Professional Documents
Culture Documents
Abstract. The purpose of this descriptive study is to assess smoke nicotine level of six cigarette brands sold
in the markets. The samples consist of three brands of filtered cigarette and three brands of `kretek' unfiltered
cigarette. The nicotine content was measured from both main-stream smoke and side-stream smoke by using
High Performance Liquid Chromatography. Each of brand measured three times. The average of nicotine
content in each cigarette was shown in the table including comparison between the main-stream smoke and
the side-stream smoke. It was found that the nicotine content of `kretek' cigarettes is higher than filtered
cigarette. The highest nicotine content of the filtered cigarettes was in Filter "C" brand, meanwhile the lowest
was Filter "A" brand. The highest nicotine content of the `kretek' cigarettes was in Filter "X" brand with the
lowest nicotine content was in Filter "Z" brand. The nicotine cigarette content of main-stream smoke was 4
6 fold than side-stream smoke. From this study, it can be recommended that nicotine content should be put
on every cigarette pack label, and there should be a follow up study on other brand of cigarettes and also the
effects of cigarettes on active and passive smokers.
Keywords: cigarette, nicotine, unfiltered, `kretek', mainstream-smoke, sidestream-smoke
adalah asap rokok yang dihisap oleh perokok Data yang dikutnpulkan berupa kan-
(asap rokok arus utama) dan yang dilepaskan dungan nikotin pada asap utama dan asap
ke lingkungan sekelilingnya (asap arus sam- samping dengan masing-masing tiga kali
ping) yang memungkinkan dihirup oleh orang ulangan. Data tersebut analisa secara deskrip-
lain yang berada pada lingkungan tersebut tif dengan menampilkan rata-rata kandungan
(Alaunir,1992). nikotin dan menghitung perbandingan antara
Hasil penelitian ini diharapkan dapat kandungan nikotin dalam asap arus utama
dipergunakan sebagai bahan pertimbangan (AU) dan asap arus samping (AS) dalam
atau informasi bagi para perokok untuk dapat bentuk tabel.
mengetahui bahaya yang ditimbulkan akibat
kebiasaan merokok dan meninggalkan secara HASIL DAN PEMBAHASAN
perlahan atau dapat menentukan alternatif
produk rokok yang relatif lebih rendah kadar Hasil pengukuran kandungan nikotin
nikotinnya. dalam asap rokok ditampilkan dalam Tabel
beerkut. Dari tabel tersebut terlihat bahwa
kandungan nikotin yang terdapat dalam rokok
BAHAN DAN CARA jenis kretek lebih besar dari rokok jenis filter
Penelitian ini merupakan studi des- baik dari asap arus utama atau pun arus
kriptif, untuk mengetahui kadar nikotin da- samping. Pada rokok filter kandungan nikotin
lam asap berbagai merk rokok yang banyak terbesar terdapat pada merk Filter-C dan
dijual di pasaran. Rokok yang digunakan terkecil pada rokok Filter-A. Sedangkan pada
adalah jenis filter dengan tiga merk rokok jenis kretek, nikotin paling besar didapatkan
filter dan 3 jenis rokok kretek, masing- pada merk Kretek-X, dan terkecil pada merk
masing diberi notasi Filter-A, Filter-B dan Kretek-Z.
Filter-C, Kretek-X, Kretek-Y dan Kretek-Z Asap rokok arus samping mengandung
sehingga ada 6 (enam) sampel merk rokok. nikotin lebih banyak daripada dalam asap
Kadar nikotin yang diukur adalah kadar arus utama. Dengan kata lain bahwa kadar
nikotin dalam asap arus utama (asap yang nikotin yang dilepaskan ke lingkungan lebih
dihisap langsung oleh perokok) dan asap banyak dari pada nikotin yang dihisap oleh
rokok arus samping (asap rokok yang dile- perokok. Perbandingan jumlah nikotin dalam
paskan ke lingkungan). Masing-masing merk asap arus samping lebih banyak 4- 6 kali dari
rokok diperiksa tiga kali ulangan dengan pada yang terdapat dalam asap arus utama.
