You are on page 1of 5

BUSINESS PLAN

A. Nama Usaha
Nama usaha yang akan kami dirikan yaitu ARCURA. Usaha ini bergerak di bidang
produksi yaitu pengolahan dan pemasaran dari produk kerajinan tangan yang memproduksi
accecoris rumah tangga yang berasal dari kain perca.
B. Latar Belakang
Indonesia banyak sekali memiliki industri kecil yang memanfaatkan kain perca
sebagai bahan baku untuk memproduksi kerajinan tangan. Kain perca merupakan kain-kain
bekas potongan yang ukurannya kecil-kecil dan berasal dari buangan kegiatan industri tekstil.
Namun, kain yang awalnya sebagai buangan dari produk tekstil tersebut, nyatanya dapat
menjadi ladang peluang usaha baru dimana kain perca tersebut dapat dimanfaatkan dengan
didaur ulang untuk selanjutnya dijadikan kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis
yang lebih tinggi.
Dengan menggunakan ide, kreatifitas dan keterampilan maka kami berencana untuk
memanfaatkan kain perca sisa produksi tekstil untuk dijadikan accecoris rumah tangga yang
dapat menjadi pusat perhatian dalam melengkapi dan memperindah tampilan rumah
dikalangan wanita, terutama bagi ibu rumah tangga. Kain perca dapat dijadikan sebagai
bahan baku untuk membuat kerajinan tangan yang dapat dijadikan accecoris untuk di dalam
rumah, seperti ; keset, taplak meja, sarung bantal, dsb.
Mengingat masih minimnya produsen accecoris yang memakai bahan dasar kain
perca, maka bahan bakunya pun sedikit lebih murah. Selain itu, waktu untuk pengerjaannya
juga tidak terlalu menyita waktu ini dapat dilakukan disela-sela aktivitas berkuliah. Usaha
pengolahan kain perca ini selain dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi, juga
dapat mengurangi limbah industri tekstil yang jumlahnya semakin banyak dewasa ini.
C. Tujuan dan Manfaat Usaha
Tujuan dalam ide bisnis tersebut dimana usaha kami nantinya akan dapat memberikan inovasi
dan kreativitas terhadap accecoris rumah tangga dengan menggunakan bahan baku kain perca
yang sebenarnya merupakan kain buangan atau limbah dari industri tekstil. Tujuan lain dari
ide bisnis ini adalah dimana kami dapat belajar berwirausaha dengan mengandalkan ide,
inovasi dan kreativitas untuk dapat mengubah barang yang awalnya tidak berguna untuk
menjadi barang yang layak untuk dijual. Selain tujuan mendapatkan profit, karena kita dalam
berbisnis dituntut untuk mendapatkan profit, bisnis tersebut nantinya akan selalu terus
dikembangkan agar dapat berjalan berkelanjutan.
Manfaat dari ide bisnis yang selanjutnya akan kami jalankan adalah dapat menambah
pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah agar dapat dimanfaatkan dengan cara-cara yang
lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi dari
awalnya barang yang tak memiliki nilai ekonomis.

D. Deskripsi Usaha
Nama usaha yang akan kami dirikan yaitu ARCURA yang merupakan singkatan dari
accecoris rumah tangga daur ulang kain perca. Usaha ini bergerak di bidang produksi yaitu
memproduksi kerajinan tangan untuk accecoris rumah tangga yang berbahan dasar kain
perca. Selanjutnya berbekal ide, inovasi, dan kreativitas dibuatlah kerajinan tanggan untuk
accecoris rumah tangga seperti taplak meja, taplak kursi, serbet, taplak kulkas, taplak
dispenser, keset, dsb yang dapat memberikan nilai ekonomis yang lebih tinggi dibanding
hanya kain perca saja yang tak memiliki manfaat. Konsep bisnis ini memanfaatkan kain perca
sisa produksi tekstil untuk dijadikan accecoris rumah tangga yang dapat menjadi pusat
perhatian dalam melengkapi dan memperindah tampilan rumah dikalangan wanita, terutama
bagi ibu rumah tangga.
Produk ACURA ini nantinya akan dijual mulai dari harga Rp 5.000,- hingga Rp 100.000,-
yang pastinya terjangkau bagi target segment kami yang merupakan ibu rumah tangga. Harga
yang ditetapkan dan disesuaikan dengan daya beli pangsa pasar. Untuk tempat produksi
berlokasi akan berada di tempat kost atau kontrakan, dan untuk tempat jualannya akan kami
taruh di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh para ibu rumah tangga atau kai dapat
konsiyansi di beberapa toko. Untuk memperluas pasar, kami berencana untuk memanfaatkan
social media dan website yang dapat membantu kami dalam memasarkan produk.

