You are on page 1of 22

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, yang bekerja pada instansi

pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh

pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan

mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.


Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN, aparatur negara

memiliki kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas

tinggi dalam melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi dan kesejahteraan

tinggi, serta dipercaya publik. Peraturan baru tentang ASN tertuang dalam UU

No.5 Tahun 2014, secara implisit menghendaki bahwa ASN, yang umum di

sebut sebagai birokrat, bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi

merujuk kepada sebuah profesi pelayanan publik.

Sebelum masuk menjadi PNS, seorang calaon PNS harus memiliki

jiwa ANEKA yang kuat. Hal ini dimaksudkan agar roda-roda pemerintahan

berjalan dengan baik. Ilmu ANEKA akan didapatkan calon PNS dalam diklat

prajabatan. Setelah melaksanakan diklat prajabatan, calon PNS diharapkan

dapat mengaktualisasikan jiwa ANEKA dalam lingkup kerjanya. Sehingga

cita-cita reformasi birokrasi dapat tercapai.

Masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek di era globalisasi,

termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang berkualitas. Kebutuhan dan

tuntutan masyarakat terhadap kesehatan semakin meningkat. Hal ini

1
menunjukan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan telah semakin

meningkat.

Oleh karena itu, dokter sebagai ujung tombak fungsi pelaksanaan di

bidang kesehatan harus mempunyai nilai nilai ANEKA guna mencapai

tujuan dan sasaran pokok sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dokter.

B. Tugas Pokok dan Fungsi


1. Visi / Misi
Visi Puskesmas :
1. Memberikan pelayanan prima pada msyarakat
2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan

pelatihan
3. Menciptakan pusat pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh

seluruh lapisan masyaraakat


4. Menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan penuh

kebersamaan

Misi Puskesmas :

Terwujudnya Puskesmas Blanakan yang SIMPATI terhdap kesehatan

masyarakat.

Senyum, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat maupun terhadap

sesama karyawan.

Inovatif, mampu menciptakan ide ide baru dalam rangka dukungan

tercapainya masyarakat kabupaten Subang sehat.

Mandiri, mampu mengembangkan dirinya sebagai organisasi dengan

memanfaatkan potensi dan sumber daya manusia yang ada.

2
Profesional, mampu melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya yang

ditunjang oleh kemampuan lain.

Antisipatif, mampu mengantisipasi masalah kesehatan yang dimungkinkan

terjadi.

Terdepan, mampu menjadi mental model.

Imtaq, segala tindakannya senantiasa dilandasi dengan iman dan taqwa.

Adapun visi dan misi dinas kesehatan subang adalah :

Visi Masyarakat Subang mandiri gotong royong untuk hidup sehat

Misi :

a. Meningkatkan aksesibilitas dan mutu upaya kesehatan


b. Meningkatkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel
c. Memberdayakan masyarakat

2. Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas pokok dan fungsi dokter gigi :
2.1 Melakukan pelayanan tindakan medik gigi dan mulut
2.2 Melakukan penambalan gigi
2.3 Melakukan pencabutan gigi
2.4 Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut
2.5 Menerima dan melakukan rujukan
2.6 Menerima konsultasi pasien dan masyarakat
2.7 Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada

masyarakat dan anak sekolah


2.8 Melakukan rencana kerja tahunan
2.9 Melakukan tindak lanjut rujukan anak sekolah

3
PELAKSANAAN

A. KEGIATAN
1. Melakukan pemeriksaan pasien
2. Melakukan penambalan gigi
3. Melakukan pencabutan gigi
4. Melakukan rujukan pasien
5. Menerima konsultasi pasien dan masyarakat
6. Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak sekolah
7. Melakukan rencana kerja tahunan
8. Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada ibu hamil

B. TAHAPAN KEGIATAN
a. Melakukan pemeriksaan pasien
Tahapan pemeriksaan pasien yang dilakukan di balai pengobatan gigi, adalah :
1. Menerima status pasien
2. Mencocokan identitas pasien dengan kartu pasien

