Ratio Likwiditas 1. Current ratio Aktiva Lancar Hutang Lancar 177% 177%
2. Acid test ratio Aktiva lancarPersediaan 70% 45%
Hutang Lancar 3. Cash ratio Kas 24,7% 6,6% Hutang Lancar 4. Perputaran Piutang Penjualan 54 kali Ratarata piutang 5. Periode rata-rata 360 5,8 kali pengumpulan Perpuaran piutang piutang 6. Perputaran Harga Pokok 4 kali Persediaan Ratarata persediaan 7. Periode rata-rata 360 90 hari persediaan perputaran persediaan tersimpan di gudang 8. Perputaran modal Penjualan 4,5 kali kerja Modal kerja ratarata Ratio Solvabilitas 1. Ratio modal Modal sendiri 53% 50% dengan aktiva Total aktiva 2. Ratio modal Modal Sendiri 230% 260 dengan aktiva Aktiva Tetap tetap 3. Ratio aktiva tetap AktivaTetap 679% 365% dengan hutang Hutang jangka panjang jangka panjang 4. Nilai buku prioritas Jumlah Nominal Saham Yang Beredar 5. Nilai buku saham Hak saham biasa Rp100,- Rp100,- biasa Saham yang beredar 6. Ratio Hutang Hutang jangka panjang 6,4% 7,8% jangka panjang Modal sendiri dengan modal sendiri 7. Ratio anttara Jumlah Hutang 14,7% 97% hutang dengan Modal Sendiri modal sendiri 8. Ratio antara Jumlah Hutang 46,7% 49,3% hutang dengan Jumlah AKt iva aktiva Ratio Rentabilitas 1. Ratio laba usaha LabaUsaha 41,6% 37,3% dengan aktiva Aktiva Usaha usaha 2. Perputaran Aktiva Penjualan 2,7 kali 2,5 kali usaha Aktiva Usaha 3. Gross margin ratio Laba Kotor 28,7% 17,8% Penjualan 4. Operating margin Laba Usaha 15,2% 14,7% ratio Penjualan 5. Net margin ratio Laba bersihpajak 20,6% 20,1% Penjualan 6. Operating ratoi Harga pokokbiayaoperasi 62% 63,2% penjualan 7. Rate of ROI Laba Bersih( sebelum pajak) 56,4% 50,1% Jumlah aktiva usaha 8. Net rate of ROI Laba bersih(setelah p ajak) 42% 38% Modal sendiri 9. Rentabilitas Modal Laba bersih( sesudah pajak) 78% 74% sendiri Modal sendiri 10.Laba per lembar Laba sahambiasa - saham biasa saham biasa yang beredar