You are on page 1of 23

No.

Shortcut Command/Perintah 62 DI *DIST


1 3A *3DARRAY 63 DIV *DIVIDE
2 3DMIRROR *MIRROR3D 64 DJO *DIMJOGGED
3 3DNavigate *3DWALK 65 DLI *DIMLINEAR
4 3DO *3DORBIT 66 DO *DONUT
5 3DW *3DWALK 67 DOR *DIMORDINATE
6 3F *3DFACE 68 DOV *DIMOVERRIDE
7 3M *3DMOVE 69 DR *DRAWORDER
8 3P *3DPOLY 70 DRA *DIMRADIUS
9 3R *3DROTATE 71 DRE *DIMREASSOCIATE
10 A *ARC 72 DRM *DRAWINGRECOVERY
11 AC *BACTION 73 DS *DSETTINGS
12 ADC *ADCENTER 74 DST *DIMSTYLE
13 AECTOACAD *-ExportToAutoCAD 75 DT *TEXT
14 AA *AREA 76 DV *DVIEW
15 AL *ALIGN 77 E *ERASE
16 3AL *3DALIGN 78 ED *DDEDIT
17 AP *APPLOAD 79 EL *ELLIPSE
18 AR *ARRAY ER
19 -AR *-ARRAY 80 *EXTERNALREFERENCES
20 ATT *ATTDEF 81 EX *EXTEND
21 -ATT *-ATTDEF 82 EXIT *QUIT
22 ATE *ATTEDIT 83 EXP *EXPORT
23 -ATE *-ATTEDIT 84 EXT *EXTRUDE
24 ATTE *-ATTEDIT 85 F *FILLET
25 B *BLOCK 86 FI *FILTER
26 -B *-BLOCK 87 FSHOT *FLATSHOT
27 BC *BCLOSE 88 G *GROUP
28 BE *BEDIT 89 -G *-GROUP
29 BH *HATCH 90 GD *GRADIENT
30 BO *BOUNDARY 91 GEO *GEOGRAPHICLOCATION
31 -BO *-BOUNDARY 92 GR *DDGRIPS
32 BR *BREAK 93 H *HATCH
33 BS *BSAVE 94 -H *-HATCH
34 BVS *BVSTATE 95 HE *HATCHEDIT
35 C *CIRCLE 96 HI *HIDE
36 CAM *CAMERA 97 I *INSERT
37 CH *PROPERTIES 98 -I *-INSERT
38 -CH *CHANGE 99 IAD *IMAGEADJUST
39 CHA *CHAMFER 100 IAT *IMAGEATTACH
40 CHK *CHECKSTANDARDS 101 ICL *IMAGECLIP
41 CLI *COMMANDLINE 102 IM *IMAGE
42 COL *COLOR 103 -IM *-IMAGE
43 COLOUR *COLOR 104 IMP *IMPORT
44 CO *COPY 105 IN *INTERSECT
45 CP *COPY 106 INF *INTERFERE
46 CT *CTABLESTYLE 107 IO *INSERTOBJ
47 CYL *CYLINDER 108 J *JOIN
48 D *DIMSTYLE 109 L *LINE
49 DAL *DIMALIGNED 110 LA *LAYER
50 DAN *DIMANGULAR 111 -LA *-LAYER
51 DAR *DIMARC 112 LE *QLEADER
52 JOG *DIMJOGGED 113 LEN *LENGTHEN
53 DBA *DIMBASELINE 114 LI *LIST
54 DBC *DBCONNECT 115 LINEWEIGHT *LWEIGHT
55 DC *ADCENTER 116 LO *-LAYOUT
56 DCE *DIMCENTER 117 LS *LIST
57 DCENTER *ADCENTER 118 LT *LINETYPE
58 DCO *DIMCONTINUE 119 -LT *-LINETYPE
59 DDA *DIMDISASSOCIATE 120 LTYPE *LINETYPE
60 DDI *DIMDIAMETER 121 -LTYPE *-LINETYPE
61 DED *DIMEDIT 122 LTS *LTSCALE
123 LW *LWEIGHT 185 SL *SLICE
124 M *MOVE 186 SN *SNAP
125 MA *MATCHPROP 187 SO *SOLID
126 MAT *MATERIALS 188 SP *SPELL
127 ME *MEASURE 189 SPL *SPLINE
128 MI *MIRROR 190 SPLANE *SECTIONPLANE
129 ML *MLINE 191 SPE *SPLINEDIT
130 MO *PROPERTIES 192 SSM *SHEETSET
131 MS *MSPACE 193 ST *STYLE
132 MSM *MARKUP 194 STA *STANDARDS
133 MT *MTEXT 195 SU *SUBTRACT
134 MV *MVIEW 196 T *MTEXT
135 NORTH *GEOGRAPHICLOCATION 197 -T *-MTEXT
136 NORTHDIR *GEOGRAPHICLOCATION 198 TA *TABLET
137 O *OFFSET 199 TB *TABLE
138 OP *OPTIONS 200 TH *THICKNESS
139 ORBIT *3DORBIT 201 TI *TILEMODE
140 OS *OSNAP 202 TO *TOOLBAR
141 -OS *-OSNAP 203 TOL *TOLERANCE
142 P *PAN 204 TOR *TORUS
143 -P *-PAN 205 TP *TOOLPALETTES
144 PA *PASTESPEC 206 TR *TRIM
145 PARAM *BPARAMETER 207 TS *TABLESTYLE
146 PARTIALOPEN *-PARTIALOPEN 208 UC *UCSMAN
147 PE *PEDIT 209 UN *UNITS
148 PL *PLINE 210 -UN *-UNITS
149 PO *POINT 211 UNI *UNION
150 POL *POLYGON 212 V *VIEW
151 PR *PROPERTIES 213 -V *-VIEW
152 PRCLOSE *PROPERTIESCLOSE 214 VP *DDVPOINT
153 PROPS *PROPERTIES 215 -VP *VPOINT
154 PRE *PREVIEW 216 VS *VSCURRENT
