You are on page 1of 4

Anatomi Fisiologi

a. Tulang

Tulang vertebrae terdri dari 33 tulang: 7 buah tulang servikal, 12 buah tulang torakal, 5 buah
tulang lumbal, 5 buah tulang sacral. Tulang servikal, torakal dan lumbal masih tetap dibedakan
sampai usia berapapun, tetapi tulang sacral dan koksigeus satu sama lain menyatu membentuk
dua tulang yaitu tulang sakrum dan koksigeus. Diskus intervertebrale merupkan penghubung
antara dua korpus vertebrae. Sistem otot ligamentum membentuk jajaran barisan (aligment)
tulang belakang dan memungkinkan mobilitas vertebrae. (Cailliet 1981).

Lumbal tersusn atas lima vertebra yang masing masing ruas dipisahkan oleh adanya discus
intervertebralis, vertebra pada regio ini ditandai dengan korpusnya yang besar, laminya besar dan
kuat korpusnya jika dilihat dari atas tampak seperti ginjal dan foramen vertebranya bervariasi
mulai dari oval (VL1) samapi (VL5).

Pada daerah lumbal facet terletak pada bidang vertical sagital memungkinkan gerakan fleksi dan
ekstensi ke arah anterior dan posterior. Pada sikap lordosis lumbalis (hiperekstensi lubal) kedua
facet saling mendekat sehingga gerakan kalateral, obique dan berputar terhambat, tetapi pada
posisi sedikit fleksi kedepan (lordosis dikurangi) kedua facet saling menjauh sehingga
memungkinkan gerakan ke lateral berputar.

b. Discus
Discus adalah bantalan sendi yang terletak diantara tulang sebagai pelindung untuk mengatasi
beban kejut dan melindungi tulang dari pergesekan. Discus terletak diantara dua corpus vertebra,
terdiri dari :

Nukleus pulposus
Bagian tengah diskus yang bersifat semi gelatin nukleus ini mengandung berkas berkas serabut
kolagen sel sel jaringan penyambung dan sel sel tulang rawan. Berfungsi Sebagai peredam
benturan antara korpus vertebra yang berdekatan dan Pertukaran cairan antara diskus dan
pembuluh darah.

Anulus Fibrosus
Terdiri atas cincin cincin fibrosa konsentrik yang mengelilingi nukleus pulposus. Befungsi
memungkinkan gerakan anatar kopus bertebra (disebabkan oleh struktur spinal dan serabut
serabut untuk menopang nukleus pulposus meredam benturan

Kandungan air diskus ber < bersamaan dengan bertambah dengan bertambahnya usia (dari 90%
pada masa bayi menjadi 70% pada orang lanjut usia) serabut serabut menjadi kasar dan
mengalami hialinisasi

c. Persendian dan ligament

Persendian adalah tempat pertemuan antara tulang yang satu dengan yang lainnya, persendian
terdiri dari : 1) Synovial joints (joint capsule), 2) superior and inferior facet joint, 3) cartilaginous
joints, 4) intervertebral disc and superior/inferior vertebral bodies. Masing masing segmen
memiliki mobilitas yang kecil, tetapi secara keseluruhan memungkinkan mobilitas yang besar.

Ligamentnya terdiri dari :

Supraspinosus ligament ( menempel pada processus spinosus)

Interspinosus ligament (terdapat diantara processus spinosu dan menghambat gerak fleksi
dan rotasi)
Ligamnet flavum (menghubung antar lamina yang berdekatan serta memperkuat facet
joint)

Longitudinal anterior ligament

Longitudianal posterior ligament

Intertransversum ligamen

c. Myologi (Otot)

Pada semua otot rangka dikenal dua perlengketan otot, yaitu origo dan insersio. Pada anggota
badan origo terletak di proksimal pada tulang yang kurang bergerak dan tidak akan berggerak
pada waktu otot berkontraksi.

Otot punggung bawah dikelompokkan kesesuai dengan fungsi gerakannya. Otot yang berfungsi
mempertahankan posisi tubuh tetap tegak dan secara aktif mengekstensikan vertebrae lumbalis
adalah : M. quadraus lumborum, M. sacrospinalis, M. intertransversarii dan M. interspinalis.

Otot fleksor lumbalis adalah muskulus abdominalis mencakup : M. obliqus eksternus abdominis,
M. internus abdominis, M. transversalis abdominis dan M. rectus abdominis, M. psoas mayor
dan M. psoas minor.

Otot latero fleksi lumbalis adalah M. quadratus lumborum, M. psoas mayor dan minor, kelompok
M. abdominis dan M. intertransversari.

Jadi dengan melihat fungsi otot di atas otot punggung di bawah berfungsi menggerakkan
punggung bawah dan membantu mempertahankan posisi tubuh berdiri.

Pada penderita HNP lumbal, nyerinya menjalar hingga ke tungkai sehingga berpengaruh juga
pada otot otot ekstremitas bawah yaitu : M. quadriceps femoris, M.hamstring dan M.
gastrocnemius.

d. Persarafan

Medula spinalis merupakan jaringan saraf berbentuk kolum vertical tang terbenteng dari dasar
otak, keluar dari rongga kranium melalui foramen occipital magnum, masuk kekanalis sampai
setinggi segmen lumbal-2. medulla spinalis terdiri dari 31 pasang saraf spinalis (kiri dan kanan)
yang terdiri atas : 8 pasang saraf cervical, 15 pasang saraf thorakal, 5 pasang saraf lumbal, 5
pasang saraf sacral, 1 pasang saraf cogsigeal.

Nervus ischiadicus terdiri atas nervus yang terpisah didalam satu selubung, yaitu nervus
peroneus communis dan nervus tibialis.Nervus femoralis merupakan cabang yang terbesar dari
fleksus lumbalis. Nervus ini berasal dari tiga bagian posterior fleksus, yang asalnya dari nervus
lumbalis kedua, ketiga dan keempat, munculnya dari tepi lateral M. psoas tepat diatas
ligamentum pouparti dan berjalan turun dibawah ligamentum ini memasuki trigonum femoral
pada sisi lateral arteri femoralis.

You might also like