4
3. Melakukan anamnesa
4. Melakukan pemeriksaan dasar pada pasien
5. Melakukan penulisan resep
b. Melakukan penambalan gigi
Tahapan kegiatan yang harus dilakukan dalam prosedur penambalan gigi

adalah :
1. Menerima status pasien
2. Mencocokan identitas pasien dengan kartu pasien
3. Melakukan anamnesa
4. Melakukan pemeriksaan dasar pada pasien
5. Melakukan pengeboran gigi
6. Melakukan penambalan gigi
7. Melakukan edukasi pada pasien
c. Melakukan pencabutan gigi
Dalam melakukan pencabutan gigi, terdapat prosedur yang harus dilakukan,

yaitu :
1. Menerima status pasien
2. Mencocokan identitas pasien dengan kartu pasien
3. Melakukan anamnesa
4. Melakukan pemeriksaan dasar pada pasien
5. Melakukan anestesi lokal
6. Melakukan pencabutan gigi
7. Melakukan penulisan resep
8. Melakukan edukasi pada pasien
d. Melakukan rujukan pasien
Prosedur dalammelakukan rujukan pasien diantaranya adalah :
1. Menerima status pasien
2. Mencocokan identitas pasien dengan kartu pasien
3. Melakukan anamnesa pada pasien
4. Melakukan pemeriksaan dasar pada pasien
5. Menulis surat rujukan untuk pasien
6. Melakukan edukasi pada pasien

e. Menerima konsultasi pasien dan masyarakat


Pada saat menerima konsultasi, seorang dokter gigi harus melakukan prosedur

sebagai berikut :
1. Menerima status pasien
2. Mencocokan identitas pasien dengan kartu pasien
3. Melakukan anamnesa pada pasien
4. Menerima konsultasi dari pasien
5. Melakukan edukasi pada pasien
f. Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak

sekolah

5
Pada saat melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak

sekolah, langkah langkah yang harus dilakukan adalah :


1. Sosialisasi tentang penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak

sekolah
2. Menyiapkan bahan dan materi untuk acara penyuluhan kesehatan gigi dan

mulut kepada anak sekolah


3. Mempresentasikan mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut kepada

anak sekolah
4. Memberikan kesempatan tanya jawab kepada peserta penyuluhan
5. Membantu membereskan ruangan dan peralatan
g. Melakukan rencana kerja tahunan
Rencana kerja tahunan, dibuat dengan langkah sebagai berikut :
1. Menyiapkan data
2. Membuat rencana kerja tahunan
3. Menyerahkan rencana kerja tahunan kepada kepala puskesmas
h. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada

ibu hamil
Langkah langkah pada saat melakukan penyuluhan

kesehatan gigi dan mulut :


1. Sosialisasi tentang penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

kepada ibu hamil


2. Menyiapkan bahan dan materi untuk acara penyuluhan

kesehatan gigi dan mulut kepada ibu hamil


3. Mempresentasikan mengenai pentingnya kesehatan gigi

dan mulut kepada ibu hamil


4. Memberikan kesempatan tanya jawab kepada peserta

penyuluhan
5. Membantu membereskan ruangan dan peralatan

C. OUTPUT / HASIL KEGIATAN


a. Melakukan pemeriksaan pasien
Saya akan memanggil pasien sesuai urutan dengan ramah, mengucapkan

salam serta mempersilahkan pasien untuk duduk, selanjutnya saya akan

mencocokan identitas pasien dengan identitas yang ada pada kartu status pasien.

