You are on page 1of 11

UTS BIOSTAT APRIL 2017

1. Jika masyarakat tidak mengetahui dan mendapatkan program promotif


preventif penyait demam berdarah maka ukuran statistic vital yang
akan terus meningkat :
a. Prevalence
b. Proporsi
c. Insidens
d. Rate
e. Rasio

Anda telah selesai mengumpulkan data penelitian dari 1000 orang


subyek . Penelitian anda merupakan uji kliis acar tersamar ganda
yang membandingkan efek oral anti nyeri baru (Nocakit) dengan
obat anti nyeri yang sudah beredar lama di pasaran (Mazicakit)
pada pasien artritis. Pasien dimint datang etiap bulan selama 3
bulan untuk diukur tingkat nyerinya menggunakan VAS score.
Anda menggolongkan rasa nyeri menjadi empat tingkatan
berdasarkan VAS Score, yaitu : tidak nyeri (0-2), nyeri ringan (3-
5), nyeri sedang (6-8) dan sangat nyeri (9-10)

2. DIsajikan Tabel SPSS Test Statistik Wilcoxon, Anova, TesStatistik Kruskal


Wallis (angka tidak jelas)
Anda ingin membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran
VAS pasien di bulan keenam dengan bulan awal penelitian (baseline).
Berdasarkan tabel hasil SPSS, kesimpulan yang dapat anda tarik ?
a. Tidak terdapat perbedaan hasil pengukuran VAS pasien di bulan
keenam dengan bulan awal penelitian (baseline) yang bermakna
(p=0,071)
b. Terdapat perbedaan hasil pengukuran VAS pasien di bulan keenam
dengan bulan awal penelitian (baseline) yang bermakna (p=0,014)
c. terdapat perbedaan hasil pengukuran VAS pasien di bulan keenam
dengan bulan awal penelitian (baseline) yang bermakna (p=0,071)
d. tidak terdapat perbedaan hasil pengukuran VAS pasien di bulan
keenam dengan bulan awal penelitian (baseline) yang bermakna
(p=0,021)
e. terdapat perbedaan hasil pengukuran VAS pasien di bulan keenam
dengan bulan awal penelitian (baseline) yang bermakna (p=0,021)

3. Jika anda ingin membuktikan bahwa Nocakit lebih baik daripada


Mazicakit, maka hipotesa null anda yang paling tepat adalah :
a. Tidak ada perbedaan efektifitas dan keamanan antara Nocakit dan
Mazicakit dalam menurunkan nyeri pasien artritis di bulan keenam
b. Pada pasien artritis dengan terapi Nicakit tidak ditemukan
perbedaan nyeri yang signifikan dibandingkan pasien dengan terapi
Mazicakit.
c. Pada pasien artritis dengan terapi Nicakit tidak ditemukan
perbandingan scor VAS yang signifikan dibandingkan pasien dengan
terapi Mazicakit
d. Tidak ada perbedaan efektifitas antara Nocakit dan Mazicakit dalam
menuurnkan nyeri pasien artritis di baseline dan bulan keeem
e. Pada pasien artritis dengan terapi Nicakit tidak ditemukan
penambahan nyeri yang signifikan dibandingkan pasien dengan
terapi Mazicakit

4. Anda ingin membuktika bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran


VAS pasien di bulan keenam dengan bulan awal penelitian (baseline).
Maka test Statistik yang dapat anda gunakan untuk menyokong hal
tersebut adalah :
a. Mann Whitney U
b. Friedmans Annova
c. T test
d. Anova
e. Wilcoxon Sign Test

5. Anda ingin membuktikan bahwa pada awal penelitian (baseline) tidak


terdapat perbedaan level nyeri pada pasien wanita dengan pasien pria.
Maka test statistic yang dapat anda gunakan untuk menyokong hal
tersebut adalah :
a. Mann Whitney U
b. Friedmans Annova
c. T test
d. Anova
e. Wilcoxon Sign Test

6. Anda ingin membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran


VAS pasien pada baseline bulan kedua, ketiga dan bulan keenam. Maka
test statistic yang dapat anda gunakan untuk menyokong hal tersebut
adalah :
a. Mann Whitney U
b. Friedmans Annova
c. T test
d. Anova
e. Wilcoxon Sign Test

