PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH MENGKUDU (Morinda

citrifolia L) TERHADAP KADAR KOLESTEROL DARAH TOTAL PADA MENCIT (Mus

muscullus)
OLEH: Toni Arifin

ABSTRAK

Latar belakang: Buah mengkudu (Morinda citrifolia L) atau noni telah lama dikenal sebagai
tanaman obat tradisional di Indonesia. Buah mengkudu mengandung senyawa zat flavanoid dan
polifenol yang berkhasiat sebagai antioksidan serta mampu menghambat biosintesis lipid dengan
cara menghambat 3-hydroxy-3-methylglutaryl-coenzim A (HMG Co-A reduktase).
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L)
terhadap kadar kolesterol darah total pada mencit (Mus muscullus).
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan pre and post test kontrol group design
dengan menggunakan sampel sebanyak 25 ekor mencit (Mus muscullus) berumur 2-3 bulan,
berat 20-30 gr, sehat, yang dibagi secara acak menjadi 5 kelompok. Untuk mendapatkan keadaan
hiperkolesterolemia diberikan pakan tinggi lemak sebanyak 0,09 gr tiap masing-masing mencit.
Kelompok I sebagai kontrol negatif diberi aquades, kelompok II sebagai kontrol positif diberi
simvastatin, kelompok III diberi ekstrak mengkudu dengan dosis 50 mg/kgBB, kelompok IV
diberi ekstrak mengkudu dengan dosis 75 mg/kgBB, kelompok V diberi ekstrak mengkudu
dengan dosis 100 mg/kgBB. Semua kelompok diberikan perlakuan yang sama. Semua data yang
diproleh dinilai terlebih dahulu normalitas dan homogenitasnya dengan uji Shapiro Wilk. Setelah
itu data dilanjutkan dengan uji paired T-Test untuk menilai perbedaan kadar kolesterol sebelum
dan setelah perlakuan pada tiap kelompok. Lalu dilanjutkan dengan uji One way ANOVA dan
Post Hoc LSD untuk menentukan pengaruh penurunan kadar kolesterol darah pada masing-
masing kelompok.
Hasil: Pengaruh pemberian ekstrak etanol buah mengkudu (Morinda citrifolia L) dapat
menurunkan kadar kolesterol darah total pada mencit.
Kata Kunci: Ekstrak etanol mengkudu, hiperkolestrolemia, simvastatin