NOTULENSI RAPAT

RAPAT : DISKUSI LAPORAN PENDAHULUAN

TEMPAT : RUANG RAPAT DINAS CIPTA KARYA
TANGGAL/BULAN/TAHUN : 26 APRIL 2016

POKOK POKOK NOTULENSI RAPAT

1. SEKRETARIS DINAS PU :
Konsultan perlu mengecek kembali informasi tentang lokasi desa/kampung yang
dikategorikan sebagai kampung kumuh
Setiap data yg digunakan dalam laporan harus dicantumkan sumber data dan
tahunyang jelas
Perlu dilakukan sinkronisasi progam sanitasi yang ada di Kab.Gorontalo
sebagaimana dalam RPJMD , saat ini jumalh DAK mencapai Rp 101 Milyar
Pada saat ini Kabupaten Gorontalo dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati yang
sangat concern terhadap lingkungan sehingga dukungan terhadap pembuatan
Outline Plan Air limbah ini sangat besar.

2. Tim Teknis Satker PU Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi Gorontalo
Kapasitas IPLT harus di rencanakan dengan berbagai pertimbangan diantarana
pereode perencanaan, kondisi fasilitas sanitasi, luas daerah pelayanan sehingga
jangan sampai terjai kapasitas idle yang besar
Sistem terpusat yang direncanakan sedapat mungkin menggunakan sistem gravitasi
Mohon Konsultan melakukan evaluasi terhadap sistem pengolahan air limbah
terpusat yang telah dibangun di Kabupaten Gorontalo, kemudian memberikan
rekomendasi tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk perbaikan
Dalam DED perlu dicantumkan biaya dewatering mengingat kondisi air tanah di
Kabupaten Gorontalo umumnya tergolong air tanah tinggi
Mohon Kabupaten Gorontalo mempersiapkan redinas kriteria agar DED tahap
prioritas dapat ditindak lanjuti program fisiknya sesuai dengan jadwal diantaranya;
lahan IPLT harus sudah dibebaskan, pembuatan dukungan dokumen lingkungan
berupa UKL dan UPL serta kesanggupan untuk pembiayaan operasional
Satker provinsi dapat membantu untuk pembuatan dokumen Raperda air limbah
apabila diperlukan

3. Sekretaris BLH
Setiap IPAL Komunal yang dibangun oleh provinsi mohon dikordinasikan dengan
BLH
Setiap IPAL Yang direncanakan memperhatikan prinsip prinsip ramah lingkungan
Kalau diperlukan hasil olahan IPAL dapat dimanfaatkan kembali

4. Camat Limboto Barat

 Lokasi IPLT di desa Pone kecamatan Limboto Barat yang menjadi pilihan apakah
sudah melalui kajian teknis
Dalam merencanakan pengolahan air limbah perlu mempertimbangkan budaya
masyarakat dan kearifan lokal agar tidak menimbulkan masalh dikemudian hari

5. Lurah Desa Pone

Mohon konsultan kembali mengecek apakah lokasi IPLT merupakan lahan yang
direncanakan untuk jalur Kereta Api

6. Bappeda
Daerah perencanaan Outline Plan apakah seluruh wilayah Kabupaten Gorontalo
atau hanya wilayah kecamatan Limboto Barat
Konsultan menggunakan data/informasi yangg paling update
Perlu adanya sinkronisasi Program kegiatan yang direncanakan oleh konsultan
dengan RPJMD kabupaten Gorontalo yang sedang disusun oleh Pemkab.
Tanggapan dan Rekomendasi :
1. Data terkait kependudukan perlu dikoordinasikan dengan BPS sebagai basis data
2. Perlu dipahami konsep dan jangka waktu perencanaan jangka mendesak, menengah, dan
panjang dalam outline plan
3. Outline plan harus lebih detail daripada SSK, mengkaji arah pengembangan air limbah salah
satunya dengan metode SWOT atau skoring
4. Lahan di Gorontalo datar, untuk pemilihan teknologi perlu mempertimbangkan kebutuhan
pompa
5. Metode pengambilan sampel air limbah atau badan air harus dicantumkan dalam laporan
termasuk jumlah sampel dan titik lokasi
6. pengambilan sampel
7. Data penduduk 10 tahun terakhir dan proyeksi penduduk per kelurahan
8. Merencanakan Pengembangan Prasarana, Pengembangan Kelembagaan, Pengembangan
Pengaturan, Pengembangan Keuangan,
9. Pengembangan Peran Serta Masyarakat, Pengembangan Public Campaign
10. Survey sosek dengan mempertimbangkan ketentuan dalam statistika
11. Pembagian zona dibagi berdasarkan 5 aspek yaitu Kepadatan Penduduk, Kondisi Sanitasi,
Beban Pencemaran, Angka Kesakitan, Daerah
12. Prioritas menurut SSK
13. Melengkapi data hasil survey topografi, tes sodir boring

Rencana Tindak Lanjut :

1. DED yang telah disepakati adala DED IPLT oleh karena itu, kosultan harus mempersiapkan
readiness criteria untuk rencana pekerjaan fisik tahun 2017
2. Pemda akan mempersiapkan pembebasan lahan dan penyusunan dokumen lingkungan
(AMDAL atau UKL/UPL)
3. Rencana pertemuan dengan Bupati terkait kepastian lahan