7. Dalam suatu studi, peneliti ingin membuktikan seberapa besar


prevalesi kesembuhan tatalaksana sepsis di suatu RS dan hipotesis
yang digunakan :
a. Prevalensi kesembuhan adalah variable bebas
b. Procalcitoin awal adalah variable bebas
c. Prevalensi kesembuhan adalah factor risiko
d. Jenis antibiotic adalah variable tergantung
e. Jenis antibiotic adalah variable outcome

8. Variabilitas data merupakan salah satu factor yang mempengaruhi


kekuatan penelitian variabilitas dalam suatu analisis hubngan antara
rata-rata hemoglobin ibu dengan status gizi anak stunted (ya/tidak)
yang dapat menurunkan power adalah :
a. Standar deviasi status gizi yang lebar
b. Prevalensi status gizi stunting yang rendah dibawah 50%
c. Prevalensi hemoglobin yang tinggi
d. Standar deviasi hemoglobin yang lebar
e. Prevalensi hemoglobin yang rendah

9. Jika anda melihat hasil analisis yang menyebutkan bahwa kadar


kolesterol suatu populasi adalah 180+170, maka interpretasi anda
adalah :
a. Standar error kecil
b. Data sebaiknya ditampilkan dalam bentuk tabel frekuensi
c. Standar deviasi kecil
d. Data sebaiknya ditampilkan dalam bentuk median (minimum-
maksimum)
e. Sebaran data normal

Kanker paru + Kanker Paru -


Merokok
Tidak merokok

10.Tabel diatas merupakan contoh lampiran hasil untuk penelitian :


a. Korelasi
b. Deskriptif
c. Perbandingan 2 Proporsi
d. Perbandingan 2 Rerata berpasangan
e. Perbandingan 2 rerata tidak berpasangan

11.Bila hasil studi diatas adalah OR=0.7 dengan IK 95% (0.2-3.0) maka
interpretasinya adalah
a. Orang merokok menyebabkan kanker paru
b. Orang merokok mencegah kanker paru
c. Tidak dapat disimpulkan
d. Kanker paru menyebabkan orang merokok
e. Kanker paru mencegah orang merokok

12.Bila hasil studi diatas adalah OR = 2,3 dengan IK 95% (1,5-5,3) maka
interpretasinya adalah :
a. Orang merokok menyebabkan kanker paru
b. Orang merokok mencegah kanker paru
c. Tidak dapat disimpulkan
d. Kanker paru menyebabkan orang merokok
e. Kanker paru mencegah orang merokok

Seorang dokter ingin mengetahui apakah penyuluhan yang


diberikan di kliniknya meningkatkan pengetahuan pasien
mengenai penyakit penyakit kanker payudara. Penilaian
diberikan dengan rentang 0-100. Distribusi data hasil studi
mempunyai koefisien varians 13%.

Tabel t :

Degree of freedom 0,2 0,10 0,05 0,002 0,001

10 1,37 1,81 2,23 2,76 3,17

15 1,34 1,75 2,13 2,60 2,95

30 1,31 1,70 2,04 2,46 2,75

50 1,30 1,68 2,01 2,40 2,68

100 1,29 1,16 1,98 2,36 2,63

13.Bila didapatkan hasil sebagai berikut : Rerata I = 65 dan rerata II = 68


Besar alfa = 5%. Perhitungan uji statistic adalah 2.23 dengan degree of
freedom 50. Maka kesimpulan hasil studi dengan melihat tabel t diatas
adalah :
a. Tidak dapat disimpulkan bahwa penyuluhan meningkatkan
pengetahuan pasien
b. Penyuluhan meningkatkan pengetahuan dan hasil ini bermakna
c. Penyuluhan meningkatkan pengetahuan
d. Penyuluhan meningkatkan pengetahuan tetapi hasil ini tidak
bermakna
e. Penyuluhan terbukti bermakna meningkatkan pengetahuan, tetapi
peningkatan ini kurang berarti

14.Bila desain yang dipakai adalah pre post study, uji statistic yang paling
sesuai adalah :
a. Uji Anova
b. Kruskal Wallis
c. Uji t tidak berpasangan
d. Uji korelasi
e. Uji t berpasangan