155 PRINT *PLOT 217 VSM *VISUALSTYLES
156 PS *PSPACE 218 -VSM *-VISUALSTYLES
157 PSOLID *POLYSOLID 219 W *WBLOCK
158 PTW *PUBLISHTOWEB 220 -W *-WBLOCK
159 PU *PURGE 221 WE *WEDGE
160 -PU *-PURGE 222 X *EXPLODE
161 PYR *PYRAMID 223 XA *XATTACH
162 QC *QUICKCALC 224 XB *XBIND
163 R *REDRAW 225 -XB *-XBIND
164 RA *REDRAWALL 226 XC *XCLIP
165 RC *RENDERCROP 227 XL *XLINE
166 RE *REGEN 228 XR *XREF
167 REA *REGENALL 229 -XR *-XREF
168 REC *RECTANG 230 Z *ZOOM
169 REG *REGION
170 REN *RENAME
171 -REN *-RENAME Artinya :
172 REV *REVOLVE
173 RO *ROTATE KODE KETIK / PERINTAH / FUNGSI
174 RP *RENDERPRESETS
175 RPR *RPREF
176 RR *RENDER
E = ERASE (Menghapus)
177 RW *RENDERWIN CO = COPY (Mengcopy)
178 S *STRETCH MI = MIRROR (Mencerminkan object menjadi object
179 SC *SCALE
180 SCR *SCRIPT baru dg posisi terbalik)
181 SE *DSETTINGS O = OFFSET (Menciptakan suatu object gambar yang
182 SEC *SECTION sejajar dan menyerupai)
183 SET *SETVAR
184 SHA *SHADEMODE AR = ARRAY (Memperbanyak suatu object secara
vertikal dan horizontal) bersinggungan)
M = MOVE (Memindahkan posisi object) SU = SUBTRACT (Memotong dua object yang
RO = ROTATE (Memutar gambar) bersinggungan (bag.luar object) )
SC = SCALE (Membuat Skala Gambar) IN = INTERSECT Memotong dua object yang
S = STRETCH (Memperpanjang object / garis) bersinggungan (bag.dalam object))
TR = TRIM (Memotong) EXT = EXTRUDE Membuat object polyline dua dimensi
EX = EXTEND (Memperpanjang object garis ke object menjadi tiga dimensi
lain)
BR = BREAK (Memotong garis polyline sesuai yang kita DRAW :
kehendaki)
J = JOINT (Menyambung antara 2 garis menjadi satu KODE KETIK / PERINTAH / FUNGSI
kesatuan (polyline))
CHA = CHAMFER (Memotong miring garis yang L = LINE (Membuat Garis)
berpotongan) PL = PLINE (Membuat garis yang menyatu)
F = FILLET (Menyambung antara 2 garis yang berbeda POL = POLYGON (Perintah untuk membuat gambar segi
sudut) banyak)
X = EXPLODE (Memisahkan Object Polyline) A = ARC (Membuat Garis melingkar)
LEN = LENGTHEN (Memotong garis polyline sesuai yang C = CIRCLE (Membuat lingkaran)
kita kehendaki) SPL = SPLINE (Membuat garis melengkung)
EL = ELLIPSE (Membuat lingkaran bentuk elips)
DLI = DIMLINEAR (Membuat Dimensi horizontal dan PO = POINT (Membuat point / titik koordinat)
vertikal) H = HATCH (Jenis2 tekstur permukaan suatu bidang)
DOR = DIMORDINATE (Membuat Dimensi Koordinat) REG = REGION (Menampilkan gambar / object)
DRA = DIMRADIUS (Membuat dimensi sudut derajat ) REC = RECTANGLE (Membuat kotak persegi)
DDI = DIMDIAMETER (Membuat Lingkaran sesuai ML = MLINE (Membuat garis sekaligus dua sejajar)
diameter yang dikehendaki) DO = DONUT (Membuat lingkaran)
DCO = DIMCONTINUE (Meneruskan Dimensi) HE = HATCHEDIT (Mengedit tekstur permukaan MT
DCE = DIMCENTER (Membuat dimensi, dimulai dari *MTEXT Membuat teks / nama gambar)
center / tengah) PE = PEDIT (Perintah mengubah garis patah menjadi
DED = DIMEDIT (Mengedit dimensi DIMTED *DIMTEDIT melengkung)
Mengubah posisi tulisan dimensi) SPE = SPLINEDIT (Mengedit garis lengkung spline)
D = DIMSTYLE (Memodifikasi bentuk dimensi) ED = DDEDIT (Mengedit teks)
LT = LINETYPE (Tipe2 garis)
LA = LAYER (Susunan Nama dan jenis2 garis) STANDART :

