Professional Documents
Culture Documents
L A P O R A N K E U A N G A N/
FINANCIAL STATEMENTS
DAN/AND
Ekshibit/
Exhibit
Ekshibit A Exhibit A
Kas dan setara kas 4 24.068 29.116 23.068 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
setelah dikurangi penyisihan net of allowances for
piutang ragu-ragu (net of allowances for doubtful
doubtful accounts
accounts
31 Desember 2015: Rp 808 31 December 2015: Rp 808
31 Desember 2014: Rp 793 5 125.381 103.914 78.952 31 December 2014: Rp 793
Piutang non-usaha Bersih 1.573 1.731 227 Non-trade receivables Net
Persediaan 6 99.210 92.474 84.788 Inventories
Uang muka dan beban dibayar di
muka 7 20.755 11.786 8.753 Advances and prepayments
Pajak dibayar di muka 8 5.336 - 967 Prepaid taxes
Jumlah Aset Tidak Lancar 376.901 263.969 244.309 Total Non-Current Assets
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 199.364 156.902 110.607 Total Short-Term Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 125.491 53.943 68.936 Total Long-Term Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham Share capital
Modal dasar 2.359.587.200 Authorized capital
saham 2,359,587,200 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid
penuh 589.896.800 saham capital 589,896,800
dengan nilai nominal shares with par
Rp 1.000 (dalam angka value of Rp 1,000
penuh) per saham 19 589.897 589.897 589.897 (full amount) per share
Tambahan modal disetor 20 5.068 5.068 5.068 Additional paid-in capital
Keuntungan pengukuran kembali Gain on remeasurement of
program imbalan pasti - bersih 22 2.182 ( 1.203 ) ( 755 ) defined benefit program - net
Saldo laba: 21 Retained earning:
Dicadangkan 213.952 213.952 158.296 Appropriated
Belum dicadangkan ( 482.730 )( 515.569 ) ( 490.985 ) Unapropriated
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 653.224 502.990 441.064 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit B Exhibit B
Catatan/
Notes 2015 2014 *)
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 44.175 41.579 INCOME BEFORE INCOME TAX
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 29 ( 11.336 ) ( 10.507 ) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 32.839 31.072 PROFIT FOR THE PERIOD
Item yang tidak akan direklasifikasikan Items that will not be reclassified
pada laba rugi to profit or loss
Remeasurement on defined benefit pension
Skema pengukuran manfaat imbalan pasti 4.513 ( 597 ) schemes
Pajak terkait pos yang tidak akan Tax relating to items that will not be
direklasifikasikan ( 1.128 ) 149 reclassified
Penghasilan komprehensif lain selama Other Comprehensive income for the year,
periode, pajak neto 3.385 ( 448 ) net of tax
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit C Exhibit C
Saldo per 1 Januari 2014 dilaporkan sebelumnya 589.897 5.068 - 158.296 ( 488.483 ) 264.778 Balance as of 1 January 2014 as previously reported
Saldo per 1 Januari 2014 disajikan kembali 589.897 5.068 ( 755) 158.296 ( 490.985) 261.521 Balance as of 1 January 2014 as restated
Penyisihan saldo laba untuk cadangan umum 21 - - - 55.656 ( 55.656 ) - Appropriation for statutory reserve
Laba selama periode disajikan kembali - - - - 31.072 31.072 Profit for the period as restated
Saldo per 31 Desember 2014 disajikan kembali 589.897 5.068 ( 1.203) 213.952 ( 515.569 ) 292.145 Balance as of 31 December 2014 as restated
Penghasilan komprehensif lainnya tahun berjalan - - 3.385 - - 3.385 Other comprehensive income for the year
Saldo per 31 Desember 2015 19 589.897 5.068 2.182 213.952 ( 482.730) 328.369 Balance as of 31 December 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit D Exhibit D
2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 648.873 554.098 Cash receipt from customers
Pengeluaran kas kepada: Cash payments to:
Pemasok ( 256.829 ) ( 201.482 ) Supplier
Karyawan ( 116.307 ) ( 100.597 ) Employee
Beban operasional lainnya ( 233.239 ) ( 133.286 ) Other operating expense
Kas dari aktivitas operasi 42.498 118.733 Cash receipt from operating activity
Pembayaran pajak penghasilan badan ( 12.688 ) ( 10.004 ) Payments of corporate income tax
Pembayaran bunga ( 12.160 ) ( 7.665 ) Payments of interest
Penerimaan bunga 228 499 Interest receipts
Pembayaran lainnya ( 265 ) ( 1.289 ) Other payments
Penerimaan (pengeluaran) kas lain-lain 8.427 1.103 Other cash receipts (payments)
Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 26.040 101.377 Net cash provided by operating activity
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap ( 140.425 ) ( 59.891 ) Acquisition of fixed assets
Perolehan aset tak berwujud - ( 1.947 ) Acquisition of intangible asstes
Hasil penjualan aset tetap 216 648 Proceed from sales of fixed assets
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank 271.571 15.156 Proceeds from bank loans
Pembayaran pinjaman bank ( 161.814 ) ( 48.825 ) Repayments of bank loans
Penerimaan utang sewa pembiayaan ( 636 ) ( 470 ) Proceeds of finance lease payables
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E
terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan which are an integral part of the
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
Ekshibit E Exhibit E
1. U M U M 1. G E N E R A L
PT Akasha Wira International Tbk (Perusahaan) PT Akasha Wira International Tbk (the Company)
didirikan dengan nama PT Alfindo Putrasetia pada tahun was established under the name of PT Alfindo
1985. Nama Perusahaan telah diubah beberapa kali, Putrasetia in 1985. The Companys name has been
terakhir pada tahun 2010, ketika nama Perusahaan changed several times, the most recent one in 2010,
diubah menjadi PT Akasha Wira International Tbk. when its name was changed to PT Akasha Wira
International Tbk.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa The Companys Articles of Association have been
kali perubahan. Perubahan terakhir dibuat dengan Akta amended several times. The latest amendment was
Notaris Jose Dima Satria, SH, M.Kn, No. 48 tanggal made by Notarial Deed of Jose Dima Satria, SH, M.Kn,
25 Juni 2013 mengenai perubahan atas Kuorum, Hak No. 48 dated 25 June 2013 concerning the changes in
Suara dan Keputusan serta mengenai perubahan atas Quorum, Voting Rights and Decision and the changes
Tugas dan Wewenang Direksi. in Duties and Authority of the Board of Directors.
Perusahaan didirikan dalam rangka Undang-undang The Company was incorporated within the framework
No. 1 tahun 1967, jo Undang-undang No. 11 tahun 1970 of Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967, as
tentang Penanaman Modal Asing, yang telah dicabut amended by Law No. 11 of 1970 and No. 25 of 2007,
dan diganti dengan Undang-undang No. 25 tahun 2007 and had obtained an approval from the Chief of
dan telah memperoleh persetujuan dari Kepala Badan Capital Investment Coordinating Board (BKPM) in
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Surat Decision Letter No. 42/V/PMA/ 2006 dated 10 March
Keputusan No. 42/V/PMA/2006 tanggal 10 Maret 2006. 2006. In 2010, the Company obtained Investment
Pada tahun 2010, Perusahaan telah memperoleh Ijin Expansion Principle Licence based on Decision Letter
Prinsip Perluasan Penanaman Modal berdasarkan Surat No. 253/I/IP/II/PMA/2010 dated 26 October 2010.
Keputusan No. 253/I/IP/II/PMA/2010 tanggal
26 Oktober 2010.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Companys
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah industri air Articles of Association, the scope of its activities
minum dalam kemasan, industri roti dan kue, kembang consists of drinking water bottling industry, bread
gula, makaroni, kosmetik dan perdagangan besar. and cake industry, candy, macaroni, cosmetic
Perusahaan bergerak dalam bidang usaha pengolahan industry and wholesaling. The Company is engaged in
dan distribusi air minum dalam kemasan serta the drinking water bottling and cosmetic products
produksi dan distribusi produk-produk kosmetika. manufacturing and distribution. The commercial
Produksi air minum dalam kemasan secara komersial production of drinking water started in 1986,
dimulai pada tahun 1986, perdagangan produk cosmetic products trading started in 2010 and
kosmetika dimulai pada tahun 2010 dan produksi produk cosmetic products manufacturing started in 2012.
kosmetika dimulai pada tahun 2012.
Perusahaan berdomisili di Jakarta, Indonesia, dengan The Company is domiciled in Jakarta, Indonesia, with
kantor pusat di Perkantoran Hijau Arkadia, its head office located at Perkantoran Hijau Arkadia,
Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta. Pabrik pengolahan Jl. TB. Simatupang Kav. 88, Jakarta. The drinking
air minum dalam kemasan berlokasi di Jawa Barat dan water bottling plants are located in West Java and
Jawa Timur dan pabrik produk kosmetik berlokasi di East Java and cosmetic products plants are located in
Pulogadung. Pulogadung.
Pada tanggal 3 Juni 2008, Sofos Pte. Ltd., perusahaan On 3 June 2008, Sofos Pte. Ltd., a Singapore based
berbadan hukum Singapura, telah mengakuisisi Water company acquired Water Partners Bottling S.A., a
Partners Bottling S.A., perusahaan joint venture antara joint venture of The Coca Cola Company and Nestle
The Coca Cola Company dan Nestle S.A. dan pemegang S.A. and owner of the controlling interest in the
hak pengendalian atas Perusahaan. Company.
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
Sesuai dengan Surat Ketua Bapepam No. S-774/PM/1994 In accordance with Letter of the Chairman of
tanggal 2 Mei 1994 mengenai Pemberitahuan Bapepam No. S-774/PM/1994 dated 2 May 1994
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perusahaan telah regarding Notification that the Registration
melakukan penawaran umum kepada masyarakat Statement becomes Effective, the Company has
melalui pasar modal sejumlah 15.000.000 saham publicly offered, through capital market, 15,000,000
dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka penuh) per shares with a par value of Rp 1,000 (full amount) per
saham. Perusahaan mencatatkan seluruh sahamnya share. The Company listed all its 38,000,000 shares
sejumlah 38.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta pada on the Jakarta Stock Exchange on 14 June 1994.
tanggal 14 Juni 1994.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the result of the Extraordinary General
Biasa pada tanggal 6 Juni 1997, Perusahaan Shareholders Meeting on 6 June 1997, the Company
mengeluarkan 38.000.000 saham bonus yang berasal issued 38,000,000 bonus shares from the additional
dari tambahan modal disetor dengan nilai nominal per paid-in capital with a share par value of Rp 1,000
saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). (full amount).
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam dalam Surat Based on Approval Letter of the Chairman of
Ketua Bapepam No. S-1213/PM/2004 tanggal 10 Mei Bapepam No. S-1213/PM/2004 dated 10 May 2004
2004 mengenai Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan regarding Notification that the Registration
Pendaftaran, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Statement becomes Effective, the Company
Terbatas I kepada para pemegang saham dalam rangka conducted a Limited Public Offering I to the existing
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atas shareholders in connection with its rights issue with
73.720.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 pre-emptive rights of 73,720,000 common shares
(dalam angka penuh) per saham. with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share.
Berdasarkan persetujuan dari Bapepam dalam Surat Based on Approval Letter of the Chairman of
Ketua Bapepam No. S-5874/BL/2007 tanggal Bapepam No. S-5874/BL/2007 dated 21 November
21 Nopember 2007 mengenai Pemberitahuan 2007 regarding Notification that the Registration
Efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perusahaan Statement becomes Effective, the Company
melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada para arranged a Limited Public Offering II to the existing
pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak shareholders in connection with its rights issue with
Memesan Efek Terlebih Dahulu atas 440.176.800 saham pre-emptive rights of 440,176,800 common shares
biasa dengan nilai nominal Rp 1.000 (dalam angka with a par value of Rp 1,000 (full amount) per share.
penuh) per saham.
Seluruh saham Perusahaan telah dicatat pada Bursa All the Companys issued shares are listed on the
Efek Indonesia. Indonesia Stock Exchange.
c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris d. c. Employee, Board of Commissioners and Directors
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The composition of the Companys Board of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan Akta Commissioners and Board of Directors as of
Notaris No. 38 tanggal 18 Juni 2015 dari Jose Dima 31 December 2015 and 2014 based on Notarial Deed
Satria, SH, M.Kn., notaris di Jakarta adalah sebagai No. 38 dated 18 June 2015 of Jose Dima Satria, SH,
berikut: M.Kn., a public notary in Jakarta, is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2015 December 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Tuan/Mr. Hanjaya Tuan/Mr. Hanjaya
Presiden Komisaris President Commissioner
Limanto Limanto
Tuan/Mr. Danny Yuwono Ny./Mrs. Miscellia
Komisaris Commissioner
Siswanto Dotulong
Ny./Mrs. Miscellia Tuan/Mr. Danny Yuwono
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dotulong Siswanto
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris (Lanjutan) c. Employee, Board of Commissioners and Directors
(Continued)
31 Desember/ 31 Desember/
December 2015 December 2014
Dewan Direksi Board of Directors
Presiden Direktur Tuan/Mr. Martin Jimi Tuan/Mr. Martin Jimi President Director
Tuan/Mr. Wihardjo Tuan/Mr. Wihardjo
Direktur Director
Hadiseputro Hadiseputro
Direktur Tuan/Mr. Ari Wisnubroto Tuan/Mr. Ari Wisnubroto Director
Direktur Tidak Tuan/ Mr. Th. M. Wisnu Tuan/ Mr. Th. M. Wisnu
Non-Affiliated Director
Terafiliasi Adjie Adjie
Susunan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2015 The composition of the Audit Committee as of
dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014 is as follows:
31 Desember/ 31 Desember/
December 2015 December 2014
Komite Audit Audit Committee
Ketua Ny./Mrs. Miscellia Tuan/Mr. Danny Yuwono Chairman
Dotulong Siswanto
Anggota Ny./Mrs. Fany Soegiarto Ny./Mrs. Fany Soegiarto Members
Anggota Tuan/Mr. Zulbahri Tuan/Mr. Zulbahri Members
Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2015 dan 2014 The Companys Corporate Secretary as of
adalah Tuan Th. M. Wisnu Adjie. 31 December 2015 and 2014 is Mr. Th. M. Wisnu
Adjie.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan As of 31 December 2015 and 2014, the Company had
mempekerjakan masing-masing sebanyak 848 dan 952 848 and 952 employees, respectively (unaudited).
pegawai (tidak diaudit).
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan For the year ended 31 December 2015 and 2014, the
2014, jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen amount of gross compensation for the key
kunci (termasuk Dewan Komisaris dan Direksi) management (including Boards of Commissioners and
Perusahaan masing-masing sebesar Rp 5.379 dan Directors) of the Company amounted to Rp 5.379 and
Rp 5.808. Rp 5,808 million.
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK),yang accordance with Statements of Financial Accounting
mencakup Pernyataan dan Intrepretasi yang dikeluarkan Standards (PSAK), which includes the standards and
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan intrepretations of Financial Accounting Standards
Indonesia serta peraturan regulator pasar modal untuk issued by the Financial Accounting Standards Board of
Perusahaan yang berada di bawah pengawasannya. Institute of Accountants in Indonesia, along with
Laporan keuangan telah disusun berdasarkan konsep capital market regulations for entities which are
biaya historis kecuali sebagaimana diungkapkan di under such regulators oversight. The financial
dalam kebijakan akuntansi di bawah ini dan statements have been prepared on the historical cost
menggunakan bisnis akrual kecuali bagi laporan arus basis except as dislosed in the accounting policies
kas. below and using accrual basis except for the
statements of cash flow.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) b. a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(Continued)
Laporan arus kas disusun dan disajikan menggunakan The statements of cash flow are prepared based on
metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas the direct method by classifying cash flows on the
dengan dasar aktivitas operasi, investasi dan basis of operating, investing, and financing activities.
pendanaan.
