Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
yang berlokasi di jalan Sei Sijenggi Dusun III, Kecamatan Perbaungan Kabupaten
dasar perancangan meja potong batu bata yang ergonomis. Setelah itu dibuatlah
suatu model pengembangan kebutuhan operator meja potong batu bata dan dalam
penetapan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian. Untuk mencapai tujuan
Banyak masalah yang terjadi pada meja a. Mengetahui ukuran yang ergonomi dari
potong batu bata diantaranya: pengembangan meja potong batu bata dengan
Kawat baja sering putus. metode antropometri.
Kurang nyamanya operator dalam b. Mengetahui kebutuhan para operator pada
mengoperasikan meja potong batu bata meja potong batu bata sebagai dasar
III-1 pengembangan produk meja potong batu bata
yang sesuai kebutuhan operator.
III-5
Sumber data yang digunakan dalam pemecahan masalah antara lain yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara
langsung di lapangan. Data primer yang di maksud adalah data hasil penilaian
1. Observasi (Pengamatan)
III-5
kendala apa saja yang terjadi pada meja potong batu bata tersebut.
2. Dokumentasi
3. Wawancara
operator.
1. Tahap pengamatan
Pada tahap awal ini akan dilakukan pengamatan cara kerja operator dan
kesulitan apa saja yang terjadi pada meja potong batu bata.
Pada tahap ini akan mengukur tubuh operator sebagai dasar perancangan
1. Tahap Analisa
III-4
terjadi dari beberapa faktor yaitu manusia, mesin, material, metode kerja, dan
lingkungan kerja.
2. Tahap Usulan
3. Tahap Control
Pada tahap ini akan dilakukan suatu usaha pengendalian berupa prosedur
hal-hal penting dalam penelitian tersebut. Selain itu, pemberian saran kepada
Perumusan Masalah
Identifikasi Masalah
Faktor-faktor penghambat di meja potong batu bata
Pengumpulan Data
Data Primer
a) Kebutuhan operator dalam menggunakan meja potong batu bata
Pengolahan
b) Pengukuran ukuran tubuh operator yang Data
sesuai untuk merancang meja potong yang
Pengolahan data
sesuai. menggunakan Pendekatan Six Sigma dengan Metode DMAIC :
1. Tahap Analisa
Tahap analisis ini fokus pada pengamatan memandang permasalahan yang
terjadi dari beberapa faktor yaitu manusia, mesin, material, metode kerja, dan
lingkungan kerja.
2. Tahap Usulan
Pada tahap ini akan dilakukan usulan-usulan perbaikan dengan menggunakan
metode QFD dan Antropometri untuk penanggulangan masalah yang ada.
3. Tahap Control
III-5