6
Selanjutnya saya akan melakukan anamnesis (Tanya jawab untuk menggali

informasi mengenai penyakit pasien) secara cermat dan teliti, setelah itu keluhan

pasien dicatat pada kartu status pasien, melakukan pengukuran tekanan darah bila

diperlukan, yang dapat dibantu oleh perawat. Melakukan pemeriksaaan sesuai

keluhan pasien secara professional. Setelah dilakukan pemeriksaan maka diagnosa

dapat ditegakkan. Diagnose harus ditegakkan berdasarkan anamnesis dan hasil

pemeriksaan fisik yang telah dilakukan. Saya akan mencatat semua yang telah

saya lakukan dalam kartu status pasien dan buku registrasi Unit BP Gigi secara

lengkap dan sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh pasien. Setelah itu saya

akan menulis resep sesuai dengan diagnosa penyakit yang telah ditegakkan. Lalu

saya akan memberikan penjelasan kepada pasien tentang hal hal yang berkaitan

dengan penyakitnya dan obat obatan yang harus diminum.


b. Melakukan penambalan gigi

Saya akan memanggil pasien sesuai urutan dengan ramah, mengucapkan

salam serta mempersilahkan pasien untuk duduk, selanjutnya saya akan

mencocokan identitas pasien dengan identitas yang ada pada kartu status pasien.

Selanjutnya saya akan melakukan anamnesis (Tanya jawab untuk menggali

informasi mengenai penyakit pasien) secara cermat dan teliti, setelah itu keluhan

pasien dicatat pada kartu status pasien, melakukan pengukuran tekanan darah bila

diperlukan, yang dapat dibantu oleh perawat. Melakukan pemeriksaaan sesuai

keluhan pasien secara professional. Setelah dilakukan pemeriksaan maka diagnosa

dapat ditegakkan. Diagnose ditegakkan sesuai dengan hasil anamnesa dan

pemeriksaan fisik yang telah dilakukan. Jika pasien memerlukan penambalan gigi,

maka saya akan melakukan penambalan gigi sesuai dengan hasil diagnose yang

telah ditegakkan. Pertama tama saya akan melakukan persiapan alat alat yang

7
diperlukan untuk penambalan gigi. Setelah alat tersedia, langkah selanjutnya saya

akan melakukan pengeboran gigi, lalu dilakukan pembersihan kavitas pada gigi

yang telah di bor. Selanjutnya saya akan melakukan penambalan gigi. Saya akan

mencatat semua yang telah saya lakukan dalam kartu status pasien dan buku

registrasi Unit BP Gigi secara lengkap, cermat, teliti dan sesuai dengan keterangan

yang diberikan oleh pasien. Lalu saya akan memberikan penjelasan kepada pasien

tentang hal hal yang berkaitan dengan penyakitnya.

c. Melakukan pencabutan gigi


Saya akan memanggil pasien sesuai urutan dengan ramah, mengucapkan

salam serta mempersilahkan pasien untuk duduk, selanjutnya saya akan

mencocokan identitas pasien dengan identitas yang ada pada kartu status pasien.

Selanjutnya saya akan melakukan anamnesis (Tanya jawab untuk menggali

informasi mengenai penyakit pasien) secara cermat dan teliti, setelah itu keluhan

pasien dicatat pada kartu status pasien, melakukan pengukuran tekanan darah bila

diperlukan, yang dapat dibantu oleh perawat. Melakukan pemeriksaaan sesuai

keluhan pasien secara professional. Setelah dilakukan pemeriksaan maka diagnosa

dapat ditegakkan. Jika pasien memerlukan pencabutan gigi, maka saya akan

melakukan pencabutan gigi. Pertama tama saya akan melakukan persiapan alat

alat yang diperlukan untuk pencabutan gigi. Setelah alat tersedia, langkah

selanjutnya saya akan melakukan pencabutan gigi. Saya akan mencatat semua

yang telah saya lakukan dalam kartu status pasien dan buku registrasi Unit BP

Gigi secara lengkap dan sesuai dengan keterangan yang diberikan oleh pasien.

Setelah itu saya akan menuliskan resep sesuai dengan diagnosa dan tindakan yang

8
telah dilakukan. Lalu saya akan memberikan penjelasan kepada pasien tentang hal

hal yang berkaitan dengan penyakitnya dan obat obatan yang harus diminum.

d. Melakukan rujukan pasien

Pasien dipanggil sesuai urutan dengan ramah, mengucapkan salam serta

mempersilahkan pasien untuk duduk, selanjutnya saya akan mencocokan identitas

pasien dengan identitas yang ada pada kartu status pasien. Selanjutnya saya akan

melakukan anamnesis (Tanya jawab untuk menggali informasi mengenai penyakit

pasien) secara cermat dan teliti, setelah itu keluhan pasien dicatat pada kartu status

pasien, melakukan pengukuran tekanan darah bila diperlukan, yang dapat dibantu

oleh perawat. Melakukan pemeriksaaan sesuai keluhan pasien secara professional.