Laporan keuangan Perusahaan disajikan dalam Rupiah The financial statements of the Company are
Indonesia (Rupiah) kecuali dinyatakan lain. Mohon untuk presented in Indonesian Rupiah (Rupiah), unless
mengacu ke Catatan 2.b mengenai informasi mata uang otherwise specified. Refer to notes 2.b for the
fungsional Perusahaan. information on functional currency of the Company.
(1) Standar, intrepretasi dan amandemen baru yang (1) New standards, interpretations and amandments
berlaku efektif sejak 1 Januari 2015 effective from 1 January 2015
Sejumlah standar, interpretasi dan amandemen A number of new standards, interpretations and
baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk amendments effective for the first time for
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on (or after) 1 January 2015,
1 Januari 2015, telah diadopsi dalam laporan have been adopted in these financial statements.
keuangan ini. Sifat dan dampak dari setiap standar, The nature and effect of each new standard,
interpretasi dan amandemen baru yang diadopsi interpretation and amendment adopted by the
oleh Perusahaan dijelaskan sebagai berikut. Company is detailed below. Note: not all new
Catatan: tidak seluruh standar dan interpretasi standards and interpretations effective for the
baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk first time for periods beginning on (or after)
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 January 2015 effect the Companys annual
1 Januari 2015 berdampak pada laporan keuangan financial statements.
tahunan Perusahaan.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) b. a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(Continued)
(1) Standar, intrepretasi dan amandemen baru yang (1) New standards, interpretations and amandements
berlaku efektif sejak 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
PSAK 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: PSAK 60 (Revised 2014), Financial Instrument:
Pengungkapan Disclosures
PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian PSAK 65, Consolidated Financial Statements
PSAK 66, Pengaturan Bersama PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam PSAK 67, Disclosure of Interests in other
Entitas Lain Entities
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurements
ISAK 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif ISAK 26 (Revised 2014), Reassessment of
Melekat Embedded Derivatives
PSAK 1 (Revisi 2013) - Penyajian Pos-pos PSAK 1 (Revised 2013) - Presentation of Items of
Penghasilan Komprehensif Lain - Amandemen PSAK Other Comprehensive Income Amendments to
1 PSAK 1
Amandemen ini mensyaratkan pos-pos penghasilan The amendment requires that items of other
komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua comprehensive income must be grouped together
bagian: into two sections:
- Yang akan atau mungkin direklasifikasi ke laba rugi - Those that will or may be reclassified into
profit or loss
- Yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - Those that will not
Amandemen ini hanya mempengaruhi penyajian As the amendment only affects presentation, there
laporan keuangan, tidak berpengaruh terhadap is no effect on the Companys financial position or
laporan posisi keuangan atau kinerja Perusahaan. performance.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja PSAK 24 (Revised 2013), Employee Benefits
Perubahan utama sebagai akibat dari revisian PSAK 24 The main changes as a consequence of the revision
termasuk: of PSAK 24 include:
- Eliminasi pendekatan koridor untuk - Elimination of the corridor approach for
menangguhkan keuntungan/kerugian program deferring gains/losses for defined benefit plans
manfaat pasti
- Keuntungan/kerugian aktuaris pada pengukuran - Actuarial gains/losses on remeasuring the
kembali atas kewajiban (aset) program manfaat defined benefit plan obligation/asset to be
imbalan pasti untuk diakui dalam penghasilan recognised in other comprehensive income
komprehensif lain daripada dalam laba rugi, dan rather than in profit or loss, and cannot be
tidak direklasifikasi pada periode berikutnya reclassified in subsequent periods
- Langsung mengakui biaya jasa lalu dalam laba rugi - Immediately recognised all past service cost in
- Amendemen periode pengakuan liabilitas untuk profit or loss
pesangon - Amendments to the timing of recognition for
- Imbalan kerja yang dapat diselesaikan (bukan liabilities for termination benefits
jatuh tempo untuk diselesaikan) seluruhnya dalam - Employee benefits expected to be settled (as
waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan opposed to due to be settled) wholly within 12
adalah imbalan jangka pendek dan tidak months after the end of the reporting period
terdiskonto are short-term benefits, and are not discounted
- Beban/penghasilan bunga neto yang - Net interest expense/income to be calculated as
diperhitungkan sebagai produk liabilitas (aset) the product of the net defined benefit liability
imbalan pasti neto yang ditentukan pada awal asset and the discount rate as determined at
periode. Dampaknya adalah untuk menghapuskan the beginning of the year. The effect of this is
konsep sebelumnya dari pengakuan imbalan yang to remove the previous concept of recognising
diharapkan atas aset. an expected return on plan assets.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) b. a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(Continued)
PSAK 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja (Lanjutan) PSAK 24 (Revised 2013), Employee Benefits
(Continued)
(1) Standar, interpretasi dan amandemen baru yang (1) New standards, interpretations and amandments
berlaku efektif sejak 1 Januari 2015 (Lanjutan) effective from 1 January 2015 (Continued)
Dampak dari revisi Standar ini terhadap program The effect of the revision in relation to the
manfaat pasti Perusahaan dijelaskan dalam Companys defined benefit schemes is detailed in
Catatan 18 dan 34. Notes 18 and 34.
Perusahaan tidak memiliki jumlah material untuk The Company has no material amounts of other
imbalan kerja yang diselesaikan dalam jangka employee benefits expected to be settled beyond
waktu 12 bulan. 12 months.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68, Fair Value Measurement
PSAK 68 menyatakan suatu kerangka untuk PSAK 68 sets out the framework for determining
menentukan pengukuran nilai wajar dan the measurement of fair value and the disclosure
pengungkapan informasi terkait pengukuran nilai of information relating to fair value
wajar, ketika pengukuran nilai wajar dan/atau measurement, when fair value measurements
pengungkapannya disyaratkan atau diperkenankan and/or disclosures are required or permitted by
oleh PSAK lain. other PSAKs.
Sebagai akibatnya, panduan dan persyaratan yang As a result, the guidance and requirements
berkaitan dengan pengukuran nilai wajar yang relating to fair value measurement that were
sebelumnya diatur dalam PSAK lain sekarang telah previously located in other PSAKs have now been
diatur dalam PSAK 68. relocated to PSAK 68.
Meskipun terdapat beberapa perubahan pada While there has been some rewording of the
panduan sebelumnya, terdapat perubahan pada previous guidance, there are few changes to the
persyaratan pengukuran nilai wajar sebelumnya. previous fair value measurement requirements.
Oleh karena itu, PSAK 68 diintensikan untuk Instead, PSAK 68 is intended to clarify the
mengklarifikasi tujuan pengukuran, measurement objective, harmonise the
mengharmonisasikan persyaratan pengungkapan, disclosure requirements, and improve
dan meningkatkan konsistensi dalam penerapan consistency in application of fair value
pengukuran nilai wajar. measurement.
PSAK 68 tidak secara material mempengaruhi PSAK 68 did not materially affect any fair value
pengukuran nilai wajar aset atau liabilitas measurements of the Companys assets or
Perusahaan, dengan perubahan yang terbatas pada liabilities, with changes being limited to
penyajian dan pengungkapan, dan oleh karena itu presentation and disclosure, and therefore has
tidak berdampak pada laporan posisi keuangan no effect on the Companys financial position or
atau kinerja Perusahaan. performance.
Tidak ada standar, interpretasi, dan amandemen None of the other new standards, interpretations
baru, yang berlaku efektif pada awal atau setelah and amendments, which are effective for
tanggal 1 Januari 2015 dan yang belum diterapkan beginning after 1 January 2015 and which have
secara dini, yang akan berdampak material pada not been adopted early, are expected to have a
laporan keuangan masa depan Perusahaan. material effect on the Company's future
financial statements.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) b. a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(Continued)
Penundaan Postponement
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Financial Accounting Standards Board of The
Indonesia memutuskan untuk menunda berlakunya ISAK Indonesian Institute of Accountants decided to
21 Perjanjian Konstruksi Real Estate dan PPSAK 7 postpone the effectiveness of ISAK 21 Real Estate
Pencabutan PSAK 44 Akuntansi Aktivitas Construction Agreement and WPSAK 7 Withdrawal of
Pengembangan Real Estate paragraph 08 (b), yang PSAK 44 Accounting for Real Estate Development
sebelumnya berlaku pada periode yang dimulai pada Activities paragraph 08 (b), which was previously
atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada tanggal effective for the period begining at and or after
laporan keuangan ini, penundaan tersebut masih 1 January 2013. As of the date of these financial
berlaku. statements, the postponement is still in effect.
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued but not
Diterbitkan namun belum diterapkan yet adopted
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk Standard and improvements to standards effective for
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, periods beginning on or after 1 January, 2016, with early
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu: application permitted as are follows:
PSAK 5 (Penyesuaian 2015), Segmen Operasi; PSAK 5 (Annual Improvement 2015), Operating
Segments,
PSAK 7 (Penyesuaian 2015), Pengungkapan Pihak- PSAK 7 (Annual Improvement 2015), Related
pihak Berelasi; Party Disclosures,
PSAK 16 (Penyesuaian 2015), Aset Tetap; PSAK 16 (Annual Improvement 2015), Property,
Plant and Equipment,
PSAK 19 (Penyesuaian 2015), Aset Tak Berwujud; PSAK 19 (Annual Improvement 2015),
Intangible Assets,
PSAK 22 (Penyesuaian 2015), Kombinasi Bisnis; PSAK 22 (Annual Improvement 2015), Business
Combination,
PSAK 25 (Penyesuaian 2015), Kebijakan Akuntansi, PSAK 25 (Annual Improvement 2015), Accounting
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; Policies, Changes in Accounting Estimates and
Errors,
PSAK 53 (Penyesuaian 2015), Pembayaran Berbasis PSAK 53 (Annual Improvement 2015), Share-
Saham; dan based Payments, and
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) b. a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(Continued)
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued but not
Diterbitkan namun belum diterapkan (Lanjutan) yet adopted (Continued)
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standards and interpretation which
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari are effective for periods beginning on or after
2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu: 1 January 2016, with retrospective application are
as follows:
PSAK 4, Laporan Keuangan Tersendiri tentang PSAK 4, Separate Financial Statements about
Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri, Equity Method in Separate Financial Statements,
PSAK 15, Investasi Pada Entitas Asosiasi dan PSAK 15, Investment in Associates and Joint
Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Venture about Investment Entities: Applying the
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, Consolidation Exception,
PSAK 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan PSAK 24, Employee Benefits about Defined
Pasti: Iuran Pekerja, Benefit Plans: Employee Contributions,
PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian tentang PSAK 65, Consolidated Financial Statements
Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian about Investment Entities: Applying the
Konsolidasi, Consolidation Exception,
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas PSAK 67, Disclosures of Interest in Other
Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Entities about Investment Entities: Applying the
Pengecualian Konsolidasi dan Consolidation Exception, and
Amandemen standar berikut efektif untuk periode yang The amendments to standards effective for periods
dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yang beginning on or after January 1, 2016, with
diterapkan secara prospektif yaitu: amendments to be applied prospectively are as
follows:
PSAK 16, Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode PSAK 16, Property, Plant and Equipment about
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi, Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization,
PSAK 19, Aset Takberwujud tentang Klarifikasi PSAK 19, Intangible Asset about Clarification
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan of Acceptable Methods of Depreciation and
Amortisasi dan Amortization, and
PSAK 66, Pengaturan Bersama tentang Akuntansi PSAK 66, Joint Arrangements about Accounting
Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama. for Acquisitions of Interests in Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif Amendments to standard and interpretation
untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari effective for periods beginning on or after 1 January
2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu 2017, with early application permitted are
amandemen PSAK 1, Penyajian Laporan Keuangan amendments to PSAK 1, Presentation of Financial
tentang Prakarsa Pengungkapan dan ISAK 31, Statements about Disclosure Initiative and ISAK 31,
Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Scope Interpretation of PSAK 13: Investment
Investasi. Property.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan (Lanjutan) b. a. Basis of Preparation of the Financial Statements
(Continued)
PSAK dan ISAK Revisian dan PSAK Baru yang Telah Revised PSAK and ISAK and New PSAK Issued but not
Diterbitkan namun belum diterapkan (Lanjutan) yet adopted (Continued)
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk Standard and amendment to standard effective for
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal periods beginning on or after 1 January 2018, with
1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan early application permitted are PSAK 69,
yaitu PSAK 69, Agrikultur dan amandemen PSAK 16, Agriculture and amendments to PSAK 16,
Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman Produktif. Property, Plant and Equipment about Agriculture:
Bearer Plants.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, As of the date of issuance of the financial
manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar statements, management is still evaluating the
dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan. impact of the standards and interpretations on the
financial statements.
b. Transaksi dan Translasi Mata Uang Asing c. b. Foreign Currency Transaction and Translation
(i) Mata Uang Fungsional dan Mata Uang Penyajian (i) Functional and Reporting Currencies
Unsur-unsur yang terdapat di dalam laporan Items included in the financial statements of the
keuangan Perusahaan diukur dengan menggunakan Company are measured using the currency of the
mata uang pada lingkungan ekonomi utama di primary economic environment in which the
mana Perusahaan beroperasi (mata uang Company operates (the functional currency).
fungsional). Laporan keuangan disajikan dalam The financial statements are presented in
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional dan Rupiah, which is the functional and presentation
mata uang penyajian Perusahaan. currency of the Company.
Transaksi dalam mata uang asing ditranslasikan Transactions in foreign currencies are translated
terhadap mata uang fungsional Perusahaan dengan to the respective functional currencies of the
nilai tukar pada tanggal transaksi. Company at exchange rates at the date of the
transactions.
Aset dan liabilitas moneter yang didenominasikan Monetary assets and liabilities denominated in
dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi foreign currencies are translated to the
mata uang fungsional dengan nilai tukar pada functional currency at the exchange rate at end
setiap akhir periode pelaporan. Nilai tukar yang of the reporting period. Exchange rate used as
digunakan sebagai tolok ukur adalah nilai tukar benchmark is the rate which is issued by Bank of
yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Aset dan Indonesia. Non-monetary assets and liabilities
liabilitas non-moneter yang diukur pada nilai wajar that are measured at fair value in a foreign
di dalam mata uang asing ditranslasikan menjadi currency are translated to the functional
mata uang fungsional pada nilai tukar ketika nilai currency at the exchange rates when the fair
wajar ditetapkan. value was determined.
Keuntungan dan kerugian nilai tukar mata uang Foreign exchange gains and losses arising from
asing yang timbul akibat penyelesaian unsur-unsur the settlement of monetary items or from the
moneter atau dari translasi unsur-unsur moneter translation of monetary items denominated in
yang didenominasi di dalam mata uang asing pada foreign currencies at the end of the reporting
akhir periode pelaporan, diakui di dalam laba rugi. period are recognized in profit and loss.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs As of 31 December 2015 and 2014, the exchange
mata uang asing yang digunakan adalah sebagai rates used were as follows:
berikut:
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
b. Transaksi dan Translasi Mata Uang Asing (Lanjutan) c. b. Foreign Currency Transaction and Translation
(Continued)
(ii) Transaksi dan Saldo (Lanjutan) (ii) Transactions and Balances (Continued)
Di dalam laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup In the statements of cash flows, cash and cash
kas, deposito, investasi jangka pendek dengan jatuh equivalents include all unrestricted cash on hand,
tempo tiga bulan atau kurang, yang tidak dibatasi deposits held at call with banks, other short term
penggunaannya, dan - untuk tujuan laporan arus kas highly liquid investments with original maturities of
cerukan bank. Cerukan bank ditampilkan di antara three months or less and for the purpose of the
pinjaman dan utang dalam liabilitas lancar laporan statements of cash flows bank overdrafts. Bank
posisi keuangan. overdrafts are shown within loans and borrowings in
current liabilities in the statements of financial
position.