menggunakan satu batang rokok untuk setiap
Perbedaan ini selain dikarenakan oleh
pengukuran (Alaunir,1992).
perbedaan dalam pembentukannya, juga dise-
Pengukuran kadar nikotin dilakukan babkan karena asap rokok arus samping terus
dengan menggunakan metode Kromatografi menerus dihasilkan selama rokok menyala
Cair Kinerja Tinggi (High Performance walaupun tidak sedang dihisap. Dengan de-
Liquid Chromatography). Langkah pertama mikian merokok tidak saja membahayakan
yang dilakukan adalah mempersiapkan ba- bagi si perokok saja (perokok aktif), tetapi
han-bahan dan alat yang diperlukan, pem- juga bagi orang di sekitarnya (perokok pasif).
buatan larutan standar nikotin, penentuan Perbedaan nikotin dalam berbagai merk ro-
volume larutan pengabsorbsi, uji kualitatif kok dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara
nikotin, absorsi nikotin dari asap rokok dan lain jenis dan campuran tembakau yang digu-
analisis dengan Kromatografi Cair Kinerja nakan, jumlah tembakau dalam tiap batang
Tinggi. Banyaknya nikotin dalam asap rokok rokok, senyawa tambahan yang digunakan
dihitung berdasarkan luas puncak kroma- untuk meningkatkan aroma dan rasa, serta
togram standar nikotin yang diketahui kon- ada tidaknya filter dalam tiap batang rokok.
sentrasinya (Snyder and Kirkland, 1980).
273
- 274
Jumal Ekologi Kesehatan Vol 2 No 3, Desember 2003 : 272
Tabel: Kandungan Nikotin dalam Asap Arus Utama dan Arus Samping per Batang Rokok
Bila diasumsikan bahwa rata-rata orang Kretek-X dan terendah pada merk Kretek-Z.
merokok per hari 10 batang, dan diasumsikan Nikotin yang terdapat dalam asap rokok arus
semua nikotin yang terdapat dalam asap samping 4 - 6 kali lebih besar dari asap rokok
rokok terserap seutuhnya ke dalam tubuh, arus utama.
maka jumlah nikotin yang masuk ke dalam
tubuh per hari dapat dihitung (Amstrong,
1984). Meskipun dosis yang dihisap per hari- SARAN
nya masih di bawah dosis toksik (0,5 - 1,0 Hendaknya kadar nikotin dicantumkan
mg/kg BB atau sekitar 30 - 60 mg), bila ini pada setiap merk rokok. Penelitian lebih
berlangsung dalam waktu yang lama maka lanjut perlu dilakukan khususnya tentang
akan dapat mengakibatkan gangguan kese- efeknya terhadap kesehatan masyarakat khu-
hatan. Karena pada dasarnya toksisitas suatu susnya perokok dan bukan perokok yang
zat ditentukan oleh besarnya paparan (dosis), selalu berada pada lingkungan asap rokok,
dan lamanya pemaparan. dan perlu dikembangkan penelitian lebih
lanjut terhadap merk-merk rokok lainnya.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Dari pengukuran kadar nikotin yang
Amstrong, B.K., 1984, Merokok dan Kesehatan. Jakarta
dilakukan terhadap dua jenis rokok masing-
Alaunir, N., 1992, Laporan Penelitian: Penentuan
masing tiga merk dengan ulangan sebanyak Kadar Nikotin dalam Berbagai Merk Rokok yang
tiga kali, diperoleh kesimpulan yaitu: Kan- Beredar di Sumatera Barat. IKIP Padang.
dungan nikotin dalam rokok kretek lebih Dube, MF, and C.R. Green., 1992, Recent Advances in
Tobacco Science. Volume 8.
besar dari rokok filter. Pada rokok filter kan-
Snyder, L.R. and J.J. Kirkland., 1980, Introduction to
dungan nikotin terbesar pada merk Filter-C, d
Modern Liquid Chromatography. 2' edition: John
terendah pada merk Filter-A. Sedangkan pada Willey and Sons, New York.
rokok kretek kandungan tertinggi pada
274