Setelah dilakukan pemeriksaan maka diagnosa dapat ditegakkan. Jika pasien harus

dirujuk, maka saya akan membuatkan surat rujukan sesuai dengan diagnosa yang

telah ditetapkan, sebagai pengantar ke Rumah Sakit. Lalu surat rujukan diberikan

kepada pasien, dan pasien diberikan penjelasan mengenai penyakit yang

dideritanya dan hal hal mengenai rujukan Rumah Sakit.

e. Menerima konsultasi pasien dan masyarakat

Saya akan memanggil pasien sesuai urutan dengan ramah, mengucapkan

salam serta mempersilahkan pasien untuk duduk, selanjutnya saya akan

mencocokan identitas pasien dengan identitas yang ada pada kartu status pasien.

Selanjutnya saya akan melakukan anamnesis (Tanya jawab untuk menggali

informasi mengenai penyakit pasien) secara cermat dan teliti, setelah itu keluhan

pasien dicatat pada kartu status pasien, melakukan pengukuran tekanan darah bila

diperlukan, yang dapat dibantu oleh perawat. Melakukan pemeriksaaan sesuai

keluhan pasien secara professional. Setelah dilakukan pemeriksaan maka diagnosa

9
dapat ditegakkan. Jika pasien membutuhkan konsultasi, maka saya akan

memberikan keterangan dengan sejels jelasnya mengenai semua hal yang ingin

diketahui oleh pasien.

f. Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak sekolah

Membuat surat undangan yang dibantu oleh perawat gigi yang selanjutnya

akan diserahkan kepada guru sekolah. Selanjutnya saya akan mempersiapkan

bahan bahan yang akan dipresentasikan dengan tampilan yang menarik dan

mudah dimengerti oleh anak sekolah.

Ketika acara penyuluhan dimulai semua susunan acara harus diikuti dengan

tertib. Selanjutnya, pada saat pemberian materi, saya akan berusaha

menyampaikannya secara efektif dan efisien. Materi yang akan saya sampaikan

adalah informasi yang benar dan sesuai dengan keilmuan yang saya miliki.

Dalam sesi Tanya jawab, saya akan memberikan kesempatan kepada seluruh

peserta untuk bertanya. Dan saya akan berusaha menjawabnya sesuai keilmuan

yang saya miliki. Diharapkan dengan acara penyuluhan ini, dapat menambah

pengetahuan peserta mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

Setelah kegiatan selesai, saya akan membantu membereskan ruangan serta

membantu menyimpan kembali peralatan peralatan yang digunakan.

g. Melakukan rencana kerja tahunan

Sebelumnya saya akan mengumpulkan data data untuk menunjang

pembuatan rencana kerja tahunan. Setelah itu saya akan membuat rencana kerja

untuk satu tahun ke depan berdasarkan data data yang telah dikumpulkan selama

satu tahun ke belakang, sehingga dapat disusun sebuah rencana kerja untuk satu

10
tahun. Setelah itu saya akan menyerahkan rencana kerja yang telah saya susun

kepada kepala puskesmas.

h. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada ibu hamil


Membuat surat undangan yang dibantu oleh perawat gigi yang

selanjutnya akan diserahkan kepada ibu ibu hamil yang sudah didata terlebih

dahulu.. Selanjutnya saya akan mempersiapkan bahan bahan yang akan

dipresentasikan dengan tampilan yang menarik dan mudah dimengerti oleh anak

sekolah.
Ketika acara penyuluhan dimulai semua susunan acara harus diikuti

dengan tertib. Selanjutnya, pada saat pemberian materi, saya akan berusaha

menyampaikannya secara efektif dan efisien. Materi yang akan saya

sampaikan adalah informasi yang benar dan sesuai dengan keilmuan yang saya

miliki.
Dalam sesi Tanya jawab, saya akan memberikan kesempatan kepada

seluruh peserta untuk bertanya. Dan saya akan berusaha menjawabnya sesuai

keilmuan yang saya miliki. Diharapkan dengan acara penyuluhan ini, dapat

menambah pengetahuan peserta mengenai pentingnya kesehatan gigi dan

mulut.
Setelah kegiatan selesai, saya akan membantu membereskan ruangan

serta membantu menyimpan kembali peralatan peralatan yang digunakan

C. NILAI NILAI DASAR

a. Melakukan pemeriksaaan pasien

Akuntabilitas

Pada saat melakukan pemeriksaan pasien, ada sebuah tanggung jawab profesi

yang sedang diemban. Disaat melakukan pemanggilan pasien, kita harus

11
melakukannya sesuai urutan antrian pasien, hal ini sesuai dengan nilai dasar

akuntabilitas, yaitu keadilan. Disamping itu terdapat nilai nilai berupa

kepemimpinan dan kejelasaan tugas yang ditanggung sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi seorang dokter gigi.

Etika publik

Pada saat melakukan pemeriksaan pasien kita harus menghormati pasien,

dengan melakukan senyum, sapa dan salam, selain itu juga kita harus ramah dan

santun dalam melakukan Tanya jawab dengan pasien, gunakan bahasa yang halus dan

sopan.

Komitmen mutu

Dalam melakukan pemeriksaan pasien, gunakanlah waktu seefektif dan

seefisien mungkin, untuk menghindari penggunaan waktu yang percuma, mengingat

jam kerja puskesmas yang cukup singkat.

b. Melakukan penambalan gigi

Akuntabilitas

Pada saat melakukan penambalan gigi, seorang dokter gigi harus bertanggung

jawab terhadap pekerjaannya. Selain itu harus mempunyai integritas tinggi terhadap

tugasnya, dan juga harus professional dalam melakukan pekerjaannya.

Etika publik

12
Pada saat melakukan penambalan gigi, seorang dokter gigi harus mempunyai

sikap ramah, sopan, santun dan juga cermat dalam melakukan pekerjaannya sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

Komitmen mutu

Dalam melakukan penambalan gigi, seorang dokter gigi dituntut untuk

melakukannya sesuai dengan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang dokter gigi.

Disamping itu juga harus memahami mengenai kepuasan pelanggan terhadap hasil

pekerjaan yang dilakukan untuk memperoleh kepercayaan dari pasien dan

masyarakat.

Anti korupsi

Pada saat setelah melakukan penambalan gigi< seorang dokter gigi tidak boleh

meminta bayaran melebihi dari keharusan pembayaran yang telah ditetapkan.

c. Melakukan pencabutan gigi

Akuntabilitas

Pada saat melakukan pencabutan gigi, seorang dokter gigi juga harus memiliki

sebuah tanggung jawab dan profesionalitas yang tinggi. Disamping itu juga harus

mempunyai integritas tinggi terhadap pekerjaannya.

Etika publik

13
Pada saat melakukan penambalan gigi, seorang dokter gigi harus mempunyai

sikap ramah, sopan, santun dan juga cermat dalam melakukan pekerjaannya sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

Komitmen mutu

Dalam melakukan pencabutan gigi, seorang dokter gigi dituntut untuk

melakukannya sesuai dengan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang dokter gigi.

Disamping itu juga harus memahami mengenai kepuasan pelanggan terhadap hasil

pekerjaan yang dilakukan untuk memperoleh kepercayaan dari pasien dan

masyarakat.

Anti korupsi

Setelah melakukan pencabutan gigi, seorang dokter gigi akan membuatkan

resep untuk pasiennya. Dalam pembuatan resep, seorag dokter gigi harus menulis

resep sesuai dengan kebutuhan obat yang diperlukan oleh pasien. Tidak boleh

melebihkan obat yang tidak perlu untuk pembuatan resep.

d. Melakukan rujukan pasien

Akuntabilitas

Pada saat melakukan rujukan pasien, seorang dokter gigi harus melakukannya

dengan penuh integritas tinggi, professional dan konsisten terhadap apa yang

dilakukan.