Kas dan setara kas dapat segera dijadikan kas tanpa Cash and cash equivalents immediately can be used
terjadi perubahan nilai yang sangat signifikan. without significant change in value.
d. Piutang Usaha dan Piutang Bukan Usaha e. d. Trade and Non-Trade Receivables
Piutang usaha adalah jumlah moneter dari pelanggan Trade receivable are amounts due from customers for
bagi penyediaan barang dan jasa dalam bisnis normal. provisions of goods and service performed in the
Apabila penagihan diharapkan dalam waktu satu tahun ordinary course of business. If collection is expected
atau kurang (atau di dalam siklus operasi normal bisnis in one year or less (or in the normal operating cycle
atau lebih lama), maka hal tersebut diklasifikasikan of the business if longer), they are classified as
sebagai aset lancar. Apabila, sebaliknya, maka current assets. If not, they are presented as non-
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. current assets.
Piutang bukan usaha yang bersumber dari pihak berelasi Non-trade receivables from related parties are
merupakan saldo piutang yang mencerminkan pinjaman receivable balance reflecting loans given to related
yang diberikan kepada pihak berelasi Perusahaan. parties of the Company.
Piutang usaha dan piutang bukan usaha diakui pada Trade and non-trade receivables are recognised
awalnya sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur initially at fair value and subsequently measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortised cost using the effective interest method, if
menggunakan tingkat suku bunga efektif, apabila the impact of discounting is significant, less any
dampak diskonto tersebut signifikan, dikurangi provisi provision for impairment.
penurunan nilai.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
d. Piutang Usaha dan Piutang Bukan Usaha (Lanjutan) e. d. Trade and Non-Trade Receivables (Continued)
Penagihan piutang usaha dan bukan usaha dikaji ulang Collectibility of trade and non-trade receivables is
secara berkesinambungan. Utang yang tidak dapat reviewed on an ongoing basis. Debts which are known
ditagih, dihapuskan dengan mengurangi secara langsung to be uncollectible are written off by reducing the
nilai tercatat. Akun cadangan digunakan ketika carrying amount directly. An allowance account is
terdapat bukti objektif bahwa perusahaan tidak dapat used when there is objective evidence that the
menagih seluruh jumlah sesuai dengan persyaratan awal Company will not be able to collect all amounts due
piutang. Kesulitan keuangan signifikan debitur, according to the original terms of the receivables.
kemungkinan debitur akan mengalami kebangkrutan Significant financial difficulties of the debtor,
maupun reorganisasi keuangan, dan kegagalan maupun probability that the debtor will enter bankruptcy or
kelalaian di dalam pembayaran, dianggap sebagai financial reorganization, and default or delinquency
indikator penurunan nilai piutang. Jumlah cadangan in payments are considered indicators that the
penurunan nilai adalah selisih nilai tercatat aset dengan receivable is impaired. The amount of the
nilai kini estimasi arus kas masa depan,yang impairment allowance is the difference between the
didiskontokan dengan tingkat suku bunga efektif awal. assets carrying amount and the present value of
Arus kas yang terkait dengan piutang jangka pendek estimated future cash flows, discounted at the
tidak didiskontokan apabila dampak pendiskontoan original effective interest rate. Cash flows relating to
tersebut tidak material. short term receivables are not discounted if the
effect of discounting is immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai, diakui di dalam laba The amount of the impairment loss is recognised in
rugi pada perubahan penurunan nilai. Ketika suatu profit or loss within impairment charges. When a
piutang usaha dan bukan usaha di mana cadangan trade and non-trade receivable for which an
penurunan nilai yang diakui menjadi tidak tertagih pada impairment allowance had been recognised becomes
periode setelah periode awal, maka piutang tersebut uncollectible in a subsequent period, it is written off
dihapuskan terhadap akun cadangan. Pemulihan setelah againts the allowance account. Subsequent recoveries
periode awal jumlah yang sebelumnya dihapuskan, of amounts previously written off are credited
dikredit terhadap perubahan penurunan nilai di dalam againts impairment charges in profit or loss.
laba rugi.
e. Persediaan f. e. Inventories
Persediaan awalnya diakui sebesar nilai perolehan dan Inventories are intially recognized at cost, and
selanjutnya diukur pada nilai yang lebih rendah antara subsequently at the lower of cost and net realizable
biaya perolehan maupun nilai realisasi bersih. Biaya value. Cost is determined using the First-In, First-Out
perolehan ditentukan dengan menggunakan metode method for bottled drinking water and the Weighted
Masuk Pertama, Keluar Pertama untuk persediaan air Average method for cosmetic products. Cost
minum dalam kemasan dan metode Rata-rata comprises all costs incurred in bringing the
Tertimbang untuk persediaan kosmetik. Biaya inventories to their present location and condition. It
perolehan mencakup biaya pembelian, biaya konversi excludes borrowing costs.
dan biaya-biaya lainnya yang terjadi di dalam
membawa persediaan ke lokasi dan kondisi saat ini.
Biaya perolehan tidak termasuk biaya pinjaman.
Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam Net realizable value is the estimated selling price in
kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya the ordinary course of business less the estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk costs of completion and the estimated costs necessary
membuat penjualan. to make the sale.
Penyisihan untuk persediaan usang dan tidak lancar Allowance for obsolete and slow moving inventories is
ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap keadaan determined based on a review of the condition of the
persediaan pada akhir tahun. inventories at the end of the year.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Pengeluaran-pengeluaran yang memiliki manfaat untuk Expenditures which are considered to have a benefit
periode lebih dari satu tahun dicatat sebagai beban of more than one year are deferred and amortized
dibayar di muka dan diamortisasi menggunakan metode using the straight-line method over the periods in
garis lurus selama periode dimana manfaat itu which the benefit is realized.
terealisasi.
Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya Initially, an item of fixed assets is measured at its
perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan cost, which comprises its purchase price and any cost
biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable of bringing the assets to the
untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang location and condition necessary for it to be capable
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan of operating in the manner intended by management,
keinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal and also the initial estimate of the costs of
biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan dismantling and removing the item and restoring the
restorasi lokasi aset. site on which it is located.
Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian Subsequent expenditures such as component
komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam replacement and major inspection are added to the
jumlah tercatat aset tetap jika besar kemungkinan carrying amount of the asset when it is probable that
manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke future economic benefits will flow to the Company
Perusahaan dan biaya tersebut dapat diukur secara and the cost of the item can be measured reliably.
andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang The carrying amounts of those parts that are replaced
diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikan or any remaining carrying amounts of the cost of the
pengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap previous inspection are derecognized. The costs of
diakui sebagai beban pada saat terjadinya. day-to-day servicing of an asset are recognized as an
expense in the period in which they are incurred.
Perusahaan memilih untuk menerapkan model biaya, The Company has chosen to adopt the cost model,
sehingga aset tetap Perusahaan dicatat sebesar biaya accordingly, the Companys fixed assets are stated at
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan cost less accumulated depreciation and accumulated
akumulasi rugi penurunan nilai aset. impairment losses.
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and is not depreciated.
disusutkan.
Penyusutan dihitung sejak bulan berikut setelah aset Depreciation is calculated starting from the following
yang bersangkutan diperoleh, dengan menggunakan month in which the assets are acquired, using the
metode garis lurus, berdasarkan estimasi masa manfaat straight-line method, based on the estimated useful
dan nilai residu dari masing-masing aset sebagai lives and residual value of each assets as follows:
berikut:
g. Aset Tetap dan Penyusutan (Lanjutan) h. g. Fixed Assets and Depreciation (Continued)
Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan The residual values, useful lives and depreciation
direviu setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai method are reviewed at each year-end to ensure that
residu, umur manfaat dan metode depresiasi such residual values, useful lives and depreciation
diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi method are consistent with the expected pattern of
pola manfaat ekonomis dari aset tersebut. economic benefits from those assets.
Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat When an asset is disposed of or when no future
ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan economic benefits are expected from its use or
atau pelepasannya, biaya perolehan dan akumulasi disposal, the cost and accumulated depreciation and
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika accumulated impairment losses, if any, are removed
ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Keuntungan atau from the accounts. Any resulting gain or loss from
kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan aset derecognition of an item of fixed assets is recognised
tetap diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. in the statements of comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya Construction in progress is stated at cost and
perolehan dan dipindahkan ke aset tetap yang transferred to the respective fixed assets account
bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. when completed and ready for use.
Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan The Company classifies leases based on the extent to
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan which risk and rewards incidental to the ownership of
kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee a leased asset are vested upon the lessor or the lessee
dan pada substansi transaksi daripada bentuk and the substance of the transaction rather than the
kontraknya pada tanggal pengakuan awal. form of the contract at inception date.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan A lease is classified as a finance lease if it transfers
jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial substantially all the risks and rewards incidental to
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan ownership of the leased assets. Such leases are
kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut diklasifikasi capitalized at the inception of the lease at the fair
sejak awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan value of the leased asset or, if lower, at the present
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, value of minimum lease payments. Minimum lease
jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran payments are apportioned between the finance
sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang charges and reduction of the lease liability so as to
merupakan beban keuangan dan bagian yang achieve a constant rate of interest on the remaining
merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa balance of liability. Finance charges are charged
sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga directly to profit or loss.
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban
keuangan dibebankan langsung pada laba rugi.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee If there is reasonable certainty that the lessee will
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa obtain ownership by the end of the lease term, then
sewa, aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan the leased assets are depreciated over their useful
aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset lives. If not, then the capitalized lease assets are
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka depreciated over the shorter of the useful life of the
aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih asset or the lease term. Gain or loss on sale and
pendek antara masa sewa atau umur manfaat aset finance leaseback transaction is deferred and
sewaan. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual amortized over the lease term.
dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi
selama sisa masa sewa.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa A lease is classified as an operating lease if it does not
tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan transfer substantially all the risks and rewards incidental
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan to ownership of the leased asset. Accordingly, the
demikian, pembayaran sewa pada tahun berjalan diakui related lease payments are recognized as expense in the
sebagai beban pada operasi dengan metode garis lurus current year operations using the straight-line method
selama masa sewa. over the lease term.
Aset yang memiliki nilai yang memiliki umur manfaat tidak Assets that have an indefinite useful life are not subject
terbatas bukan merupakan subjek amortisasi namun to amortization but tested annually for impairment, or
dilakukan pengujian penurunan nilai per tahun, atau lebih more frequently if events or changes in circumtances
sering apabila peristiwa atau perubahan di dalam keadaan indicate that they might be impaired. Assets that are
mengindikasikan bahwa aset tersebut mungkin mengalami subject to amortization are reviewed for impairment
penurunan nilai. Aset yang merupakan subjek amortisasi whenever events or changes in circumtances indicate that
dikaji ulang penurunan nilainya bilamana peristiwa atau the carrying amount may not be recoverable.
perubahan di dalam keadaan mengindikasikan nilai
tercatat mungkin tidak dapat dipulihkan.
Apabila indikasi-indikasi tersebut muncul, atau apabila If any such indication exist, or when impairment
pengujian penurunan nilai bagi suatu aset diharuskan, assessment for an asset is required, the Company makes
maka Perusahaan membuat suatu estimasi jumlah an estimation of the assets recoverable amount.
terpulihkan aset.
Suatu nilai terpulihkan aset adalah lebih tinggi An assets recoverable amount is the higher of an assets
dibandingkan nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya or CGUs fair value less costs to sell and value in use and
untuk menjual dan nilai pakai dan ditentukan bagi aset is determined for an individual asset, unless the asset
individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus does not generate cah inflows that are largely
kas masuk yang independen dari aset lainnya. Di dalam independent of those from other assets. In assessung
menilai nilai pakai, arus kas masa depan diestimasi yang value in use, the estimate future cash flows expected to
diharapkan untuk dihasilkan oleh aset, didiskontokan be generated by the asset are discounted to their present
terhadap nilai kini dengan menggunakan tingkat suku value using a pre-tax discount rate that reflects current
bunga sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar market assessment of the time value of money and the
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. Di dalam risks specific to the asset. In assessing fair value less
menilai nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, suatu costs to sell, an appropriate valuation model is used.
penilaian yang sesuai, digunakan.
Apabila nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, Where the carrying amount of an asset exceeds its
maka aset tersebut dicatat pada nilai terpulihkan. recoverable amount, the assets is written down to its
Kerugian penurunan nilai diakui di dalam laba rugi, kecuali recoverable amount. Impairment losses are recognized in
aset tersebut dicatat pada nilai revaluasian, yang dalam profit or loss unless the relevant asset is carried at a
hal ini kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai revalued amount, in which case the impairment loss is
penurunan revaluasi. treated as a revaluation decrease.
Pembalikan jumlah kerugian penurunan nilai atas aset Reversal on impairment loss for assets other than
selain goodwill akan diakui, jika, dan hanya jika, terdapat goodwill would be recognized if, and only if, there has
perubahan di dalam estimasi yang digunakan untuk been a change in the estimates used to determine the
menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengujian terkini assets recoverable amount since the last impairment
penurunan nilai. Apabila, keadaannya seperti ini, nilai test was carried out. If that is the case, the carrying
tercatat aset meningkat sampai jumlah terpulihkan. amount of the asset is increased to its recoverable
Kenaikan nilai tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat amount. That increase cannot exceed the carrying
yang telah ditentukan (neto setelah penyusutan) amount that would have been determined (net of
seandainya aset tidak mengalami rugi penurunan nilai depreciation) had no impairment loss been recognized
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai atas aset previously. Reversal on impairment losses will be
diakui segera di dalam laba rugi. immediately recognized in profit or loss.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan On 1 January 2012, the Company adopted PSAK No. 50
PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: (2010 Revision), Financial Instruments:
Penyajian, PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Presentation, PSAK No. 55 (2011 Revision), Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK Instruments: Recognition and Measurement and PSAK
No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. PSAK 50 No. 60, Financial Instruments: Disclosures. PSAK
direvisi sehingga hanya mengatur penyajian instrument No. 50 was revised to only cover the principles for
keuangan sedangkan prinsip pengungkapan instrumen presentation of financial instruments while the
keuangan dipindahkan ke PSAK No. 60. principle for disclosures of financial instruments are
removed to PSAK No. 60.
Revisi PSAK No. 55 tersebut tidak memberikan pengaruh The revised PSAK No. 55 gave no impact to the
bagi laporan keuangan pada saat penerapan awal, financial statements upon initial adoption, while the
sedangkan penerapan PSAK No. 50 yang direvisi dan adoptions of the revised PSAK No. 50 and PSAK No. 60
PSAK No. 60 tersebut memberikan pengaruh bagi gave impact for the disclosures made in the financial
pengungkapan dalam laporan keuangan. statements.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai berikut: Financial assets are classified as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi Fair value through profit or loss
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL) Fair Value through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset A financial asset is classified as at FVTPL where the
keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada financial asset is either held for trading or it is
saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada designated as at FVTPL.
FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok A financial asset is classified as held for trading if:
diperdagangkan, jika:
Diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual It has been acquired principally for the purpose of
kembali dalam waktu dekat; atau selling in the near future; or
Merupakan bagian dari portofolio instrumen It is a part of an identified portfolio of a certain
keuangan tertentu yang dikelola bersama dan financial instrument that the Company manages
terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam together and has a recent actual pattern of short-
jangka pendek yang terkini; atau term profit taking; or
Merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak It is a derivative that is not designated and
efektif sebagai instrumen lindung nilai. effective as a hedging instrument.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, Financial assets at FVTPL are stated at fair value,
keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam with any resulting gain or loss recognized in the
laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau statements of comprehensive income. The net gain or
kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi loss recognized in the statements of comprehensive
komprehensif mencakup dividen atau bunga yang income incorporates any dividend or interest earned
diperoleh dari aset keuangan. on the financial assets.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah Held-to-maturity financial assets are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap financial assets with fixed or determinable payments
atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah and fixed maturities that management has the
ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positive intention and ability to hold to maturity,
positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan other than:
tersebut hingga jatuh tempo, selain:
a) Aset keuangan yang pada saat pengakuan awal a) Those that are designated as at fair value through
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada profit or loss upon initial recognition;
nilai wajar melalui laporan laba rugi;
b) Aset keuangan yang ditetapkan dalam kelompok b) Those that are designated as available for sale;
tersedia untuk dijual; dan and
c) Aset keuangan yang memenuhi definisi pinjaman c) Those that meet the definition of loans and
yang diberikan dan piutang. receivables.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki These are initially recognized at fair value including
hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya transaction costs and subsequently measured at
ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada amortized cost, using the effective interest rate
biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan method.
metode suku bunga efektif.
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets are non derivative
adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are intended to be held for an
untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan indefinite period of time, which might be sold in
dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau response to the needs for liquidity or changes in
perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak interest rates, exchange rates or that are not
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau classified as loans and receivables, held-to-maturity
piutang, aset keuangan yang diklasifikasikan dalam financial assets or financial assets at fair value
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset through profit or loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia Available-for-sale financial assets are initially
untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya recognized at fair value, plus transaction costs, and
transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya measured subsequently at fair value with gains and
dimana laba atau rugi diakui sebagai penghasilan losses being recognized as other comprehensive
komprehensif lain kecuali untuk kerugian penurunan income, except for impairment losses and foreign
nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan exchanges gains and losses, until the financial assets
dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia are derecognized. If an available-for-sale financial
untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba asset is determined to be impaired, the cumulative
rugi yang sebelumnya diakui sebagai penghasilan gain or loss previously recognized as other
komprehensif lain akan diakui pada laporan laba rugi comprehensive income will be recognized in the
komprehensif. statements of comprehensive income.
Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung However, interest income is calculated using the
menggunakan metode suku bunga efektif dan effective interest rate method, and foreign currency
keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar gains or losses on monetary assets classified as
dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai available-for-sale are recognized in the statements of
kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan comprehensive income.
laba rugi komprehensif.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan For financial assets carried at amortized cost, the
yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai amount of the impairment is the difference between the
merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan assets carrying amount and the present value of
dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang estimated future cash flows, discounted at the financial
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif assets original effective interest rate.
awal dari aset keuangan.
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan The carrying amount of the financial asset is reduced by
kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset the impairment loss directly for all financial assets with
keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi the exception of receivables, where the carrying amount
melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang is reduced through the use of an allowance for
tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun impairment account. When a receivable is considered
penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang uncollectible, it is written off against the allowance for
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun impairment account. Subsequent recoveries of amounts
penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi previously written off are credited against the allowance
komprehensif. for impairment account. Changes in the carrying amount
of allowance for impairment account are recognized in
the statements of comprehensive income.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, When an AFS financial asset is considered to be impaired,
keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya cumulative gains or losses previously recognized as other
telah diakui sebagai penghasilan komprehensif lainnya comprehensive income are reclassified to statement of
direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif dalam comprehensive income in the period. With the exception
periode yang bersangkutan. Pengecualian dari instrumen of AFS equity instruments, if in a subsequent period, the
ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah amount of the impairment loss decreases and the
penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan decreases can be related objectively to an event
secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi occurring after the impairment was recognized, the
setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian previously recognized impairment loss is reversed
penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui through the statement of comprehensive income until
laporan laba rugi komprehensif hingga nilai tercatat aset the carrying amount of the financial assets at the date of
keuangan pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak impairment recovery does not exceed what the amortised
melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan cost would have been had the impairment not been
kerugian penurunan nilai dilakukan. recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang In respect of AFS equity securities, impairment losses
sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif previously recognized in the statement of comprehensive
tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi income are not reversed through the statement of
komprehensif. setiap kenaikan nilai wajar setelah comprehensive income. any increase in fair value
penurunan nilai diakui secara langsung sebagai penghasilan subsequent to an impairment loss is recognized directly
komprehensif lainnya. as other comprehensive income.
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika The Company derecognizes a financial asset only when
dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal the contractual rights to the cash flows from the asset
dari aset berakhir, atau perusahaan mentransfer aset expire, or when it transfers the financial asset and
keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko substantially all the risks and the rewards of ownership
dan manfaat atas kepemilikan aset kepada perusahaan of the asset to another company. If the company neither
lain. Jika perusahaan tidak mentransfer serta tidak transfers nor retains substantially all the risks and
memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat rewards of ownership and continues to control the
kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang transferred asset, the company recognizes its retained
ditransfer, maka perusahaan mengakui keterlibatan interest in the asset and an associated liability for
berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas amounts it may have to pay. If the company retains
terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika substantially all the risks and rewards of ownership of
perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan atransferred financial asset, the c ompany continues to
manfaat kepemilikan aset yang ditransfer, perusahaan recognize the financial asset and also recognize a
masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui collateralized borrowing for the proceeds received.
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori (i) Financial liabilities are classified into the category of (i)
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui financial liabilities at fair value through profit or loss
laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur and (ii) financial liabilities at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar (i) Financial Liabilities at Fair Value through Profit
melalui Laba Rugi or Loss
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai Financial liabilities at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan loss are financial liabilities which are held for
yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas trading. A financial liability is classified as held for
keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika trading if it is acquired principally for the purpose
diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli of selling or repurchasing it in the near term and
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti for which there is evidence of a recent actual
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek pattern of short-term profit taking. Derivatives are
terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas also categorized as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai designated and effective as hedging instruments.
instrumen lindung nilai.
(ii) Liabilitas Keuangan yang Diukur dengan Biaya (ii) Financial Liabilities at Amortized Cost
Perolehan Diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai Financial liabilities that are not classified as
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar financial liabilities at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur loss are categorized and measured at amortized
dengan biaya perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya Financial liabilities at amortized cost are initially
perolehan diamortisasi pada awalnya diukur pada nilai measured at fair value, net of transaction costs,
wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan and are subsequently measured at amortised cost,
selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang using the effective interest rate method.
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya Any difference between the proceeds (net of
transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan transaction costs) and the settlement or
pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman. redemption of borrowings is recognized over the
term of the borrowings.
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas The Company derecognizes financial liabilities when,
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan and only when, the Companys obligations are
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. discharged, cancelled or they expire.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan Financial assets and financial liabilites are offset and
nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan, the net amount is reported in the statement of
jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan financial position, if, and only if, these is a currently
hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang enforceable legal right to offset the recognized
telah diakui dari set keuangan dan liabilitas keuangan amounts and there is an intention to settle on a net
tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan basis, or to realize the assets and settle the liabilities
dengan menggunakan dasar neto, atau untuk simulateneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara bersamaan.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan active markets is determined based on quoted market
nilai pasar yang berlaku pada laporan posisi keuangan. prices at the statement of financial position date.
Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak Investments in equity securities that do not have
tersedia dicatat sebesar biaya perolehan. Nilai wajar readily determinable fair values are stated at cost.
untuk instrumen keuangan lain yang tidak The fair value of other financial instruments that are
diperdagangkan di pasar ditentukan dengan not traded in active markets is determined using
menggunakan teknik penilaian tertentu. certain standard valuation techniques
simulateneously.
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan telah menerapkan Efective 1 January 2015, the Company has
secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan retrospectively adopted PSAK No. 24 (2013 Revision),
Kerja. Employee Benefits.
Hak karyawan terhadap cuti tahunan diakui ketika Employee entitlements to annual leave are recognized
Perusahaan mengakru hak tersebut pada karyawan. when they accrue to employees. A provision is made
Cadangan dibuat bagi liabilitas diestimasi bagi cuti for the estimated liability for leave as a result of
sebagai hasil jasa yng diberikan kepada karyawan pada services rendered by employees as the end of each
akhir periode pelaporan. reporting period.
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang Short-term employee benefits are recognized when
kepada karyawan. they accrue to the employees.
Imbalan Pensiun dan Imbalan Pasca - Kerja Lain-lain Pension Benefits and Other Post - Emplyement
Benefits
Surplus dan defisit program imbalan pasti diukur pada: Defined benefit scheme surpluses and deficits are
measured at:
- Nilai wajar dari aset yang direncanakan pada tanggal - The fair value of plan assets at the reporting date;
pelaporan, dikurangi less
- Liabilitas yang direncanakan dihitung dengan - Plan liabilities calculated using the projected unit
menggunakan metode Projected Unit Credit yang di credit method discounted to its present value
diskonto ke nilai kini dengan menggunakan imbal using yields available on high quality corporate
hasil obligasi perusahaan yang berkualitas tinggi bonds that have maturity dates approximating to
yang tersedia yang memiliki tanggal jatuh tempo the terms of the liabilities; plus
yang mendekati persyaratan liabilitas; ditambah
- Biaya jasa masa lalu yang tidak diakui, di kurangi - Unrecognised past service costs; less
- Dampak persyaratan pendanaan minimum yang - The effect of minimum funding requirements
disetujui dengan skema perwakilan. agreed with scheme trustees.
Pengukuran kembali kewajiban pasti neto diakui Remeasurements of the net defined obligation are
langsung dalam ekuitas. Pengukuran kembali tersebut recognised directly within equity. The
termasuk : remeasurements include:
- Actuarial gains and losses
- Keuntungan dan kerugian aktuaris - Return on plan assets (interest exclusive)
- Imbalan atas aset (tidak termasuk bunga) - Any asset ceiling effects (interest exclusive).
- Aset dengan efek batas tertinggi (tidak termasuk
bunga)
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Biaya jasa diakui dalam laba atau rugi, dan termasuk Service costs are recognised in profit or loss, and
biaya jasa saat ini dan masa lalu, serta kurtailmen include current and past service costs as well as gains
keuntungan dan kerugian. and losses on curtailments.
Beban bunga neto (pendapatan) diakui dalam laba rugi Net interest expense (income) is recognised in profit
dan dihitung dengan menerapkan tingkat diskonto or loss, and is calculated by applying the discount rate
untuk mengukur kewajiban imbalan pasti (aset) pada used to measure the defined benefit obligation (asset)
awal periode tahunan hingga pembayaran manfaat at the beginning of the annual period to the benefit
selama periode. payments during the period.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan Gains or losses arising from changes to scheme
manfaat skema atau kurtailmen diakui secara langsung benefits or scheme curtailment are recognised
dalam laba rugi. immediately in profit or loss.
Penyelesaian skema manfaat pasti diakui dalam periode Settlements of defined benefit schemes are
dimana penyelesaian tersebut terjadi. recognised in the period in which the settlement
occurs.
Imbalan jangka panjang lain-lain seperti cuti Other long-term benefits such as long service leave
berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee and jubilee awards are calculated using the projected
dihitung dengan menggunakan metode proyeksi kredit unit credit method and discounted to present value,
unit dan didiskontokan ke nilai kini, kecuali keuntungan except for the actuarial gains or losses and past
dan kerugian aktuarial diakui langsung dalam laporan service costs which are recognized immediately in the
komprehensif lainnya. statements of other comprehensive income.
Pendapatan dari penjualan barang diakui ketika Revenue from the sales of goods is recognized when
Perusahaan telah secara signifikan mengalikan manfaat the Company has tranferred the significant risks and
dan risiko kepemilikan kepada pembeli dan terdapat reward of ownership to the buyer and it is probable
kemungkinan Perusahaan akan menerima pembayaran that the Company will receive previously agreed upon
yang sebelumnya telah disepakati. Kriteria-kriteria ini payment. These criteria are considered to be met
dianggap telah dipenuhi apabila barang telah when the goods are delivered to the buyer. Where the
dikirimkan kepada pembeli. Apabila pembeli memiliki buyer has a right of return, the Company defers
hak untuk mengembalikan, maka Perusahaan recognition of revenue until the right to return has
menangguhkan pendapatan sampai hak untuk lapsed. However, where high volumes of sales are
mengembalikan barang tersebut telah berlalu. Namun made to established in the period where the goods
demikian, apabila penjualan dengan volume tinggi are delivered less an appropriate provisions for
dilakukan kepada pelanggan grosir, maka pendapatan returns based on past experience. The same policy
diakui di dalam periode di mana barang tersebut telah applies to warranties.
dikirim dikurangi pencadangan yang tepat bagi
pengembalian barang berdasarkan pengalaman lampau.
Kebijakan ini juga diterapkan terhadap jaminan barang.
Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal dan Provided the amount of revenue can be measured
adalah mungkin bagi Perusahaan menerima segala reliably and it is probable that the Company will
imbalan. Pendapatan atas jasa diakui pada periode di receive any consideration. Revenue for services is
mana jasa tersebut diberikan. recognized in the perid in which they are rendered.
Penghasilan dari penjualan air dalam kemasan dan Revenue from sales of bottled water and cosmetic
produk kosmetik diakui pada saat penyerahan barang products is recognized when the goods are delivered
kepada pembeli, sesuai dengan syarat penjualannya. to the buyers, in accordance with the terms of sale.
Beban diakui pada saat terjadinya, dengan Expenses are recognized as incurred on an Accrual
menggunakan dasar akrual. basis.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Pada 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK On 1 January 2012, the Company applied PSAK No. 46
No. 46 (Revisi 2010), Pajak Penghasilan yang (2010 Revision), Income Taxes", which prescribes the
mengatur mengenai perlakuan akuntansi untuk pajak accounting treatment for income taxes to account for
penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini the current and future tax consequences of the future
dan masa depan untuk pemulihan (penyelesaian) recovery (settlement) of the carrying amount of
jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam assets (liabilities) that are recognized in the
laporan posisi keuangan. statement of financial position.
Beban pajak final diakui proporsional dengan jumlah Final income tax expense is recognized proportionally
pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun with the accounting income recognized during the
berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final year. The difference between the final income tax
yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada paid and the final tax expense in the Statement of
perhitungan laba rugi, diakui sebagai pajak dibayar Comprehensive Income is recognized as prepaid tax or
dimuka atau utangpajak. Bila penghasilan telah tax payable. If the income is subject to a final income
dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara tax, the differences between the financial statement
nilai tercatat aset dan liabilitas dengan dasar carrying value of existing assets and liabilities and
pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau their tax bases are not recognized as deferred tax
liabilitas tangguhan. assets or liabilities.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena Current tax expense is determined based on the
pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung taxable income for the year computed using the
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. prevailing tax rates.
Perubahan terhadap liabilitas pajak diakui pada saat Amendments to tax obligations are recorded when an
Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika assessment is received or, if appealed against by the
Perusahaan mengajukan keberatan pada saat keputusan Company, when the result of the appeal is
atas keberatan tersebut telah ditetapkan. determined.
Pajak tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif Deferred tax is determined using tax rates that have
pajak yang telah diberlakukan dan diharapkan berlaku been enacted and are expected to apply when the
pada saat aset pajak tangguhan direalisasi atau related deferred tax assets is realized or the
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Perubahan nilai deferred tax liability is settled. Changes in the
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang carrying amount of deferred tax assets and liabilities
disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada due to changes in tax rate are charged to the
laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. statements of comprehensive income in the current
year.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari the future tax consequences attributable to
perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut differences between the Financial Statement carrying
Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset amounts of the existing assets and liabilities and their
dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk respective tax bases. Deferred tax liabilities are
semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak recognized for all taxable temporary differences.