DI = DIST (Mengetahui Jarak) KODE KETIK / PERINTAH / FUNGSI


AA = AREA (Mengetahui Luasan suatu area)
LS / LI = LIST (Mengetahui Luasan Area) MA = MATCHPROP (Perintah untuk menyamakan layer
MASSPROP = MASS PROPERTY Menyambung antara 2 suatu object)
garis menjadi satu kesatuan (polyline) B = BLOCK (Membuat group gambar)
P = PAN (Menggeser layar object)
SOLID EDITING : Z = ZOOM (Memperbesar view object)
RE = REGEN (refresh object)
KODE KETIK / PERINTAH / FUNGSI REA = REGENALL (refresh object secara keseluruhan)
I = INSERT (memasukkan object lain kedalam format
UNI = UNION (Menggabungkan dua Object yang dwg (autocad))
PU = PURGE (menghapus file - file tidak terpakai / rusak TOMBOL MOUSE DAN SHORT CUT PADA AUTO CAD
yang berada dalam object)
Agu16
TO = TOOLBAR (Icon - icon dalam layar autocad)
OS = OSNAP (menentukan koordinat object) Penggunaan Tombol Mouse
OP = OPTIONS (penyusunan layar sebelum
menggambar) Secara default, tombol kiri mouse digunakan untuk memilih menu

DIV = DIVIDE( Memotong garis)


dan menunjuk titik di layar. Sedangkan tombol kanan mouse, untuk

sebagian perintah, berfungsi untuk membuka menu shortcut


COPY (meng-Copy/menggandakan obyek)
Command: CO yang membantu Anda menjawab prompt yang sedang ditanyakan.
2. ERASE (menghapus obyek)
Command: E Untuk perintah yang tidak menyediakan menu shortcut,

