You are on page 1of 1

PERENCANAAN SISTEM PLUMBING PADA MIX USE BUILDING

DENGAN KONSEP BREATHING

ABSTRAK

Mix Use Building adalah bangunan yang mengakomodasi beberapa fungsi sekaligus,
memiliki banyak fungsi pastinya membutuhkan perencanaan plambing, mendesain dan
membuat isometri air bersih, air kotor, pipa vent dan jaringan Fire Hydrant serta membuat
dan menghitung Bill Of Quantity (BOQ) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam
perencanaan gedung. Perencanaan menggunakan sistem tangki tekan (Pressure Tank)
dikarenakan gedung tidak terlalu tinggi sehingga menguntungkan dari segi estetika serta
konstruksi atap gedung sangat tidak memungkinkan menggunakan RoofTank. Pengolahan
limbah menggunakan primary treatment (Septic Tank) dan secondary (Constructed wetland).
Pipa yang digunakan pada perencanaan yaitu PVC dan Baja karbon dengan masing masing
diameter berkisar 13 mm, 16 mm, 20 mm, 25 mm, 32 mm, 40 mm, 50 mm, 65 mm, 75 mm,
100 mm, 125 mm dan 150 mm. Baku mutu air limbah yang digunakan adalah peraturan
Gubernur Kepala DIY No 7 Tahun 2010 tentang baku mutu air limbah domestik.
Karakteristik limbah domestik (Low Strenght) skala debit 1 buah gedung. Air limbah yang
telah diolah difungsikan untuk menyiram tanaman dan sebagai air glontor kloset. Total
rencana anggaran biaya yaitu sebesar Rp. 490.000.000, -

Kata Kunci : Penghawaan, Plambing, Air bersih, Air buangan dan Sistem pemadam
kebakaran

You might also like