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh Deferred tax assets are recognized for deductible
dikurangkan dan kompensasi rugi fiskal apabila temporary differences and tax loss carry forwards to
terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena the extent that it is probable that taxable income
pajak pada masa mendatang akan memadai untuk will be available in future years against which the
mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. deductible temporary differences and loss carry
forwards can be utilized.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
q. Perhitungan atas Pajak Penghasilan (Lanjutan) r. q. Provision for Income Tax (Continued)
Nilai tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang setiap The carrying amount of deferred tax assets is
periode pelaporan dan dikurangkan selama tidak reviewed at each reporting period and reduced to the
terdapat kemungkinan laba kena pajak yang cukup akan extent that it is no longer probable that sufficient
timbul untuk mengutilisasi sebagian atau seluruh aset taxable profit will be available to allow all or part of
pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak the deferred tax asset to be utilized. Unrecognized
diakui, dinilai ulang setiap periode pelaporan dan deferred tax assets are reassessed at each reporting
diakui sepanjang terdapat kemungkinan penghasilan period and are recognized to the extent that it has
kena pajak di masa depan akan memulihkan aset pajak become probable that future taxable income will
tangguhan. allow the deferred tax asset to be recovered.
Jumlah aset atau liabilitas ditentukan dengan The amount of the asset or liability is determined
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara using tax rates that have been enacted or
substantive berlaku pada periode pelaporan diharapkan substantively enacted as at reporting period and is
berlaku ketika liabilitas (aset) pajak penghasilan expected to apply when the deferred income tax
diselesaikan (dipulihkan). liabilities (assets) are settled (recovered).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus ketika Deferred income tax assets and liabilities are offset
perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara when the company has a legally enforceable right to
hukum untuk mengsalinghapus aset pajak kini terhadap offset current tax assets against current tax liabilities
liabilitas pajak kini dan ketika aset dan liabilitas pajak and when the deferred income taxes assets and
penghasilan ditangguhkan terkait dengan pajak liabilities relate to income taxes levied by the same
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan taxation authority on either the same taxable
maupun Perusahaan kena pajak yang sama atau Company or different taxable entities where there is
Perusahaan kena pajak yang berbeda di mana terdapat an intention to settle the balances on a net basis.
intensi untuk menyelesaikan saldo pada basis yang
sama.
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat Amendments to tax obligations are recorded when an
ketetapan pajak (SKP) diperoleh dan/atau, apabila assessment letter is received and/or, if objected to
terdapat keberatan dan/atau banding terhadap and/or appealed against by the Company and
Perusahaan dan Perusahaan anak, ketika hasil Subsidiaries, when the result of the objection and/or
keberatan dan/atau banding ditetapkan. appeal is determined.
Pada tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan On 1 January 2012, the Company adopted PSAK No. 56
PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba per Saham. Laba per (2011 Revision), Earnings per Share. Earnings per
saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang share are computed based on the weighted average
saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang number of outstanding/issued shares during the year.
bersangkutan.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Perusahaan mengidentifikasikan bahwa ada dua segmen The Company identifies that there are two business
usaha, yaitu pengolahan dan pendistribusian air minum segments, that is bottling and distribution of drinking
dalam kemasan serta manufaktur dan perdagangan water and manufacturing and trading of cosmetic
produk-produk kosmetik, dan dua segmen geografis, products, and two geographical segments, that is
yaitu Indonesia dan Luar Negeri. Informasi keuangan Indonesia and Foreign. Financial information used by
yang digunakan manajemen untuk mengevaluasi kinerja the Company to evaluate the business segment
segmen disajikan pada Catatan 33. performance was presented in Note 33.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar The preparation of financial statements, in conformity
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen with Indonesian Financial Accounting Standards requires
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang management to make judgment, estimates and
mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam assumptions that affect amounts reported therein. Due
laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya to inherent uncertainty in making estimates, actual
ketidakpastian yang sebenarnya yang dilaporkan di masa results reported in future periods may differ from those
mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang estimates.
dibuat.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam The following judgments are made by management in the
rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang process of applying the Companys accounting policies
memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui that have the most significant effects on the amounts
dalam laporan keuangan: recognized in the financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Company determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan assets and liabilities as financial assets and financial
dengan mempertimbangkan definisi yang ditetapkan PSAK liabilities by judging if they meet the definition set forth
No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset in PSAK No. 55 (2011 Revision). Accordingly, the financial
keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan assets and financial liabilities are accounted for in
kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada accordance with the Companys accounting policies
Catatan 2k dan 2l. disclosed in Notes 2k and 2l.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Penurunan Nilai Piutang Usaha dan Piutang Bukan Usaha Impairment of Trade and Non-Trade Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yang diketahui The Company evaluates specific accounts where it has
bahwa para pelanggannya tidak dapat memenuhi liabilitas information that certain customers are unable to meet
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan their financial obligations. In these cases, the Company
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang uses judgment based on available facts and
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka circumstances, including but not limited to, the length of
waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari its relationship with the customer and the customers
pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak ketiga yang current credit status based on any available third party
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk credit reports and known market factors, to record
mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah specific provisions for customers against amounts due to
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan reduce its receivable amounts that the Company expects
dapat diterima oleh Perusahaan. to collect.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika These specific provisons are re-evaluated and adjusted if
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah the additional information received affects the amounts
cadangan penurunan nilai piutang. of allowance for impairment of receivables.
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata uang dari Functional currency of the Company is the currency of
lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. the primary economic environment in which the Company
Mata uang fungsional adalah mata uang yang operates. The functional currency is a currency that
mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang effects the revenues and expenses of the service
diberikan. Perusahaan menentukan bahwa mata uang rendered. The Company determined that its functional
fungsionalnya adalah Rupiah. currency is Indonesian Rupiah (Rp).
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi The key assumptions concering the future and other key
ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan yang sources of estimation uncertainty at the reporting date
memiliki resiko signifikan bagi penyesuaian yang material that have a significant risk of causing a material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk adjustment to the carrying amounts of assets and
tahun/periode berikutnya, diungkapkan dibawah ini. liabilities within the next financial year/period are
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada disclosed below. The Company bases its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan estimates on parameters available when the financial
disusun. asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa statements are prepared. existing circumstances and
depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau assumptions about future developments may change due
situasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut to market changes or circumstances arising beyond the
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. Companys control. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung The determination of the Companys employee benefits
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris liabilities is dependent on its selection of certain
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. assumptions used by the independent actuaries in
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, calculating such amounts. Those assumptions include,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri among others, discount rates, annual salary increase
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan rate, annual employee turn-over rate, disability rate,
tingkat kematian. Dikarenakan kompleksitas dari penilaian and retirement age and mortality rate. Due to the
dan dasar asumsinya dan periode jangka panjang, complexity of the valuation and its underlying
kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadap assumptions and long-term nature, a defined benefit
perubahan asumsi. obligation is highly sensitive to changes in assumptions.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan percaya bahwa asumsi mereka adalah memadai The Company believes that its assumptions are
dan tepat, perbedaan signifikan dalam pengalaman aktual reasonable and appropriate, significant differences in the
Perusahaan atau perubahan signifikan dalam asumsi dapat Companys actual experience or significant changes in its
mempengaruhi secara material beban dan kewajiban assumptions may materially affect the costs and
pensiun dan imbalan kerja jangka panjang lainnya. Semua obligations of pension and long-term employee benefits.
asumsi direviu pada setiap tanggal pelaporan. All assumptions are reviewed at each reporting date.
Review atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment review is performed when impairment
indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset indicators are present. Determining the value in use of
memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan assets requires the estimation of cash flows expected to
untuk dihasilkan dari penggunaan aset dan penjualan aset be generated from the continued use and ultimate
tersebut. Walaupun asumsi yang digunakan dalam disposition of such assets. Although it is believed that
mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam the assumptions used in the estimation of the value in
laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun use of assets reflected in the financial statements are
perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak appropriate and reasonable, but significant changes in
material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan these assumptions may materially affect the assessment
dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan of recoverable value and any resulting impairment loss
berdampak terhadap hasil usaha. could have a material adverse impact on the results of
operations.
Dalam menentukan penyisihan penurunan nilai persediaan, Determining the allowance for decline in value of
manajemen menggunakan estimasi mengenai tingkat inventories requires management to estimate for the
penjualan serta permintaan pasar dimasa datang atas future saleability and market demand of the inventories.
persediaannya. Perubahan signifikan atas asumsi ini akan Significant changes in these assumptions may materially
berdampak secara material terhadap hasil usaha. affect the results of the operations.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgement is involved in determining the
provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi provision for corporate income tax. There are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya transactions and computations for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. determination is uncertain during the ordinary course of
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan business. The Company recognizes liabilities for expected
badan berdasarkan estimasi apakah terdapat tambahan corporate income tax issues based on estimates of
pajak penghasilan badan. whether additional corporate income tax will be due.
Penentuan nilai wajar instrumen keuangan memerlukan Measuring fair values of financial instruments has led to
adanya estimasi-estimasi tertentu. Dalam pasar yang tidak the use of key estimates. In markets that are not active,
aktif, manajemen menggunakan teknik penilaian tertentu management makes use of valuation techniques to
untuk menentukan nilai wajar. Manajemen memilih teknik measure fair values. Management selects valuation
penilaian yang dapat memaksimumkan penggunaan techniques that maximize the use of observable
parameter yang dapat diamati dan meminimalkan parameters and minimize the use of unobservable
penggunaan yang tidak dapat diamati dalam menentukan parameters to estimate the fair values. When estimating
nilai wajar. Ketika menentukan nilai wajar dengan cara fair values in this way, management has taken into
tersebut di atas, manajemen juga memasukkan unsur account current market conditions and included
kondisi pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko appropriate risk adjustments that market participants
yang dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar. would make.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
(Lanjutan) (Continued)
Estimasi Masa Manfaat atas Aset Tetap Estimated Useful Lives of Fixed Assets
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Perusahaan The useful lives of each of the item of the Companys
diestimasikan berdasarkan periode dimana aset diharapkan fixed assets are estimated based on the period over
tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan which the asset is expected to be available-for-use. Such
pada penilaian kolektif usaha sejenis, evaluasi teknis estimation is based on a collective assessment of similar
internal dan pengalaman dengan aset yang sejenis. business, internal technical evaluation and experience
Taksiran masa manfaat setiap aset diperiksa secara with similar assets. The estimated useful life of each
periodik dan diperbaharui jika ekspektasi berbeda dengan asset is reviewed periodically and updated if
estimasi sebelumnya yang dikarenakan oleh keausan dan expectations differ from previous estimates due to
kerusakan fisik, keusangan secara teknis dan komersial dan physical wear and tear, technical or commercial
terdapat batas hukum atau lainnya atas pengunaan aset. obsolescence and legal or other limits on the use of the
Hal ini dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi asset. It is possible, however, that future results of
di masa mendatang dapat terpengaruh secara material oleh operations could be materially affected by changes in the
perubahan yang dilakukan atas jumlah dan masa amounts and timing of recorded expenses brought about
pencatatan beban terkait dengan perubahan atas faktor- by change in the factors mentioned above. A reduction in
faktor yang disebutkan sebelumnya. Penurunan estimasi the estimated useful life of any item of fixed assets
masa manfaat dari setiap aset tetap akan meningkatkan would increase the recorded depreciation and decrease
beban penyusutan dan mengurangi nilai tercatat dari aset the carrying values of these assets.
tersebut.
Terdapat perubahan atas estimasi manfaat aset tetap There is change in the estimated useful lives of the fixed
selama tahun berjalan. assets during the year.
2015 2014
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2015 2014
Deposito Deposits
Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk - 3.000 PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah Kas dan Setara Kas 24.068 29.116 Total Cash and Cash Equivalents
Suku bunga deposito berjangka adalah 6,75% - 8,5% pada tahun The time deposit earned interest at 6.75% to 8,5% for year
2014. 2014.
Per 31 Desember 2015 dan 2014, beberapa rekening di PT Bank As of 31 December 2015 and 2014, the Companys certain
OCBC NISP Tbk digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit bank accounts in PT Bank OCBC NISP Tbk were pledged as
yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk namun tidak collateral for the credit facilities obtained from PT Bank
dibatasi penggunaannya (Catatan 12 dan 16). Oleh karenanya, OCBC NISP Tbk but with unrestricted use (Notes 12 and 16).
saldo rekening bank tersebut disajikan sebagai bagian dari kas Thus, such bank account balances are presented as part of
dan setara kas. cash and cash equivalents.
Rincian piutang usaha berdasarkan umurnya pada akhir Aging schedule of trade receivable at the end of the
pelaporan adalah sebagai berikut: reporting period is as follows:
2015 2014
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit The Companys receivables are pledged as collateral for the
yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 12 dan credit facilities obtained from PT Bank OCBC NISP Tbk (Notes
16). 12 and 16).
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Mutasi penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai The changes in impairment of trade receivables are as
berikut: follows:
2015 2014
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai Management believes that the provision for impairment
piutang usaha cukup untuk menutup kerugian atas tidak of trade receivables is sufficient to cover losses from
tertagihnya piutang di masa depan. uncollectible accounts in the future.
6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES
2015 2014
Persediaan digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit The Companys inventories are pledged as collateral for
yang diperoleh dari PT Bank OCBC NISP Tbk (Catatan 12 the credit facilities obtained from PT Bank OCBC NISP
dan 16). Tbk (Notes 12 and 16).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 persediaan As of 31 December 2015 and 2014, the inventories were
diasuransikan terhadap risiko kebakaran, penjarahan, huru insured against risks of fire, civil commotion damage,
hara, pemogokan, tindak kejahatan, angin topan, badai riots, strike, malicious damage, typhoon, storm and flood
dan banjir dengan nilai pertanggungan masing-masing for Rp 112 billion and Rp 123 billion (full amount),
sebesar Rp 112 milyar dan Rp 123 milyar (dalam angka respectively to third parties, PT Asuransi Sinar Mas,
penuh) pada pihak ketiga, yaitu PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Wahana Tata
PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Jasa Indonesia. The management
dan PT Asuransi Jasa Indonesia. Manajemen berkeyakinan believes that the coverage amount is adequate.
bahwa jumlah pertanggungan tersebut memadai.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa persediaan The Companys management believes that inventories are
dapat direalisasikan diatas nilai tercatat diatas, sehingga realizable at the above amounts and no provision for
tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut. inventories is necessary.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
2015 2014
2015 2014
Dalam rangka pemanfaatan pajak terkait dengan PMK In order to utilize the tax benefits regarding with PMK
No.191/PMK.010/2015, Penilaian Kembali Aktiva Tetap No.191/PMK.010/2015, Revaluation of Fixed Assets for
untuk Tujuan Perpajakan, maka pada tanggal Tax Purposes, on 28 December 2015 the Company
28 Desember 2015 Perusahaan telah melakukan already paid Final Income Tax amounted
pembayaran PPh final sebesar Rp 1.201.567.295 (3%) dari Rp 1,201,567,295 (3%) of the excess difference of fixed
selisih lebih nilai aset tetap hasil perkiraan penilaian assets value from the estimated revaluation by the
kembali oleh Perusahaan diatas nilai sisa buku fiskal semula Company over the prior remaining fiscal book value
sebesar Rp 40.052.243.169. amounted Rp 40,052,243,169.
2015 2014
Uang jaminan kepada Marlene International Limited Refundable deposits to Marlene International Limited
(Marlene) merupakan jaminan dalam rangka akuisisi hak (Marlene) represent the deposit to acquire a sole and
lisensi tunggal dan ekslusif untuk menggunakan, exclusive licence to use, manufacture, market and sell
memproduksi, memasarkan dan menjual produk-produk products with certain trademarks (Note 31a).
dengan merek dagang tertentu (Catatan 31a).