3. LINE (membuag garis linear) maka tombol kanan mouse berfungsi sebagai tombol Enter.
Command: L
4. POLYLINE (membuat garis secara integritas) Anda dapat menghidupkan fungsi shortcut pada tombol kanan
Command: PL
mouse. Caranya:
5. MOVE (memindah dan menggeser obyek)
Command: M Berikan perintah OPTIONS (ketik: OPTIONS atau OP
6. FILLET (memotong garis 2 arah sehingga membentuk pada baris

sudut/radius)
perintah, atau klik: Tools > Options).
Command: F
7. ROTATE (memutar obyek dengan sudut radius Pada kotak dialog Options, klik tab User Preferences.
tertentu) Di bawah area Window Standard Behavior, hidupkan kotak
Command: RO
Shortcut menus in drawing area.
8. MIRROR (menduplikat obyek sehingga obyek
berlawanan arah) Klik OK.
Command: MI
Jika fungsi shortcut mati, maka fungsi tombol kanan mouse sama
9. ARRAY (menggandakan obyek sejajar baris vertikal
atau horisontal atau radius) dengan tombol ENTER.
Command: AR
10. TRIM (memotong garis secara parsial dalam) Dengan menu shortcut, Anda dapat dengan mudah mengulang
Command: TR
beberapa perintah terakhir. Caranya: dalam area gambar, klik
11. OFFSET (membuat garis konsentrik sejajar obyek
secara paralel) kanan mouse, lalu klik: Recent Input �. Maka terbukalah
menu
Command: O
12. JOIN (menyambung 2 garis sejajar) yang mencantumkan sejumlah perintah terakhir. Pilihlah perintah
Command: J
13. EXTEND (memanjangkan garis hingga ke tepi entiti yang diinginkan. Untuk mengulang perintah yang paling terakhir,

lainnya)
Anda bisa memilih Repeat nama-perintah di baris paling atas
Command: EX
14. EXPLODE (memecah obyek block/polygon menjadi menu shortcut tersebut, atau langsung menekan ENTER pada
keyboard
per garis entiti)
Command: X Tombol Fungsi dalam AutoCAD

Dalam AutoCAD, tombol-tombol fungsi pada keyboard memiliki

beberapa kegunaan untuk menjalankan perintah-perintah tertentu:


F1 Menampilkan Help atas perintah yang sedang berjalan.

F2 Memasuki layar teks/layar grafis secara bergilir.

F3 Menghidupkan/mematikan Osnap.

F4 Menghidupkan/mematikan menu Tablet.

F5 Menggilir isoplane aktif (Left, Top, dan Right).

F6 Menghidupkan/mematikan Dynamic UCS.

F7 Menghidupkan/mematikan Grid di layar.

F8 Menghidupkan/mematikan Ortho.

F9 Menghidupkan/mematikan Snap.

F10 Menghidupkan/mematikan Polar.

F11 Menghidupkan/mematikan Otrack.

F12 Menghidupkan/mematikan Dyn (Dynamic Input).

Tombol Khusus yang Bersifat

Temporer

Anda dapat menekan tombol Shift+tombol keyboard, untuk


menjalankan

beberapa fungsi temporer sebagai berikut:

<Shift>+E: mengaktifkan osnap ENDpoint.

<Shift>+S: mengaktifkan semua osnap permanen


meskipun status OSNAP dibaris status dalam keadaan mati.
<Shift>+Q: mengaktifkan otrack meskipun status
OTRACK dalam keadaan

mati.

<Shift>+A: mematikan/menghidupkan osnap permanen.


<Shift>+D: mematikan semua osnap dan otrack.
<Shift>+C: mengaktifkan osnap CENter.
<Shift>+V: mengaktifkan osnap MIDpoint.
Selama AutoCAD belum pernah di setting, berarti Anda beroperasi secara default. Untuk mempermudah proses
penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang
direncanakan, maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu. Adapun yang harus
dilakukan dalam proses pengaturan tersebut adalah :
Setting Units
Pada pengaturan ini digunakan untuk menentukan unit satuan ukuran pada saat menggambar. Terdapat 2 pilihan
langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Format Units, maka akan muncul kotak dialog Drawing Unit
seperti dibawah ini:

Gambar.23 Drawing Unit

Pada kotak Drawing Unit, Length untuk mengatur ukuran dan kepresisian yang akan dibuat dengan memilih pada
Type dan Precision, begitu juga pada Angle. Pada tabel diatas Type Length saya pilih Decimal dengan kepresisian 4 digit
dibelakanug koma, untuk Type Angle saya pilih Decimal Degrees dengan kepresisian 2 dibelakang koma. Apabila kita
menginginkan putaran sudut searah dengan putaran jarum jam, maka pada pilihan Clockwise dicentang. Pada Insertion
Scale digunakan untuk mengatur 1 unit pada AutoCAD berbanding dengan 1 milimeter pada aktualnya apabila kita
memilih satuan milimeter. Pilihan pada Direction digunakan untuk memilih permulaan sudut yang kita buat, sebaiknya
kita pilih East, karena posisi East sejajar dengan garis horisontal. Gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar.24 Direction Control

