You are on page 1of 8

PERANGKAT PENGHASIL SINAR-X KEDOKTERAN GIGI

Komponen utama pada perangkat penghasil sinar-X kedokteran gigi diantaranya


adalah:
1. Kepala tabung (Tubehead)
2. Positioning arms
3. Kontrol panel dan sirkuit
Tiga unit perangkat penghasil sinar-x modern seperti yang terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. A) Prostyle Intra diproduksi oleh Planmeca. B) Focus diproduksi oleh


Instrumentarium Imaging. C) Heliodent DS diproduksi oleh Sirona

A. Syarat Ideal Perangkat Sinar-X


Peralatan seharusnya:
1. Aman dan akurat
2. Mampu menghasilkan sinar-X dalam rentang energi yang diinginkan dan dengan
mekanisme adekuat menghilangkan panas
3. Berukuran kecil
4. Mudah untuk dipindahkan
5. Stabil, seimbang dan cekat (tidak bergerak) ketika tubehead telah diposisikan
6. Mudah dilipat dan disimpan
7. Mudah dioperasikan dapat digunakan untuk film and gambar digital
8. Kuat dan tahan lama

B. Komponen Utama Kepala Tabung (Tubehead)


Gambar kepala tabung (tubehead) dapat dilihat pada gambar 2. Komponen utama
meliputi:
1. Tabung hampa udara (glass X-ray tube) yang berisi filamen, Copper block, dan
target.
2. Step-up transformer, diperlukan untuk menaikkan tegangan utama dari 240 volt ke
voltase yang lebih tinggi.
3. Step-down transformer, diperlukan untuk menurunkan tegangan utama dari 240 volt
ke voltase yang lebih rendah
4. Pelindung Lead (surrounding lead shield) untuk meminimalisasi kebocoran
5. Minyak (surrounding oil) untuk mengantisipasi panas yang timbul
6. Aluminium filtration untuk menghilangkan bahaya penggunaan sinar-X (sebagai
filter) (Lihat gambar 5.3)
7. Collimator adalah disk metal atau silindrikal dengan desain apertura sentral untuk
membentuk dan membatasi ukuran sinar menjadi persegi panjang (ukuran yang sama
dengan reseptor intraoral) atau silindris dengan diameter maksimum 6 cm (Lihat
Gambar 5.3 dan 5.4)
8. Cone atau Beam Indicating Device (BID) merupakan alat yang digunakan untuk
menentukan arah sinar dan mengatur jarak ideal dari sumber sinar ke target pada kulit.
Hal ini memerlukan jarak fokus kulit (focus to skin (fsd)), yaitu:
a. 200 mm pada perangkat operasional diatas 60 kV
b. 100 mm pada perangkat operasional dibawah 60 kV
Panjang sumber utama terhadap jarak fokus kulit (fsd) merupakan yang paling
penting bukan panjang secara fisik dari konus spacer. Berbagai desain diilustrasikan
dalam Gambar 3A.

Gambar 2. Diagram komponen-komponen utama kepala tabung (tubehead) dari set alat
sinar-X gigi.
Gambar 3. (i) Contoh collimator/adaptor untuk merubah ukuran sinar dari silindri ke persegi
panjang. A Sirona Heliodent DS collimator, B Dentsplys Universal collimator.(ii)
Aluminium Filter (panah) dilihat dari bawah konus spacer pada Sirona Heliodent DS.

Gambar 3A) Diagram menunjukkan berbagai desain dan bentuk-bentuk konus spacer atau
perangkat sinar, B) Diagram menunjukkan (i) desain asi tabung kepala dengan tabung sinar-X
pada bagian depan kepala, hal ini memerlukan konus spacer yang panjang (L) untuk
mendapatkan beam X-ray yang mendekati sejajat dan jarak fokus kulit tepat, dan (ii) desain
kepala tabung modern dengan tabung sinar-X pada bagian belakang kepala, hal ini hanya
memerlukan konus spacer pendek untuk mendakatkan jarak fokus kulit (fsd) yang sama.

C. Ukuran Sumber Sinar Dan Prinsip Garis Fokus


Seperti yang disebutkan dalam BAB 1, sumber sinar (sumber sinar-X) harus secara
ideal sebagai sumber titik untuk mengurangi blur pada gambar -efek penumbra- seperti
yang terlihat dalam gambar 4A. Meskipun begitu, panas yang dihasilkan pada target oleh
elektron penembak perlu didistribusikan sebisa mungkin seluas area tersebut. Dua
persyaratan yang berlawanan ini harus terpenuhi dengan menggunakan sudut target dan
prinsip garis fokus (line focus), seperti yang terlihat pada gambar 4B.