14
Nasionalisme

Dalam melakukan rujukan pasien, dibutuhkan kerja tim dari seluruh karyawan

puskesmas. Diperlukan kerjasama dari berbagai elemen puskesmas, seperti : perawat,

petugas administrasi, juga sopir ambulan.

Etika publik

Pada saat melakukan rujukan pasien, seorang dokter gigi harus mempunyai

sikap ramah, sopan, santun dan juga cermat dalam melakukan pekerjaannya sesuai

dengan tugas pokok dan fungsi.

Komitmen mutu

Dalam melakukan rujukan pasien, seorang dokter gigi dituntut untuk

melakukannya sesuai dengan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang dokter gigi.

Disamping itu juga harus memahami mengenai kepuasan pelanggan terhadap hasil

pekerjaan yang dilakukan untuk memperoleh kepercayaan dari pasien dan

masyarakat.

e. Menerima konsultasi pasien dan masyarakat

Akuntabilitas

Pada saat melakukan pemeriksaan pasien, ada sebuah tanggung jawab profesi

yang sedang diemban. Disaat melakukan pemanggilan pasien, kita harus

melakukannya sesuai urutan antrian pasien, hal ini sesuai dengan nilai dasar

akuntabilitas, yaitu keadilan. Disamping itu terdapat nilai nilai berupa

15
kepemimpinan dan kejelasaan tugas yang ditanggung sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi seorang dokter gigi.

Etika publik

Pada saat melakukan pemeriksaan pasien kita harus menghormati pasien,

dengan melakukan senyum, sapa dan salam, selain itu juga kita harus ramah dan

santun dalam melakukan tanya jawab dengan pasien, gunakan bahasa yang halus dan

sopan.

Komitmen mutu

Dalam melakukan pemeriksaan pasien, gunakanlah waktu seefektif dan

seefisien mungkin, untuk menghindari penggunaan waktu yang percuma, mengingat

jam kerja puskesmas yang cukup singkat.

f. Melaksanakan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak sekolah

Akuntabilitas

Dalam melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, seorang dokter gigi

harus mempunyai tanggung jawab dan integritas tinggi terhadap pekerjaannya.

Nasionalisme

16
Pada saat melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, seorang dokter

gigi sedang melayani publik, untuk itu dia harus dapat berkomunikasi dengan bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Kegiatan ini juga merupakan kerja tim, yang

melibatkan perawat, dan juga pihak sekolah.

Etika publik

Dalam melakukan kegiatan penyuluhan, seorang dokter gigi harus

menyampaikannya dengan hormat, sopan, santun dan juga cermat dalam

penyampaiannya.

Komitmen mutu

Pada saat penyampaian mengenai materi penyuluhan, seorang dokter gigi

harus menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin, sehingga materi yang

disampaikan dapat dimengerti oleh peserta penyuluhan.

g. Melakukan rencana kerja tahunan

Akuntabilitas

Dalam melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, seorang dokter gigi

harus mempunyai tanggung jawab dan integritas tinggi terhadap pekerjaannya.

Komitmen mutu

Pada saat melakukan rencana kerja tahunan, seorang dokter gigi harus

menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin, sehingga waktu yang digunakan

tidak terbuang percuma.

17
D. KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI

1. Melakukan pemeriksaan pasien

Dengan melakukan pemeriksaan pasien yang berkualitas, maka visi

puskesmas untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat, dan misi puskesmas

yaitu terwujudnya puskesmas blanakan yang SIMPATI terhadap kesehatan

masyarakat dapat tercapai.

2. Melakukan penambalan gigi

Dengan melakukan penambalan gigi yang berkualitas, maka visi puskesmas

untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat, dan misi puskesmas yaitu

terwujudnya puskesmas blanakan yang SIMPATI terhadap kesehatan masyarakat

dapat tercapai.