Langkah kedua dengan perintah Command:


Command: Units (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.23

Setting Display atau Area gambar pada AutoCAD


Biasanya pada waktu membuka AutoCAD pertama kali layar display atau area gambar berwarna hitam. Untuk
mengganti warna display pada AutoCAD terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih ToolsOptions, kemudian akan muncul Tabel Options,
maka akan muncul tabel seperti di bawah ini:

Gambar.25 Options

Dari gambar diatas tidak perlu saya jelaskan satu persatu, karena akan menyita waktu dan pada pilihan di gambar
tersebut sudah standar dari AutoCAD. Setelah muncul gambar seperti diatas, kemudian kita pilih Display Colors, pada
Color pilih warna sesuai yang diinginkan, kemudian pilih Apply & Close. Tabelnya seperti dibawah ini:

Gambar.26 Drawing Window Colors

Setelah itu pilih OK, maka display/area gambar pada AutoCAD akan berubah warna sesuai yang kita inginkan.
Langkah kedua dengan perintah Command:
Command: Preferences (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.25

Setting Snap dan Grid


Snap dan Grid adalah alat bantu adalah alat bantu untuk menggambar. Apabila posisi Grid aktif, maka pada
display/area gambar pada AutoCAD akan muncul titik-titik beraturan, sedangkan apabila Snap dalam keadaan aktif maka
pergerakan mouse akan bergerak sesuai dengan titik-titik Grid, bisa diartikan bahwa pergerakan mouse tidak bebas
karena gerakan kursor akan melompat ke tiap titik-titik tersebut. Terdapat 2 pilihan langkah, yaitu:
Langkah pertama dengan Menubar: Pada Menubar pilih Tools Drafting Setting, maka akan muncul tabel seperti
dibawah ini:

Gambar.27 Drafting Settings

Dari gambar.27 diatas menunjukkan bahwa apabila posisi Snap On dicentang, maka pergerakan kursor akan
melompat setiap unitnya sesuai dengan ukuran yang kita masukkan pada posisi Snap X spacing dan Snap Y Spacing.
Begitu pula pada Grid On, apabila kita centang Grid On, maka titik-titik Grid yang muncul mempunyai jarak sesuai
dengan nilai yang kita masukkan pada Grid X Spacing dan Grid Y Spacing.

Gambar.28 Snap dan Grid dalam keadaan aktif

Pada gambar.28 menunjukkan titik-titik Grid, untuk memunculkan titik-titik Grid maka pada Grid Behavior posisi
Display grid beyond Limits dicentang. Untuk membuat gambar Isometrik pada layar 2D, maka pada Text Snap Type pilih
Isometric Snap, maka kursor akan berubah bentuk menjadi posisi Isometric. Gambarnya seperti dibawah ini:
Gambar.29 Kursor Isometric

Langkah kedua dengan perintah Command:


Command: Dsettings (Enter)
Maka akan muncul kotak Drawing Units seperti pada gambar.27

Setting ORTHO
ORTHO digunakan untuk mengatur garis yang akan kita buat. Misalnya apabila Ortho dalam keadaan ON maka, garis
yang dibuat akan lurus secara horisontal dan vertikal dan tidak bisa membuat garis sudut/miring. Untuk membuat garis
sudut/miring maka posisi Ortho harus posisi OFF. Lihat gambar dibawah ini:

Gambar.30 Posisi ORTHO dalam keadaan ON


Gambar.31 Posisi ORTHO dalam keadaan OFF

Setting OSNAP
OSNAP digunakan untuk menempatkan suatu object/garis ketempat object yang lain (garis yang satu dengan yang
lainnya saling bersinggungan/berpotongan) baik itu garis lurus, lingkaran, garis lengkung dan lain-lain. Untuk
,mengaktifkan Osnap yaitu pilih Tools Drafting Setting Object Snap, maka akan muncul table seperti dibawah ini:

Gambar.32 Drafting Setting-Object Snap Mode

Untuk mengaktifkan Object Snap, maka pada posisi Object Snap On dicentang dan pada Object Snap Modes juga
dicentang sesuai dengan yang kita inginkan.