Jaminan ini dapat digunakan untuk pelunasan tagihan The deposit can be used to settle Marlenes billing to the
Marlene kepada Perusahaan atau untuk keperluan lainnya Company or for other purposes agreed by the Company.
yang telah disetujui oleh Perusahaan.
Jumlah tagihan biaya lisensi dari Marlene di periode 2015 Licence fees charged by Marlene in period 2015 amounted
adalah sebesar USD 673.995,41 (angka penuh) atau to USD 673,995.41 (full amount) or equivalent to
ekuivalen dengan Rp 9.026 dan tahun 2014 sebesar sebesar Rp 9,026 and in 2014 amounted to USD 1,091,231.13 (full
USD 1.091.231,13 (angka penuh) atau ekuivalen dengan amount) or equivalent to Rp 14,501. Such amount has
Rp 14.501. Jumlah tersebut telah dibayar oleh Perusahaan been paid by the Company through a net-off in the
melalui pemotongan dengan uang jaminan (Catatan 31a). refundable deposit (Note 31a).
Aset dalam penyelesaian direklasifikasi ke: Assets under construction were reclassified to:
2015 2014
Aset tetap pemilikan langsung 84.660 86.457 Fixed assets direct acquisition
Beban penyusutan aset tetap untuk tahun-tahun yang The depreciation expenses for the years ended 31 December
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 2015 and 2014 are charged to the following:
dibebankan pada kelompok berikut:
2015 2014
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014 During the periods ended 31 December 2015 and 2014 the
Perusahaan menjual aset tetap tertentu sebagai berikut: Company sold certain fixed assets as follows:
2015 2014
Perincian tanah adalah sebagai berikut: The details of land are as follows:
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Cibinong, Jawa Barat - 1 HGB certificate located in Cibinong, West Java, valid
berlaku sampai dengan 2024, dan dapat diperbaharui. until 2024, and extendable.
- 1 buah sertifikat Hak Milik atas satuan Rumah Susun - 1 ownership certificate located in Cempaka Mas,
terletak di Cempaka Mas, Jakarta berlaku sampai dengan Jakarta, valid until 2025, and extendable.
2025 dan dapat diperbaharui.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Gunung Putri, Bogor - 1 HGB certificate located in Gunung Putri, Bogor, valid
berlaku sampai dengan 2046, dan dapat diperbaharui until 2046, and extendable.
Akibat dari restrukturisasi yang dilakukan, beberapa lokasi As a result of the restructuring, several locations including
beserta bangunan di atasnya tidak digunakan lagi dalam buildings thereon are no longer used in operations as
operasi sebagai berikut: follows:
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Ungaran, Jawa Tengah. - 1 HGB certificate, located in Ungaran, Central Java.
- 3 buah sertifikat HGB terletak di Cibuntu, Jawa Barat. - 3 HGB certificates, located in Cibuntu, West Java.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Cilegon, Banten. - 1 HGB certificate, located in Cilegon, Banten.
- 1 buah sertifikat HGB terletak di Pandeglang, Banten. - 1 HGB certificate, located in Pandeglang, Banten.
Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Amin, Nirwan, Based on the valuation performed by KJPP Amin, Nirwan,
Alfiantori & Rekan atas aset tetap Perusahaan dalam Laporan Alfiantori & Rekan on the Companys fixed assets in Report
No. 1763.3.00.1.5.2.7.12.14. tanggal 29 Oktober 2014, nilai No. 1763.3.00.1.5.2.7.12.14 dated 29 October 2014, the
pasar atas aset tetap milik Perusahaan sebesar market value of the Companys fixed assets amounted to
Rp 263.126.590.000 (dalam angka penuh). Dasar penilaian yang Rp 263,126,590,000 (in full amount). The valuation was
diterapkan adalah nilai pasar. performed based on the market value.
Manajemen mengidentifikasikan mesin menganggur dengan Management identified idle machinery with a net book
nilai buku masing-masing sebesar Rp 2.032 (biaya value of Rp 2.032 (acquisition cost of Rp 45,003 and
perolehan Rp 45.003 dan akumulasi penyusutan Rp 42.971) dan accumulated depreciation of Rp 42,971) and Rp 3,329
Rp 3.329 (harga perolehan Rp 45.003 dan akumulasi (acquisition cost of Rp 45,003 and accumulated
penyusutan Rp 41.674) pada tanggal 31 Desember 2015 dan depreciation of Rp 41,674) as of, 31 December 2015
31 Desember 2014. Mesin tersebut telah diturunkan nilainya and31 December 2014, respectively. This machinery had
ke harga jual neto pada tanggal 31 Desember 2007. been once impaired to its net selling price as of
31 December 2007.
Aset dalam penyelesaian diperkirakan selesai pada tahun 2016. Assets under construction are estimated to be completed in
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persentase aset 2016. As of 31 December 2015 and 2014, the percentage of
dalam penyelesaian masing-masing adalah 80% dan 70% dari the assets under construction was 80% and 70% of the total
total nilai kontrak. value of contracts, respectively.
Aset tetap tertentu dijadikan agunan untuk fasilitas kredit Certain fixed assets are used as collateral to secure loans as
sebagaimana dijelaskan pada Catatan 12 dan 16. discussed in Notes 12 and 16.
Pada tahun 2015, biaya bunga pinjaman dan provisi In 2015, interest expense and provision was capitalized
dikapitalisasi sebesar Rp 2.615. Rp 2,615.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Aset tetap diasuransikan terhadap risiko kebakaran, The fixed assets were insured against the risks of fire,
penjarahan, huru hara, pemogokan, tindak kejahatan, riots, strike, malicious damage, typhoon, storm and flood
angin topan, badai dan banjir berdasarkan suatu paket under blanket policies with insurance coverage of Rp 183
polis gabungan dengan nilai pertanggungan masing-masing billion and EUR 4.6 million for 31 December 2015 and
sebesar Rp 183 milyar dan EUR 4,6 juta pada 31 Desember Rp 311 billion for 31 Desember 2014, respectively to third
2015 dan Rp 311 milyar pada 31 Desember 2014 kepada parties,PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Buana
pihak ketiga, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi
Independent, PT Asuransi Wahana Tata dan PT Asuransi Jasa Indonesia. The management believes that the
Jasa Indonesia. Manajemen menganggap jumlah insurance coverage is adequate.
pertanggungan tersebut memadai.
Pada periode 2015, Perusahaan melakukan peninjauan In 2015, the Company performed a review on the useful
kembali atas masa manfaat dan nilai residu aset tetap, dan lives and residual value of fixed assets, and revision was
terdapat perubahan masa manfaat maupun nilai residu made for the useful lives and residual value.
untuk aset tetap.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan Management believes there is no impairment in the value
nilai atas aset tetap pada setiap akhir periode pelaporan. of these assets at the end of each reporting period.
Pada Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas In December 2014, the Company obtained a demand
Pinjaman Demand Loan (DL) dan Trade Facility dengan loan and trade facility with a maximum credit of
nilai pinjaman maksimum sebesar Rp 50 milyar dan Rp 50 billion and 90 billion (in full amount) for the
Rp 90 milyar (dalam angka penuh) untuk membiayai Companys working capital. The agreement is for a
kebutuhan modal kerja Perusahaan. Pinjaman ini one year period until 18 December 2015 and has been
berjangka waktu 1 tahun sampai dengan 18 Desember extended until 16 November 2016.
2015 dan sudah diperpanjang sampai 16 November
2016.
Atas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 11.5 % The loan bore annual interest at 11,5% per annum in
per tahun pada tahun 2015. 2015.
Jaminan kredit yang digunakan sama dengan jaminan The above credit facility is secured by the same
kredit atas utang jangka panjang yang diperoleh dari collateral for the long-term loan obtained from the
bank yang sama seperti yang diungkapkan di same bank as disclosed in Note 16. The agreement
Catatan 16. Di dalam perjanjian bank termasuk includes certain restrictive covenants as disclosed in
pembatasan-pembatasan seperti yang diungkapkan di Note 16.
Catatan 16.
b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) c. b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada Oktober 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas In October 2010, the Company obtained a revolving
Pinjaman Promes Berulang (PPB) dari PT Bank loan facility (PPB) from PT Bank Internasional
Internasional Indonesia Tbk (BII) dengan nilai pinjaman Indonesia Tbk (BII) with a maximum credit of Rp 50
maksimum sebesar Rp 50 milyar (dalam angka penuh) billion (in full amount) for the Companys working
untuk membiayai kebutuhan modal kerja Perusahaan. capital. The agreement is for a one year period and
Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan telah has been extended several times, most recently until
diperpanjang beberapa kali, terakhir sampai dengan 19 October 2015.
19 Oktober 2015.
PPB tersebut memiliki alternatif cara penarikan berupa Such PPB may be withdrawn in the form of Letter of
Letter of Credit Line Sight, Usance (UPAS) maksimal Credit Line Sight, Usance (UPAS) maximum of
USD 5.000.000 (angka penuh) dan Trust Receipt (TR) USD 5,000,000 (full amount) and Trust Receipt (TR)
maksimal USD 5.000.000 (angka penuh) atau setara maximum of USD 5,000,000 (full amount) or
dengan Rp 50 milyar (angka penuh). equivalent to Rp 50 billion (full amount).
Atas pinjaman tersebut dikenakan bunga 11,75% - 12% The loan bore annual interest at 11.75% - 12% per
per tahun pada tahun 2014. Fasilitas sudah tidak annum in 2014, respectively. In 2015 the facility had
digunakan oleh Perusahaan sejak tahun 2015. not used by the Company.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Utang usaha merupakan liabilitas kepada pihak ketiga yang Trade payables represent payables to third parties for
timbul atas pembelian bahan baku, bahan kemasan, bahan the purchases of raw materials, packaging materials,
pembantu dan barang jadi untuk dijual. indirect materials and finished goods for sale.
Jumlah utang usaha menurut umur adalah sebagai berikut: The aging of trade payables is as follows:
2015 2014
Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah The details of trade payables based on currencies are as
sebagai berikut follows:
2015 2014
2015 2014
15. UTANG BUKAN USAHA DAN BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. NON-TRADE PAYABLE AND ACCRUED EXPENSES
Rincian sebagai berikut: The details are as follows:
2015 2014
Pada December 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas In December 2014, the Company obtained a term loan
Pinjaman berjangka 1 dan 2 (TLB-1 dan TLB-2) dari facility (TLB-1 and TLB-2) from PT Bank OCBC NISP
PT Bank OCBC NISP Tbk dengan nilai pinjaman Tbk with a maximum credit of Rp 310 billion to be
maksimum sebesar Rp 310 milyar untuk membiayai used to refinance capital expenditure.
kembali capital expenditure.
Pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 5 Oktober The loan will fall due on 5 October 2018 and bore
2018 dan dikenakan bunga sebesar 11.75% - 12.25% per annual interest 11,75% to 12,25% per annum in 2015.
tahun pada tahun 2015
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
a. PT Bank OCBC NISP Tbk (Lanjutan) b. a. PT Bank OCBC NISP Tbk (Continued)
Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh The collaterals for the loans obtained by the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company are as follows:
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Cibinong, a. Land and buildings located in Cibinong, Benda,
Benda, Cibuntu, Pandeglang, Cilegon, Ungaran dan Cibuntu, Pandeglang, Cilegon, Ungaran and
Sengon; (lihat Catatan 10) Sengon; (see Note 10)
b. Rumah susun yang terletak di Graha Cempaka Mas; b. Apartment located in Graha Cempaka Mas;
c. Jaminan Fidusia atas mesin dan perlengkapannya; c. Fiduciary Guarantee on the Companys machinery
(lihat Catatan 10) and equipment; (see Note 10)
d. Jaminan Fidusia atas Piutang; (lihat Catatan 5) d. Fiduciary Guarantee on the Companys
receivables; (see Note 5)
e. Jaminan Fidusia atas barang dagangan/barang e. Fiduciary Guarantee on the Companys
persediaan; (lihat Catatan 6) merchandise/ inventories; (see Note 6)
f. Gadai atas beberapa rekening bank milik f. Pledge of the Companys certain bank
Perusahaan di PT Bank OCBC NISP Tbk (lihat accounts in PT Bank OCBC NISP Tbk (see Note 4);
Catatan 4);
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan PT Bank OCBC Based on the agreement with PT Bank OCBC NISP Tbk,
NISP Tbk, Perusahaan harus mempertahankan rasio-rasio the Company must maintain certain ratios as follows:
keuangan tertentu sebagai berikut:
- Rasio lancar minimal 1.1; - Current ratio minimum at 1.1;
- Rasio utang terhadap ekuitas maksimal 2.5; - Debt to equity ratio maximum at 2.5;
- Rasio kemampuan pembayaran utang minimal 1.1; - Debt service coverage ratio minimum at 1.1;
Pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan telah As of 31 December 2015, the Company had fulfilled
memenuhi rasio-rasio keuangan seperti yang the financial ratios as required by the bank.
dipersyaratkan oleh bank.
Dalam perjanjian dengan PT Bank OCBC NISP Tbk The loan agreements with PT Bank OCBC NISP Tbk
terdapat pembatasan kepada Perusahaan yang included certain restrictive covenants on the part of
mewajibkan Perusahaan untuk mendapatkan the Company to obtain written approval from PT Bank
pemberitahuan tertulis dari PT Bank OCBC NISP Tbk OCBC NISP Tbk relating to, among others, conducting a
apabila akan melakukan merger, akuisisi dan joint merger, acquisition and joint venture, changing its
venture, perubahan anggaran dasar serta susunan articles of association and Commisioner and Director
Komisaris dan Direksi. structure.
b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) c. b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada Oktober 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas In October 2013, the Company obtained a term loan
Pinjaman Berjangka 2 (PB-2) dari BII dengan nilai facility (PB-2) from BII with a maximum credit of
pinjaman maksimum sebesar Rp 50 milyar untuk Rp 50 billion used for financing the machinery
membiayai pembelian mesin dan pengaktifan pabrik di purchase and activation of the Companys factory
Sengon, Jawa Timur. located at Sengon, East Java.
Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun yang akan The loan is for a five-year period which will fall due
berakhir pada tanggal 5 Oktober 2018 dan dikenakan on 5 October 2018 and bore annual interest at 11.75%
bunga sebesar 11,75% - 12,25% per tahun pada tahun to 12.25% per annum in 2015 and 2014, respectively.
2015 dan 2014.
Pada Maret 2015 pinjaman ini telah lunas. In March 2015 this loan has been fully paid.
Pada Oktober 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas In October 2010, the Company obtained a term loan
Pinjaman Berjangka 1 (PB-1) dari BII dengan nilai facility (PB-1) from BII with a maximum credit of
pinjaman maksimum sebesar Rp 150 milyar untuk Rp 150 billion used for financing the acquisition of
membiayai pembelian aset milik PT Damai Sejahtera PT Damai Sejahtera Mulias assets and the related
Mulia serta pembiayaan sehubungan dengan transaksi costs and for settling the Companys loan to
akuisisi tersebut dan melunasi seluruh pinjaman Limegreen Capital Ltd.
Perusahaan kepada Limegreen Capital Ltd.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
16. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (Lanjutan) c. b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
(Continued)
Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun yang akan The loan is for a five-year period which will fall due
berakhir pada tanggal 19 Oktober 2015 dan dikenakan on 19 October 2015 and bore annual interest at 11.75%
bunga masing-masing sebesar 11,75% - 12,25% per tahun to 12.25% per annum in 2014, respectively.
pada tahun 2014.
Pada Maret 2015 pinjaman ini telah lunas. In March 2015 this loan has been fully paid.
Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh The collaterals for the loans obtained by the Company
Perusahaan adalah sebagai berikut: are as follows:
a. Tanah dan bangunan yang terletak di Cibinong, a. Land and buildings located in Cibinong, Benda,
Benda, Cibuntu, Pandeglang, Cilegon, Ungaran dan Cibuntu, Pandeglang, Cilegon, Ungaran and
Sengon; Sengon;
b. Jaminan Fidusia atas mesin dan perlengkapannya; b. Fiduciary Guarantee on the Companys machinery
and equipment;
c. Jaminan Fidusia atas Piutang; c. Fiduciary Guarantee on the Companys receivables;
d. Jaminan Fidusia atas barang dagangan/ barang d. Fiduciary Guarantee on the Companys
persediaan; merchandise/ inventories;
e. Gadai atas beberapa rekening bank milik Perusahaan e. Pledge of the Companys certain bank accounts in
di PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lihat Catatan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (see Note 4);
4);
f. Intellectual Property Right (Hak Milik Intelektual) f. Intellectual Property Right of Makarizo to be
yang akan dibeli oleh Perusahaan, yaitu Makarizo; acquired by the Company;
g. Gadai atas seluruh saham Water Partners Bottling g. Pledge of all Water Partners Bottling S.A. shares;
S.A.;
h. Aset tetap maupun kekayaan lain sehubungan dengan h. Fixed assets or other property in connection with
transaksi yang dibiayai dari pinjaman tersebut; the transaction financed by the bank loan;
i. Surat pernyataan kesanggupan dari Sofos Pte Ltd. i. Letter of undertaking from Sofos Pte Ltd.
Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan BII, Based on the agreement with BII, the Company must
Perusahaan harus mempertahankan rasio-rasio maintain certain ratios as follows:
keuangan tertentu sebagai berikut:
- Rasio lancar minimal 1,5; - Current ratio minimum at 1.5;
- Rasio utang terhadap ekuitas maksimal 3; - Debt to equity ratio maximum at 3;
- Rasio kemampuan pembayaran bunga minimal 2; - Interest coverage ratio minimum at 2;
- Rasio kemampuan pembayaran utang minimal 1.; - Debt service coverage ratio minimum at 1.;
Dalam perjanjian dengan BII terdapat pembatasan The loan agreements with BII included certain
kepada Perusahaan yang mewajibkan Perusahaan untuk restrictive covenants on the part of the Company to
mendapatkan persetujuan tertulis dari BII apabila akan obtain written approval from BII relating to, among
melakukan merger, reverse merger, akuisisi, others, conducting a merger, reverse merger,
pengambilalihan usaha, perubahan anggaran dasar dan acquisition and business takeover, changing its
susunan struktur Perusahaan, merubah susunan articles of association and corporate structure,
pemegang saham utama, perolehan pinjaman dalam changing the Companys major shareholder, obtaining
bentuk apapun, membagikan dividen kecuali untuk any loan, sharing dividend except for fulfilling
memenuhi persyaratan Otoritas Jasa Keuangan, Financial Services Authority, conducting a sale, rental
menjual, menyewakan, mengalihkan pendapatan atau and transfer of the Companys revenue or fixed asset
aset tetap atau investasi Perusahaan, kecuali dalam or investment, except for operating activities.
rangka usaha sehari-hari.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Pos ini merupakan setoran jaminan botol dari pelanggan This account represents bottle deposits made by
yang dapat diklaim oleh pelanggan pada saat pengembalian customers which can be claimed by customers upon the
botol. return of the related bottles.
Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Republik In accordance with Labor Law of the Republic of
Indonesia No. 13/2003, Perusahaan diwajibkan untuk Indonesia No. 13/2003, the Company is required to
memberikan imbalan kerja bagi karyawan pada saat provide employee benefits to its employees when their
pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan employment is terminated or when they retire. These
pensiun. Imbalan tersebut terutama berdasarkan masa benefits are primarily based on years of service and the
kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan employees compensation at termination or retirement.
hubungan kerja atau pensiun. Jumlah karyawan yang There were 848 and 952 employees entitled to the
berhak atas imbalan kerja tersebut masing-masing adalah employee benefits in year 2015 and 2014, respectively.
848 dan 952 pada tahun 2015 dan 2014.
Asumsi utama aktuaria yang digunakan oleh aktuaris The principal actuarial assumptions used by the
independen PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa independent actuary PT Jasa Aktuaria Praptasentosa
No. 305/LV/PSGJ/III/2016 tanggal 04 Maret 2016 pada Gunajasa 305/LV/PSGJ/III/2016 tanggal 04 March 2016 as
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: of 31 December 2015 are as follows:
Liabilitas imbalan paska kerja yang diakui dilaporan posisi Post-employment benefits expense recognised on the
keuangan adalah sebagai berikut: statements of comprehensive income is as follows:
2015 2 0 1 4 *)
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 26.534 20.550 Present value of defined benefits liability
Biaya jasa kini 5.035 4.532 Current Service Cost
Biaya bunga atas kewajiban imbalan Interest cost on the defined benefit
pasti 2.230 1836 obligation
(Keuntungan) / kerugian aktuaria ( 4.514 ) 598 Actuarial (Gains)/Losses
Pembayaran manfaat ( 1.298 ) ( 983 ) Benefit Paid
Mutasi saldo atas liabilitas imbalan paska kerja karyawan The movement of balance in the post-employment
adalah sebagai berikut: benefits obligations are as follows:
2015 2 0 1 4 *)
Beban imbalan paska kerja untuk tahun yang berakhir pada Post-employment benefits expense for the year ended
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014 are as follows:
2015 2 0 1 4 *)
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat diskonto On 31 December 2015, had the annual discount rate
tahunan dinaikkan/diturunkan dengan asumsi semua depreciated/appreciated with all other variables
variabel lain dianggap konstan, liabilitas imbalan kerja dan considered constant, employee benefit liabilities and
beban imbalan kerja akan naik (turun) sebagai berikut: expenses will increase (decrease) as follow:
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, modal dasar, As of 31 December 2015 and 2014 , the authorized, issued
ditempatkan dan disetor penuh adalah sebagai berikut: and fully paid capital is as follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
Komposisi pemegang saham pada tanggal 31 Desember The shareholder composition as of 31 December 2015 and
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2014 is as follows:
Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2015 The additional paid-in capital as of 31 December 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut: and 2014 is as follows:
2015 2014
Agio saham timbul dari selisih antara harga jual saham yang Share premium represents the difference between the
ditawarkan kepada masyarakat di penawaran umum dan selling price offered to public in public offerings and the
nilai nominal saham sebesar Rp 1.000 (dalam angka penuh). share par value of Rp 1,000 (full amount).
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the results of the Extraordinary General
pada tanggal 6 Juni 1997, Perusahaan mengeluarkan Shareholders Meeting on 6 June 1997, the Company
38.000.000 saham bonus yang berasal dari tambahan issued 38,000,000 bonus shares from the additional paid-
modal disetor dengan nilai nominal per saham sebesar in capital with a share par value of Rp 1,000 (full
Rp 1.000 (dalam angka penuh). amount).
Biaya emisi efek ekuitas timbul dari Penawaran Umum Stock issuance costs incurred in relation to Limited Public
Terbatas II yang dilakukan pada bulan Nopember 2007 Offering II conducted in November 2007 (Note 1b)
(Catatan 1b) sebesar Rp 1.525 (dalam angka penuh). amounted to Rp 1,525 (full amount).
21. ANALISIS JUMLAH YANG DIAKUI DI DALAM PENGHASILAN 21. ANALYSIS OF AMOUNTS RECOGNISED IN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Saldo laba/
Retained
Earnings
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified
dalam laporan laba rugi: to profit or loss:
Keuntungan aktuarial program imbalan pasti 2.909 Actuarial gain on defined benefit plans
Pajak-pajak terkait pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi ( 727) Tax relating to items that will not be reclassified
21. ANALISIS JUMLAH YANG DIAKUI DI DALAM PENGHASILAN 21. ANALYSIS OF AMOUNTS RECOGNISED IN OTHER
KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (Continued)
Saldo laba/
Retained
Earnings
Sampai dengan 31 Desember 2014 Year to 31 December 2014
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Items that will not be reclassified
dalam laporan laba rugi: to profit or loss:
Kerugian aktuarial program imbalan pasti ( 1.604 ) Actuarial loss on defined benefit plans
Pajak-pajak terkait pos-pos yang tidak akan
direklasifikasi ke dalam laporan laba rugi 401 Tax relating to items that will not be reclassified
2015 2014
Beban kemasan dan bahan pembantu 123.968 112.884 Packaging and indirect materials
Beban tenaga kerja langsung 23.229 17.905 Direct labor cost
Beban pabrikasi 78.620 65.350 Overhead cost
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada Based on the review of the physical condition of inventories
akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa penyisihan at the end of the year, the management believes that no
persediaan usang tidak diperlukan. allowance for inventory obsolescence is necessary to be
provided.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
24. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 24. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Rincian pemasok dengan nilai pembelian bahan baku, The details of suppliers whose purchase value of raw
bahan kemasan dan bahan pembantu yang melebihi 10% materials, packaging materials and indirect materials
dari total pembelian bersih Perusahaan adalah sebagai exceeded 10% of the Companys total net purchases are
berikut: as follows:
2015 2014
2015 2014
26. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 26. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015 2014
Gaji dan tunjangan karyawan lainnya 26.225 35.082 Salaries and other employee allowances
Tenaga kerja lainnya 8.932 8.939 Other employment
Estimasi imbalan kerja 7.265 4.729 Estimated employee benefit
Penyusutan 7.093 6.611 Depreciation
Transportasi dan komunikasi 6.357 7.781 Transportation and communications
Water, electricity, stationery
Air, listrik, alat tulis dan cetakan 4.563 5.040 and printing
Sewa, perijinan dan asuransi 3.663 3.711 Rentals, licences and insurance
Pajak dan honorarium 2.631 1.494 Taxes and honorarium
Perbaikan dan pemeliharaan 1.175 1.780 Repairs and maintenance
Representasi dan perjalanan dinas 796 511 Entertainment and travelling
Amortisasi 680 700 Amortization
Administrasi dan provisi 243 1.893 Administration and provision
Keanggotaan 88 98 Membership
Lain-lain 1.428 538 Others
2015 2014
2015 2014
Jasa giro dan deposito berjangka 228 499 Bank current accounts and time deposit
2015 2014
Beban bunga pinjaman bank 9.939 7.353 Interest expenses on bank loans
Beban transaksi atas liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan Transaction expenses on financial
diamortisasi 2.221 1.177 liabilities at amortized cost
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan The reconciliation between income before income tax
menurut laporan laba rugi dari penghasilan per statements of profit or loss and other
komprehensif lain dengan laba fiskal per 31 Desember comprehensive income and taxable income as of
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 31 December 2015 and 2014 is as follows:
2015 2014
Laba sebelum pajak penghasilan 44.175 41.579 Profit before income tax
Laba fiskal sebelum kompensasi rugi Taxable income before tax loss
fiskal 36.958 48.490 carry forwards
Kompensasi rugi fiskal - awal tahun - - Tax loss carry forwards at beginning of year
Laba (rugi) fiskal - akhir tahun 36.958 48.490 Fiscal gain (loss) at end of year
Laba fiskal Perusahaan tahun 2015 yang akan dilaporkan The amount of taxable income of the Company for
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak 2015 that will be reported in its annual corporate
penghasilan badan akan berdasarkan laba fiskal yang income tax return will be based on the taxable
dinyatakan di atas. income as stated above.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Jumlah manfaat (beban) pajak Perusahaan adalah The benefit (expense) of the Company consists of the
sebagai berikut: following:
2015 2014
Perhitungan atas manfaat pajak tangguhan dan The computation of provision for deferred tax
liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut: benefits and deferred tax liabilites is as follows:
2015 2014
Rincian atas liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai The details of the Companys deferred tax liabilities
berikut: are as follows:
Dibebankan
(dikreditkan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif/
Charged
(credited) to
1 Januari/ statements of 31 Desember/
January comprehensive Ekuitas/ December
2015 income Equity 2015
Liabilitas pajak
tangguhan ( 2.619 ) ( 2.096 ) ( 1.128 ) 5.843 Deferred tax liabilities
Dibebankan
(dikreditkan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif/
Charged
(credited) to
1 Januari/ statements of 31 Desember/
January comprehensive Ekuitas/ December
2014 income Equity 2014
Liabilitas pajak
tangguhan ( 4.384 ) 1.615 149 ( 2.619 ) Deferred tax liabilities
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perusahaan Under the taxation laws of Indonesia, the Company
melaporkan pajak-pajaknya berdasarkan sistem self- submits tax returns on the basis of self-assessment.
assessment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah The tax authorities may assess or amend taxes within
pajak-pajak tersebut sebelum waktu kadaluarsa sesuai the statute of limitations, under the prevailing
dengan peraturan perpajakan yang berlaku. regulations.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Pada tanggal 25 Oktober 2010, Perusahaan telah On 25 October 2010, the Company entered into a
menandatangani perjanjian lisensi dengan Marlene licence agreement with Marlene International Limited
International Limited (Marlene). Berdasarkan perjanjian (Marlene). Under this agreement, Marlene granted to
ini, Marlene memberikan Perusahaan hak tunggal dan the Company a sole and exclusive licence to use,
eksklusif untuk menggunakan, memproduksi, manufacture, promote and sell products with certain
memasarkan dan menjual produk dengan merek dagang trademarks within Asia (excluding Hongkong),
tertentu di Asia (kecuali Hongkong), Australia, Uni Australia, European Union and North America
Eropa dan Amerika Utara (mencakup Amerika Serikat, (covering United States of America, Canada and
Kanada dan Meksiko). Perjanjian ini berlaku sampai Mexico). The agreement is valid until 31 December
dengan 31 Desember 2025. Efektif 1 Januari 2011, 2025. Effective 1 January 2011, the Company shall
Perusahaan akan membayar kepada Marlene biaya pay to Marlene, licence fees totaling 1.5% of the net
lisensi sebesar 1,5% dari penjualan bersih produk yang sales up to 31 December 2013, increasing to 5% of the
dijual hingga tanggal 31 Desember 2013 dan meningkat net sales from beginning 2014, except July to
menjadi 5% dari penjualan bersih mulai tahun 2014, December 2015 licence fees totaling 1.5%.
kecuali periode July Desember 2015 biaya lisensi
sebesar 1.5%.
Selain itu, untuk menjamin kelancaran pembayaran, Besides that, to secure the payments, the Company
Perusahaan memberikan jaminan kepada Marlene placed a refundable deposit to Marlene amounting to
sebesar USD 8.750.000 (dalam angka penuh) dimana USD 8,750,000 (full amount) in which the deposit can
jaminan tersebut dapat digunakan untuk pelunasan be used for payment of Marlenes billing to the
tagihan Marlene kepada Perusahaan atau keperluan lain Company or other purposes agreed by the Company
yang telah disetujui oleh Perusahaan (Catatan 9). (Note 9).
