Professional Documents
Culture Documents
Tujuan Instruksional
1 Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan mengenai Hygiene organ Genitalia, diharapkan
A Metode Pelaksanaan
METODE
1 Ceramah
2 Tanya jawab
MEDIA
1 Slide show
2 Leaflet
Sarana
Ruangan
Infocus
Laptop
Evaluasi
1. Prosedur : setelah penjelasan materi
2. Jenis : pertanyaan
3. Bentuk : paper
4. Alat evaluasi : kuesioner tentang hygiene genitalia
Lampiran
MATERI PENYULUHAN HYGIENE GENITALIA EKSTERNA REMAJA
1. Pengertian Hygiene
Hygiene (kebersihan diri) menurut Poter. Perry (2005), adalah suatu tindakan untuk
memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis (Clevo,
2010).
2. Tujuan Hygiene
Tujuan Hygiene adalah untuk memelihara kebersihan diri, menciptakan keindahan,
serta meningkatkan derajat kesehatan individu sehingga dapat mencegah timbulnya penyakit
pada diri sendiri maupun pada orang lain (Wahid, 2008).
3 Seksual
Gambar1. Organ reproduksi eksternal pada wanita. Dinding vagina anterior terbawah
terlihat di balik labium minus. Pada nulipara, orifisium vaginae tidak mudah terlihat (inset)
oleh karena kedua labium minus yang saling mendekat
Pudenda sering disebut sebagai vulva dan meliputi semua struktur yang terlihat diantara pubis
sampai perineum.
Mons Pubis ( mons veneris ) terdiri dari jaringan lemak yang berada pada dinding depan
abdomen diatas simfisis pubis.
Labium Majus. Terdiri dari 2 buah lipatan kulit memanjang dari mons pubis kearah postero-
inferior dan menyatu dibagian posterior membentuk commisura posterior. Secara morfologis
struktur ini identik dengan skrotum pada laki-laki.
Labium Minus. Berupa dua buah lipatan kulit yang berjalan dari klitoris dan menyatu
dibagian posterior untuk membentuk frenulum labia minora atau fourchette.
Klitoris. Berada di ujung anterior labia minor. Terdiri dari 2 buah corpus cavernosum yang
merupakan jaringan erektil di dalam selaput tipis jaringan ikat dan sebagian diantaranya
menyatu sepanjang tepi medial untuk membentuk korpus klitoris.
Gambar 2 Bagian sebelah dalam organ reproduksi eksternal wanita. Pada sisi kanan
gambar gambaran struktur kulit dan jaringan subkutis dihilangkan
Vestibulum vaginae. Berupa cekungan memanjang antara labia minor dan orifisium vaginae.
Lokasi klitoris berada dibagian ujung anterior vestibulum yang berbentuk segitiga. Pada
orang dewasa memiliki 6 buah lubang yaitu :
Urethra
Vagina
Bulbus vestibuli. Struktur jaringan erektil yang berada dikedua sisi orofisium vaginae yang
menempel dengan permukaan inferior diafragma urogenitalis dan tertutup oleh muskulus
Bulbocavernosus (sfingter vaginae).
Bulbus vestibuli berukuran panjang 3 4 cm dan diameter 1 2 cm. Mudah cedera saat
persalinan dan menyebabkan hematoma vulva atau perdarahan eksternal.
Glandula Bartholine. Sepasang kelenjar yang terletak pada kedua sisi orifisium vaginae.
Berupa masa bulat dengan ukuran bervariasi antara 0.5 1 cm. Masing-masing kelenjar
memiliki saluran sepanjang 2 cm dengan orifisum yang terletak diantara labia minor dan
orifisium vagina. Fungsinya adalah menghasilkan sekret pada saat libido meningkat. Mudah
mengalami infeksi dengan kuman Gonococcus. Struktur ini identik dengan glandula
Bulbourethral (Cowpers) pada laki-laki.
Orifisium Vaginae. Terletak postero-inferior dari Meatus Urethrae Eksternus dengan bentuk
dan lebar yang derajatnya sesuai dengan virginitas usia dan paritas.
Himen. Lipatan selaput membran tipis yang melingkari orifisium vagina. Terdapat berbagai
jenis lubang hymen: annular cribiformis septum imperforatus. Sisa-sisa himen pada
multipara disebut sebagai caruncula Myritiformis.
Vagina. Saluran musculo-membrane yang terbentang dari vestibulum sampai uterus. Berjalan
kearah postero-superior dan membentuk sudut tajam dengan servik uteri sehingga dinding
posterior vagina akan lebih panjang (sekitar 1.5 3 cm) dibandingkan dengan dinding
anterior (6 7.5 cm).
Penonjolan servik kedalam vagina akan membentuk Cavum Douglassi dan membagi puncak
vagina menjadi fornix anterior - posterior dan lateralis.
Gambar 3. Komponen profunda perineum
Perineum.
Perineum dibentuk oleh sejumlah struktur seperti terlihat pada gambar 5 dan 6. Sebagian
besar fungsi penyangga perineum merupakan tugas dari diafragma pelvik dan diafragma
urogenitalis
Diafragma urogenitalis terletak diluar diafragma pelvis dan meliputi daerah segitiga antara
tuberischiadica dan simfisis pubis. Diafragma urogenitalis terdiri dari :
m. Constrictor urethrae
Gambar 3 memperlihatkan adanya kedekatan lokasi antara sfingter ani eksterna dengan
comissura posterior.