Setting Layer
Layer digunakan untuk mengelompokkan obyek-obyek tertentu, dengan maksud untuk membeda-bedakan obyek
yang satu dengan yang lainnya. Disamping itu Layer dapat digunakan untuk mengunci, menghilangkan obyek, mengganti
warna, mengganti type garis, menebalkan garis memberi nama layer dan lain-lain. Langkah pertama pilih Layer
Properties Manager seperti gambar dibawah ini:

Gambar.33 Layers

Maka akan muncul kotak Layer Properties Manager seperti gambar dibawah ini:
Gambar.34 Layer Properties Manager

Dari gambar diatas, arahkan mouse pada angka 0 Enter, maka akan muncul Layer1. Kita bisa mengganti nama
Layer1 sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila kita ingin mengganti warna, maka klik pada Color, dan apabila ingin
mengganti tipe garis dan tebal garis dapat kita pilih sesuai dengan keinginan kita. Gambar dibawah ini menunjukkan
penambahan Layer seperti yang kita inginkan.

Gambar.35 Penambahan Layer pada Layer Properties Manager

Pada gambar diatas, Layer dengan nama Iswan Arjuna (hahaa.....) harus dalam keadaan di centang, karena kita akan
membuat obyek dengan Layer tersebut, setelah itu kita pilih Apply > Ok. Untuk membuat beberapa Layer, lakukan
seperti diatas.

Setting Text Style


Text Style digunakan untuk membuat type text yang kita inginkan sesuai dengan ketersediaan dalam AutoCAD itu
sendiri. Untuk mengatur text tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format > Text Style, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:
Gambar.36 Text Style

Pada Style Name masih posisi Standard, untuk mengubahnya pilih New, maka akan mucul kotak dialog New Text
Style seperti dibawah ini:

Gambar.37 New Text Style

Style Name diganti sesuai dengan keinginan kita, misalnya kita ganti dengan nama Romans, kemudian OK, maka
pada Style Name akan berubah dari Standard menjadi Romans. Langkah selanjutnya pada Font Name kita pilih jenis text
yang akan kita pake sesuai keinginan kita. Misalnya disini saya akan pilih Romans, maka tampilan kotak dialognya seperti
dibawah ini:

Gambar.38 Text Style


Kemudian pilih Apply lalu Close.

Setting Dimension Style


Dimension Style digunakan untuk membuat type dimension yang kita inginkan sesuai dengan ketersediaan dalam
AutoCAD itu sendiri. Untuk mengatur dimensi tersebut langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Pada Menubar kita pilih Format Dimension Style, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:
Gambar.39 Dimension Style Manager

Pilihan New untuk membuat Styles yang baru, pilihan Modify untuk memodifikasi Style yang sudah ada. Saya akan
pilih Modify, maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini:

Gambar.40 Modify Dimension Style Manager

Pada kotak dialog diatas kita bisa mengatur garis ukuran, simbol dan panah untuk dimensi, tulisan yang dipakai dan
yang lain-lain. Pada gambar diatas tidak perlu saya jelaskan secara detail, mungkin harus dipraktekkan sendiri, habis
banyak banget kl dijelasin satu persatu secara detail, haahaa

Setting Batas Bidang Gambar


Untuk membuat batas bidang gambar dapat diatur sesuai dengan ukuran kertas yang nantinya akan digunakan
sebagai hasil output pada saat dicetak. Pemberian batas bidang tersebut disesuaikan dengan kertas yang akan
digunakan dan batas gambar atau garis tepi pada kertas sesuai dengan Standard ISO. Misalnya untuk kertas A4 ukuran
Standar ISO adalah: 297 X 210. Pada AutoCAD untuk menentukan batas bidang gambar dengan perintah limits.
Contohnya sebagai berikut:

Menentukan batas limit


Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Specify upper right corner <12.0000,9.0000>: 297,210
Mengaktifkan limits
Command: limits
Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>: ON
Setelah kita tentukan batas limits dari area gambar tersebut dan mengaktifkan limits, maka kita buat garis batas
yang nilainya telah kita masukkan pada limits. Contohnya adalah sebagai berikut:
Command: limits
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: 0,0
Specify other corner point or [Area/Dimensions/Rotation]: 297,210
Maka hasilnya sebagai berikut:

Gambar.41 Pengaturan Batas Bidang Gambar

Ukuran Standar ISO pada Kertas Gambar

Gambar.42 Layout Standar Ukuran Kertas

Tabel.2 Standar Ukuran Kertas


Posted by iswant arjuna at 1:15 AM No comments:

Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Links to this post

Dasar-Dasar AutoCAD

Untuk mengoperasikan/menjalankan program AutoCAD, langkah pertama adalah klik Icon AutoCAD. Maka akan
muncul jendela AutoCAD seperti dibawah ini:

Gambar.1 Workspaces

Pada jendela AutoCAD terdapat 2 pilihan yaitu:

3D Modelling (digunakan apabila kita bekerja/menggunakan pandangan 3D)


AutoCAD Classic (digunakan apabila kita bekerja/menggunakan pandangan 2D)

Apabila kita pilih 3D Modelling, maka area gambar pada AutoCAD akan tampak seperti gambar dibawah ini:
Gambar.2 View 3D

Sedangkan apabila kita pilih AutoCAD Classic, maka gambarnya seperti dibawah ini:

Gambar.3 View 2D

Dari 2 gambar terlihat perbedaan pada UCS dan Crosshair-nya, pada 3D View terdapat 3 garis sumbu (X,Y,Z) dan
pada 2D View hanya 2 garis sumbu (X,Y). Sumbu Z pada 2D View terletak diantara garis perpotongan antara sumbu X dan
sumbu Y (garis horisontal sejajar dengan sumbu X dan Y dan terletak 900 terhadap sumbu X dan Y). Setelah kita pilih
salah satunya, langkah selanjutnya pilih OK. Kemudian akan muncul kotak New Features Workshop. Terdapat 3 pilihan
pada kotak features tersebut. Kalau dipilih Yes maka akan diperlihatkan demo atau tutorial cara pembuatan 2D/3D
(lebih lengkapnya dapat dilihat pada menu Help), dan apabila kita pilih Maybe Later maka akan muncul display AutoCAD
seperti dibawah ini:
Gambar.4 Jendela Pada AutoCAD

Pada jendela AutoCAD diatas terdapat beberapa menu yang terdapat dalam AutoCAD. Keterangan dari menu-menu
tersebut adalah:

Menu Bar :Berisi tentang perintah-perintah dalam AutoCAD selain Toolbar.


Menu Toolbar :Tombol-tombol berisi perintah dari AutoCAD dan ditampilkan dalam bentuk symbol/icon
Crosshair :Sebagai alat navigasi di AutoCAD (kursor).
UCS Icon :User Coordinat System yaitu sistem koordinat yang dipakai oleh autocad dengan sumbu (X,Y) pada 2D
dan sumbu (X,Y,Z) pada 3D.
Command Line :Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk memasukkan perintah perintah
AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan sebagainya.
Display :Tempat untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan pengeditan gambar.

Fungsi Tombol Keyboard pada AutoCAD


Pada keyboard terdapat beberapa fungsi yang dipakai pada saat pengoperasian AutoCAD. Beberapa fungsi tombol
tersebut antara lain:

Esc :Berfungsi untuk membatalkan perintah


F1 :Berfungsi untuk memberikan bantuan dari perintah AutoCAD.
F2 :Berfungsi untuk menampilkan jendela AutoCAD Text Window, dimana pada AutoCAD Text Window kita dapat
melihat history dari perintah dalam pembuatan sebuah gambar.
F3 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Osnap dari AutoCAD
F4 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Tablet dari AutoCAD
F5 :Berfungsi untuk merubah bidang gambar menjadi posisi Isometric
F6 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Coordinat dari AutoCAD
F7 :Berfungsi untuk menampilkan dan menghilangkan Grid pada display AutoCAD
F8 :Berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi modus Orthogonal dari AutoCAD. Jika modus
Orthogonal aktif, maka pergerakan kursor ketika menggunakan perintah AutoCAD hanya akan bergerak secara
vertikal dan horisontal.
F9 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Snap dari AutoCAD
F10 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Polar dari AutoCAD
F11 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Object Snap Tracking (OTRACT) dari AutoCAD
F12 :Berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Dynamic Input (DYN) dari AutoCAD
Enter :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari AutoCAD
Space Bar :Berfungsi untuk menyetujui perintah yang ditulis dari AutoCAD

Toolbar AutoCAD
Dalam program AutoCAD terdapat beberapa Toolbar untuk melakukan perintah-perintah dalam proses pengerjaan
suatu gambar. Toolbar-toolbar tersebut dapat kita lihat pada Menubar atau Menu Toolbar. Disini yang akan saya
jelaskan Toolbar-toolbar yang penting saja ya...? Toolbar-toolbar tersebut antara lain:

Standard
Dalam Toolbar Standard terdapat beberapa icon standar yang sangat penting untuk memulai suatu perkerjaan,
membuka gambar ataupun menyimpannya, seperti: New, Open, Save, Print dan lain-lain.

