You are on page 1of 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMK KESEHATAN SAGARANTEN


TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan


PROGRAM KEAHLIAN : Kesehatan
KOMPETENSI KEAHLIAN : Keperawatan
KELAS / SEMESTER : X/I
WAKTU : 10 X 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital
KOMPETENSI DASAR : Menjelaskan pedoman untuk mengukur tanda vital
INDIKATOR :
1. Dapat menjelaskan cara mengukur tekanan darah dengan benar ( palpasi, auskultasi )
2. Tujuan, alat bahan, prosedur kerja yang benar

I. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian TTV
2. Menjelaskan pengertian Tekanan Darah
3. Menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah
4. Menjelaskan cara mengukur tekanan darah

II. Materi Pembelajaran


1. Pengertian pemeriksaan TTV
Pemeriksaan yang terdiri atas pemeriksaan nadi, pernapasan, tekanan darah, dan suhu. Pemeriksaan
ini penting dalam menilai fisiologis dari sistem tubuh secara keseluruhan
2. Pengertian Tekanan Darah
Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan
tekanan dari jantung
3. Faktor faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah
Tolakan peifer

Gerakan memompa otot jantung


Volume darah

Kekentalan darah
4. Mengukur tekanan darah
Pengukuran tekanan darah dengan nenggunakan sphygmomanometer ( tensimeter ). Dan pengukuran
ini ada 2 cara
a. Cara palpasi yang mengukur tekanan sistolik
b. Cara auskultasi dapat mengukur tekanan sistolik dan diastolik dan cara ini memerlukan stetoskop
Alat dan bahan :
a. Sphygmomanometer yang terdiri atas
Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka / manometer jarum

Manchet udara
Selang karet

Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup


b. Stetoskop
c. Buku catatan tanda vital

Prosedur kerja
Cara palpasi
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Atur posisi pasien
4. Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darah dengan kedudukan volar
5. Lengan baju dibuka
6. Pasang manchet pada lengan kanan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti ( jangan terlalu ketat
maupun terlalu longgar )
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra
8. Pompaka udara ke dalam manchet sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba
9. Pompakan terus setinggi manometer 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba
10. Palpasikan pada daerah denyut nadi arteri dan keluarkan udara dalam manchet secara pelan
pelan dan berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara yang berlawanan
dengan arah jarum jam
11. Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12. Nilai pertama menunjukkan sisitolik secara palpasi
13. Cuci tangan
14. Catat hasil
Cara auskultasi
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Atur posisi pasien
4. Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darah dengan kedudukan volar
5. Lengan baju dibuka
6. Pasang manchet pada lengan kanan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti ( jangan terlalu ketat
maupun terlalu longgar )
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra
8. Pompaka udara ke dalam manchet sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba dengan di atas
rata rata tekanan normal
9. Letakkan auskultasi pada arteri brachialis dan dengarkan
10. Keluarkan udara dalam manchet secara pelan pelan dan berkesinambungan dengan memutar
skrup pada pompa udara yang berlawanan dengan arah jarum jam
11. Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12. Catat tinggi mmHg pada manometer
Fase korotkoff 1 ( menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi )

Fase korotkhoff IV/V ( menunjukkan tekanan diastolik secara auskultasi )


13. Cuci tangan
14. Catat hasil

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah dan tanya jawab
2. Diskusi interaktif

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa
Apersepsi siswa tentang pengertian TTV, tekanan darah, faktor faktor yang mempengaruhi
perubahan tekanan darah, cara mengukur tekanan darah
Mempersiapkan pembelajaran secara teori
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian TTV, tekanan darah, faktor faktor yang
mempengaruhi perubahan tekanan darah, cara mengukur tekanan darah
Menggali informasi melalui modul dan referensi
Elaborasi
Siswa berdiskusi tentang pengertian TTV, tekanan darah, faktor faktor yang mempengaruhi
perubahan tekanan darah, cara mengukur tekanan darah
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses
keperawatan jilid 2
Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan & perawat
Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi
Konfirmasi
Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
3. Kegiatan penutup
Guru menyimpulkan materi pelajaran
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Materi pelajaran
2. Papan tulis dan alat tulis
3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 1
4. Buku ketrampilan dasar bidan & perawat
5. Buku-buku lain yang relevan (modul)
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
1. Jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah ?
2. Sebutkan alat dan bahan untuk mengukur tekanan darah ?
3. Jelaskan cara mengukur tekanan darah dengan palpasi ?
4. Jelaskan cara mengukur tekanan darah dengan auskultasi ?
Jawaban
1. Faktor faktor yang mempengaruhi perubahan tekanan darah
Tolakan peifer

