You are on page 1of 3

Nama : Anisa Nur Afifah

NIM : 021611133047

KONSEP DIRI
Konsep diri merupakan persepsi, pandangan, dan perasaan tentang diri kita yang
terbentuk melalui pengalaman hidup dengan lingkungan, dan mendapat pengaruh dari orang-
orang yang dianggap penting.

Komponen Konsep Diri

SELF IDEAL SELF IMAGE


Gambaran sosok Siapa diri kita
HARGA DIRI
yang kita inginkan menurut pikiran kita

A. Self Image

Nama saya Anisa Nur Afifah. Saya lahir pada tanggal 28 Desember 1997. Konsep diri
saya dari segi fisik saya, saya orangnya biasa saja, tidak tinggi namun juga tidak terlalu pendek,
tinggi badan saya 158 cm. Kulit saya sawo matang. Wajah saya bersih, karena kedua orang tua
saya juga tidak berjerawat, jadi saya tidak memiliki gen kulit yang berjerawat dalam keluarga
saya. Saya memiliki hidung pesek, seperti ibu saya, namun tidak terlalu pesek, hanya saya
lubang hidung saya sangat kecil. Kemudian dari struktur gigi, saya mewarisi gen ibu saya, gigi
saya tidak rata/renggang-renggang di bagian rahang atas, namun saya sekarang memakai
brackets untuk meratakannya. Menurut saya , saya termasuk gendut dan berat badan saya sekitar
56 kg, karena saya sangat jarang berolahraga. Namun saya sering berjalan ke kampus, jadi saya
sudah menganggap itu olahraga kecil-kecilan. Saya memiliki tahi lalat yang cukup besar dan
terlihat di pipi, jadi saya menganggapnya ciri khas dari saya, tahi lalat di wajah seperti suatu hal
yang khas dari keluarga saya karena hampir semua anggota keluarga saya punya tahi lalat di
wajah, seperti di pipi, dekat mata, dagu dsb.
Kepribadian saya, saya orang yang sangat memikirkan segalanya dengan hati. Segala
perlakuan orang lain kepada saya, akan saya fikirkan namun hanya saya simpan dalam hati, dan
tidak jarang itu semua sangat menyiksa saya. Sayapun seperti itu, ketika saya bertindak, saya
akan memikirkan dahulu, bagaimana orang itu nantinya akan menilai saya. Dan jika saya rasa itu
akan membuatnya tersakiti ataupun berpikiran buruk tentang saya, saya tidak akan
melakukannya. Saya suka sekali dengan bayi dibandingkan hewan-hewan, apalagi bayi
perempuan yang lucu dan memakai baju-baju yang lucu warna pink dengan bando dan pita-
pitanya. Sering sekali saya melihat foto-foto bayi di Instagram, fb, maupun twitter untuk hiburan
semata. Saya orang yang boros, ketika menginginkan sesuatu dan hendak menabung, pasti
akhirnya tidak bisa membelinya karena saya tidak bisa menahan uang untuk makanan enak dan
bermain untuk sekedar hangout bersama teman-teman saya. Saya orang yang sangat panik,
namun saya juga menjadikan itu sebagai acuan saya untuk terus belajar dan bekerja keras.

Saya tidak ingin terlalu mengentengkan sesuatu, karena saya yakin, hal-hal kecil yang
saya entengkan tersebut malah menjadi hal-hal yang sangat bermanfaat bagi saya. Misalnya saja,
di semester 1 saya masih menerima mata kuliah Bahasa Indonesia, Kewarnganegaraan,
Pancasila. Mata kuliah tadi sepertinya nampak sepele di mata teman-teman saya, namun bagi
saya mata kuliah tersebut harus saya usahakan untuk mendapat nilai A untuk bisa mendongkrak
IPK saya. Memang saya ambisius, namun saya tetap akan membantu teman-teman saya yang
membutuhkan. Saya tidak ingin menjadi sosok yang apatis. Saya orang yang penyabar, misalnya
ketika saya merasa tidak diperhatikan atau ada teman saya yang egois, saya lebih memilih diam
dan menyabarkan hati saya.

Saya suka dengan kegiatan-kegiatan diluar kelas. Dulu pernah ikut menjadi sekretaris
osis 2 tahun masa bhakti, kemudian sekarang saya ikut dengan kegiatan saman dan beberapa
kepanitiaan. Saya ingin kedepannya bisa menjadi orang yang berguna dan bukan menjadi orang
pasif. Karena itu untuk terjun di masyarakat harus dilatih terlebih dahulu. Saya orang yang
terkadang sangat extrovert, namun beberapa orang ada yang tidak menanggapi dengan baik dan
akhirnya saya lebih memilih diam.
B. SELF IDEAL

Saya ingin melanjutkan pendidikan saya sampai akhirnya menjadi drg., dan saya ingin
melanjutkan sampai nanti menjadi spesialis di Bedah Mulut. Untuk bisa mencapai cita-cita saya
di Bedah Mulut, saya harus bisa lebih baik daripada yang sebelum-sebelumnya. Saya harus
bekerja keras untuk bisa belajar dan menerapkan ilmu saya kepada pasien saya. Saya juga
berharap bisa berguna bagi dunia Kedokteran Gigi, seperti halnya turut aktif dalam PDGI.

Dalam hal kepribadian, saya ingin menjadi orang yang mampu menyelesaikan masalah
dengan orang lain, bukan hanya diam. Karena saya tahu saat saya diam, maka permasalahan
akan bertambah rumit. Saya juga ingin menjadi pribadi yang hemat dan mampu mengatur
pengeluaran, dan setidaknya selalu rutin menabung untuk simpanan saya.

You might also like