Target Market ARCURA


1. Ibu Rumah Tangga : Dilihat dari jumlahnya, target market ini sangat besar peluangnya.
Dimana banyak sekali permintaan akan accecoris rumah tangga yang memiliki harga murah.
Dilihat dari kebutuhannya, ibu rumah tangga membutuhkan accecoris rumah tangga untuk
mempercantik dan memperindah tampilan rumah.

E. Proses Usaha
Dalam proses usaha nantinya, kami memerlukan alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli
dahulu, yakni jarum, mesin jahit, mesin obras, benang, jarum mesin jahit, penembak lem,
guntung, dsb yang menunjang kegiatan pembuatan produk accecoris rumah tangga. Selain
itu, kami juga membutuhkan bahan utama produksi yaitu kain perca dan pernak-pernik
lainnya. Untuk memberikan display menarik bagi produk, produk accecoris rumah tangga
ACURA ini kami kemas dengan tampilan menarik dan ditempeli merek sehingga akan
memberikan brand awareness kepada konsumen.

Cara produksinya adalah dengan mencari pemasok bahan baku, dan selanjutnya membeli
peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi. Mulai proses pembuatan sketsa dan
melakukan pemotongan kain yang selanjutnya akan masuk proses penjaitan dan finishing.
Selanjutnya di packing dan di taruh dalam plastik, untuk selanjutnya ditempeli label.

Proses pemasaran yang akan kami lakukan adalah dengan menaruh produk accecrois rumah
tangga ACURA di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh para ibu rumah tangga atau kai
dapat konsiyansi di beberapa toko. Untuk memperluas pasar, kami berencana untuk
memanfaatkan social media dan website yang dapat membantu kami dalam memasarkan
produk.

F. Skema Profit
Estimasi Rancangan Biaya Tetap

Jenis Barang jumlah Harga Satuan Total

Mesin Jahit 1 Buah Rp. 2. 250.000 Rp. 2. 250.000

Mesin Obras 1 Buah Rp. 1. 250.000 Rp. 1.250.000

Benang Jahit 25 roll Rp. 1500 Rp. 37.500

Jarum Mesin Jahit 20 Buah Rp. 1000 Rp. 20.000

Jarum Biasa 2 pack Rp. 5000 Rp. 10.000

Lem 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

Penembak Lem 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

Gunting 2 Buah Rp. 5.000 Rp. 10.000

Website 1 Buah Rp. 350.000 Rp. 350.000

Total Rp. 4.007.500


Rancangan Biaya Bahan Baku

Jenis Barang jumlah Harga Satuan Total

Kain Perca 20 Kg Rp. 5.000 Rp. 100.000

Kain Flanel 10 Meter Rp. 20.000 Rp. 200.000

Renda 15 Meter Rp. 5.000 Rp. 75.000

Brokat 15 Meter Rp. 20.000 Rp. 300.000

label 200 Lembar Rp. 150 Rp. 30.000

Plastik 200 Lembar Rp. 1000 Rp. 200.000

TOTAL Rp. 905.000

Rancangan Biaya Bahan Baku digunakan untuk 1 bulan, hari selanjutanya modal didapat dari
hasil penjualan dipotong dengan laba kotor

Jumlah total biaya pembentukan biaya tetap + jumlah total biaya bahan baku = Total Biaya
Modal Usaha

Rp 4.007.500 + Rp 905.000 = Rp 4.912.500

Total Biaya Modal Usaha sebesar Rp 4.912.500

a. Proyeksi penerimaan
1 bulan 30 hari kerja dengan estimasi pendapatan per bulan rata-rata 7.500.000 untuk 100
produk
Target Penerimaan perbulan = Rp 7.500.000,-
= Rp 7.500.000,-
b. Proyeksi pengeluaran
pengeluaran per tahun
a. Inventaris = Rp 4.007.500,-
b. Bahan Produksi untuk 1 bulan = Rp 905.000,- +
Total pengeluaran perbulan = Rp 4.912.500,-
c. Estimasi Rugi Laba
Penerimaan per bulan : Rp 7.500.000,-
Pengeluaran per bulan : Rp 4.912.500,- -
EAT : Rp 2.587.500,-

Dari perhitungan estimasi tersebut dapat diketahui bahwa usaha ini akan menghasilkan laba
Rp 2.587.500,-dalam satu bulan.

You might also like