You are on page 1of 1

Kurang Tidur Bisa Bikin Tulang Keropos

Tak dapat dipungkiri bahwa baik buruknya kualitas tidur seseorang berpengaruh besar
terhadap kondisi kesehatannya. Selain dapat mempengaruhi produktivitas, sistem kekebalan
dan tingkat kecemasan seseorang, sebuah studi baru mengemukakan bahwa kurang tidur juga
mempengaruhi kesehatan tulang berikut sumsum tulangnya.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Experimental Biology and Medicine ini
menunjukkan bahwa tikus yang kekurangan jam tidur mengalami penurunan kepadatan
mineral tulang yang dapat mengindikasikan osteoporosis. Sumsum tulang tikus percobaan itu
juga dilaporkan mengandung lemak lebih sedikit daripada tikus yang diberi jam tidur cukup
sekaligus melipatgandakan jumlah megakariosit atau sel-sel pada tulang belakang yang
bertugas menghasilkan platelet (komponen darah yang berperan penting dalam pembekuan
darah atau sering disebut dengan trombosit). Peneliti menerangkan bahwa penemuan tersebut
menunjukkan bahwa kurang tidur yang kronis dapat mempengaruhi metabolisme tulang dan
komposisi sumsum tulang yang dapat berimplikasi terhadap perkembangan, penuaan,
penyembuhan dan perbaikan tulang serta diferensiasi sel darah. Dr. Steven R. Goodman
berkomentar bahwa jika kondisi semacam ini juga terjadi pada manusia maka studi ini dapat
memberikan pemahaman yang luar biasa kepada kita tentang dampak kurangnya jam tidur
pada munculnya gejala osteoporosis dan ketidakmampuan tubuh untuk memperbaiki
kerusakan tulang seiring dengan berjalannya usia.

You might also like