Professional Documents
Culture Documents
RAHASIA
PETUNJUK UMUM :
1. Pelumas dengan spesifikasi SAE 20W-40, API SG/CC adalah pelumas yang
bisa digunakan untuk.
STK/Page 10
C. Pelumas transmissi
D. Pelumas gardan
2. Hasil ukur dari gambar jangka sorong di bawah ini yang tepat adalah.
A. 9.15 mm
B. 9.30 mm
C. 54.15 mm
D. 9.06 mm
E. 9.60 mm
3. Berdasarkan gambar alat ukur micrometer di bawah ini, maka hasil baca yang
paling tepat adalah .
STK/Page 10
A. Camber positip
B. Camber negatip
C. Caster positip
D. Toe in
E. Toe out
5. Gambar di samping adalah proses kerja mesin pada saat .
A. Langkah hisap
B. Langkah kompresi
C. Langkah usaha
D. Langkah buang
E. Langkah pembilasan
A. Kondensor
C. Ignation Coil
D. External Resistor
E. Distributor
A. 10.2 : 1 D. 9.5 : 1
B. 10 : 1 E. 8.5 : 1
C. 9.8 : 1
8. Yang berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar pada pipa deliveri agar
tekanan tetap stabil pada system bahan bakar Electronic Fuel Injection (EFI)
adalah
STK/Page 10
A. Fuel tank D. Pressure regulator
B. . Fuel pump E. Delivery pipe
C. . Fuel filter
C. Tekanan maksimal menutupnya relieve valve harus lebih dari 0,9 kg/cm2
D. Tekanan minimal menutupnya relieve valve harus lebih dari 0,9 kg/cm2
E. Tekanan minimal menutupnya relieve valve harus kurang dari 0,9 kg/cm2
10. Komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk mencegah terjadinya
loncatan bunga api pada platina (Contact Point) seperti percikan api pada busi
adalah . . . .
A. Alternator
B. Ignition Coil
C. Generator
D. External Resistor
E. Kondensor
12. Pernyataan pemeriksaan kopling secara berurutan 1-2-3-4 yang paling tepat
adalah pemeriksaa:
STK/Page 10
D. Release bearing diafragma spring secara visual keausan pegas
kedalaman rivet
E. Release bearing release fork keausan pegas kedalaman rivet
13. Jika ingin menghapus data kerusakan (Trouble) pada mesin dengan system
Electronic Fuel Injection (EFI), maka
D. Perbaiki dahulu kerusakannya kemudian baru Clear DTC pada alat scan
E. Perbaiki dahulu kerusakannya kemudian baru clear DTC dengan alat scan
atau lepas fuse EFI beberapa detik
14. Jika ingin mengetahui DTC tanpa menggunakan alat scan maka untuk
mengetahui kedipan lampu check engine atau malfunction indicator lamp
(MIL) pada mesin dengan system EFI adalah
D. Menghubungkan terminal TE1 dan E1, putar kunci kontak pada posisi ON
E. Menghubungkan terminal TE1 dan E2, putar kunci kontak pada posisi ON
15. Pada gambar alat ukur elektrik di bawah ini menunjukkan hasil pengukuran
tegangan jika selektor mengarah ke 50 DCV maka hasil baca yang tepat
adalah .
A. 26 volt
B. 4.4 volt
C. 22 volt
D. 110 volt
E. 26 ohm
STK/Page 10
16. Pada gambar system pengisian di samping komponen no. 4 adalah .
A. Alternator
B. Rectifier
C. Regulator
D. Distributor
E. IC regulator
C. Pemeriksaan rotor
D. Pemeriksaan distributor
STK/Page 10
A. Leading Trailing
B. Two Leading
C. Uni Servo
D. Duo Servo
E. Two Trailing
20. Pada pemeriksaan Glow Plug, durasi waktu glow plug harus sudah menyala
(memijar) adalah .