15.Seorang peneliti melakukan studi mengenai merokok dengan terjadinya


kanke paru. Desain yang dipilih adalah desain kasus control. Hipotesis
yang ingin dibuktikan adalah adanya risiko perokok untuk mendapat
penyakit kanker paru.
Bila Pertanyaan penelitiannya ingin menilai seberapa banyak perokok
yang mengalami kanker paru, maka parameter apa yang dipakai?
a. Odd rasio
b. Mean
c. Median
d. Relative risk
e. Rate

16.Contoh penelitian yang harus dilihat nilai tengah dan sebarannya


adalah :
a. Profil golongan darah pasien thalassemia tahun 2014
b. Jumlah penderita HIV di Jakarta
c. Profil stadium kanker payudara pada pasien RSCM tahun 2015
d. Profil kadar CD4 penderita HIV pasien RSKD tahun 2015
e. Insidens penderita DM di Depok tahun 2012

Seorang peneliti ingin menguji efektifitas pemberian obat GI


cocktail (antacid + Lidocaine) terhadap pasien UGD dengan
sindroma dyspepsia. Yang diukur dengan skala kesakitan 1-10.
Peneliti belum mengetahui apakah nanti hasil studi ini. Studi
dilakukan pada 15 pasien sebelum dan setelah minm obat,
ditentukan = 0,05, variance populasi diketahui. Didapatkan
hasil nilai uji statistic adalah 1,96 dan nilai kritis pada tabel
adalah 8,66

17.Apakah kesimpulan dari studi ini?


a. Ada perbedaan antara nyeri sebelum dengan nyeri setelah
pengobatan, karena nilai uji lebih kecil dari nilai kritis.
b. Ada perbedaan antara nyeri sebelum dengan nyeri setelah
pengobatan, karena nilai uji lebih besar dari nilai kritis.
c. Tidak ada perbedaan antara nyeri sebelum dengan nyeri setelah
pengobatan karena nilai uji lebih besar dari nilai kritis
d. Tidak ada perbedaan antara nyeri sebelum dengan nyeri setelah
pengobatan karena nilai uji lebih kecil dari nilai kritis
e. Tidak dapat diambil kesimpulan

18.Hipotesis Null mana yang dipakai untuk membuktikan tujuan studi ini ?
a. Perbedaan nyeri sebelum dan setelah pemberian obat tidak dapat
disimpulkan karena data populasi tidak lengkap
b. Ada perbedaan antara nyeri sebelum dengan nyeri setelah diberi
obat
c. Tidak ada perbedaan antara nyeri sebelum dan nyeri setelah
pemberian obat
d. Nyeri setelah pemberian obat lebih kecil daripada nyeri sebelum
minum obat
e. Nyeri setelah pemberian obat lebih besar daripada nyeri sebelum
minum obat

19.Uji apa yang tepat untuk membuktikan tujuan studi ini ?


a. Uji t 2 sampel, independen
b. Uji t 2 sampel, dependen
c. Uji t dua sampel
d. Uji t satu sampel
e. Uji t 1 sampel, independ

Berdasarkan kepustakaan terakhir beberapa studi


mendapatkan bahwa obat baru Y lebih baik dari obat
konvensional yang menurunkan tekanan darah diastolic lebih
banyak dibandingkan obat X.

20.Bila Desain yang dilakukan adalah desain eksperimen, maka salah satu
syarat khusus untuk desain ini adalah :
a. Untuk membuktikan hipotesis nul dipakai uji korelasi
b. Besar sampel dihitung berdasarkan rumus pre post study
c. Menentukan besar batas kepercayaan untuk menolak /menerima
tujuan penelitian
d. Pada responden yang memenuhi syarat, dilakukan alokasi random
untuk menjadi 2 kelompok.
e. Untuk mendapat data tekanan darah yang valid, tekanan darah
diukur oleh 2 orang yang berbeda

21.Untuk membuktikan tujuan tersebut, maka desain yang paling tepat :


a. Pre-post study
b. Cross sectional analitik
c. Eksperimen
d. Nested Kasus Kontrol
e. Kohort Retrospektif