Gambar.5 Toolbar Standard Pada AutoCAD

Styles

Dalam Toolbar Styles terdapat beberapa perintah untuk mengubah Text, Dimension dan Table

Gambar.6 Toolbar Styles Pada AutoCAD

Workspaces

Toolbar Workspaces untuk mengganti display pada AutoCAD. Terdapat 2 pilihan yaitu untuk 2D dan 3D.
Gambar.7 Toolbar Workspaces Pada AutoCAD

Layers

Toolbar Layer untuk mengganti tipe garis, tebal garis, warna garis, dan juga untuk mengunci garis ataupun
menyembunyikan garis sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar.8 Toolbar Layers Pada AutoCAD

Properties

Toolbar properties fungsinya sama dengan dengan pada Toolbar layers

Gambar.9 Toolbar Propertiess Pada AutoCAD

Insert

Toolbar insert terdapat beberapa icon antara lain untuk mengambil attach gambar dalam format dwg, dwf, bmp, wmf,
jpg dan lain-lain
Gambar.10 Toolbar Insert Pada AutoCAD

Draw

Toolbar Draw terdapat beberapa perintah untuk membuat suatu garis, lingkaran, bujur sangkar dan lain-lain

Gambar.11 Toolbar Draw Pada AutoCAD

Modify

Pada Toolbar Modify terdapat beberapa icon perintah dalam AutoCAD untuk menghapus, mengkopi, membuat 2 garis
sejajar dan lain-lain

Gambar.12 Toolbar Modify Pada AutoCAD

Dimension

Toolbar Dimension digunakan untuk membuat suatu dimensi pada AutoCAD

Gambar.13 Toolbar Dimension Pada AutoCAD

Orbit

Toolbar Orbit digunakan untuk memutar pandangan dari segala sudut untuk melihat suatu gambar 3D tetapi objek
tersebut tidak bergerak/diam. Jadi objeknya yang diam, tetapi pandangan yang bergerak.
Gambar.14 Toolbar Orbit Pada AutoCAD

Object Snap

Toolbar Object Snap terdapat beberapa icon seperti ENDPOINT, MIDPOINT, INTERSECTION dan lain. Digunakan apa bila
kita akan membuat 2 garis yang bersinggungan.

Gambar.15 Toolbar Object Snap Pada AutoCAD

Modeling

Toolbar Modeling digunakan sebagai perintah untuk membuat 3D pada AutoCAD. Dapat diliat riilnya apabila kita
mengunakan View 3D.

Gambar.16 Toolbar Modeling Pada AutoCAD

Solid Editing

Toolbar Solid Editing dignakan untuk mengedit objek solid pada AutoCAD
Gambar.17 Toolbar Solid Editing Pada AutoCAD

Visual Styles

Toolbar Visual Styles digunakan apabila kita ingin melihat gambar 3D secara tembus pandang ataupun tidak. Ingat Visual
Style hanya berlaku untuk gambar 3D dan tidak untuk 2D.

Gambar.18 Toolbar Visual Styles Pada AutoCAD

UCS

UCS digunakan untuk merubah sumbu X,Y,Z sesuai dengan yang kita inginkan, sumbu UCS terletak pada bagian sebelah
pojok kiri paling bawah

Gambar.19 Toolbar UCS Pada AutoCAD

Text

Toolbar Text digunakan untuk membuat Text pada perintah AutoCAD

Gambar.20 Toolbar Text Pada AutoCAD

View
Toolbar View digunakan untuk melihat pandang objek dari depan, belakang, samping kanan- kiri, atas-bawah dan
pandangan isometrik

Gambar.21 Toolbar View Pada AutoCAD

Zoom

Toolbar Zoom digunakan untuk membesarkan dan mengecilkan pandangan terhadap objek, sehingga kita bias melihat
objek tersebut tampak lebih besar ataupun kecil.

Gambar.22 Toolbar Zoom Pada AutoCAD

You might also like