You are on page 1of 4

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

3.1 Pengkajian

a) Pengkajian Primer
1) Pengkajian primer
a. Airway
Tidak ditemukan masalah pada airway
b. Breathing
Tidak ditemukan masalah di breathing. RR dalam batas norma
c. Circulation
TD dapat normal atau meningkat , hipotensi terjadi pada tahap
lanjut, takikardi, bunyi jantung normal pada tahap dini, disritmia,
kulit dan membran mukosa pucat, dingin, sianosis pada tahap
lanjut.
b) Pengkajian Sekunder
a. Aktivitas/istirahat
Pasien mengeluh susah tidur dan sulit mengawali tidur
b. Sirkulasi
Hipertensi ( kadang terlihat sebagai respon nyeri/ansietas)
Hipotensi ( respon terhadap kehilangan darah)
Tachikardi
Penurunan nadi pada bagiian distal yang cidera
Capilary refil melambat
Pucat pada bagian yang terkena
Masa hematoma pada sisi cedera
c. Neurosensori
Terdapat deformitas pada bagian yang trauma.
d. Kenyamanan
Nyeri timbul saat bergerak, pasien mengatakan nyeri skala 6
e. Keamanan

Terjadi pembengkakan local pada lokasi trauma ( tungkai bagian bawah).

3.2 Analisis Data

No Data Etiologi Masalah


. Keperawatan
1. DS: Pasien mengeluh Trauma langsung Nyeri Akut
nyeri
Fraktur cruris
DO:Terdapat
tertutup
pembengkakan pada
tungkai kanan
P:Saat digunakan Terdapat tulang yang
bergerak. terputus
Q :nyeri tajam seperti
Mengenai jarringan
tertusuk jarum
R: di tungkai kanan lunak tubuh
S: 6
T: saat tidak
beraktifitas dan saat
bergerak.
Pasien mendapatkan
terapi Analgesik
Tramadol
2. DS:Pasien mengeluh Trauma langsung dan Kerusakan
nyeri, merasa ada tidak Langsung Integritas Kulit
bengkak.
Fraktur cruris terbuka
DO: Terdapat
dan tertutup
pemuntiran, remuk
dan penekanan. Rusak nya jaringan
Kerusakan jaringan,
Kerusakan vaskuler
vaskuler, terdapat
bengkak dann eritema Bengkak, eritema
3 DS: Pasien mengeluh Imobilisasi fraktur: Ansietas
tidak enak makan dan Pemasangan fiksasi
tidak nyenyak tidur (pen dan traksi)
DO: Pasien tampak
gelisah dan cemas
Respon psikologis

Cemas

3.3 Diagnosa Keperawatan dan Intervensi

2) Nyeri akut berhubungan dengan trauma dan kompresi syaraf


Tujuan Umum: Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 24 jam nyeri pasien
hilang atau berkurang, dibuktikan dengan ;
Kriteria Hasil :
a) Skala nyeri berkurang
b) pasien tidak tampak kesakitan
c) TTV dalam batas normal (N: 80X/ ,RR: 18x/)

No Intervensi Rasional
.
1 a. Lakukan pengkajian a) Untuk mengetahui
nyeri yang tingkat keparahan
komprehensif nyeri.
b) Untuk mengetahui
meliputi lokasi,
karakteristik, respon psikologis
awitan/durasi, pasien
c) Untuk mengurangi
frekuensi, kualitas,
nyeri secara non
intensitas.
b. Observasi isyarat farmakologik
d) Posisi yang
ketidaknyamanan
nyaman dapat
nonverbal,
c. Ajarkan pada pasien mengurangi nyeri
e) Pemberian
teknik pengendalian
analgesic dapat
nyeri : teknik nafas
secra efektif
dalam atau distraksi
mengurangi nyeri
nyeri
d. Berikan posisi yang
nyaman (semifowler)
e. Kolaborasikan
pemberian analgesik

3) Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan fraktur tertutup pada tungkai kanan
Tujuan Umum: Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x 24 jam pasien tidak
menunjukan kerusakan integritas jaringan yang lebih parah
Kriteria hasil :
a) Tidak terjadi kerusakan yang semakin parah
b) Integritas jaringan membaik
c) Tidak terjadi tanda-tanda infeksi

Intervensi Rasional
1. Kaji karakteristik lokasi terjadinya 1. Untuk menentukan tingkat keparahan
trauma trauma
2. Berikan kompres hangat atau dingin 2. Kompres dapat mengurangi
untuk mengurangi bengkak pada lokasi pembengkakan dan menurunkan nyeri
3. Kondisi lingkungan yang bersih dapat
trauma
3. Jaga kebersihan area trauma mengurangi resiko terjadinya infeksi

4) Ansietas berhubungan dengan respon psikologis pasien


Tujuan Umum : Setelah dilakukan intervensi selama 1x24 jam pasien tidak tampak cemas
Kriteria Hasil :
a) Wajah pasien Nampak tenang dan tidak cemas
b) Pasien Nampak tidak gelisah

Intervensi Rasional

1. Perhatikan tanda peningkatan ansietas 1. Mengetahui peningkatan ansietas lebih


2. Bantu klien menyalurkan energy secara
awal dapat meningkatkan keberhasilan
konstruktif
intervensi
3. Berikan informasi akurat dan factual
2. Untuk mengurangi kelelahan
tentang penyakit 3. Informasi yang adekuat dapat
meningkatkan koping pasien

You might also like