3. Melakukan pencabutan gigi

Dengan melakukan pencabutan gigi yang berkualitas, maka visi puskesmas

untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat, dan misi puskesmas yaitu

terwujudnya puskesmas blanakan yang SIMPATI terhadap kesehatan masyarakat

dapat tercapai.

4. Melakukan rujukan pasien

Dengan melakukan rujukan pasien yang berkualitas, maka visi puskesmas

untuk memberikan pelayanan prima pada masyarakat, dan misi puskesmas yaitu

18
terwujudnya puskesmas blanakan yang SIMPATI terhadap kesehatan masyarakat

dapat tercapai.

5. Menerima konsultasi pasien dan masyarakat

Kegiatan konsultasi pasien dan masyarakat ini telah sesuai dengan visi

puskesmas yaitu memberikan pelayanan prima, dan misi puskesmas yaitu

terwujudnya puskesmas yang SIMPATI terhadap kesehatan masyarakat.

6. Melaksanakaan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut kepada anak sekolah

Penyuluhan ini telah selaras dengan visi puskesmas yaitu memberikan

pelayanan prima, daan meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan dan

latihan, juga sesuai dengan misi puskesmas yaitu terwujudnya puskesmas yang

SIMPATI terhadap kesehatan masyarakat.

7. Melakukan rencana kerja tahunan

Kegiatanini telah sesuai dengan visipuskesmas yaitu memberikan pelayanan

prima dan misi puskesmas yaitu terwujudnya puskesmas yang SIMPATI terhadap

kesehatan masyarakat.

E. PENGUATAN NILAI NILAI ORGANISASI

19
Dengan melakukan kegiatan yang baik maka nilai nilai organisasi

puskesmas yaitu memberikan pelayanan prima pada masyarakat dan terwujudnya

puskesmas yang SIMPATI terhadap kesehatan masyarakat, dapat tercapai dengan

baik.

Dengan menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak,

menghasilkan produk / jasa yang berkualitas tinggi, tanpa cacat, tanpa kesalahan dan

tidak ada pemborosan serta mengedepankan kepentingan serta kepuasan klien maka

akan menguatkan nilai nilai organisasi yaitu memberikan pelayanan kesehatan dasar

yang merata dan berkualitas, memberdayakan keluarga untuk hidup sehat secara

mandiri, meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.

PENUTUP

Kesimpulan

ASN adalah suatu profesi yang mempunyai fungsi sebagai penjalan

kebijakan pemerintah, pelayan masyarakat dan pemersatu bangsa. Dengan

tugasnya itu ASN sebelum mengemban suatu jabatan harus melalui

pendidikan dan pelatihan Prajabatan. Di Diklat Prajabatan tersebut, selama 33

hari, peserta harus dapat memahami nilai-nilai ANEKA. Dilanjutkan dengan

mengaktualisasinya. Dalam kegiatan aktualisasi ini diharapkan peserta

melakukan kegiatan aktualisasi tersebut dengan memunculkan nilai-nilai

ANEKA yang telah diinternalisasinya.

Dua minggu di kelas dan dua minggu aktualisasi tidaklah cukup

menyatakan ASN tersebut berkualitas. Ini barulah awal suatu perubahan. Rasa

20
tanggung jawab pribadi ASN masing-masinglah menentukan kualitas ASN

tersebut. Komitmen untuk tetap melakukan yang terbaik demi terwujudkan

perbaikan pelayanan masyarakat sangat diperlukan.

Dalam waktu 2 minggu aktualisasi ada 7 kegiatan yang dilakukan dan

semua kegiatan terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya dukungan

dari banyak pihak. Diantaranya adalah motivasi dari mentor dan coaching,

dukungan dari pimpinan langsung, kerjasama antar lintas program yang ada di

puskesmas, dukungan teman sejawat, serta pihak-pihak lain. Semoga kegiatan

ini tetap berjalan walaupun sudah terlepas dari masa prajabatan.

21
22

You might also like