Gerakan memompa otot jantung


Volume darah

Kekentalan darah
2. Alat dan bahan untuk mengukur tekanan darah
a. Sphygmomanometer yang terdiri atas
Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka / manometer jarum

Manchet udara
Selang karet

Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup


b. Stetoskop
c. Buku catatan tanda vital
3. Cara palpasi
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Atur posisi pasien
4. Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darah dengan kedudukan volar
5. Lengan baju dibuka
6. Pasang manchet pada lengan kanan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti ( jangan terlalu ketat
maupun terlalu longgar )
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra
8. Pompaka udara ke dalam manchet sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba
9. Pompakan terus setinggi manometer 20 mmHg lebih tinggi dari titik radialis tidak teraba
10. Palpasikan pada daerah denyut nadi arteri dan keluarkan udara dalam manchet secara pelan
pelan dan berkesinambungan dengan memutar skrup pada pompa udara yang berlawanan
dengan arah jarum jam
11. Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12. Nilai pertama menunjukkan sisitolik secara palpasi
13. Cuci tangan
14. Catat hasil
4. Cara auskultasi
1. Cuci tangan
2. Jelaskan prosedur pada pasien
3. Atur posisi pasien
4. Letakkan lengan yang hendak diukur tekanan darah dengan kedudukan volar
5. Lengan baju dibuka
6. Pasang manchet pada lengan kanan atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti ( jangan terlalu ketat
maupun terlalu longgar )
7. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra
8. Pompaka udara ke dalam manchet sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba dengan di atas
rata rata tekanan normal
9. Letakkan auskultasi pada arteri brachialis dan dengarkan
10. Keluarkan udara dalam manchet secara pelan pelan dan berkesinambungan dengan memutar
skrup pada pompa udara yang berlawanan dengan arah jarum jam
11. Catat hingga mmHg pada manometer di mana arteri pertama berdenyut kembali
12. Catat tinggi mmHg pada manometer
Fase korotkoff 1 ( menunjukkan besarnya tekanan sistolik secara auskultasi )
Fase korotkhoff IV/V ( menunjukkan tekanan diastolik secara auskultasi )
13. Cuci tangan
14. Catat hasil

VII.Pedoman Penilaian

No Indikator Nilai Jumlah


1 Jawaban benar 20 20
2 Jawaban benar 20 40
3 Jawaban benar 30 70
4 Jawaban benar 30 100

VIII. Rencana Tindak Lanjut


1. Pengayaan
2. Remidial
Mengetahui, Sagaranten, Juli 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Lidya Rahadian, S. Pd Lilis, S.ST
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK KESEHATAN SAGARANTEN
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan


PROGRAM KEAHLIAN : Kesehatan
KOMPETENSI KEAHLIAN : Keperawatan
KELAS / SEMESTER :X/I
WAKTU : 8 X 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital
KOMPETENSI DASAR : menjelaskan tentang pegukuran suhu tubuh
INDIKATOR :
1. Dapat menyebutkan tujuan, alat, cara pengukuran suhu
2. Dapat menjelaskan cara mengukur suhu dengan benar ( aksila, rektal, dan oral )

I. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pemeriksaan suhu
2. Menjelaskan proses pembuanagan / pengeluaran panas
3. Menjelaskan tempat pengukuran suhu tubuh
4. Menjelaskan cara memeriksa suhu dengan benar

II. Materi Pembelajaran


1. Pengertian pemeriksaan suhu
Pemeriksaan suhu merupakan salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk menilai kondisi
metabolisme dalam tubuh, di mana tubuh menghasilkan panas secara kimiawi melalui metabolisme
darah
2. Proses pembuanagan / pengeluaran panas
Radiasi
Proses penyebaran panas melalui gelombang elektromagnet
Konveksi
Proses penyebaran panas karena pergeseran antara daerah yang kepadatannya tidak sama seperti
dari tubuh pada udara dingin yang bergerak atau pada air kolam renang
Evaporasi
Proses perubahan cairan menjadi uap
Konduksi
Proses pemindahan panas pada objek lain dengan kontak langsung tanpa gerakan yang jelas
3. Tempat pengukuran suhu tubuh
Oral
Aksila
rektal
4. Cara memeriksa suhu
Alat dan bahan
a. Termometer
b. 3 buah botol
Botol pertama berisi larutan sabun
Botol kedua berisi larutan disinfektan

