You are on page 1of 2

1.

kandidosis vulvovaginalis ( vulvovaginitis)

Kandidosis merupakan infeksi candida sp., terutama candida albicans. Fungi ini

termasuk sebagai salah satu fungi pathogen oportunistik yang paling sering

ditemukan menginfeksi manusia. Kandidosis tidak ditularkan lewat hubungan

seksual. Masa inkubasinya berlangsung selama 2-5 hari.

Penyakit jamur ini bersifat akut/sub akut akibat akibat infeksi candida sp., terutama

candida albicans (80-90%), dan torulopsis glabrata (10%) yang mengenai vulva dan

vagina. Infeksi awalnya terjadi pada vagina (vaginitis) lalu meluas ke vulva

(vulvitis). Jika keduanya terinfeksi disebut sebagai kandidosis vulvovaginalis (KVV).

2. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah infeksi trichomonas vaginalis akut/kronis saluran urogenital

bawah pada laki-laki maupun perempuan. Protozoa ini ditularkan lewat beberapa

cara, seperti hubungan seksual, pakaian, handuk, maupun air kolam renang.

Trikomoniasis dapat ditemukan pada berbagai usia. Terutama usia reproduktif

dengan aktivitas seksual tinggi dan lebih banyak diderita oleh perempuan.

Trikomonas vaginalis melakukan invasi hingga lapisan epitel dan subepitel sehingga

menimbulkan radang dindng saluran urogenital. Lebih lanjut lagi, terjadi nekrosis

serta muncul jaringan granulasi. Trichomonas vaginalis hidup dari sisa-sisa sel,

kuman, dan benda lain dari secret vagina maupun uretra.

3. vaginosis bakterialis

Vaginosis bakterialis terjadi karena ketidakseimbangan flora normal dalam vagina.

Flora normal vagina yang didominasi oleh lactobacillus sp. Digantikan oleh bakteri-
bakteri anaerob, seperti Gardnerella vaginalis, mobiluncus species, dan

mycoplasma hominis. Bakteri-bakteri tersebut akan memecah glukosa yang ada

pada mukosa vagina dan menghasilkan duh tubuh yang berbau amis. ( sumber

kapsel)

You might also like