Professional Documents
Culture Documents
Pada proyeksi PA
Memakai
pengukuran CTR
Jika ukuran jantung,
rasionya melebihi
50 %
Tidak bisa diukur ratio jantung pada :
1. Film proyeksi AP atau film portabel
2. Diafragma letak tinggi, oleh karena : ascites, massa,
inspirasi kurang
3. Bentuk dada yang datar atau sternum yang tertekan
4. Obesitas
Terdiri atas :
1. Jalan udara atas
2. Laring
3. Trachea & bronchus
4. Parenkim paru
5. Suplai vaskular, aliran vena & limfatik saluran nafas
6. Hilus paru
7. Kavum toraks, pleura dan diafragma
Merupakan rangka kartilaginosa
Bentuk C
Dihubungkan ke posterior oleh sebuah lapisan dense
jaringan ikat dan otot-otot
Cartilage bentuk ireguler, secara parsial difusikan dengan
cincin cartilage
Cartilage carina : dibentuk oleh penyatuan cartilage
tracheal dan bronchial kiri
Trachea carina merupakan tepi prominent yang berjalan
ant-post yang menyilang pada dasar trachea antara
bronchi asalnya
Berawal dari cartilage cricoid (V.Cervicalis VI-VII)
Epitel yang melapisi bronkus dan trachea itu berbeda. Ada 4
sel yang teridentifikasi :
Sel-sel basal
Sel-sel intermediate
Sel-sel ciliata
Sel sel goblet
Berjalan ke bawah melalui leher, ke mediastinum superior,
dan berakhir pada tepi atas V-Thoracal 5-8, kemudian
bifurkasi menjadi bronkus utama kiri & kanan
Pada anak-anak, letaknya lebih rendah, pada level cartilage
costa 4 pada anak
Trachea bergerak ke atas saat menelan dan turun saat
inspirasi dalam
Trachea terletak di midline, kecuali pada saat
terminasi akan deviasi ke kanan
Saat trachea berjalan ke bawah, recedes dari
permukaan, mengikuti lengkungan kolumna
vertebralis yang mana dipisahkan dengan esofagus
Pada anak, trachea akan terlihat deviasi ke kanan,
disebabkan adanya redundansi trachea dan juga
beberapa iregularitas posisi timus
Pada anak kurang lebih 1/3 trachea dewasa,
bertumbuh 4 cm, pada dewasa 12 cm
Pada dewasa sering terjadi kalsifikasi
Pada masing-masing bronkus :
Cabang-cabang lateral terlihat
Cabang-cabang dorsal umumnya lebih ramping
dibandingkan cabang ventral
Bronkus utama kanan lebih dekat berlanjut dengan
trachea dibandingkan kiri, tetapi lebih pendek, dan
segera terbagi menjadi 2 cabang utama :
Satu di atas arteri pulmonalis (bronkus lobus atas /
eparterial)
Satu di bawah arteri pulmonalis (lanjutan cabang
utama / hyparterial)
Bronkus lobus atas kanan ada 3 cabang utama :
Apikal : Terdiri atas komponen anterior & posterior
LAKI DEWASA 20 40
WANITA DEWASA 19 51
Erat hubungannya dengan bronkus paru
Superfisial : pleura
Dalam : sepanjang A. Pulmonalis, V.Pulmonalis,
Bronkus, antara lobulus sekunder pada septa
Limfatik bronkus :
1. Terdiri dari 2 set yang saling berhubungan
2. Pada bronkus kecil, hanya punya 1 single pleksus, yang berakhir
pada duktulus alveolaris, bersatu dengan limfatik dari V. pulmonalis
Limfatik A. Pulmonalis :
1. A. Pulmonalis utama :
2 saluran limfatik, satunya terletak antara arteri, bersama bronkus
2. Saling berkomunikasi sebagai Rich Plexus
3. A. Pulmonalis kecil, saluran limfe tunggal
4. Komunikasi antara limfatik periatrial & peribronkial terutama
regio bifurkasi & ujung duktus alveolaris
Cardiovascular system :
- Heart
- Blood vessels
The right side : is thin wall and pump blood out from the
heart lungs Pulmonary circulation
The left side : is thicker walls and pumps the blood the rest
of the body Systemic circulation
Systemic
Pulmonary
The heart pumps blood in 2
stages
Stage 1 :
atrium (each side) fills with
blood (at same time)
contract the blood is forced
through valves ventricles
Stage 2 :
ventricles are full contract
forces the blood out of
ventricles arteries
the organs
The blood from the right side
the lungs
The bloods from the left side
organs and tissues of the body
Cardiac Veins
Coronary Sinus (largest)
Many branches feed into sinus
Sit in Coronary Sulcus
large vein
muscular arteries
medium-sized vein
arterioles
venules
capillaries