Botol ketiga berisi air bersih


c. Bengkok
d. Kertas / tisu
e. Vaselin
f. Buku catatan suhu
g. Sarung tangan

Prosedur kerja
Pemeriksaan suhu secara oral
a. Cuci tangan
b. Gunakan sarung tangan
c. Jelaskan prosedur kepada pasien
d. Atur posisi pasien
e. Tentukan letak bawah lidah
f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius
g. Letakkan termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi
h. Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit
i. Angkat termometer dan baca hasilnya
j. Catat hasil
k. Bersihkan termometer dengan kertas tisu
l. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan

Pemeriksaan suhu secara rektal


a. Cuci tangan
b. Gunakan sarung tangan
c. Jelaskan prosedur kepada pasien
d. Atur posisi pasien dengan posisi sim atau miring
e. Pakaian diturunkan sampai bawah glutea
f. Tentukan termometer, standarkan pada nilai nol, lalu oleskan vaselin
g. Letakkan telapak tangan pada sisi glutea pasien dan masukkan termometer ke dalam rektal. Jaga
jangan sampai berubah tempatnya dan ukur suhu
h. Setelah 3-5 menit angkat termometer
i. Catat hasil
j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu
k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan

Pemeriksaan suhu secara aksila


a. Cuci tangan
b. Gunakan sarung tangan
c. Jelaskan prosedur kepada pasien
d. Atur posisi pasien
e. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila menggunakan tisu
f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius
g. Letakkan termometer pada daerah aksila dengan lengan pasien dilipatkan ke dada
h. Setelah 3-10 menit angkat termometer dan baca hasilnya
i. Catat hasil
j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu
k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah dan tanya jawab
2. Diskusi interaktif

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa
Apersepsi siswa tentang pengertian suhu, proses pembuanagan / pengeluaran panas, tempat
pengukuran suhu tubuh ( keuntungan dan kerugian ), cara memeriksa suhu, faktor yang
mempengaruhi suhu tubuh
Mempersiapkan pembelajaran secara teori
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti :
Eksplorasi
Menjelaskan materi pelajaran tentang pengertian suhu, proses pembuanagan / pengeluaran
panas, tempat pengukuran suhu tubuh ( keuntungan dan kerugian ), cara memeriksa suhu, faktor
yang mempengaruhi suhu tubuh
Menggali informasi melalui modul dan referensi
Elaborasi
Siswa berdiskusi tentang pengertian suhu, proses pembuanagan / pengeluaran panas, tempat
pengukuran suhu tubuh ( keuntungan dan kerugian ), cara memeriksa suhu, faktor yang
mempengaruhi suhu tubuh
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses
keperawatan jilid 2
Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan & perawat
Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi
Konfirmasi
Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
3. Kegiatan penutup
Guru menyimpulkan materi pelajaran
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Materi pelajaran
2. Papan tulis dan alat tulis
3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2
4. Buku ketrampilan dasar bidan & perawat
5. Buku-buku lain yang relevan (modul)

VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
1. Jelaskan cara mengukur suhu secara oral ?
2. Jelaskan cara mengukur suhu di rectal ?
3. Jelaskan cara mengukur suhu di aksila ?

Jawaban
1. Pemeriksaan suhu secara oral
a. Cuci tangan
b. Gunakan sarung tangan
c. Jelaskan prosedur kepada pasien
d. Atur posisi pasien
e. Tentukan letak bawah lidah
f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius
g. Letakkan termometer di bawah lidah sejajar dengan gusi
h. Anjurkan mulut dikatupkan selama 3-5 menit
i. Angkat termometer dan baca hasilnya
j. Catat hasil
k. Bersihkan termometer dengan kertas tisu
l. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan

2. Pemeriksaan suhu secara rektal


a. Cuci tangan
b. Gunakan sarung tangan
c. Jelaskan prosedur kepada pasien
d. Atur posisi pasien dengan posisi sim atau miring
e. Pakaian diturunkan sampai bawah glutea
f. Tentukan termometer, standarkan pada nilai nol, lalu oleskan vaselin
g. Letakkan telapak tangan pada sisi glutea pasien dan masukkan termometer ke dalam rektal. Jaga
jangan sampai berubah tempatnya dan ukur suhu
h. Setelah 3-5 menit angkat termometer
i. Catat hasil
j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu
k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan

3. Pemeriksaan suhu secara aksila


a. Cuci tangan
b. Gunakan sarung tangan
c. Jelaskan prosedur kepada pasien
d. Atur posisi pasien
e. Tentukan letak aksila dan bersihkan daerah aksila menggunakan tisu
f. Turunkan suhu termometer di bawah 34-35 derajat celcius
g. Letakkan termometer pada daerah aksila dengan lengan pasien dilipatkan ke dada
h. Setelah 3-10 menit angkat termometer dan baca hasilnya
i. Catat hasil
j. Bersihkan termometer dengan kertas tisu
k. Cuci dengan air sabun dan disinfektan, bilas dengan air bersih lalu keringkan

VII.Pedoman Penilaian

No Indikator Nilai Jumlah


1 Jawaban benar 30 30
2 Jawaban benar 35 75
3 Jawaban benar 35 100

VIII. Rencana Tindak Lanjut


1. Pengayaan
2. Remidial

Mengetahui, Sagaranten, Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Lidya Rahadian, S. Pd Lilis, S.ST


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK KESEHATAN SAGARANTEN
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan


PROGRAM KEAHLIAN : Kesehatan
KOMPETENSI KEAHLIAN : Keperawatan
KELAS / SEMESTER : X/I
WAKTU : 8 X 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital
KOMPETENSI DASAR : Melaksanakan pengukuran nafas
INDIKATOR :
1. Dapat menyebutkan persiapan pemeriksaan pernapasan
2. Dapat mengukur pernapasan dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pernapasan
2. Menyebutkan pola pernapasan
3. Mempraktekkan pengukuran pernapasan ( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja )

II. Materi Pembelajaran


1. Pengertian pernapasan
Pemeriksaan pernapasan merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai proses pengambilan
oksigen dan pengeluaran karbon dioksiada
2. Pola pernapasan
Dipsnea
Bradypnea

Takipnea
Hiperpenea

Apnea
Cynes stokes

Kusmaul
Biot
3. Pengukuran pernapasan ( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja )
Alat dan bahan
Arloji
Buku catatan

Prosedur kerja
Cuci tangan

Jelaskan prosedur pada pasien


Atur posisi pasien dapat dengan posisi tidur terlentang

Hitung frekuensi dan irama pernapasan


Catat hasil

Cuci tangan

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah dan tanya jawab
2. Diskusi interaktif
3. Mempraktekkan cara mengukur pernafasan

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa
Apersepsi siswa tentang pengertian pernapasan, pola pernapasan, pengukuran pernapasan
Mempersiapkan pembelajaran secara teori
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Menjelaskan materi tentang pengertian pernapasan, pola pernapasan, pengukuran pernapasan
( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja )
Menggali informasi melalui modul dan referensi
Elaborasi
Siswa berdiskusi tentang pengertian pernapasan, pola pernapasan, pengukuran pernapasan
( tujuan, alat bahan, dan prosedur kerja )
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses
keperawatan jilid 2
Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan & perawat
Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi
Konfirmasi
Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
3. Kegiatan penutup
Guru menyimpulkan materi pelajaran
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Materi pelajaran
2. Papan tulis dan alat-alat tulis
3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2
4. Buku ketrampilan dasar bidan & perawat
5. Buku-buku lain yang relevan (modul)
VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
1. Sebutkan pola pernapasan ?
2. Sebutkan alat dan bahan dalam mengukur pernapasan ?
3. Jelaskan cara mengukur pernapasan ?
Jawaban
1. Pola pernapasan
Dipsnea

Bradypnea
Takipnea

Hiperpenea
Apnea

Cynes stokes
Kusmaul

Biot
2. Alat dan bahan
Arloji
Buku catatan
3. Prosedur kerja
Cuci tangan

Jelaskan prosedur pada pasien


Atur posisi pasien dapat dengan posisi tidur terlentang

Hitung frekuensi dan irama pernapasan


Catat hasil

Cuci tangan

VII.Pedoman Penilaian

No Indikator Nilai Jumlah


1 Jawaban benar 40 40
2 Jawaban benar 20 60
3 Jawaban benar 40 100

VIII. Rencana Tindak Lanjut


1. Pengayaan
2. Remidial
Mengetahui, Sagaranten, Juli 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Lidya Rahadian, S. Pd Lilis, S.ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


