You are on page 1of 1

3.

6 Penatalaksanaan Hipotiroidisme

Levotiroksin (T4) sintetis oral merupakan terapi pilihan untuk koreksi hipotiroid.
Absorpsinya di gastrointesinal mencapai 81%. Waktu paruh dari T4 ini sendiri panjang yaitu
sekitar 6-7 hari, oleh sebab itu hanya diperlukan satu kali sehari pemberian levotiroksin agar
konsentrasi T4 dan T3 stabil. Beberapa merk dagang seperti Euthyrox, Levothyroid, Levoxyl,
Synthroid, Unithroid dan preparat T4 generik tersedia dengan pada setiap tabletnya terdapat
berbagai variasi dosis dengan perbedaan tablet sesuai kode warna untuk titrasi dosis.7
Pada pasien muda, atau pada pasien dewasa yang sehat, dosis penuh dapat diberikan
sebanyak 1,6 g/kg/hari pada keadaan non-maligna atau dengan dosis awal 50 70 g/hari.
Sedangkan pada pasien dengan penyakit jantung koroner, pasien dengan risiko tinggi
mengalami penyakit koroner, dan pada pasien usia lanjut yang memiliki riwayat penyakit
koroner, disarankan untuk diberikan terapi konservatif dengan dosis inisial 25 g/hari.
Pemeriksaan kadar TSH perlu diulang setiap 4-6 minggu untuk monitoring pengaturan dosis
sampai serum TSH normal.7,10
Pada pasien hipotiroid primer, tujuan terapi adalah untuk mengembalikan kadar serum
TSH ke batas normal. Pengukuran kadar TSH dapat dilakukan lebih cepat dari waktu
seharusnya tergantung dari status klinis pasien. Pada individu dengan hipotiroid sentral, kadar
FT4 juga perlu dikembalikan ke keadaan normal dan juga perlu dilakukan monitoring
pengukuran kadar FT4 rutin dalam 4-6 minggu.7
Efek apabila terjadi pemberian dosis T4 berlebih adalah terjadinya kehilangan massa
tulang pada wanita post menopause, dan pada pasien lanjut usia dapat terjadi komplikasi
terhadap jantung (aritmia, gagal jantung, infark miokard).7
Rendahnya kepatuhan pasien dalam pengobatan hipotiroid menyebabkan terjadinya
kegagalan terapi. Sebagai alternatif dari pengobatan harian, dapat dilakukan pengobatan
dengan regimen 2 kali seminggu atau 1 kali seminggu.7

You might also like