isolasi bukti laporan dan lingkungan , selanjutnya
melaporkan kondisi tersebut kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan
petugas klinis yang berkompeten.
3. Petugas pemberi layanan klinis memberi tindakan medis dan observasi sesuai
kondisi.
4. Tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan identifikasi dengan
mengumpulkan informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output
terjadinya KTD, KNC, KPC.
5. Tim mutu melakukan analisa terhadap penyebab KTD,KNC,KPC yang terjadi
dengan gradasi risiko, ketika hasil gradasi resiko menunjukkan warna hijau cukup
diselesaikan oleh tim mutu, namun ketika gradasi resiko warna merah atau kuning
maka akan dibentuk tim RCA (root case analysis).
6. Tim mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa terjadinya KTD,KPC, KNC.
7. Tim mutu melaporkan kepada Kepala puskesmas
8. Kepala puskesmas menerima dan mempelajari laporan yang masuk.
9. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan mengadakan analisa
penyebab dan tindak lanjut penanganan.
10. Sosialisasi rencana tindak lanjut dan pelaksanaanya pada mini lokakarya
puskesmas.

Bagan Alur
Resiko medis

Pertolongan /
penanganan
awal

Pengamanan

Pelaporan

Tindakan
medis dan
observasi

Mengumpulkan
informasi dan
bukti

Di
dokumentasika
Analisa
penyebab dan TL
penanganan

Sosialisasi RTL
dan
pelaksanaan

7. Hal-hal yang perlu Tim mutu melakukan analisa kasus meliputi identifikasi, analisa dan evaluasi
diperhatikan kasus tersebut
8. Kepala puskesmas, penanggung jawab klinis, tim peningkatan klinis, dokter,
Unit Terkait
perawat, bidan, analis kesehatan, nutrisionis, sanitarian.
9.
Dokumen terkait
Formulir pelaporan insiden keselamatan

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diterbitkan

You might also like