SMK KESEHATAN SAGARANTEN
TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

MATA PELAJARAN : Kompetensi Kejuruan


PROGRAM KEAHLIAN : Kesehatan
KOMPETENSI KEAHLIAN : Keperawatan
KELAS / SEMESTER : X/I
WAKTU : 8 X 45 menit
STANDAR KOMPETENSI : Melakukan pemeriksaan tanda tanda vital
KOMPETENSI DASAR : melaksanakan pengukuran nadi
INDIKATOR :
1. Takikardia dan bradikardia merupakan masalah dalam pengukuran nadi
2. Dapat mengukur nadi dengan benar

I. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian pengertian nadi
2. Mempraktekkan cara memeriksa denyut nadi

II. Materi Pembelajaran


1. Pemeriksaan nadi
Denyut nadi merupakan denyutan atau dorongan yang dirasakan dari proses pemompan jantung
2. Cara memeriksa denyut nadi
Memeriksa denyut nadi merupakan indikator menilai sistem kardiovaskular
Alat dan bahan
a. Arloji
b. Buku catata nadi

Prosedur kerja
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur pada pasien
c. Atur posisi pasien
d. Letakkan kedua lengan di sisi tubuh dengan kedudukan volar
e. Tentukan letak arteri ( denyut nadi yang akan dihitung )
f. Periksa denyut nadi ( arteri ) dengan menggunakan ujung jari ke 2,3,4
g. Tentukan frekuensinya, jumlah denyut nadi per menit, dan irama ( teratur / tidak )
h. Catat hasil
i. Cuci tangan

III. Metode Pembelajaran


1. Ceramah dan tanya jawab
2. Diskusi interaktif
3. Mempraktekkan cara mengukur nadi

IV. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan awal : apersepsi / memotivasi siswa
Apersepsi siswa tentang pengertian nadi, dan cara memeriksa denyut nadi
Mempersiapkan pembelajaran secara teori
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
Menjelaskan materi tentang pengertian nadi, dan cara memeriksa denyut nadi
Menggali informasi melalui modul dan referensi
Elaborasi
Siswa berdiskusi tentang pengertian nadi, dan cara memeriksa denyut nadi
Siswa mempelajari buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses
keperawatan jilid 2
Siswa mempelajari buku ketrampilan dasar bidan dan perawat
Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan kegiatan elaborasi
Konfirmasi
Memfasilitasi siswa melakukan refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
3. Kegiatan penutup
Guru menyimpulkan materi pelajaran
Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam penutup

V. Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Materi pelajaran
2. Papan tulis dan alat-alat tulis
3. Buku pengantar kebutuhan dasar manusia aplikasi konsep dan proses keperawatan jilid 2
4. Buku ketrampilan dasar bidan dan perawat
5. Buku-buku lain yang relevan (modul)

VI. Penilaian
Tes tertulis
Soal
1. Jelaskan pengertian pengertian nadi ?
2. Jelaskan cara memeriksa denyut nadi ?

Jawaban
1. Pengertian pemeriksaan nadi
Denyut nadi merupakan denyutan atau dorongan yang dirasakan dari proses pemompan jantung
2. Cara memeriksa denyut nadi
Alat dan bahan
a. Arloji
b. Buku catata nadi

Prosedur kerja
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur pada pasien
c. Atur posisi pasien
d. Letakkan kedua lengan di sisi tubuh dengan kedudukan volar
e. Tentukan letak arteri ( denyut nadi yang akan dihitung )
f. Periksa denyut nadi ( arteri ) dengan menggunakan ujung jari ke 2,3,4
g. Tentukan frekuensinya, jumlah denyut nadi per menit, dan irama ( teratur / tidak )
h. Catat hasil
i. Cuci tangan
VII.Pedoman Penilaian

No Indikator Nilai Jumlah


1 Jawaban benar 40 40
2 Jawaban benar 60 100

VIII. Rencana Tindak Lanjut


1. Pengayaan
2. Remidial

Mengetahui, Sagaranten, Juli 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Lidya Rahadian, S. Pd Lilis, S.ST

You might also like