22.Uji statistic yang sesuai untuk membuktikan obat Y lebih baik untuk
penyakit hipertensi daripada obat X pada studi diatas adalah :
a. Uji Anova
b. Kolmogorov Smirnov
c. Uji t tidak berpasangan
d. Uji korelasi
e. Uji t berpasangan

23.Perbedaan pertama pada saat memilih uji statistic Non Parametrik atau
Parametrik adalah :
a. Besar sampel
b. Hipotesis penelitian
c. Distribusi data
d. Variasi data
e. Jenis data
24.Perbandingan antara hasil uji statistic dan kenyataan di populasi
sebagai berikut :

Uji Statistik Keadaan Populasi Jumlah


Bermakna Tidak bermakna
Bermakna A B A+b
Tidak Bermakna C d C+d
Jumlah a+c B+d N

Yang dimaksud kesalahan statistic Type I adalah :

a. Nilai d
b. Nilai b
c. Nilai c
d. Nilai a
e. Nilai a+b

25.Suatu parameter statistic vital yang penyebut merupakan bagian dari


pembaginya missal angka kematian bayi adalah suatu :
a. Rasio
b. Odd Ratio
c. Relative Risk
d. Rate
e. Insidens

26.Prostate Spesifik Antigen (PSA) sering dipergunakn untuk skrining terhadap


kanker prostat. Suatu studi dilakukan untuk melihat apakah ada
perbedaan antara kelompok PSA Risiko Rendah, Risiko Tidak Pasti dan
Risiko Tinggi terhadap kanker prostat. Besar sampel masing-masing
kelompok adalah 89,164 dan 48. Rerata nilai PSA masing masing kelompok
adalah 66,1 ; 66,3 dan 69,6

Grup PSA Kelompok Resiko Sampel Rerata

PSA < 4 Rendah 89 66,1


mg/ml Tidak Pasti 164 66,3
PSA 4-10 Tinggi 48 69,6
mg/ml
PSA > 10
mg/ml

Uji apa yang sesuai untuk menentukan kelompok mana yang mempunyai
risiko berbeda antara ke-3 kelompok PSA diatas :

a. Kruskal Wallis
b. Uji Anova
c. Uji t tidak berpasangan
d. Uji Korelasi
e. Uji t berpasangan

27.Berapa probabilitas untuk mendapatkan kartu ACE secara berturut-turut


pada pengambilan pertama sampai keempat dari setumpuk kartu bridge:
a. 1/52 + 1/51 + 1/50 + 1/49
b. 1/52 x 1/51 x 1/50 x 1/49
c. 4 x 1/52
d. 4/52 x 3/51 x 2/50 x 1/49
e. x 1/52

Grafik Boxplot

28.Grafik diatas juga sesuai untuk menunjukkan hasil pertanyaan penelitian


analitik berikut ;
a. Perbandingan rata-rata kolesterol sebelum dan sesudah diet
b. Pernyataan berikut :
- Perbandingan rata-rata kolesterol antar kelompok diet dan tidak
- Perandingan rata-rata kolesterol sebelum dan sesudah diet
ADALAH BENAR
c. Perbandingan rata-rata kolesterol antara kelomok diet dan tidak
d. Perbandingan proporsi hiperkolesterolemia pada kelompok diet dan
tidak
e. Korelasi antara usia dengan kolesterol

29.Hal yang sesuai untuk pembacaan grafik diatas adalah :


a. Kuartil 3 data diatas adalah 75
b. Grafik diatas merupakan diagram acak (scatter plot)
c. Grafik diatas menunjukkan adanya nilai ekstrim (outlier)
d. Median data diatas adalah 50
e. Modus data diatas adalah 50

30.Suatu variable dapat saja berupa data numeric maupun kategorikal.