Gambar 4A. Gambar menunjukkan pengaruh ukuran sumber sinar-X terhadap pengaburan
gambar (i) sumber yang kecil atau titik, (ii) sumber yang besar. B. Prinsip garis fokus,
menunjukkan bagaimana sudut target mempengaruhi sumber sinar sebenarnya yang besar
namun sumber sinar yang terlihat kecil.

D. Komponen Utama Kontrol Panel


Contoh tiga kontrol panel dapat dilihat pada Gambar 5. Komponen-komponen utama
meliputi:
1. Tombol on/off dan lampu peringatan
2. Timer, yang mana ada tiga tipe
a. elektronik
b. impuls
c. jarum jam (tidak akurat dan tidak lagi digunakan)
3. Exposure time selector; berupa
a. numerical, waktu ditentukan terlebih dahulu
b. anatomical, area mulut yang akan disinari sinar-X ditentukan terlebih dahulu,
selanjutnya waktu eksposur diatur secara otomatis
4. Lampu peringatan dan sinyal yang dapat didengar yang menunjukkan kapan sinar-X
dihasilkan.
5. Komponen-komponen lainnya termasuk:
a. Film speed selector
b. Patient size selector
c. Mains voltage compensator
d. Kilovoltage selector
e. Milliamperage switch
f. Exposure adjustment for digital imaging.
Gambar 5. Contoh kontrol panel pada peralatan sinar-X kedokteran gigi modern. A) Focus
diproduksi oleh Instrumentarium Imaging, B) Prostyle Intra diproduksi oleh Planmeca. C)
Heliodent DS diproduksi oleh Sirona. Semua alat-alat tersebut secara anatomis penghitung
waktu yang tepat untuk film dan gambar digital

E. Sirkuit Dan Tegangan Tabung


Suplei utama mesin sinar-X 240 volts memiliki 2 fungsi:
1. Penghasil potensi perbedaan yang tinggi (kV) untuk mempercepat elektron menembus
tabung sinar-X melalui transformer step-up.
2. Penyedia arus tekanan rendah untuk memanaskan filamen tabung melalui transformer
step-down.
Seperti yang terlihat dalam gambar 6, arus yang masuk merupakan suatu arus
bolak-balik dengan gelombang khas. Setengah siklus positif dan setengah lainnya
negatif. Untuk keperluan produksi sinar-X, hanya siklus positif yang dapat digunakan
untuk memastikan elektron dari filamen selalu tertarik ke arah target. Dengan demikian,
tegangan tinggi step-up yang diterapkan pada tabung sinar-X perlu disearahkan untuk
mengurangi setengah siklus negatif.
Gambar 6. Gambar menunjukkan gelombang bolak balik

Empat macam sirkuit penyearah yang digunakan:


1. Penyearah setengah gelombang
2. Penyearah gelombang penuh, single-phase
3. Penyearah gelombang penuh, three-phase
4. Potensial kontan
Gelombang yang dihasilkan dari sirkuit penyearah tersebut, beserta representasi
grafik produksi sinar-X mereka dapat dilihat pada gambar 7. Perubahan gelombang
tersebut berart bahwa perangkat hanya bekerja secara optimum atau output tertinggi pada
puncak setiap siklus. Kilovotase dideskripsikan sebagai kVpeak atau kVp.
Desain modern menguntungkan sirkuit potensial konstan, sering disebut sebagai
unit DC, yang menjaga kilovoltage pada kVpeak melalui beberapa paparan, sehingga
memastikan adanya:
1. Produksi sinar-X per unit waktu lebih efisien
2. Energi yang lebih tinggi
3. Energi rendah lebih sedikit
4. Memungkinan waktu paparan yang lebih pendek.

Gambar 7. Gambar menunjukkan arus gelombang dan grafik produksi sinar-X yang
dihasilkan dari berbagai bentuk penyearah.

F. Perangkat Penghasil Sinar-X Lainnya


Perangkat penghasil sinar-x lainnya yang terdapat dalam kedokteran gigi adalah:
1. Mesin sinar-X Panoramik yang sering dikombinasikan dengan peralatan sefalometri
tengkorak
2. Unit kepala (skull units) seperti Craniotome or Orbix
3. Berbagai unit tomografi

DAFTAR PUSTAKA
Eric Whaites. Dental Radiography and Radiology Fourth Edition. Elsevier : Philadelphia
TUGAS RADIOLOGI

Oleh:
Feryra Putri Ayu S.
I1D111206

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TAHUN AKADEMIK
2014/2015

You might also like