Distilasi merupakan proses pemisahan campuran dua komponen atau lebih
menjadi bagian bagian komponen berdasarkan pada perbedaan volatilitas atau perbedaan titik didih dari masing masing komponen dengan menggunakan panas sebagai separating agent. Tujuan dari praktikum ini adalah menentukan overll column efficiency dengan memvariasikan power dan refluks rasio. Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah seperangkat alat distilasi yang dilengkapi dengan 8 tray. Praktikum ini dilakukan dengan variasi power yaitu 0,65 kW; 0,7 kW; 0,75 kW pada refluks rasio yaitu 1: 1 dan 1 : 2. Metode yang digunakan untuk menentukan overall column efficiency adalah dengan menggunakan persamaan Fenske dan metode Mc. Cabe Thiele. Hasil yang diperoleh pada praktikum ini adalah laju boil up yang optimal didapat pada power 0,65 kWh sebasar 0,051 ml/s dan kadar etanol destilat tertinggi pada ratio refluks 1:2 pada power 0,65 kWh. Laju boil up berbanding terbalik dengan jumlah tray dan sebanding dengan efesiensi kolom.
Kata kunci : Distilasi, Laju Boil-up, Power, Rasio Refluks