Suatu data numeric misalnya IMT dapat diubah menjadi kategorik
dengan titik potong yang berbeda-beda tergantung referensi. Oleh
karena itu penjelasan jenis data, cara pengukuran atau klasifikasi suatu
variable harus dijelaskan dengan rinci di :
a. Cara analissi data
b. Cara pengumpulan sampel
c. Definisi operasional
d. Manfaat Penelitian
e. Alur Penelitian

31.Jika anda menilai 99 orang pasien dan diurutkan kadar HbA1cnya dari
terendah ke tertinggi maka pernyataan yang tepat dibawah ini adalah :
a. Median adalah selalu kadar HbA1c orang urutan ke 50
b. Kuartil 1 (Q1) adalah kadar HbA1c orang urutan ke 95
c. Kuartil 3 (Q3) adalah kadar HbA1c orang urutan ke 5
d. Rata-rata adalah selalu kadar HbA1c orang urutan ke 50
e. Modus adalah selalu kadar HbA1c orang urutan ke 50

32.Berikut ini adalah contoh hasil studi deskriptif dengan data kategorikal
yang BENAR :
a. Gambaran kadar kolesterol . Adalah
b. Penggunaan APD
c. .
d. .
e.

33.Hal yang TIDAK TEPAT untuk menampilkan sebaran suatu data numeric
adalah :
a. Grafik Boxplot
b. Median (Minumum-maximum)
c. Tabel frekuensi
d. Mean + Standar Deviasi
e. Grafik Histogram

34.Konsep penilaian sebaran menggunakan CoV (coefficient of variance)


adalah menilai sebaran tidak normal jika :
a. Standar deviasinya terlalu tinggi
b. Standar deviasinya terlalu tinggi jika dibandingkan ratarata
c. Mediannya terlalu tinggi
d. Rata-ratanya terlalu tinggi
e. Rata-ratanya terlalu tinggi jika dibandingkan mediannya

35.Suatu parameter statistic vital ingin mengetahui jumlah penderita DM


dibagi dengan populasi masyarakat yang beresiko tinggi penyakit DM.
Parameter statistic vital tersebut adalah contoh:
a. Proporsi
b. Rate
c. RR
d. Rasio
e. OR

36.Untuk mendapatkan data insidens suatu penyakit terbaik diperoleh dari


penelitian :
a. Case control
b. Cross Sectional
c. Kohort
d. Analitik
e. Eksperimental
37.Dari program KIA diperoleh data bahwa 5% wanita hamil mengalami ISK
pada pemeriksaan antenatal yang pertama kali. Dari mereka yang tidak
menderita infeksi ternyata 4%nya akan mengalami infeksi pada periode
berikut sampai saat persalinan.
Berapa probabilitas bahwa seorang wanita akan menderita ISK selama
kehamilannya.
a. 0,04x 0,05
b. 0,04 x 0,095
c. 0,04 + 0,05
d. 0,05 + (0,04)(0,95)
e. 0,05

38.Seorang peneliti melakukan studi mengenai merokok dengan terjadinya


kanker paru. Desain yang dipilih adalah kasus control. Hipotesis yang
ingin dibuktikan adalah adanya risiko perokok untuk mendapat penyakit
kanker paru.
Parameter atau statistic apa yang ingin dipakai untuk pembuktian ini?
a. RR
b. Median
c. OR
d. Likelihood Ratio
e. Mean

39.Bila didapatkan nilai F= 3,46 dengan df 2 dan 298, apa kesimpulan dari
studi ini dengnan melihat tabel F berikut?
Tabel F untuk Alfa 0,05

Numerator degree of freedom

1 2 3

Denominator df 80 3,96 3,31 2,72

100 3,94 3,09 2,70

150 3,90 3,06 2,43

>150 3,84 3,00 2,60

a. Tidak dapat disimpulkan perbedaan nilai PSA antara ketiga


kelompok
b. Ada perbedaan nilai PSA antara ketiga kelompok PSA, tetapi kecil
c. Ada perbedaan nilai PSA tetapi hasil ini tidak bermakna
d. Ada perbedaan bermakna antara nilai PSA kelompok resiko
rendah dan resiko tinggi
e. Ada perbedaan bermakna antara nilai PSA ketiga kelompok
40.Dalam suatu studi, peneliti ingin membuktikan seberapa besar
prevalensi kesembuhan, tatalaksana sepsis di suatu RS dan hipotesis
utamanya adalah kadar procalcitonin awal serta jenis antibiotic yg
digunakan. mAaka identifikasi variable yang BENAR adalah :
a. Prevalensi kesembuhan adalah variable bebas
b. Procalcitonin awal adalah variable bebas
c. Prevalensi kesembuhan adalah factor risiko
d. Jenis antibiotic adalah variable tergantung
e. Jenis antibiotic adalah variable outcome

You might also like