You are on page 1of 2

CLADOCERA

Cladocera merupakan subkelas dari subfilum crustacea yang zooplankton.


Ordo cladocera dinamakan juga kutu air merupakan bagian dari branchipoda
yang membentuk suatu kelompok monophyletic yang saat ini mempunya 11
keluarga, 80 genera dan sekitar 400 spesies.

Ciri-ciri cladocera

bentuk kulit luar (carapace) sebagai sebuah tutup yang berkelopak 2


menutup bagian tubuh saja tidak sampai bagian kepala
memiliki 4-6 pasang lengan renang, antena besar dan bercabang 2 yang
digunakan sebagai alat untuk bergerak,
cara berenang cladocera tersendat-sendat
terdapat sebuah mata majemuk pada kepala
berkembangbiak secara partenogenesis
dan kebanyakan cladocera berukuran 0,5-1 mm

Sumber : Hamdhani. 2013. STUDI PERCOBAAN PEMBIAKAN ZOOPLANKTON JENIS


CLADOCERA (Macrothrix sp) SECARA EKSITU. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Universitas Mulawarman.

Copepoda

Copepoda berasal dari bahasa Yunani yaitu Kope yang artinya dayung dan
Podos yang artinya kaki. Oleh karena itu Copepoda berarti berdayung kaki, yang mengacu
pada sepasang kaki yang sama yang bergerak bersama-sama.

Copepoda merupakan kelompok entomostraca dengan jumlah spesies terbesar, yaitu


sekitar 12.000 spesies dan sebagian besar hidup bebas dan sekitar 25%-nya sebagian
ektoparasit. Kebanyakan Copepoda terdapat di laut dan sebagian lagi di air tawar, baik
sebagai plankton maupun fauna interstisial

Ciri-ciri copepoda

Tubuh kelompok ini berbuku-buku dengan bentuk pipih memanjang dan berkaki
pendek dimana anterior lebih lebar
Bentuk dewasa mempunyai sebuah alat penginderaan pertama yaitu antena yang
tersusun dari banyak segmen. Sedangkan antena kedua berfungsi untuk memegang.
Pada daerah oral tubuh, dari beberapa kelompok termasuk parasit copepoda
termodifikasi sebagai mulut yang berbentuk pipa (mouth-tube) yang berfungsi untuk
menyedot makanan, dengan mandibula berbentuk seperti parutan bagian dalamnya.
Copepoda berenang menggunakan kaki renang dengan gerakan yang lambat dan
menyentak-nyentaak.

Sumber : Galih, M. 2012. Crustacea. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah


Sukabumi.
Ostracoda

Ostracoda adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk
dalam filum Arthropoda, subfilum Crustacea. Hewan ini umumnya berukuran sekitar 1 mm,
tetapi kisarannya mulai dari 0,2 30 mm. hewan ini hidup di laut sebagai zooplankton. Alat
geraknya berupa antena. Ostracoda hidup sebagai zooplankton, tetapi sebagian besar hidup
sebagai bentos yang melekat di dasar perairan. Terdapat 70,000 spesies (hanya 13,000 yang
masih hidup) yang sudah diidentifikasi, misalnya Aboilia sp.

Sumber : Priyambada, Bagus. 2011. Ostracoda. https://id.wikipedia.org/wiki/Ostracoda

ciri-ciri ostracoda

Memiliki tubuh berukuran kecil sekitar 0,2 30 mm, berbentuk bulat atau lonjong,
ruas-ruas tubuh tampak tidak jelas, dan memiliki antena yang panjang, serta karapas
yang keras
Berbentuk bulat atau lonjong
Ostracoda memiliki antena yang panjang yang terdiri dari 6 atau 7 pasang apendik
yang beruas-ruas yaitu antena pertama, antena kedua, mandibel, maksila pertama,
maksila kedua, apendik thorax dan caudal furca. Antena ini digunakan untuk
membantu Ostracoda dalam berenang.
Ostracoda memiliki karapas berkeping dua yang menyatu di bagian dorsal dan
menutupi badan serta kepala. Karapas ada yang keras karena mengandung zat kapur
dan setiap kali molting akan diganti dengan yang baru. Dibagian anterior terdapat
sebuah mata nauplius. Mata majemuk hanya ada pada ordo Myodocopida.

Sumber : Irnaningtyas. 2013. Biologi. Erlangga

Sumber : Nontji, Anugerah. 2008. Plankton Laut. Jakarta : LIPI Press

You might also like