Pada tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan telah On 2 June 2008, the Company entered into a
menandatangani perjanjian sub lisensi dengan Societe sublicence agreement with Societe Des Produits
Des Produits Nestle S.A. (Pemegang Lisensi). Nestle S.A. (Licensee). Under this agreement, the
Berdasarkan perjanjian ini, Pemegang Lisensi Licencee granted to the Company an exclusive right,
memberikan Perusahaan hak eksklusif, wewenang dan authority and licence to use certain trademarks and
lisensi untuk menggunakan merek dagang tertentu dan know-how within Indonesia. The agreement is valid
keahlian di Indonesia. Perjanjian ini berlaku sampai until 2 June 2018 and has been extended, most
tanggal 2 Juni 2018 dan dan telah diperpanjang, recently until 2 June 2023 or longer if agreed by the
terakhir sampai dengan 2 Juni 2023 atau lebih lama jika Licensee. The Company shall pay to the Licensee,
disetujui oleh Pemegang Lisensi. Perusahaan akan licence fees totaling 5% of the net sales of the
membayar kepada Pemegang Lisensi, biaya lisensi products sold.
sebesar 5% dari penjualan bersih produk yang dijual.
c. Perjanjian Distribusi dengan Procter & Gamble c. Distribution Agreement with Procter & Gamble
International Operations SA International Operations SA
Berdasarkan Perjanjian Distribusi tertanggal 24 Agustus Based on the Distribution Agreement dated 24 August
2012 antara Perusahaan dengan Procter & Gamble 2012, between the Company and Procter & Gamble
International Operations SA (P&G), Perusahaan International Operations SA (P&G), the Company
ditunjuk oleh P&G sebagai sub-distributor untuk was appointed by P&G as sub-distributor for a period
periode sampai dengan diperolehnya perijinan untuk until the Company obtains the licences to import and
mengimpor dan mendistribusikan produk tertentu dari distribute certain products from P&G. After the
P&G, dan setelah diperolehnya perijinan tersebut maka licences are obtained, the Company will be appointed
Perusahaan ditunjuk sebagai distributor di Indonesia as distributor in Indonesia for a period until 30 June
untuk jangka waktu sampai dengan 30 Juni 2017. Pada 2017. In 2013, the Company has obtained the
tahun 2013, Perusahaan telah memperoleh perijinan licences.
tersebut.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 52.333 722 USD 55.668 693 Cash and cash equivalents
MYR 16.607 53 MYR 17.479 62
HKD 4 0 HKD 424 1
AUD 2.461 25 AUD 2.641 27
THB 34.310 13 THB 45.310 17
KRW 850 0 KRW 1.104.800 12
SGD 60 1 SGD 347 3
CNY 59 0 CNY 59 0
Piutang usaha USD 129.236 1.782 USD 79.039 983 Trade receivables
Uang jaminan USD 6.171.601 85.137 USD 6.845.596 85.159 Refundable deposits
Liabilitas Liabilities
Utang usaha USD ( 691.985 ) ( 9.546 ) USD ( 2.542.887 ) ( 32.126 ) Trade payables
EUR ( 227.708 ) ( 3.431 ) EUR ( 699.516 ) ( 1.422 )
CNY ( 71.259 ) ( 151 ) CNY ( 271.144 ) ( 4.103 )
Utang bukan usaha
dan beban masih Non-trade payables and
harus dibayar USD ( 57.426 ) ( 792 ) USD - - accrued expenses
EUR - - EUR ( 18.022 ) ( 273 )
THB ( 148.817 ) ( 57 ) THB
Segmen primer Perusahaan pada saat ini dikelompokkan The Companys current primary segment is based on
berdasarkan kegiatan usaha sebagai berikut: manufaktur business activities as follows: manufacturing of water
air dan manufaktur serta perdagangan kosmetik. Informasi and manufacturing and trading of cosmetics. The
mengenai bentuk segmen primer Perusahaan adalah information on the Companys primary segment is as
sebagai berikut: follows:
2015
Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Beverages Cosmetics Total
2014
Minuman/ Kosmetik/ Jumlah/
Beverages Cosmetics Total
34. DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN 34. IMPACT OF CHANGES IN ACCOUNTING POLICY AND
PENYAJIAN KEMBALI RESTATEMENT
Efektif 1 Januari 2015, Perusahaan telah menerapkan PSAK No. Effective 1 January 2015, the Company has retrospectively
24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja secara retrospektif. adopted PSAK 24 (2013 Revision), Employee Benefits.
Berikut ini adalah perubahan yang ada pada PSAK No. 24 The following are the changes of PSAK 24 (2013 Revision):
(Revisi 2013):
- Penghapusan metode koridor untuk pengakuan - Elimination of the corridor method for the recognition of
keuntungan/kerugian aktuarial atas perubahan nilai kini gains or losses on changes in the present value of the
kewajiban imbalan pasti defined benefit obligation
- Pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial dalam - Recognize the remeasurement gains or losses in other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income
- Penegasan terkait dengan komponen biaya jasa lalu dan - The assertion of the past service cost component and
komponen biaya imbalan pasti. defined benefits cost component.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan perbaikan atas pajak In 2016, the Company revised corporate income tax for 2013.
penghasilan badan tahun 2013.
Efek pada laporan posisi keuangan (Pada 1 Januari 2014) Effects on statement of financial position (As of
1 January 2014)
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 23.068 - 23.068 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan piutang lainnya 79.179 - 79.179 Trade and other receivables
Persediaan 84.788 - 84.788 Inventory
Aset tetap 141.558 - 141.558 Fixed assets
Aset lainnya (agregat) 112.471 - 112.471 Other assets (aggregate)
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha dan utang lainnya 59.759 343 60.102 Trade and other payables
Utang dan pinjaman lainnya 87.267 - 87.267 Loans and other borrowings
Utang pajak 1.863 1.534 3.397 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja 18.710 1.840 20.550 Employee benefits liabilities
Liabilitas lainnya (agregat) 8.687 ( 460 ) 8.227 Other liabilities (aggregate)
34. DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN 34. IMPACT OF CHANGES IN ACCOUNTING POLICY AND
PENYAJIAN KEMBALI (Lanjutan) RESTATEMENT (Contiued)
Efek pada laporan posisi keuangan (Pada 1 Januari Effects on statement of financial position (As of
2014) (Lanjutan) 1 January 2014) (Continued)
EKUITAS EQUITY
Modal saham 594.965 - 594.965 Share capital
Keuntungan pengukuran kembali Gain on remeasurement of defined
program imbalan pasti - bersih - ( 755) ( 755 ) benefit program - net
Ekuitas lainnya (agregat) ( 330.187 ) ( 2.502 ) ( 332.689) Other equity (aggregate)
Jumlah Ekuitas Dan Liabilitas 441.064 - 441.064 Total Liabilities And Equity
Efek pada laporan posisi keuangan (Pada 31 Desember Effects on statement of financial position (As of
2014) 31 December 2014)
ASET ASSETS
Kas dan setara kas 29.116 - 29.116 Cash and cash equivalents
Piutang usaha dan piutang lainnya 105.645 - 105.645 Trade and other receivables
Persediaan 92.474 - 92.474 Inventory
Aset tetap 171.282 - 171.282 Fixed assets
Aset lainnya (agregat) 106.348 ( 1.875 ) 104.473 Other assets (aggregate)
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha dan utang lainnya 115.634 - 115.634 Trade and other payables
Utang dan pinjaman lainnya 54.775 - 54.775 Loans and other borrowings
Utang pajak 5.312 2 5.314 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja 24.164 2.370 26.534 Employee benefits liabilities
Liabilitas lainnya (agregat) 9.181 ( 593 ) 8.588 Other liabilities (aggregate)
EKUITAS EQUITY
Modal saham 594.965 - 594.965 Share capital
Penghasilan komprehensif lain ( 1.203 ) ( 1.203 ) Other comprehensive income
Ekuitas lainnya (agregat) ( 299.166 ) ( 2.451 ) ( 301.617 ) Other equity (aggregate)
Jumlah Ekuitas Dan Liabilitas 504.865 ( 1.875 ) 502.990 Total Liabilities And Equity
These Financial Statements are originally issued
in Indonesian language
34. DAMPAK PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN 34. IMPACT OF CHANGES IN ACCOUNTING POLICY AND
PENYAJIAN KEMBALI (Lanjutan) RESTATEMENT (Contiued)
Efek pada laporan laba rugi dan penghasilan Effects on statement of profit or loss and other
komprehensif lain (Untuk tahun yang berakhir comprehensive income (For the year ended
31 Desember 2014) 31 December 2014)
2014 2014
Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustments Restated
Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, The Company is affected by various financial risks,
termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku including credit risk, foreign currency risk, interest rate
bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko risk and liquidity risk. The Company overall risk
Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif management objectives are to effectively manage these
mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi risks and minimize potential adverse effects on their
pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja financial performance. The Directors review and agree
keuangan mereka. Direksi mengkaji dan menyetujui with the policies for managing each of these risks, which
kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko yang diringkas are summarized below, and monitor the market price
di bawah ini, dan memperhatikan risiko harga pasar dari risks arising from all financial instruments.
semua instrumen keuangan.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan Credit risk is the risk that the Company will incur a
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien loss arising from its customers, clients or
atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas counterparties that fail to discharge their
kontraktual mereka. contractual obligations.
Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai The Companys financial instruments potentially
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas exposed to credit risk are cash and cash equivalents
dan piutang usaha. Jumlah eksposure risiko kredit and trade receivables. The maximum total credit
maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun risks exposures are equal to the amount of the
tersebut. respective accounts.
Perusahaan senantiasa mengelola risiko kredit dengan The Company manages and controls this credit risk
menetapkan batasan jumlah risiko kredit yang dapat by setting limits on the amount of risk it is willing to
diterima untuk masing masing pelanggan, melakukan accept for respective customers, periodically
review secara berkala terhadap pembayaran oleh reviewing the customers payments and by being
pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan more selective in choosing banks and financial
institusi keuangan, yaitu hanya bank-bank dan institusi institutions, choosing only reputable and
keuangan ternama dan mempunyai kredibilitas baik creditworthy banks and financial institutions.
yang dipilih.
Perusahaan menerapkan kebijakan batas kredit untuk The Company has policies that limit the amount of
pelanggan tertentu, seperti mengharuskan sub- credit exposure to any particular customer, such as
distributor untuk memberikan jaminan bank. Sebagai requiring sub-distributors to provide bank
tambahan, saldo piutang dipantau secara terus menerus guarantees. In addition, receivable balances are
untuk mengurangi kemungkinan piutang yang tidak monitored on an ongoing basis to reduce the
tertagih. Companys exposure to bad debts.
Ketika pelanggan tidak mampu melakukan pembayaran When a customer fails to make payment within the
dalam jangka waktu yang telah diberikan, Perusahaan credit term given, the Company will contact the
akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti customer to act on the overdue receivables. If the
piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan customer does not settle the overdue receivable
tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam within a reasonable time, the Company will proceed
jangka waktu yang telah ditentukan, Perusahaan akan to commence legal proceedings. Depending on the
menindaklanjuti melalui jalur hukum. Tergantung pada Companys assessment, specific provisions may be
penilaian Perusahaan, penyisihan khusus mungkin made if the receivable is deemed uncollectible. To
dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk mitigate credit risk, the Company will cease the
meringankan risiko kredit, Perusahaan akan supply of all products to the customer in the event
menghentikan penyaluran semua produk kepada of late payment and/or default.
pelanggan sebagai akibat gagal bayar.
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit The Company has no concentration of credit risk as
karena piutang usaha berasal dari banyak pelanggan. its trade receivables relate to large number of
ultimate customers.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen Price risk is the risk that the value of a financial
keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. instrument will fluctuate as a result of changes in
Perusahaan saat ini tidak menghadapi risiko harga. market prices. Currently, the Company did not
encounter price risk.
f. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan f. The Fair Values of Financial Assets and Liabilities
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar The following table sets out the carrying values and
dari masing-masing kategori instrumen keuangan estimated fair values of each category of the
Perusahaan yang tercatat pada laporan posisi keuangan Companys financial instruments carried in the
31 Desember 2015 dan 2014: statements of financial position as of 31 December
2015 and 2014:
2015 2014
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair values Carrying value Fair values
Kas dan setara kas 24.068 24.068 29.116 29.116 Cash and cash equivalent
Piutang usaha Bersih 125.381 125.381 103.914 103.914 Trade receivables - Net
Piutang bukan usaha -
Bersih 1.573 1.573 1.731 1.731 Non-trade receivables net
Uang jaminan 88.097 88.097 87.818 87.818 Refundable deposits
Jumlah liabilitas keuangan 289.787 289.787 175.516 175.516 Total financial liabilities
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
f. Nilai Wajar Aset dan Liabilitas Keuangan (Lanjutan) f. The Fair Values of Financial Assets and Liabilities
(Continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan dalam The fair values of the financial assets and liabilities
jumlah di mana instrumen tersebut dapat are presented at the amount at which the instrument
dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak could be exchanged in a current transaction between
yang berkeinginan (willing parties), selain penjualan willing parties, other than in a forced sale or
akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang liquidation. The methods used for determining the
dipaksakan. Metode yang digunakan untuk estimated fair value of the financial assets and
mengestimasi nilai wajar untuk setiap aset dan liabilities are in accordance with the accounting
liabilitas keuangan mengikuti kebijakan akuntansi policies as described in Note 2k.
seperti yang dijelaskan pada Catatan 2k.
g. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan g. Classification of Financial Assets and Liabilites
Seluruh aset keuangan Perusahaan pada tanggal All of the Companys financial assets as of
31 Desember 2015 dan 2014 (kas dan setara kas, 31 December 2015 and 2014 (cash and cash
piutang usaha, piutang bukan usaha dan jaminan) equivalents, trade receivables, non-trade receivables
merupakan kelompok pinjaman yang diberikan dan and refundable deposits) were classified as loans and
piutang. receivables.
Seluruh liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal All of the Companys financial liabilities as of
31 Desember 2015 dan 2014 (pinjaman bank, utang 31 December 2015 and 2014 (bank loans, trade
usaha, utang bukan usaha, beban masih harus dibayar, payables, non-trade payables, accrued expenses,
utang sewa pembiayaan dan uang jaminan pelanggan) finance lease payables and customers deposits) were
merupakan kelompok liabilitas keuangan yang diukur classified as financial liabilities at amortized cost.
dengan biaya perolehan diamortisasi.
Seluruh aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada All of the Companys financial assets and liabilities as
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (kas dan setara of 31 December 2015 and 2014 (cash and cash
kas, piutang usaha, piutang bukan usaha, jaminan, equivalents, trade receivables, non-trade receivables,
pinjaman bank, utang usaha, utang lain-lain, beban refundable deposits, bank loans, trade payables,
masih harus dibayar, utang sewa pembiayaan dan other payables, accrued expenses, finance lease
jaminan pelanggan) disajikan sebesar nilai tercatatnya. payables and customers deposits) were stated at
carrying amount.
Nilai tercatat atas seluruh aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of these financial assets and
Perusahaan tersebut mendekati nilai wajarnya karena liabilities were reasonable approximation of their
bersifat jangka pendek ataupun merupakan instrumen fair values either due to their short-term nature or
yang dikenakan tingkat bunga mengambang yang akan their instruments floating rates to be adjusted to
disesuaikan dengan tingkat bunga pasar. the market interest rate.
Nilai wajar atas jaminan dan jaminan pelanggan tidak The fair values of refundable deposits and customers
dapat diukur secara andal dimana aset dan liabilitas deposits cannot be measured reliably because such
keuangan tersebut tidak memiliki jangka waktu financial assets do not have a contractual maturity
penyelesaian secara kontraktual. date.
Perusahaan melakukan manajemen pemeliharaan modal The Companys objectives when maintaining capital
dengan tujuan menjaga kemampuan perusahaan untuk are to safeguard the companys ability to continue as
melanjutkan kelangsungan usaha, dengan demikian a going concern, so that it can continue to provide
perusahaan dapat melanjutkan untuk memberikan returns for shareholders and benefits fot other
imbal hasil kepada pemegang saham dan manfaat bagi sateholders. Also to provide an adequate return to
pemangku kepentingan lainnya. Juga untuk shareholders by pricing products and services
memberikan imbal hasil yang cukup kepada para commensurately with the level of risk.
pemegang saham dengan memberikan harga produk
yang sepadan dengan risiko.
The original financial statements
Included herein are in Indonesian language
Untuk terus meningkatkan kinerja Perusahaan, manajemen To improve the performance of the Company,
akan terus fokus pada produk yang memberikan keuntungan management will continue to focus on products that give
yang lebih baik dan terus meningkatkan efisiensi. better returns and continues to improve efficiency.
36. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS 36. NON CASH ACTIVITIES
2015 2014