A. 0 s/d 6 detik
B. 6 s/d 15 detik
C. 15 s/d 25 detik
D. 25 s/d 35 detik
STK/Page 10
A. Langkah Hisap
B. Langkah Kompresi
C. Langkah Usaha
D. Langkah Pembilasan
E. Langkah Pembakaran
24. Pada saat direm kendaraan cenderung membelok ke arah kiri, kemungkinan
penyebabnya adalah :
A. Celah rem kanan dan kiri tidak sama
B. Celah rem depan dan belakang tidak sama
C. Terjadi kebocoran minyak rem
D. Adanya udara palsu pada system rem
E. Kanvas rem sudah terlalu tipis
25. Masuknya udara palsu ke dalam system rem disebabkan antara lain, kecuali...
A. Kebocoran seal pada silinder roda
B. Kebocoran pada seal master silinder
C. Kehabisan minyak rem pada recervoir
D. Menipisnya kanvas rem
E. Kebocoran pada slang rem
26. Indikator temperature mesin menunjukkan mesin overheating, dan memang
mesin sangat panas, setelah dicek air pendingin temperaturnya biasa saja,
komponen system pendingin yang perlu diganti adalah
A. Radiator
B. Radiator Cap
C. Reservoir Tank
D. Coolant
E. Thermostat
3. Putar ISAS (Idle Speed Adjusting Screw) Putar IMAS (Idle Mixture Adjusting Screw)
STK/Page 10
Urutan prosedur yang paling tepat adalah :
A. 1-2-3-4-5-6-2 D. 1-3-4-3-5-6-2
B. 1-3-4-6-5-3-2 E. 1-6-4-6-5-3-2
C. 1-6-4-3-5-6-2
B. 3-4-5-6 E. 6-7-8-9
C. 4-5-6-7
STK/Page 10
30. Pemeriksaan motor starter pada gambar di samping
adalah pekerjaan pemeriksaan .
A. Hold in coil
B. Pull in coil
31. Gambar di samping adalah salah satu jenis system kopling yaitu .
A. Kopling Hidrolik
B. Kopling Mekanik
C. Kopling Kering
D. Kopling Basah
E. Kopling otomatis
A. Camber positip
B. Camber negatip
C. Caster positip
D. Toe in
E. Toe out
33. Sistem aliran bahan bakar Diesel dengan pompa injeksi In line yang benar
sesuai gambar adalah .
1 3 4
2
5
6
STK/Page 10
9
7
8
A. 7-6-5-4-3-2-1-9-8
B. 7-6-5-4-3-8-9-1-2
C. 7-6-8-1-2-9-4-3-5
D. 7-6-8-9-1-2-3-4-5
E. 7-6-8-5-4-9-1-2-3
34. Pada system pengapian II A yang digunakan di mesin Toyota 5AFE (Soluna)
seperti gambar di samping ini mengirimkan sinyal pengapian ke ECU yaitu
A. Sinyal G
B. Sinyal NE
C. Sinyal G dan sinyal NE
D. Sinyal rotor
E. Sinyal FP
35.
Berdasarkan data hasil pengukuran di atas maka pernyataan yang tidak benar
adalah
A. Diameter silinder mengalami ketirusan sebesar 0.03 mm
B. Diameter silinder mengalami keovalan sebesar 0.01 mm
C. Diameter silinder mengalami keausan sebesar 0.05 mm
STK/Page 10
D. Diameter silinder mengalami ketirusan sebesar 0.02 mm
E. Keausan diameter silinder masih dikatakan bagus.
36. Pada waktu melakukan pengukuran berat jenis air baterai diperoleh hasil
1,300 sedangkan spesifikasi standar BJ air baterai adalah 1,270-1,280,
tindakan yang harus dilakukan adalah :
C. Mengurangi cairan
37. Komponen pada mesin diesel jenis injeksi tak langsung (Indirect Injection)
yang berfungsi membantu saat awal penyalaan adalah
A. Injektor
B. Nozzle
C. Combustion chamber
D. Glow plug
E. Priming pump
38. Jika pada pekerjaan Tune Up konvensional terdapat hasil pemeriksaan bahwa
sudut dwellnya tidak tepat maka yang harus dilakukan adalah.
39. Pada engine 4 tak 4 silinder diketahui diameter silindernya 80 mm dan jarak
dari TMA ke TMB adalah 82 mm, maka mesin tersebut memiliki CC sebesar
STK/Page 10
A. 1650 cc
B. 1500 cc
C. 1300 cc
D. 1000 cc
E. 2500 cc
40. Berdasarkan gambar diagram kerja katup di bawah ini, maka pernyataan yang
tidak benar adalah 8 10
A. Sudut overlap 65
B. Panjang langkah hisap 223 Exhaust Stroke
Intake Stroke
C. Panjang langkah kompresi 145
D. Panjang langkah usaha 150
E. Panjang langkah buang 220
Compression
Stroke
Expansion
35 Stroke
30
STK/Page 10